(11030174078)
(12030174044)
(12030174064)
(12030174237)
Ratih Maharani
(12030174249)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
Kompetensi Inti
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/I
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 240 menit
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
2.1
2.2
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
3.1
Indikator
2.1.1 Dapat menumbuhkan sikap teliti dalam melakukan aktivitas di sekolah sebagai
wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
2.2.1 Dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dalam berdiskusi menyelesaikan masalah
operasi bilangan bulat.
3.2.1 Dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat
3.2.2
Papan tulis
2. Sumber Belajar
Buku siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII (2013) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan .
sumber lain yang mendukung pembelajaran.
Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokas
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
i
Waktu
10
menit
65
menit
dipresentasikan. (Menanya)
16. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
jawaban dan tanggapan siswa terhadap hasil diskusi.
17. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi
yang telah dikoreksi.
18. Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman
individu. (Soal kuis terlampir) (Mengeksplorasi)
19. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis guru meminta
siswa untuk mengumpulkan jawabannya.
FASE. 6 Memberikan penghargaan
20. Guru mengumumkan nilai yang diperoleh dari hasil
diskusi.
21. Guru meminta seluruh siswa untuk memberikan tepuk
tangan kepada kelompok yang mendapat nilai terbaik.
5 menit
Total
menit
Penilaian
a. Prosedur Penilaian
No
.
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Pengamatan
Selama pembelajaran
2.
Teliti
Pengamatan
Selama pembelajaran
3.
Pengetahuan dan
ketrampilan
matematika
Kuis
Setelah jawaban
siswa dikumpulkan
b. Instrumen Penilaian
Kuis dan Lembar Kegiatan Siswa
Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2013. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
LAMPIRAN
Dari berbagai hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
atau bilangan bulat negatif serta hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat.
2. Sifat 2.2
3. Sifat 2.3
Contoh:
a. 2 + 0 = 0 + 2 = 2
b. -5 + 0 = 0 + (- 5) = -5
c. 15 + 0 = 0 + 15 = 15
4. Sifat 2.4
Contoh:
a. 34 + 2 = 2 + 34 = 36
b. -21 + (-54) = -75
c. -54 + (-21) = -75
Perhatikan -21 + (-54) = -54 + (-21) = -75
d. 37 + 25 = 25 + (-37) = -12
5. Sifat 1.5
contoh:
1. 1 + (3 + 4)
(1 + 3) + 4
1+7
4+4
Ternyata: 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4
2. 2 + (-10 + 8)
2 + (-10) + 8
(2 + (-10)) + 8
(2 -10) + 8
-8+8
-8+8
-2 + 7
-5 + (3 + 7)
-5 + 10
Perhatikan (-5 + 3) + 7 = -5 + (3 + 7) = 5
4. -3 + (2 + (-3))
-3 + (-1)
(-3 + 2) + (-3)
-1 + (-3)
-4
-4
6. Sifat 2.6
Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan
negatif dan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif juga
menghasilkan bilangan negatif.
Contoh:
Pada bagian I, dengan menggunakan pola hasil kali dua bilangan bulat positif,
membantu kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Sedangkan pada bagian II, penerapan pola hasil kali dua bilangan bulat
positif, mengarahkan kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif.
7. Sifat 2.7
Contoh:
Bagian III, menunjukkan hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan negatif dan
hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dapat digunakan untuk
menunjukkan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan bulat negatif adalah
bilangan bulat positif.
8. Sifat 2.8
Berdasarkan Definisi-2.1, sifat 2.6 dan sifat 2.7, ditemukan bahwa hasil kali dua
bilangan bulat selalu merupakan bilangan bulat,
9. Sifat 2.9
Untuk melengkapi Sifat 2.5, 2.6. dan 2.7, berikut ini diberikan sifat-sifat lain yang
muncul dalam perkalian dua bilangan bulat.
Contoh:
7 8 = 8 7 = 56
Contoh:
a. 4 (3 5)
4 15 = 60
(4 3) 5
12 5 = 60
-3 (-30) = 90
(-3 (-5)) 6 =
15 6 = 90
-25 4 = -100
-5 (5 4)
-5 20 = -100
Contoh:
a. 8 (5 + 7) = (8 5) + (8 7)
b. 26 (25 - 20) = (26 25) - (26 20)
c. 35 + 20 = (5 7) + (5 4) = 5 (7 + 4)
d. 54 36 = (6 9) (6 6) = 6 (9 6)
e. n (27 23) = (16 27) (16 23). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan diperoleh n = 16.
f. 28 (m + 29) = (28 (-12)) + (28 29). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan diperoleh m = -12.
C. Pembagian Bilangan Bulat
1) 3 x 2 = 6 3 =
6
2
atau 2 =
6
3
2) 5 x 3 = 15 5 =
15
3
atau 3 =
15
3
Cermati:
a. 24 : 4 = 6 sebab 24 = 4 6
b. 15 : 3 = 5 sebab 15 = 3 5
c. 10 : (5) = 2 sebab 10 = 5 2
d. 15 : (5) = 3 sebab 15 = 5 3
e. 10 : (2) = 5 sebab 10 = 2 5
f. 7 : 1 = 7 sebab 7 = 1 7
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat dirumuskan beberapa sifat-sifat dalam
pembagian:
: Matematika
Kelas/Semester
: VII /1
Indikator
-10
-9 -8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
10
Sebelum menggunakan alat peraga: yang perlu diperhatikan adalah perbedaan tanda + ,
sebagai tanda suatu bilangan dan +, sebagai operasi bilangan:
1. 5 + (-3) dibaca lima ditambah negatif tiga
2. -6 +(-2) dibaca negatif enam ditambah negatif dua
Cara Menggunaan Alat
1. Posisi awal mobil berada di bilangan nol dan menghadap ke arah bilangan positif
2. Untuk merepresentasikan bilangan positif (+) mobil bergerak maju
Misal : +5 dari posisi 0 maju ke posisi bilangan 5
3. Untuk merepresentasikan bilangan negatif (-) mobil bergerak mundur
Misal : -4 , dari posisi 0 mobil mundur ke posisi -4
4. Untuk merepresentasikan operasi penjumlahan mobil bergerak terus dari sebelumnya.
Misal :
a. 5 + 4, mobil bergerak maju 5 satuan kemudian terus maju 4 satuan (lihat gambar)
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
3
3
10
6 + 3 = ...
6 + (-2) = ...
-8 + (-2) = ...
-5 - 4 = ...
-4 -(-5) = ...
b
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 8 satuan, kemudian mobil bergerak mundur 3 satuan
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 8 -3
2. 2 (-3) dibaca dua dikurangi negatif tiga
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat
a
3.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
b
2
c
4
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 3 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 2 (-3)
3. -2 (-4 ) dibaca negatif dua dikurangi negatif empat
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat
b
4.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 4 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari -2 ( -4 )
Kegiatan Belajar 3 : Operasi Perkalian Pada Bilangan Bulat
Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.
1. 2 x 2 dibaca dua dikali dua
a
5.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2x2
2. 2 x (-3) dibaca dua dikali negatif tiga
c
b
6.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 3 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2 x (-3)
3. -2 x (-4) dibaca negatif dua dikali negatif empat
a
7.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
negatif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
-2 x (-4)
100
c
8.
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan 8 dan menghadap ke arah bilangan positif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari 8 : 4
2. 6 : (-2) dibaca enam dibagi negatif dua
C
b2
b3
a
9.
-10-999999999
-8 -7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan 6 dan menghadap ke arah bilangan Negatif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah negatif ) adalah hasil dari 6 : (-2)
3. (-4) : (-2)
10.
-10-999999999
-8 -7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan -4 dan menghadap ke arah bilangan positif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari (-4) : (-2)
Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil pengurangan,
perkalian dan pembagian berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6 3 = ....
5 (-2) = ...
-6 (-3) = ...
3 x 3 = ...
4 x (-2)= ...
6. (-2) x (-5)=...
7. 10 : 2 = ...
8. 6 : 3 = ...
9. 8 : (-2) =...
10. (-9) : (-3) = ...
Soal
1. Bagian 1
6 + 3 = ...
6 + (-2) = ...
-8 + (-2) = ...
-5 - 4 = ...
-4 -(-5) = ...
Kunci
Skor
6+3=9
6 + (-2) = 4
-8 + (-2) = -10
-5 - 4 = -9
-4 -(-5) = 1
1
1
1
1
1
63=3
5 (-2) = 7
-6 (-3) = -3
3x3=9
4 x (-2)= -8
(-2) x (-5)=10
10 : 2 = 5
6:3=3
8 : (-2) =-4
(-9) : (-3) = 3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2. Bagian 2
6 3 = ....
5 (-2) = ...
-6 (-3) = ...
3 x 3 = ...
4 x (-2)= ...
(-2) x (-5)=...
10 : 2 = ...
6 : 3 = ...
8 : (-2) =...
(-9) : (-3) = ...
Nilai Kelompok
Skor Total
Skor Total
100
15
15
Penyelesaian
Diketahui:
Skor
10
Tali I = 86 meter
Tali II = 32 meter
Tali III = 44 meter
Misal:
a= tali I = 86 meter
b= tali II = 32 meter
c= tali III = 44 meter
15
Diketahui:
10
15
585 ekor
Diketahui:
10
Amos:
Memiliki ayam 5 kandang, tiap kandang
berisi 30 ekor
Sudrajat:
Memiliki ayam 3 kali ayam Amos setelah
dikurangi 2 ekor tiap kandangnya
Ditanya:
Jika ayam Amos dan Sudrajat
digabung, berapa banyak ayam
seluruhnya?
Jawab:
a. Banyak
seluruhnya
ayam
Amos=banyak kandang dikali banyak 5
ayam didalamnya
5 30
5
150 ekor
b. Banyak ayam Sudrajat
5 ( 302 )
5 28
140 ekor
Diketahui:
10
untuk
15
Jawab:
t 1 = S =
V1
Total
600
=8 jam
75
100
Teliti dalam
menyelesaikan masalah
22
23
24
25
26
27
28
29
30
No
1
Jadi 3 + 2 = 5
2. Sebuah pesawat mula-mula terbang dengan ketinggian 3.000 kaki diatas permukaan laut,
karena gumpalan awan mendekat maka pesawat naik hingga ketinggian 7.000 kaki di atas
permukaan laut. Coba tentukan kenaikan peswat dengan penjumlahan bilangan bulat.
Diketahui :
Ketinggian mula-mula 3.000 kaki diatas permukaan laut
Ketinggian akhir 7.000 kaki diatas permukaan laut
Ditanya :
Tentukan kenaikan pesawat
Penyelesaian:
Ketinggian pesawat mula-mula adalah 3.000 kaki
Ketinggian akhir pesawat 7.000 kaki
Misalkan pertambahan ketinggihan pedawat adalah t.
Misalkan 7000 = 7
4000 = 4
Kita selesaikan menggunakan garis bilangan:
Jadi pertambahan ketunggihan pesawat (t) adalah 4.000 kaki dari permukaan laut.
3. Seekor katak mula-mula di titik 0. Katak itu dapat melompat kekiri dan kekanan. Sekali
melompat jauhnya 4 satuan. Jika katak melompat dua kali kekanan, kemudian tiga kali
kekiri, maka katak itu sampai di titik
Penyelesaian :
Diketahui:
Katak berangkat dari titik nol (0)
Satu kali lompatan katak jauhnya 4 satuan
Ditanya :
Penyelesaian :
Karena satu kali lompatan sejauh 4 satuan maka untuk 2 kali lompatan ke kanan maka
katak berada pada titik (2 x 4 = 8)
Kemudian melompat 3 kali kearah kiri dari titik 8 maka katak berada pada titik
(8 (3 x 4) = 8 12 = -4)
Dengan garis bilangan :
8 (3 x 4) = 8 12 = -4
4. Ibu Lena adalah seorang pedagang buah apel. Ia memasukkan buah apel ke dalam
keranjang sebanyak 8 karung dengan setiap karung berisi 100 buah apel. Ternyata
keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu lena menambahkan 12 buah apel lagi pada
setiap karung. Brapa buah apel di dalam keranjang?
Diketahui :
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah
Masing-masing karung berisi 100 buah apel
Di tambahkan 12 buah apel setiap karungnya
Ditanya :
Jumalah apel di dalam keranjang
Pembahasan :
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah, masing-masing karung berisi 100
apel, banyak buah apel dalam keranjang mula-mula = 8 x 100 apel.
Setiap karung ditambahkan 12 buah apel, berarti banyak apel yang ditambahkan = 8 x
12 buah. Banyak apel dalam keranjang setelah ditambahkan 12 apel pada setiap
karung adalah (8 x 100) + (8 x 12) = 800 + 96 = 896
5. Dalam kompetisi matematika, setiap jawab benar diberi skor 3, jawaban salah diberi skor
-1, dan jika tidak menjawab diberi skor 0. Dari 40 soal yang diujikan, dedi menjawab 31
soal, yang 28 soal di antaranya dijawab benar. Skor yang diperoleh dedi adalah?
Diketahui :
Jawaban benar skor = 3
Jawaban salah skor = -1
Tidak di jawab skor = 0
Jumlah soal 40
Ditanya :
Skor yang diperoleh dedi
Penyelesaian :
Tidak dijawab : 40 31 = 9 soal
Jawaban salah : 31 28 =3 soal
28 soal benar, skornya adalah 28 x 3 = 84
3 soal salah, skornya adalah 3 x (-1) = -3
9 soal tidak dijawab, skornya 9 x 0 = 0
Jadi skor yang di peroleh dedi adalah :
84 + (-3) + 0 = 81