Anda di halaman 1dari 31

PEMBELAJARAN INOVATIF I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)

Pendidikan Matematika 2012C


Disusun oleh:
Kelompok 10
Duva Wanda P

(11030174078)

Kartika Nur Rahmawati

(12030174044)

Nur Ayu Istiqomah

(12030174064)

Hanggana Raras Nurtasari

(12030174237)

Ratih Maharani

(12030174249)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Inti

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/I

Materi Pokok

: Operasi Bilangan Bulat

Alokasi Waktu

: 240 menit

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 :

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
2.1

Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di rumah,


sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi pemahaman tentang operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan

2.2

Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.

3.1

Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi


hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi

Indikator
2.1.1 Dapat menumbuhkan sikap teliti dalam melakukan aktivitas di sekolah sebagai
wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
2.2.1 Dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dalam berdiskusi menyelesaikan masalah
operasi bilangan bulat.
3.2.1 Dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat
3.2.2

Dapat menyelesaikan pengurangan bilangan bulat

3.2.3 Dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat


3.2.4 Dapat menyelesaikan pembagian bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi siswa dapat mengembangkan sikap teliti dalam menyelesaikan
operasi bilangan bulat.
2. Dengan berdiskusi siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam
menyelesaikan operasi bilangan bulat.
3. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat dengan
benar.
4. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan pengurangan bilangan bulat dengan
benar.
5. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat dengan
benar.
6. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan pembagian bilangan bulat dengan
benar
Materi Ajar:
Operasi Bilangan Bulat
Media dan Sumber pembelajaran
1. Media Pembelajaran

Papan tulis
2. Sumber Belajar
Buku siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII (2013) Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan .
sumber lain yang mendukung pembelajaran.

Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokas
Kegiatan

Langkah-langkah Pembelajaran

i
Waktu

FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa


1. Guru memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan
dengan berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi:
3. Guru menanyakan kepaada siswa konsep-konsep
Pendahuluan

bilangan bulat yang telah dipelajari di Sekolah Dasar.


Motivasi:
4. Guru menginformasikan kepada siswa tujuan
pembelajaran yang diharapkan akan dicapai siswa
melalui pembelajaran materi Operasi Bilangan Bulat.
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara
mengaitkan kegunaan materi Operasi Bilangan Bulat
dengan kehidupan sehari-hari/bidang ilmu lain.
FASE 2. Menyajikan Informasi
6. Guru menjelaskan konsep bilangan bulat dan macam-

10
menit

macam operasi pada bilangan bulat.


7. Siswa mendengarkan penjelasan guru. (Mengamati)
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya jika ada yang belum dimengerti. (Menanya)
FASE 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar
Kegiatan Inti

9. Guru membagi siswa ke dalam kelompok beranggota 5


orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor
antara 1-5
10. Guru memberikan lembar kegiatan siswa kepada setiap
kelompok. (Lembar kegiatan siswa terlampir)
FASE 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
11. Siswa mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa secara
berkelompok dan meyakinkan tiap anggota dalam
kelompoknya mengetahui dan memahami jawaban itu.
(Mengasosiasi)
12. Guru mendatangi setiap kelompok untuk menanyakan
kesulitan yang dialami siswa dalam pengerjaan soal dan
menawarkan bantuan jika diperlukan.
FASE. 5 Evaluasi
13. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan soal yang
diberikan, guru meminta setiap kelompok untuk
menukar jawaban hasil diskusi kepada kelompok lain
untuk dikoreksi.
14. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa
yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan
mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh
kelas. (Mengkomunikasikan)
15. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanggapi hasil diskusi kelompok lain yang telah

65
menit

dipresentasikan. (Menanya)
16. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
jawaban dan tanggapan siswa terhadap hasil diskusi.
17. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi
yang telah dikoreksi.
18. Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman
individu. (Soal kuis terlampir) (Mengeksplorasi)
19. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis guru meminta
siswa untuk mengumpulkan jawabannya.
FASE. 6 Memberikan penghargaan
20. Guru mengumumkan nilai yang diperoleh dari hasil
diskusi.
21. Guru meminta seluruh siswa untuk memberikan tepuk
tangan kepada kelompok yang mendapat nilai terbaik.

22. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi


Penutup

yang telah dibahas.


23. Guru memberikan tugas rumah secara individu yang

5 menit

akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (Tugas


rumah terlampir)
80

Total

menit

Penilaian
a. Prosedur Penilaian
No
.

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1.

Rasa ingin tahu

Pengamatan

Selama pembelajaran

2.

Teliti

Pengamatan

Selama pembelajaran

3.

Pengetahuan dan
ketrampilan

Lembar Kegiatan Siswa

Setelah jawaban hasil


diskusi dikumpulkan

matematika

Kuis

Setelah jawaban
siswa dikumpulkan

b. Instrumen Penilaian
Kuis dan Lembar Kegiatan Siswa
Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2013. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

LAMPIRAN

OPERASI BILANGAN BULAT


A. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.
Aplikasi penjumlahan bilangan bulat banyak ditemukan dalam aktivitas kehidupan
atau dalam masalah nyata. Mari kita perhatikan ilustrasi berikut. Setiap hari Sabtu,
Widodo selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan di lapangan
sekolah. Pada saat latihan baris berbaris diperintahkan dari komandan regu: Maju 3
langkah, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan. Jika perintah
pimpinan pasukan: Mundur 4 langkah, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 4 langkah, demikian seterusnya. Secara matematis dapat ditulis
mundur 4 langkah = -4, dan maju 3 langkah = 3.
Sifat Operasi Bilangan Bulat
1. Sifat 2.1

Dari berbagai hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
atau bilangan bulat negatif serta hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat.

2. Sifat 2.2
3. Sifat 2.3

Contoh:
a. 2 + 0 = 0 + 2 = 2
b. -5 + 0 = 0 + (- 5) = -5
c. 15 + 0 = 0 + 15 = 15
4. Sifat 2.4

Contoh:
a. 34 + 2 = 2 + 34 = 36
b. -21 + (-54) = -75
c. -54 + (-21) = -75
Perhatikan -21 + (-54) = -54 + (-21) = -75
d. 37 + 25 = 25 + (-37) = -12

5. Sifat 1.5

contoh:
1. 1 + (3 + 4)

(1 + 3) + 4

1+7

4+4

Ternyata: 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4
2. 2 + (-10 + 8)

2 + (-10) + 8

(2 + (-10)) + 8

(2 -10) + 8

-8+8

-8+8

Perhatikan 2 + (-10 + 8) = (2 + (-10)) + 8 = 0


3. (-5 + 3) + 7

-2 + 7

-5 + (3 + 7)

-5 + 10

Perhatikan (-5 + 3) + 7 = -5 + (3 + 7) = 5
4. -3 + (2 + (-3))

-3 + (-1)

(-3 + 2) + (-3)

-1 + (-3)

-4

-4

Perhatikan -3 + (2 + (-3) = (-3 + 2) + (-3) = -4


B. Perkalian Bilangan Bulat

6. Sifat 2.6

Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan
negatif dan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif juga
menghasilkan bilangan negatif.
Contoh:

Pada bagian I, dengan menggunakan pola hasil kali dua bilangan bulat positif,
membantu kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Sedangkan pada bagian II, penerapan pola hasil kali dua bilangan bulat
positif, mengarahkan kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif.
7. Sifat 2.7

Contoh:

Bagian III, menunjukkan hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan negatif dan
hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dapat digunakan untuk
menunjukkan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan bulat negatif adalah
bilangan bulat positif.
8. Sifat 2.8
Berdasarkan Definisi-2.1, sifat 2.6 dan sifat 2.7, ditemukan bahwa hasil kali dua
bilangan bulat selalu merupakan bilangan bulat,

9. Sifat 2.9
Untuk melengkapi Sifat 2.5, 2.6. dan 2.7, berikut ini diberikan sifat-sifat lain yang
muncul dalam perkalian dua bilangan bulat.

10. Sifat 2.10

Contoh:

7 8 = 8 7 = 56

7 (-10) = -10 7 = -70

-11 (-10) = (-11) (-10) = 110

-11 9 = 9 (-11) = -99

11. Sifat 2.11

Contoh:
a. 4 (3 5)

4 15 = 60

(4 3) 5

12 5 = 60

Perhatikan bahwa 4 (3 5) = (4 3) 5 = 60.


b. -3 (-5 6)

-3 (-30) = 90

(-3 (-5)) 6 =

15 6 = 90

Perhatikan bahwa -3 (-5 x 6) = (-3 (-5)) 6 = 90.


c. (-5 5) 4

-25 4 = -100

-5 (5 4)

-5 20 = -100

Jadi (-5 5) 4 = -5 (5 4) = -5 20 = -100.

12. Sifat 2.12

Contoh:
a. 8 (5 + 7) = (8 5) + (8 7)
b. 26 (25 - 20) = (26 25) - (26 20)
c. 35 + 20 = (5 7) + (5 4) = 5 (7 + 4)
d. 54 36 = (6 9) (6 6) = 6 (9 6)
e. n (27 23) = (16 27) (16 23). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan diperoleh n = 16.
f. 28 (m + 29) = (28 (-12)) + (28 29). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan diperoleh m = -12.
C. Pembagian Bilangan Bulat
1) 3 x 2 = 6 3 =

6
2

atau 2 =

6
3

2) 5 x 3 = 15 5 =

15
3

atau 3 =

15
3

Berdasarkan beberapa contoh dan masalah di atas, ditetapkan pengertian pembagian


sebagai lawan perkalian sebagai berikut:

Cermati:
a. 24 : 4 = 6 sebab 24 = 4 6
b. 15 : 3 = 5 sebab 15 = 3 5
c. 10 : (5) = 2 sebab 10 = 5 2
d. 15 : (5) = 3 sebab 15 = 5 3
e. 10 : (2) = 5 sebab 10 = 2 5
f. 7 : 1 = 7 sebab 7 = 1 7
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat dirumuskan beberapa sifat-sifat dalam
pembagian:

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII /1

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan


penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar

: Melakukan operasi hitung bilangan bulat.

Indikator

: 1. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat


2. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat
3. Menentukan hasil perkalian bilangan bulat
4. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat

Kegiatan Belajar 1 : Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga Papan Bilangan Bulat seperti gambar berikut :

-10

-9 -8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

10

Sebelum menggunakan alat peraga: yang perlu diperhatikan adalah perbedaan tanda + ,
sebagai tanda suatu bilangan dan +, sebagai operasi bilangan:
1. 5 + (-3) dibaca lima ditambah negatif tiga
2. -6 +(-2) dibaca negatif enam ditambah negatif dua
Cara Menggunaan Alat
1. Posisi awal mobil berada di bilangan nol dan menghadap ke arah bilangan positif
2. Untuk merepresentasikan bilangan positif (+) mobil bergerak maju
Misal : +5 dari posisi 0 maju ke posisi bilangan 5
3. Untuk merepresentasikan bilangan negatif (-) mobil bergerak mundur
Misal : -4 , dari posisi 0 mobil mundur ke posisi -4
4. Untuk merepresentasikan operasi penjumlahan mobil bergerak terus dari sebelumnya.
Misal :
a. 5 + 4, mobil bergerak maju 5 satuan kemudian terus maju 4 satuan (lihat gambar)

-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

3
3

b. 6 +(-3), mobil maju 6 satuan, kemudian terus mundur 3 satuan


c. -5 + 3, mobil mundur 5 satuan, kemudian maju 3 satuan

10

d. -4 +(-3) , mobil mundur 4 satuan, kemudian terus mundur lagi 3 satuan


Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil penjumlahan dan
pengurangan berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

6 + 3 = ...
6 + (-2) = ...
-8 + (-2) = ...
-5 - 4 = ...
-4 -(-5) = ...

Kegiatan Belajar 2 : Operasi Pengurangan Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.
1. 8 3 di baca Delapan dikuangi tiga
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat
c
-10

b
-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 8 satuan, kemudian mobil bergerak mundur 3 satuan
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 8 -3
2. 2 (-3) dibaca dua dikurangi negatif tiga
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat
a
3.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

b
2

c
4

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 3 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 2 (-3)
3. -2 (-4 ) dibaca negatif dua dikurangi negatif empat
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat

b
4.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 4 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari -2 ( -4 )
Kegiatan Belajar 3 : Operasi Perkalian Pada Bilangan Bulat
Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.
1. 2 x 2 dibaca dua dikali dua
a

5.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2x2
2. 2 x (-3) dibaca dua dikali negatif tiga
c
b

6.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 3 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2 x (-3)
3. -2 x (-4) dibaca negatif dua dikali negatif empat
a

7.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
negatif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
-2 x (-4)

100

Kegiatan Belajar 4 : Operasi Pembagian Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.
1. 8 : 4

dibaca delapan dibagi empat


a

c
8.
-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan 8 dan menghadap ke arah bilangan positif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari 8 : 4
2. 6 : (-2) dibaca enam dibagi negatif dua
C
b2
b3
a
9.
-10-999999999
-8 -7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan 6 dan menghadap ke arah bilangan Negatif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah negatif ) adalah hasil dari 6 : (-2)
3. (-4) : (-2)

dibaca negatif empat dibagi negatf dua


a

10.
-10-999999999
-8 -7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan -4 dan menghadap ke arah bilangan positif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari (-4) : (-2)
Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil pengurangan,
perkalian dan pembagian berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

6 3 = ....
5 (-2) = ...
-6 (-3) = ...
3 x 3 = ...
4 x (-2)= ...

6. (-2) x (-5)=...
7. 10 : 2 = ...
8. 6 : 3 = ...
9. 8 : (-2) =...
10. (-9) : (-3) = ...

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Lembar Kerja Siswa

Soal
1. Bagian 1
6 + 3 = ...
6 + (-2) = ...
-8 + (-2) = ...
-5 - 4 = ...
-4 -(-5) = ...

Kunci

Skor

6+3=9
6 + (-2) = 4
-8 + (-2) = -10
-5 - 4 = -9
-4 -(-5) = 1

1
1
1
1
1

63=3
5 (-2) = 7
-6 (-3) = -3
3x3=9
4 x (-2)= -8
(-2) x (-5)=10
10 : 2 = 5
6:3=3
8 : (-2) =-4
(-9) : (-3) = 3

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

2. Bagian 2
6 3 = ....
5 (-2) = ...
-6 (-3) = ...
3 x 3 = ...
4 x (-2)= ...
(-2) x (-5)=...
10 : 2 = ...
6 : 3 = ...
8 : (-2) =...
(-9) : (-3) = ...

Nilai Kelompok

Skor Total
Skor Total
100
15

15

Kuis (Waktu Maksimal 20 menit)


Instruksi: Kerjakan soal berikut dengan tepat
1. Diberikan 3 utas tali, tali I memiliki ukuran 86 meter, tali II memiliki ukuran 32
meter, tali III berukuran 44 meter. Jika kita sambung tali I, tali II, dan tali III,
berapakah panjang tali keseluruhan?
2. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia
memelihara 650 ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat terjangkit
flu burung, dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam potong dan 45 ayam
kampung yang mati. Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?
3. Amos dan Sudrajat punya keinginan yang sama yaitu memelihara ayam. Ayam Amos
dibagi dalam 5 kandang dan setiap kandang berisi 30 ekor. Ayam sudrajat sebanyak 3
kali ayam Amos setelah dikurangi 2 ekor setiap kandang. Berapa banyak ayam Amos
dan Sudrajat jika digabung ?
4. Sebuah mobil bergerak maju dari titik start dengan kecepatan 75 km per jam untuk
menempuh titik finish jarak 600 km. Kemudian mobil itu bergerak mundur dari titik
finish menuju titik start dengan kecepatan 25 km per jam. Berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai titik finish?

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kuis


Soal
1. Diberikan 3 utas tali, tali I
memiliki ukuran 86 meter, tali II
memiliki ukuran 32 meter, tali III
berukuran 44 meter. Jika kita
sambung tali I, tali II, dan tali III,
berapakah panjang tali
keseluruhan?

Penyelesaian
Diketahui:

Skor
10

Tali I = 86 meter
Tali II = 32 meter
Tali III = 44 meter
Misal:
a= tali I = 86 meter
b= tali II = 32 meter
c= tali III = 44 meter

15

Ditanya: Panjang tali keseluruhan


Jawab:
Panjang tali keseluruhan

( b+c ) +a=( 32+44 ) +86


76+86
162meter

2. Pak Manuputi adalah seorang


peternak ayam potong dan ayam
kampung. Ia memelihara 650 ekor
ayam potong dan 135 ekor ayam
kampung. Akibat terjangkit flu
burung, dalam minggu yang sama
terdapat 65 ayam potong dan 45
ayam kampung yang mati. Berapa
banyak ayam potong yang masih
hidup?

Diketahui:

10

Banyak ayam potong=650 ekor


Banyak ayam kampung=135 ekor
Setelah terjangkit flu burung:
Banyak ayam potong yang mati=65 ekor
Banyak ayam kampung yang mati=45
ekor
Ditanya:
Banyak ayam potong yang masih hidup
Jawab:
Banyak ayam potong yang masih hidup

15

Banyak ayam potongBanyak ayam potong yang mati=650

585 ekor

3. Amos dan Sudrajat punya


keinginan yang sama yaitu
memelihara ayam. Ayam Amos
dibagi dalam 5 kandang dan setiap
kandang berisi 30 ekor. Ayam
sudrajat sebanyak 3 kali ayam
Amos setelah dikurangi 2 ekor
setiap kandang. Jika ayam Amos
dan Sudrajat digabung, berapa
banyak ayam seluruhnya?

Diketahui:

10

Amos:
Memiliki ayam 5 kandang, tiap kandang
berisi 30 ekor
Sudrajat:
Memiliki ayam 3 kali ayam Amos setelah
dikurangi 2 ekor tiap kandangnya
Ditanya:
Jika ayam Amos dan Sudrajat
digabung, berapa banyak ayam
seluruhnya?
Jawab:

a. Banyak
seluruhnya
ayam
Amos=banyak kandang dikali banyak 5
ayam didalamnya
5 30
5
150 ekor
b. Banyak ayam Sudrajat
5 ( 302 )
5 28
140 ekor

Banyak ayam Amos dan Sudrajat


150+140=290 ekor

4. Sebuah mobil bergerak maju dari


titik start dengan kecepatan 75 km
per jam untuk menempuh titik
finish jarak 600 km. Kemudian
mobil itu bergerak mundur dari
titik finish menuju titik start
dengan kecepatan 25 km per jam.
Berapa waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai titik finish?

Diketahui:

10

Kecepatan awal=V1= 75 km/jam


Jarak titik finish=S=600 km
Kecepatan saat kembali=V2= 25 km/jam
Ditanya:
Waktu yang dibutuhkan
mencapai titik finish?

untuk
15

Jawab:
t 1 = S =
V1

Total

600
=8 jam
75

100

Lembar Penilaian Sikap


Sikap
Nmr
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Mempunyai rasa ingin tahu


menganai operasi bilangan
bulat

Teliti dalam
menyelesaikan masalah

22
23
24
25
26
27
28
29
30

No
1

Aspek yang dinilai


Rubrik
Rasa ingin tahu dalam berdiskusi Sangat Baik : sering bertanya dan
memberikan umpan balik dalam diskusi
menyelesaikan masalah operasi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bilangan bulat.
bulat.
Baik : Menunjukkan sudah ada usaha untuk
mencoba atau bertanya dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bulat.
Kurang Baik : Acuh dalam bertanya dan
memberikan umpan balik dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bulat.
Sikap teliti dalam menyelesaikan
Sangat Baik: Runtut dan teratur dalam
masalah operasi bilangan bulat yang
menyelesaikan masalah operasi bilangan
diberikan.
bulat yang diberikan, sehingga
mendapatkan hasil penyelesaian yang tepat
dan benar.
Baik: Runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah operasi bilangan
bulat yang diberikan, namun belum
mendapatkan hasil penyelesaian yang
tepat dan benar.
Kurang baik: Tidak runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah operasi bilangan

bulat yang diberikan, sehingga tidak


mendapatkan hasil penyelesaian yang
tepat dan benar.

Lembar Pekerjaan Rumah


1. Selesaikan penjumlahan berikut dengan garis bilangan
3+2=
Penyelesaian :

Jadi 3 + 2 = 5
2. Sebuah pesawat mula-mula terbang dengan ketinggian 3.000 kaki diatas permukaan laut,
karena gumpalan awan mendekat maka pesawat naik hingga ketinggian 7.000 kaki di atas
permukaan laut. Coba tentukan kenaikan peswat dengan penjumlahan bilangan bulat.
Diketahui :
Ketinggian mula-mula 3.000 kaki diatas permukaan laut
Ketinggian akhir 7.000 kaki diatas permukaan laut
Ditanya :
Tentukan kenaikan pesawat
Penyelesaian:
Ketinggian pesawat mula-mula adalah 3.000 kaki
Ketinggian akhir pesawat 7.000 kaki
Misalkan pertambahan ketinggihan pedawat adalah t.
Misalkan 7000 = 7
4000 = 4
Kita selesaikan menggunakan garis bilangan:

Jadi pertambahan ketunggihan pesawat (t) adalah 4.000 kaki dari permukaan laut.
3. Seekor katak mula-mula di titik 0. Katak itu dapat melompat kekiri dan kekanan. Sekali
melompat jauhnya 4 satuan. Jika katak melompat dua kali kekanan, kemudian tiga kali
kekiri, maka katak itu sampai di titik
Penyelesaian :
Diketahui:
Katak berangkat dari titik nol (0)
Satu kali lompatan katak jauhnya 4 satuan

Katak melompat 2 kali ke kanan dan 3 kali kekiri

Ditanya :

Titik terakhir tempat katak berhenti

Penyelesaian :
Karena satu kali lompatan sejauh 4 satuan maka untuk 2 kali lompatan ke kanan maka
katak berada pada titik (2 x 4 = 8)
Kemudian melompat 3 kali kearah kiri dari titik 8 maka katak berada pada titik
(8 (3 x 4) = 8 12 = -4)
Dengan garis bilangan :

8 (3 x 4) = 8 12 = -4
4. Ibu Lena adalah seorang pedagang buah apel. Ia memasukkan buah apel ke dalam
keranjang sebanyak 8 karung dengan setiap karung berisi 100 buah apel. Ternyata
keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu lena menambahkan 12 buah apel lagi pada
setiap karung. Brapa buah apel di dalam keranjang?
Diketahui :
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah
Masing-masing karung berisi 100 buah apel
Di tambahkan 12 buah apel setiap karungnya
Ditanya :
Jumalah apel di dalam keranjang
Pembahasan :
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah, masing-masing karung berisi 100
apel, banyak buah apel dalam keranjang mula-mula = 8 x 100 apel.
Setiap karung ditambahkan 12 buah apel, berarti banyak apel yang ditambahkan = 8 x
12 buah. Banyak apel dalam keranjang setelah ditambahkan 12 apel pada setiap
karung adalah (8 x 100) + (8 x 12) = 800 + 96 = 896
5. Dalam kompetisi matematika, setiap jawab benar diberi skor 3, jawaban salah diberi skor
-1, dan jika tidak menjawab diberi skor 0. Dari 40 soal yang diujikan, dedi menjawab 31
soal, yang 28 soal di antaranya dijawab benar. Skor yang diperoleh dedi adalah?
Diketahui :
Jawaban benar skor = 3
Jawaban salah skor = -1
Tidak di jawab skor = 0
Jumlah soal 40

Dedi menjawab 31 soal


28 soal benar

Ditanya :
Skor yang diperoleh dedi
Penyelesaian :
Tidak dijawab : 40 31 = 9 soal
Jawaban salah : 31 28 =3 soal
28 soal benar, skornya adalah 28 x 3 = 84
3 soal salah, skornya adalah 3 x (-1) = -3
9 soal tidak dijawab, skornya 9 x 0 = 0
Jadi skor yang di peroleh dedi adalah :
84 + (-3) + 0 = 81

Anda mungkin juga menyukai