Makalah PKN
Makalah PKN
KEADILAN
1.Pengertian Keterbukaan dan keadilan
Kata keadilan sebenarnya berasal dari kata adil. Kata adil berasal
dari bahasa Arab adlyang berarti adil. Keadilan secara leksikal berarti
sama atau menyamakan. Menurut pandangan umum, keadilan yaitu
menjaga hak-hak orang lain. Definisi keadilan ialah memberikan hak
kepada yang berhak menerimanya. Keadilan sesungguhnya sudah
muncul sejak masa Yunani kuno.
Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan
transparan, yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nyata,
jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi atau tidak ada
keraguan. Dengan demikian Keterbukaan atau transparansi adalah
tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas mudah
dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. Kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintahan, keterbukaan atau transparansi berarti
kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual
mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan
pemerintahan.
Keterbukaan atau transparasi menunjukkan pada tindakan berbagai
kebijakan dalam suatu persoalan dengan tujuan memberikan informasi
faktual.Keadilan merupakan suatu tindakan yang tidak berdasarkan
kesewenang-wenangan.
Keadilan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia berasal darai
kata adil yang berarti kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan tidak
berat sebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang.
Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :
Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.
Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus
diperolehnya.
Mengetahui hak dan kewajiban, mana yang benar dan yang salah, jujur,
tepat menurut aturan yang berlaku.
Tidak pilih kasih dan pandang siapapun, setiap orang diperlakukan
sesuai hak dan kewajibannya.
Pertimbangan-pertimbangan kabinet.
Nasehat politis yang diberikan kepada menteri.
Informasi-informasi yang menyangkut pertahanan nasional,
kelangsungan hidup demokrasi dan keselamatan individu-idividu, warga
masyarakat.
4.
Rahasia perdagangan dari oerusahaan swasta.
5.
Arsip pribadi kecuali sangat dibutuhkan.
4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
C.
MAKNA KEADILAN
1.
2.
3.
4.
5.
MACAM-MACAM KEADILAN
A.
1.
1.
10
B.
11
Jenis-jenis Keadilan
Keadilan Sosial
Menurut Franz Magnis Suseno, keadilan sosial adalah keadilan
yang pelaksanaannyatergantung dari struktur proses eknomi,
politik, sosial, budaya dan ideologis dalam masyarakat. Maka
struktur sosial adalah hal pokok dalam mewujudkan keadilan
sosial. Keadilan sosial tidak hanya menyangkut upaya penegakan
12
Negara
c.Perbaikan budaya yang kondistif, dengan cara memperbaiki bidaya
yang sudah rusak, misalnya budaya yang menganggap pejabat kaya raya
adalah lumrah, budaya takut mengkritik dan budaya takut mengontrol.
d.Perbaikan system politik yang menciptakan keterbukaan dan
melibatkan control masyarakat dalam penyelenggaraan Negara.
2.E-Government : Keterbukaan Pemerintah di Era Digital
a.Penggunaan teknologi informasi (salah satunya adalah internet)
sebagai alat bantu.
b.Tujuan pemanfaatanya sehingga pemerintah dapat berjalan lebih
efesien.
3.Tahapan dan Manfaat E-Government
Model e-government yang di terapkan di luar negri adalah empat tahap
perkembangan e-government dalam perencanaan jangka panjang.
Sebagai contoh adalah model penahapan e-government yang di terapkan
di Salandia Baru yang di gambarkan memiliki empat tahap atau fase.
Fase pertama, fase penampilan website (web presence).
Fase kedua, interaksi. Fase ketiga, transaksi. Keempat, fase transformasi.
Dalam e-government, informasi, komunikasi, dan transaksi antara
masyarakat dan pemerintah di lakukan melalui internet. Kegunaan lainya
adalah kecepatan pelayanaan, yang berarti penghematan yang sangat
besar, baik dalam waktu maupun energy atau sumber daya.
4.Bentuk Penerapan E-government
Penggunaan e-government menghasilkan hubungan dalam bentuk
seperti : G2C (government To Citizen), G2B (Government To Business
Enterprises), dan G2G ( inter-agency relationship ).
Bentuk-bentuk pelayanaan yang di berikan dapat berupa :
a. Pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk/pelajar) Dan paspor;
b. Pembayaran pajak, listrik, dan lain-lain;
c. E-employment;
d. E-procurement (tender melalui internet)
e. Pendaftaran pemilu (election card);
f. Penyampain keluhan atas jumlah dan kualitas pelayanan;
16
17
5)Partisipasi Masyarakat
Salah satunya adalah keputrusan Mentri Sosial No.19 tahun 1998, yang
memberikan weenang kepada masyarakat yang menyelengarakan
pelayanaan kesejahteraan social bagi fakir miskin untuk melakukan
pengumpulan dana serta menerima dan menyalurkan zakat, infak, dan
sedekah.
6)Transparansi
Langkah Transparansi harus di lakukan agar evesiensi bantuan dapat
terjamin. Adanya transparansi sangat di butuhkan dalam proses
pemberian bantuan untuk memberikan kepastian bahwa dana bantuan
18
19
22
G. AKIBAT PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN YANG TIDAK MEMENUHI
ASAS KETERBUKAAN
Akibat yang secara langsung dari penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan adalah terjadinya korupsi politik yaitu
penyalahgunaan jabatan publik untuk keuntungan pribadi atau
kelompok. Di mas orde baru koruosi politik hampir disemua tingkatan
pemerinah, dari pemerintahan desa sampai tingkat pusat. Negara kita
saat itu termasuk salah satu negara terkorup di dunia. Korupsi politik itu
membawa akibat lanjutan yang luar biasa yaitu krisis multi deminsional
di berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya,
pertahanan keamanan, krisis kepercayaan rakyat kepada pemerintah,
krisis moral dipemerintahan.
Di bidang politik, lembaga politik baik eksekutif, legislatif dan
yudikatif tak berfungsi optimal. Mereka sangat sedikit menghasilkan
kebijakan yang berpihak untuk kepentingan umum. Sering kali
kebijakan itu sebagai proyek untuk memperkaya diri. Yudikatif sering
memutuskan yang bertentangan rasa keadilan, sebab hukum bisa dibeli.
Di bidang Ekonomi, semua kegiatan ekonomi yang bersinggungan
dengan birokrasi pemerintahan di warnai uang pelicin asehingga
kegiatan ekonmi berbelit-belit dan mahal. Invesrtor menjadi enggan
berinvestasi karena banyak perizinan sehingga perekonomian tidak
tumbuh maksimal.
Di bidang sosial, budaya dan agama, terjadi pendewaan materi dan
konsumtif. Hidup diarahkan semarta untuk memperoleh kekayaan dan
kenikmatan hidup tanpamemperdulikan moral dan etika agama seperti
korupsi.
Di bidang pertahanan dan keagamaan, terjadi ketertinggalan
profesinalitas aparatyaitu tidak sesuai dengan tuntutan zaman sehingga
aparat keamanan tidak mampu mencegah secara dini gejolak sosial dan
gangguan keamanan.
Pemerintahan yang tertutup atau tidak transparan berarti
pemerintahan yang tidak menerapkan atau tidak dapat menunjukkan
unsur, ciri dan asas penyelenggaraan pemerintahan yang transparan.
Bentuk bentuk pemerintahan yang tidak transparan adalah :
a.Monarki absolut
b.Tirani
c.Otokrasi
23
d.Oligarki
e.diktatoris
Secara umum faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan adalah :
a.Pengaruh kekuasaan
b.Moralitas
c.Sosial ekonomi
d.Politik dan hukum
Akibat dari penyelenggaraan pemerintahan yang tertutup adalah :
a.Rendah atau bahkan hilangnya kepercayaan warga negara terhadap
pemerintah
b.Rendahnya partisipasi warga negara terhadap kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah
c.Sikap apatis warga negara dalam kehidupan pemerintahan
d.Krisis moral dan akhlak yang berdampak pada ketidak adilan,
pelanggaran hukum dan HAM
e.Berkembangnya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) akibat apatisme
warga negara
Upaya pencegahan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan dapatdilakukan melalui keterlibatan seluruh komponen
bangsa dalam bentuk :
a.Kelembagaan formal yaitu komitmen pemerintah dan lembagalembaga negara yangdidukung dengan perangkat perundang-undangan
untuk mewujudkan pemerintahanyang efektif dan efisien dan transparan.
b.Lembaga Swadaya Masyarakat dan media massa yang melakukan
fungsi kontrolterhadap kebijakan pemerintah dan pruduk-produk
legislatif.
c.Keterlibatan masyarakat melalui pemberdayaan dan kesadaran akan
hak dankewajiban sebagai warga negara untuk berperan aktif dalam
kehidupan berdemokrasi
d.Jalur pendidikan secara formal yang memperkenalkan nilai-nilai
kejujuran dan pentingnya transparansi dalam pemerintahan melalui
pembelajaran di sekolah
24
25
1. BERSIKAP POSITIF:
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotong royongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Suka bekerja keras.
5. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk
mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
26
b. Bidang politik
upaya meningkatkan keadilan dalam bidang politik.
Misalnya:
1) Memberikan kesempatan pada setiap orang untuk berserikat,
berkumpul, dan memilih organisasi.
2) Memperlakukan partai politik atau organisasi lain secara sama.
3) Menghargai hak-hak kaum atau kelompok minoritas
c. Bidang Ekonomi
upaya meningkatkan keadilan dalam bidang ekonomi.
Misalnya:
1) Memberi upah dan penghargaan sesuai dengan prestasi dan
kemampuan.
2) Pemerataan hasil pembangunan kepada daerah sesuai dengan
besarnya sumbangan daerah tersebut.
3) Memberi subsidi pada penduduk daerah yang tidak mampu.
Misalnya:
1) Memberi kesempatan sama pada kebudayaan daerah untuk
berkembang.
2) Menyantuni fakir miskin dan anak terlantar
3) Tidak memberi perlakuan diskriminatif terhadap orang yang
berbeda status sosial atau budaya.
e. Bidang Pendidikan
upaya meningkatkan keadilan dalam bidang pendidikan.
Misalnya:
1) Pembangunan gedung sekolah di daerah terpencil dan daerah
rawan.
2) Beasiswa pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu.
Seleksi penerimaan siswa baru semata-mata berdasarkan hasil tes.
PENUTUP
29
Kesimpulan:
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), kata
keterbukaan berasal dari buka, yang berarti keadan terbuka. Arti
keterbukaan adalah memberi peluang pihak luar untuk masuk dan
menerima berbagai hal dari luar untuk masuk. Makna keterbukaan ini
dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan baik aspek ilmu
pengetahuan dan teknologi, kebudayaan, ideologi, paham dan aliran
maupun ekonoim. Suatu bangsa yang tidak terbuka dengan bangsa
lainnya akan menerima akibatnya yakni dikucilkan dari pergaulan
internasional yakni dikucilkan dari pergaulan internasional. Oleh karena
itulah komunikasi dan informasi menjadi bagian penting dan mutlak
bagi suatu Negara.
Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara makna
keterbukaan memiliki dimensi luas dan kompleks, yaitu bagaimana
suatu negara yang memiliki batas-batas territorial dan kedaulatan tidak
akan berdaya untuk menepis masuknya informasi, komunikasi dan
transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan
Dengan keterbukaan dan jaminan keadilan, masyarakat akan lebih
mudah dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat yang membangun.
Aspirasi dan pendapat itu ditampung dan diseleksi, kemudian dijadikan
suatu keputusan bersama yang bermanfaat.
KATA PENGANTAR
30
DAFTAR ISI
31
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- PENDAHULUAN
Pendahuluan
32
33