Anda di halaman 1dari 3

APPENDISITIS

Bagaimana anatomi dan fisiologi?


Appendix
Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10
cm melekat pada sekum tepat dibawah katup ileosekal.
Secara klinis, apendiks terletak pada daerah Mc.Burne yaitu daerah 1/3 tengah garis yang menghubungkan
spina iliaka anterior
superior kanan dengan pusat
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari. Lendir itu normalnya
dicurahkan kedalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. Lendir dalam
apendiks bersifat basa mengandung amilase dan musin. Apendiks juga berfungsi mengahsilkan GALT sebagai
antibody.
Apa itu apendisitis?
Apendisitis adalah peradangan/ infeksi pada apendiks vermiformis dan merupakan
penyebab abdomen akut pada inguinalis dextra
bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin?
Laki=perempuan. 10-30th
Apa saja jenis apendisitis?
1. Apendisitis akut.
Gajala apendisitis akut talah nyeri
samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri viseral didaerah epigastrium
disekitar umbilikus. Keluhan ini sering disertai mual dan kadang muntah.
Umumnya nafsu makan menurun. Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah
ketitik mcBurney
2. Apendisitis kronik.
nyeri perut kanan bawah lebih dari 2 minggu
apa etiologi?
infeksi bakteria.
pencetusnya. Sumbatan lumen apendiks hiperplasia jaringan limfe, fekalit, tumor apendiks, dan cacing askaris,
erosi mukosa apendiks karena parasit seperti E. histolytica
bagaimana patofisiologi?
Apendisitis biasanya disebabkan oleh penyumbatan lumen apendiks oleh
hiperplasia folikel limfoid, fekalit, benda asing, striktur karena fibrosis akibat
peradangan sebelumnya, atau neoplasma.

Obstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan. Semakin lama
mucus tersebut semakin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai keterbatasan, sehingga terjadi
peradangan.
Manifestasi klinis?
nyeri samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri viseral di daerah epigastrium di sekitar umbilikus.
Keluhan ini sering disertai mual dan kadang ada muntah. Umumnya nafsu makan menurun. Dalam beberapa
jam nyeri akan berpindah ke kanan bawah ke titik Mc. Burney. Disini nyeri dirasakan lebih tajam dan lebih
jelas letaknya sehingga merupakan nyeri somatik setempat
Diagnosis
Pada anamnesis penderita akan mengeluhkan nyeri atau sakit perut. Ini terjadi karena hiperperistaltik untuk
mengatasi obstruksi dan terjadi pada seluruh saluran cerna, sehingga nyeri viseral dirasakan pada seluruh perut.
Muntah atau rangsangan viseral akibat aktivasi n.vagus. Obstipasi karena penderita takut untuk mengejan.
Panas akibat infeksi akut jika timbul komplikasi. Gejala lain adalah demam yang tidak terlalu tinggi, antara
37,5-38,5 C. Tetapi jika suhu lebih tinggi, diduga sudah terjadi perforasi
Pada pemeriksaan fisik yaitu pada inspeksi, penderita berjalan membungkuk sambil memegangi perutnya yang
sakit
Nyeri tekan (+) Mc. Burney. Pada palpasi didapatkan titik nyeri tekan kuadran kanan bawah atau titik Mc.
Burney dan ini merupakan tanda kunci diagnosis.
Nyeri lepas (+) karena rangsangan peritoneum. Rebound tenderness (nyeri lepas tekan) adalah nyeri yang
hebat di abdomen kanan bawah saat tekanan secara tiba-tiba dilepaskan setelah sebelumnya dilakukan
penekanan perlahan dan dalam di titik Mc. Burney.
Defens muskuler (+) karena rangsangan m. Rektus abdominis. Defence muscular adalah nyeri tekan seluruh
lapangan abdomen yang menunjukkan adanya rangsangan peritoneum parietale.
Rovsing sign (+). Rovsing sign adalah nyeri abdomen di kuadran kanan bawah apabila dilakukan penekanan
pada abdomen bagian kiri bawah, hal ini diakibatkan oleh adanya nyeri lepas yang dijalarkan karena iritasi
peritoneal pada sisi yang berlawanan.
Psoas sign (+). Psoas sign terjadi karena adanya rangsangan muskulus psoas oleh peradangan yang terjadi pada
apendiks.
Obturator sign (+). Obturator sign adalah rasa nyeri yang terjadi bila panggul dan lutut difleksikan kemudian
dirotasikan ke arah dalam dan luar secara pasif, hal tersebut menunjukkan peradangan apendiks terletak pada
daerah hipogastrium.
(Departemen Bedah UGM, 2010)
Pada perkusi akan terdapat nyeri ketok

Selain itu, untuk mendiagnosis apendisitis juga dapat digunakan skor Alvarado, yaitu:
Tabel 2.1. Skor Alvarado Skor
Migrasi nyeri dari abdomen sentral ke 1
fossa iliaka kanan
Anoreksia
Mual atau Muntah
Nyeri di fossa iliaka kanan
Nyeri lepas
Peningkatan temperatur (>37,5C)
Peningkatan jumlah leukosit 10 x

1
1
2
1
1
2

109/L
Neutrofilia dari 75%
1
Total
10
Pasien dengan skor awal 4 sangat tidak mungkin menderita apendisitis dan tidak
memerlukan perawatan di rumah sakit kecuali gejalanya memburuk.

Pemeriksaan Penunjang
didapati peningkatan jumlah leukosit
Urinalisa diperlukan untuk menyingkirkan penyakit lainnya berupa peradangan saluran kemih.
Pemeriksaan radiologi berupa foto barium usus buntu (Appendicogram) dapat membantu melihat terjadinya
sumbatan atau adanya kotoran
Diagnosis Banding
Apendix
gastroentritis
Pada gastroenteritis, mual, muntah, dan diare mendahului rasa sakit. Sakit perut lebih ringan dan tidak berbatas
tegas. Hiperperistaltis sering ditemukan. Panas dan leukositosis kurang menonjol dibandingkan dengan
apendisitis akut.
Tatalaksana
Diet tinggi serat
Defekasi teatur
Pembedahan/laparoskopi
Obat simptomatik
Komplikasi
Peritonitis dan abses
Prognosis Bonam
KDU ?

Anda mungkin juga menyukai

  • Format SPO Kosong Banyak Halaman
    Format SPO Kosong Banyak Halaman
    Dokumen9 halaman
    Format SPO Kosong Banyak Halaman
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • 2.tahapan TK
    2.tahapan TK
    Dokumen21 halaman
    2.tahapan TK
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Kuis 1
    Kuis 1
    Dokumen68 halaman
    Kuis 1
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • RSMP 4
    RSMP 4
    Dokumen126 halaman
    RSMP 4
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Pend. TK
    Pend. TK
    Dokumen27 halaman
    Pend. TK
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Chespaint 2013.3
    Chespaint 2013.3
    Dokumen44 halaman
    Chespaint 2013.3
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen4 halaman
    Lamp Iran
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Igd Anak Gawat Darurat
    Igd Anak Gawat Darurat
    Dokumen3 halaman
    Igd Anak Gawat Darurat
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Tabel SWOT
    Tabel SWOT
    Dokumen1 halaman
    Tabel SWOT
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Cover Minipro Print Done
    Cover Minipro Print Done
    Dokumen1 halaman
    Cover Minipro Print Done
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Hygiene Dan Sanitasi
    Hygiene Dan Sanitasi
    Dokumen11 halaman
    Hygiene Dan Sanitasi
    Repiyanto Tarigan
    Belum ada peringkat
  • Kesling Sekolah
    Kesling Sekolah
    Dokumen19 halaman
    Kesling Sekolah
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Pendataan Suspek TBC
    Pendataan Suspek TBC
    Dokumen1 halaman
    Pendataan Suspek TBC
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah Dengue
    Demam Berdarah Dengue
    Dokumen5 halaman
    Demam Berdarah Dengue
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • DIFTERI
    DIFTERI
    Dokumen13 halaman
    DIFTERI
    smart_student12
    Belum ada peringkat
  • Lapjaa
    Lapjaa
    Dokumen10 halaman
    Lapjaa
    smart_student12
    Belum ada peringkat