ABSTRAK
Sepedamerupakansalahsatu alat transportasiyang cukup murah, mudah dikendarai,tidak menggunakanbahan
bakar minyak dan ramah lingkungan. Disamping sebagaialat transportasi,sepedajuga dapat digunakan sebagai
saranaolah raga, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sebagai salah satu alat
transpoftasi,sepedadapat dimodifikasi sedemikianrupa sehinggadapat digunakan untuk jarak yang cukup jauh,
tanpa menghilangkan sifat riranualnya yaitu digerakkan dengan cara dikayuh. Dua sistem penggerak dapat
dipasangpada sepeda,sehinggamemiliki dua pilihan. Makalah ini membahasperancanganulang sepedamanual
menjadi sepeda elektrik dengan metode VDI 2221. Pembahasanmeliputi metode pemilihan penggerak,
komponen, pembuatan prototipe dan pengujian lapangan. Hasil perancanganulang diperoleh prototipe sepeda
elektrik dengan dua sistem penggerak yaitu manual dan elektrik dengan bantuan motor listrik. Hasil pengujian
prototipe menunjukkan bahwa sepeda dapat berjalan cukup baik tetapi masih perlu perbaikan dan
penyempurnaanlebih lanjut.
Kata kunci : perancangan,sepedaelektrik, metode VDI2221
I. PBNDAHULUAN
Alat transportasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi semua lapisan
masyarakat,terutamayang memiliki mobilitas yang tinggi. Saat ini banyak alat transportasi
telahtersediabaik yang menggunakanmesin sepertimobil, sepedamotor, kereta api, pesawat
terbangmaupunyang manual sepertisepeda,becak dan alat transportasitradisional.
Sepedamerupakan salah satu alat transportasi yang digunakan untuk jarak yang cukllp
dekat. Keuntungan dari alat transportasi tradisional seperti sepeda ini adalah murah, mudah
dikendarai, tidak menggunakanbahan bakar minyak, mudah dan murah dalam perawatannya,
serta ramah lingkungan. Disamping sebagai alat transportasi, sepedajugu dapat digunakan
sebagaisaranaolah raga, sehinggabanyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Sepedabiasanya digerakkan dengan cara diengkolidikayuh dengan menggunakan kaki.
Gerakankinematik engkol kemudian diteruskan ke roda belakang dengan banhtan rantai dan
roda gigi. Mekanisme gerakanini mampu menjalankansepedadengancukup baik padajarak
dekat danjalan datar.Untuk jarak yang cukup jauh denganjalan yang tidak datar,pengendara
sepedatersebut dapat merasakankelelahan. Diperlukan mekanisme tambahan pada sepeda
agar dapat digunakan dengan lebih nyaman dengan jarak tempuh yang cukup jauh, tanpa
merasakankelelahanyang berarti bagi pengendara.
Berdasarkanlatar belakangtersebut,maka dilakukan perancanganulang sepedamanual
yang digerakkan dengan cara dikayuh menjadi sepeda elektrik yang digerakkan dengan
' Staffpengajar
Tarumanagara
Jakarta
JurusanTeknikMesin FakultasTeknikUniversitas
2AlumniJurusanTeknikMesinFakultasTeknik UnivenitasTarumanagara
Jakarta
I AlumniJurusanTeknikMesinFakultasTeknik UnivenitasTarumanagara
Jakarta
283
bantuan motor listrik tetapi tetap dapat dikayuh. Hasil perancanganulang kemudian dibuat
prototipenyadan dilakukan pengujian apakahhasil prototipe tersebutdapat berfungsi dengan
baik. Metode perancanganyang digunakanadalahmetodeVDI 2221.
VDI 222I
keputusan yang
dipakai
untuk
284
FLINGSI
KESELURUHAN
ENERGI
IvIATERIAL
SINYAL
ENERGI
MATERIAL
ENERGI
MATERIAL
SINYAL
SINYAL
285
-TKejelasan rencana
Penentuansoesifikasi
t4
-y.
=cn
V
_L
I
.;
al
dn
q
a-)
Konseprancangan
a
o
q)
x
d
o
o
ri
E
E
- 6
O J
v
O p t i m a s id a l a mb e n t u kd a n d e s a i n
Cek kesalahan
Pet'siapandaftal elemendan dokumentasiproduksi
E
a)
I
I
Perincianakhir
Gambarteknik
Cek dokumen
Dokumentasi
I
Y
+
=
o
.go
o
-t_
Gambar2.DiagramAlir ProsesPerancangan
286
Spesifkasi
Dimensi perancangan
Panjang
Lebar
Kekakuan yang tinggi
Titik berat yang tepat
Mempergunakanmotor listrik
Bentuk rancanganhemat material
Energi beraqaldari Aki
Energi yang digunakankecil
Komponen tidak mudah rusak
Material mudah didapat
Material tahanlama
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
Bentukproposional
Tqeei
Gaya
Energi
Material
Ergonomi
Perakitan
Biaya
produksi
Energi
Motor Listrik
Sepeda
Sepeda
bergerak
281
Tabel2. PrinsipSolusiSubFungsi
PrinsipSolusi
c
No
SubFungsi
SurnberDaya
DC t2 Volt
n
Tenaga
Manusia
f
MotorListrik
Mekanik
tl
AC
Penggerak
f')r-f'C&
Sabuk
Penerus Daya
',
ffi
i--
Tingkat Kecepatan
Berputar
Rangka
Bolak-balik
\---al
Alunrunium
Baj
StainlessSteel
prinsipsolusisubfungsitelahdibuat,makaperludilakukankombinasiyangmungkin,
Setelah
sehingga
terbentuksuatusistemyangpalingmenunjang
dalambentukbeberapa
varian.
Tabel3. KombinasiPrinsipSolusiSubFungsi
-___-____-prinsiR sorusi
No
Sub Fungsi\--
SumberDaya
..-_v
Tenaga
Manusia
,\X\
IT
trffi ffi
,l"k-i[-\
Pcnggcrak
PenerusDaya
\4otor Listrik
\o.
S^bvk
tr(
nanttri u
//
'...:,f.'
I
I
Tingkat Kecepatan
Rangka
I
I
-l
/2
/
\balik
/i__-.>.N
\\
Alurnuniunr
J','\'
steel
\less
u')
(")
(u,
288
3 . Varian3 : B l ) c 2 ) 8 3 )
c4) A5)86
4 . Varian4 : A . 1 ) 8 2 ) . { 3 )
A4) 85)86
SelectionChart
Keputusantandasolusi varian (SV) :
+ ) Meningkatkansolusi
- ) Menghilangkansolusi
? ) Mengumpulkaninformasi
! ) Memeriksaspesifikasiuntuk perubahan
keseluruhan
Sesuaidengandaftar kehendak
Secaraprinsip dapat diwujudkan
Dalam batasanbiaya produksi
Pengetahuantentang konsep memadai
Sesuaidengankeinginanpembuat
Memenuhi syarat keamanan
Tidak sesuai
Dari Tabel 4 di atas terlihat bahwa varian yang memenuhi laiteria perancanganadalah
varian 2,3 dan 4. Dengan memperhitungkanyang paling mungkin unhrk diwujudkan
dalam
bentuk prototipe sesuaibatasanperancangan,pemilihan komponen yang mudah
dan sesuai
untuk sepeda,maka dipilih varian 3 yang akan dilanjutkan ke proses berikutnya.
Varian 3
terdiri dari sumber daya aki 12 V, penggerakmotor DC, fransmisi rantai, (tiga)
3
tingkat
kecepatan,gerakanberputar dan rangka terbuat dari baja.
289
transmisi,
sistempengeremandan perakitankomponenyang telah dipilih. Gambarrancangan
sepedaelektrik dapat dilihat pada Gambar 4. Prototipe fisik yang dibuat disajikan pada
Gambar5.
Keterangan
No.
I
3
4
5
6
7
Keterangan
Roda depan
Gu.pu depan
Stangikemudi
Rangka
Sadel
No.
8
9
l0
ll
Motor listrik
l2
l3
Roda belakang
t4
Keterangan
Sproketbesar(motor)
Sproketkecil (kayuh)
Sproketkecil (motor)
Rantai
Sproketbesar(kayuh)
Pedal
Tempataki
Gambar4. GambarRancangan
Sepeda
ElektrikVarian3
Gambar5. GambarPrototipe
FisikSepeda
Elektrik
290
7.
8.
9.
10.
Sistempengereman
Kecepatanmaksimum
Beban total
Motor listrik
l1
Daya
12. Putaran I 15 r/mrn
1 3 . Aki
1 4 . Lama pengisian
1 5 . Lama pemakaian
1 7 5 0m m
530mm
930 mm
500mm
I 50'
Rantai dan sproket,rantai roll, No. 40 rangkaiantunggal,
38 mata rantai
Roda belakangrem tromol, roda depanrem blok ganda
3 m/s
900 N (sepedadan penumpang)
DC
600w
1l5 r/min
Aki kering, 72V, lZ A, 2 buah rangkaianseri,berat6 kg
4-6 iam
30 - 60 menit terusmenerus
V. PENGUJIAN PROTOTIPE
Setelah prototipe fisik
291
setelah itu melakukan manuver ke kanan atau ke kiri kemudian melaju kembali dengan
kecepatanmaksimum dan terakhir melakukan pengeremansampai sepedaberltenti.
VI. PEMBAHASAN
Dalam melakukan perancangan sepeda elektrik ini, perancangan terlebih dahulu
melakukan survei terhadap berbagai bentuk sepeda yang ada di pasaran. Berdasarkan hasil
survei, dipilih sepedamanual yang cocok untuk dimodifikasi sesuaihasil perancangan.Pada
rangka sepedayang telah dipilih, diadakan penambahanrangka pada bagian tengah rangka
sehinggarangka menjadi lebih panjang dari sebelumnya.Hal ini dilakukan agar ruanganyang
digunakanuntuk meletakkan aki besertadenganrangkaian elektronik menjadi lebih besar.
Motor DC yang digunakan sebagaialternatif dalam memutar poros belakang selain
dengan cara manual, dipilih sesuai dengan kebutuhan kecepatan sepeda yang dirancang.
Begitu jugu dengan aki yang digunakan sebagaisumber tenaga untuk menggerakkanmotor
DC disesuaikan dengan kebutuhan dari motor tersebut. Merangkai DC regulator yang
digunakan untuk mengatur kecepatan putar dari motor DC juga menjadi hal yang penting
yang harus dikerjakan. Aki dan DC regulator yang akan diletakkan pada rangka, harus diberi
dudukan.Dudukan ini harus sesuaidenganbentuk rangka yang menyanggany\ dan juga tidak
terlalu besar karena dapat mengganggupergerakan.Dudukan terbuat dari plastik sehingga
tidak menambahberat sepeda.
Setelahsemuakomponen telah terpasang,selanjutnya dilakukan penggabunganantara
aki, DC regulator dan motor DC. Penggabungan tersebut berupa kabel dari aki yang
dihubungkan ke input dari DC regulator, lalu kabel dari motor DC dihubungkan ke output
dari DC regulator. Penempatan potensiometer yang digunakan untuk mengatur kecepatan
sepeda dipilih senyaman mungkin bagi pengendarasehingga mudah dalam mengendarai
sepedaelektrik ini. Posisi potensiometerdiletakkan dengan pegangan sebelah kanan, yang
diperkirakanmerupakantempat yang paling sesuai.
297
VII. KESIMPULAN
Dari proses perancangandan pembuatan sepeda elektrik, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagaiberikut :
1. Sepedaelektrik yang dirancang dapat berfungsi cukup baik sebagaikendaraanalternatif
dengansistempenggerakngandayaitu elektrik dan manual dengancara dikayuh.
2. Sistem penggerak elektrik yang digunakan adalah motor DC, aki kering, dan sistem
transmisirantai.
3. Komponen yang digunakan untuk pembuatanprototipe merupakan komponen standar
mudah didapat di pasaran.
4. Kecepatanmaksimum sepedaelektrik yang dirancangadalah3 m/s.
Sirahar
MekantsmePenggerak pada
Desain
Sepeda Elektrik"
Skripsi
tidak
Karl
T.
293