Anda di halaman 1dari 6

BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1

Jenis dan Rancangan Penelitian


Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan

cross sectional.
4.2

Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

pada bulan Juni 2014 sampai bulan Februari 2015.


4.3

Populasi, Sampel dan Besar Sampel

4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien trauma kepala dengan
CKR, CKS dan CKB yang terdata di status rekam medik RSU Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara tahun 2012-2014.
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien trauma kepala dengan CKR,
CKS dan CKB yang terdata dalam status rekam medik di RSU Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
a.
1.
2.
b.
1.
2.
3.

Kriteria Inklusi
Semua pasien trauma kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Semua pasien trauma kepala yang diakibatkan karena terjatuh.
Kriteria eksklusi
Pasien trauma kepala yang disertai dengan trauma multiple lainnya.
Pasien trauma kepala yang disebabkaan oleh penyakit stroke.
Pasien trauma kepala dengan penyakit penyerta seperti penyakit
kardiopulmoner.

28

29

4.3.3 Besar sampel (sample size)


Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Lameshow dengan
rumus sebagai berikut:
n=

N Z2 pq
d 2 ( N1 ) + Z 2 pq

Keterangan :
n : besar sampel
N : besar populasi (1.341)
d : limit dari error/ presisi absolute (0,05)
p : proporsi prevalensi kejadian, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan
50% (0,5)
q : 1-p (0,5)
Z : derajat kepercayaan (95% = 1,96)
Maka : n =

NZ pq
d(N-1) + Zpq

n=

(1341)(1,96)(0,5)(0,5)
(0,05)(1341-1) + (1,96) (0,5)(0,5)

n = 1287,8964
3,35 + 0,9604
n = 298,78
Jadi, besar sampel yang akan diteliti adalah 298,78 digenapkan menjadi 300
pasien trauma kapitis di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
4.3.4 Teknik pengambilan sampel

30

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode


simple random sampling yaitu mengambilan sampel yang dilakukan secara acak
(random) sehingga setiap kasus atau elemen dalam populasi memiliki kesempatan
yang sama besar untuk dipilih sebagai sampel penelitian.
4.4

Variabel dan Definisi Operasional

4.4.1 Variabel penelitian


Variabel yang akan digunakan yaitu :
a) Variabel independen
b) Variabel dependen

: derajat cedera kepala


: kasus kematian

4.4.2 Definisi operasional


Tabel 4.1 Definisi Operasional
No

Variabel

Definisi Operasional

1.

Derajat
trauma
kepala

2.

Kasus
kematian

Tingkatan yang menjelaskan


tentang
cedera
yang
mengenai
kulit
kepala,
tulang tengkorak atau otak
yang terjadi baik secara
langsung, dengan disertai
atau
tanpa
disertai
perdarahan
dan
mengakibatkan
gangguan
fungsi otak.
Setiap
pasien
yang
mengalami kematian (henti
nafas dan henti sirkulasi)
dan bersifat irreversible
yang
diakibatkan
oleh
trauma kepala.

4.5 Teknik Pengumpulan Data


4.5.1 Sumber data

Cara
Ukur
Tally

Alat
Ukur
Reka
m
medik

Hasil
Ukur
1.CKR
2.CKS
3.CKB

Skala

Tally

Reka
m
medik

1.Mati
2.Hidup

Nomina
l

Ordinal

31

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder yang
didapatkan dari data rekam medik di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara
tahun 2012-2014.
4.5 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu :
1.

Peneliti mengajukan surat izin penelitian dari Fakultas Kedokteran

2.

Universitas Malikussaleh.
Peneliti memperoleh izin dari RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara

3.

untuk melakukan penelitian.


Peneliti menggunakan rekam medik RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh

4.

Utara dalam pengambilan data khusus pasien trauma kapitis.


Peneliti menentukan data yang masuk dalam kriteria inklusi, dan

5.

selanjutnya dicatat berdasarkan pengelompokan derajat cedera kepala.


Peneliti mendapat surat selesai melakukan penelitian dari RSU Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara.

32

4.6 Metode Pengolahan dan Analisa Data


4.6.1 Metode pengolahan data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahapan sebagai
berikut:
1.

Editing
Editing adalah memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan,

memastikan kelengkapan data untuk menghindari kesalahan.


2. Coding
Coding pada tahap ini diberikan kode yakni dengan mengubah data yang
berbentuk kalimat menjadi data atau bilangan untuk mempermudah
pengolahan data.
3. Entry
Entry adalah proses memasukkan data dalam bentuk kode ke dalam
program atau software komputer.
4. Tabulating
Tabulating adalah memasukkan data ke dalam kerangka tabel.
5. Computing
Computing adalah memasukkan data ke komputer dan mengolahnya
dengan menggunakan software statistik.

33

4.6.2

Metode analisis data


Analisis dan penyajian data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Analisi univariat
Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan gambaran
derajat cedera kepala dan kasus kematian pada pasien trauma kepala,
dilakukan dengan menyajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
2. Analisis bivariat
Analisis dilakukan secara bivariat untuk menghubungkan derajat cedera
kepala dengan kasus kematian pada pasien trauma kepala menggunakan
chi square, dengan derajat kemaknaan ( = 0,05).

Anda mungkin juga menyukai