METODE PENELITIAN
4.1
cross sectional.
4.2
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien trauma kepala dengan
CKR, CKS dan CKB yang terdata di status rekam medik RSU Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara tahun 2012-2014.
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien trauma kepala dengan CKR,
CKS dan CKB yang terdata dalam status rekam medik di RSU Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
a.
1.
2.
b.
1.
2.
3.
Kriteria Inklusi
Semua pasien trauma kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Semua pasien trauma kepala yang diakibatkan karena terjatuh.
Kriteria eksklusi
Pasien trauma kepala yang disertai dengan trauma multiple lainnya.
Pasien trauma kepala yang disebabkaan oleh penyakit stroke.
Pasien trauma kepala dengan penyakit penyerta seperti penyakit
kardiopulmoner.
28
29
N Z2 pq
d 2 ( N1 ) + Z 2 pq
Keterangan :
n : besar sampel
N : besar populasi (1.341)
d : limit dari error/ presisi absolute (0,05)
p : proporsi prevalensi kejadian, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan
50% (0,5)
q : 1-p (0,5)
Z : derajat kepercayaan (95% = 1,96)
Maka : n =
NZ pq
d(N-1) + Zpq
n=
(1341)(1,96)(0,5)(0,5)
(0,05)(1341-1) + (1,96) (0,5)(0,5)
n = 1287,8964
3,35 + 0,9604
n = 298,78
Jadi, besar sampel yang akan diteliti adalah 298,78 digenapkan menjadi 300
pasien trauma kapitis di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
4.3.4 Teknik pengambilan sampel
30
Variabel
Definisi Operasional
1.
Derajat
trauma
kepala
2.
Kasus
kematian
Cara
Ukur
Tally
Alat
Ukur
Reka
m
medik
Hasil
Ukur
1.CKR
2.CKS
3.CKB
Skala
Tally
Reka
m
medik
1.Mati
2.Hidup
Nomina
l
Ordinal
31
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder yang
didapatkan dari data rekam medik di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara
tahun 2012-2014.
4.5 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu :
1.
2.
Universitas Malikussaleh.
Peneliti memperoleh izin dari RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara
3.
4.
5.
32
Editing
Editing adalah memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan,
33
4.6.2
1. Analisi univariat
Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan gambaran
derajat cedera kepala dan kasus kematian pada pasien trauma kepala,
dilakukan dengan menyajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
2. Analisis bivariat
Analisis dilakukan secara bivariat untuk menghubungkan derajat cedera
kepala dengan kasus kematian pada pasien trauma kepala menggunakan
chi square, dengan derajat kemaknaan ( = 0,05).