PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberhasilan Pelaksanaan pembangunan didaerah sangat ditentukan oleh
adanya persiapan perencanaan yang matang, berjenjang dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, Instrumen perencanaan yang digunakan dalam proses penjaringan,
pemilihan dan penentuan program dan kegiatan pembangunan kedepannya harus
sesuai dengan mekanisme perencanaan, regulasi, sumberdaya alam dan sumber
daya manusia, serta kemampuan anggaran daerah.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja ekonomi di kabupaten Kolakan dan kabupaten Kolaka Utara ?
2. Bagaimana kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Kolakan dan
kabupaten Kolaka Utara ?
1.3. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan terkait kinerja ekonomi
di kabupaten Kolakan dan kabupaten Kolaka
2. Untuk memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan terkait kinerja kinerja
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Kolakan dan kabupaten Kolaka
3.
BAB II
PROFIL EKONOMI DAN PENDAPATAN
2.1 KINERJA EKONOMI
A. Potensi Perekonomian Daerah KABUPATEN KOLAKA
Potensi unggulan daerah Kabupaten Kolaka Utara yang menjadi modal dasar dalam
peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kolaka
Utara serta menjadi daya saing daerah antara lain :
1) Pertanian
Sektor pertanian dalam arti luas yang merupakan sektor unggulan daerah
karena peranannya yang paling dominan dalam pembentukan PDRB
Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara yaitu rata-rata 28,67 % selain itu
sektor ini merupakan sumber mata pencaharian bagi kurang lebih 62,71 %
penduduk Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Dengan demikian
sektor ini pula sekaligus yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Adapun
potensi sektor pertanian dalam arti luas adalah sebagai berikut :
a) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Potensi areal persawahan dengan luas panen 23.974 ha dan hasil produksi
sebanyak 119.150,78 ton atau rata-rata produksi per hektar mencapai 4,97 ton, luas
panen tanaman jagung 1.648 ha dengan jumlah produksi 6.233,40 ton atau
produktivitasnya mencapai 4.55 ton/ha, tanaman kedelai luas tanam 396 ha dengan
jumlah produksi 756,36 ton atau rata-rata 1,91 ton/ha, kacang tanah dengan luas
tanam 273 ha dengan jumlah produksi 578,70 ton atau produktivitasnya 1,90 ton/ha
dan kacang hijau luas tanam 227 ha dengan jumlah produksi 424,49 ton atau
produktivitasnya mencapai 1,87 ton/ha.
Produksi tanaman hortikultura di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka
Utara tahun 2010 antara lain durian 767,5 ton, jeruk siam 669,1 ton, mangga
357,5 ton, rambutan 206,3 ton, pisang 3.756,9 ton, nangka 704,3 ton dan pepaya
558,7 ton. Untuk komoditas sayur sayuran produksinya anyara lain kacang panjang
3.710 ton, tomat 1.433 ton, terung 2.155 ton, cabe 1208 ton, ketimun 1.028 ton,
kangkung 5.151 ton, bayam 1.801 ton dan labu siam 454 ton.
b) Peternakan
Populasi ternak di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara tahun
2010 antara lain sapi 42.481 ekor, kerbau 2.463 ekor, kuda 605 ekor,
kambing 34.133 ekor, ayam buras 2.667.754 ekor, ayam ras 603.561 ekor dan
itik 199.377 ekor.
2
c) Perkebunan
Potensi perkebunan di Kabupaten Kolaka terdiri dari tanaman kakao seluas
92.442,24 ha dengan jumlah produksi 30.921,44 ton, kelapa sawit 9.151,46 ha
jumlah produksi 23.336,22 ton, cengkeh 2.506,64 ha jumlah produksi 960,514 ton,
kopi 4.442,93 ha jumlah produksi 1.240,27 ton dan jambu mete 3.431,89 ha dengan
total produksi 427,84 ton.
d) Kehutanan
Luas kawasan hutan di Kabupaten Kolaka adalah 621.077,03 ha. Potensi hasil
hutan utama Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara yaitu kayu pondo,
kalapi, bitti dan agathis. Hasil hutan ikutan lainnya antara lain rotan, damar
dan madu.
2) Pertambangan
Pertambangan merupakan sektor andalan Kabupaten Kolaka selain
pertanian dalam arti luas, hal ini tergambar dari peranan sektor ini terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah dimana sektor pertambangan memberi konstribusi
yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka setelah
pertanian dalam arti luas.
3) Industri dan Perdagangan
Bidang ekonomi lain yang diharapkan mampu mendorong peningkatan
ekonomi daerah Kabupaten Kolaka, menciptakan kesempatan kerja dengan
pemanfaatan potensi sumberdaya yang ada adalah sektor industri dan
perdagangan. Potensi industri yang ada di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten
Kolaka Utara sebanyak 2.257 buah, sedangkan potensi usahaperdagangan
sebanyak 6.792 buah. Pengembangan industri dan perdagangan di Kabupaten
Kolaka difokuskan pada penciptaan iklim berusaha yang kondusif
pengembangan kerjasama antar daerah, pembangunan sarana dan prasarana
perdagangan serta membangun kemitraan.
4) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Pemberdayaan koperasi dan usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan
langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan
perekonomian masyarakat. Hal ini disebabkan karena usaha kecil menengah
dan koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan
daya serap angkatan kerja yang signifikan. Di Kabupaten Kolaka dan
Kabupaten Kolaka Utara jumlah koperasi koperasi sebanyak 474 unit dan UKM
sebanyak 3.850 unit.
5) Pariwisata
3
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Hutan Negara
240.956
Perkebunan
90.714
Lahan Tanaman Kayu-kayuan
126
Tambak/Kolam/ Empang
1.329
Lahan Sawah
2.716
Bangunan dan Pekarangan
1.682
Tegalan
537
Ladang/huma
226
Lahan Tidur
247
Rawa yang tidak ditanami
71
Padang Rumput
7
Jumlah
339.162
Sumber: Diolah dari Database Kolaka Utara Tahun 2014
71,1
26,8
0,04
0,4
0,8
0,5
0,2
0,1
0,1
0,02
0
100
b) Tanaman Pangan
Sejak mekarnya Kabupaten Kolaka Utara terdapat beberapa jenis tanaman
palawija sebagai kebutuhan pangan yang telah diupayakan di Kolaka Utara,
meliputi padi (padi sawah, padi ladang), jagung, kedelai, kacang hijau, kacang
tanah dan umbi-umbian. Namun demikian produksi lokal bahan pangan belum
dapat memenuhi kebutuhan lokal Kabupaten Kolaka Utara. Kondisi ini telah terjadi
jauh sebelum Kolaka Utara terbentuk, sehingga untuk memenuhi kebutuhan
pangan, maka dilakukan kerjasama dagangan antar daerah penghasil beras yang
dikelola secara swadaya oleh para pedagang di daerah ini. Selengkapnya kapasitas
produksi tanaman pangan menurut kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Luas Lahan, Produksi dan Produktivitas Pertanian menurut Jenis Komoditas di
Kabupaten Kolaka Utara
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis Tanaman
Produksi (Ton)
Produktivitas
(Ton/Ha)
Padi
8.852
36.635
41.11
Padi Sawah
7.720
33.125
42.80
Padi Ladang
1.132
3.510
30.44
Jagung
816
2.090
25.64
Ubi Kayu
168
3.519
209.46
Ubi Jalar
186
1.550
82.53
Kacang Tanah
190
140
7.41
Kacang Kadelai
572
535
9.27
Kacang Hijau
146
119
8.10
Total
10.930
44.588
Sumber: Diolah dari Database Kolaka Utara Tahun 2014
Pada sisi lain, beerdasarkan hasil survei, diketahui bahwa pada setiap
kecamatan di Kolaka Utara terdapat sejumlah lahan persawahan, dan lahan
potensial sawah yang hingga kini belum digarap. Karena itu dalam beberapa tahun
terakhir ini pemeritah mengambil kebijakan untuk mengfungsionalkan kembali
lahan sawah yang terbengkalai dengan harapan pada lima tahun mendatang dapat
memenuhi 30% dari kebutuhan pangan masyarakat Kolaka Utara.
c) Hortikultura
Pada awal terbentuknya Kabupaten Kolaka Utara, kebutuhan sayur-mayur
masih banyak disuplay dari daerah tetangga, sementara pada sisi lain terdapat
potensi lahan untuk perkebunan sayur-sayuran tersedia cukup memadai. Karena itu,
sejak tahun 2007 lalu telah dibentuklah Bidang Hortikultura yang melekat di Dinas
Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura. Pasca terbentuknya Bidang Hortikultura,
berbagai aktivitas penanaman sayur-mayur telah digalakkan.
Hasilnya cukup menggembirakan, dengan tercapainya swasembada kebutuhan
sayur-mayur, bahkan pada pertengahan tahun 2008 Kolaka Utara telah dapat
mensuplay daerah tetangga lainnya. Jenis sayur-sayuran yang diusahakan terdiri
dari dua kelompok, yakni kelompok pertama adalah sayur-sayuran yang dapat
dipanen berulang kali, yang terdiri kacang-kacangan, cabe, tomat, terong,
kangkung, bayam, dan cabe. Kelompok kedua adalah tanaman sayur-sayuran yang
hanya dapat dilakukan sekali panen, meliputi bawang merah, bawang putih,
bawang daun dan petsai/sawi, kubis, kacang merah dan lain-lain sebagaimana dapat
dilihat pada Tabel 3.
Jenis Tanaman
Panen Berulang Kali
Kacang panjang
Cabe
Tomat
Terong
Buncis
Ketimun
Labu
Kangkung
Bayam
Panen Sekaligus
Bawang Merah
Bawang Daun
Kubis
Petsai/Sawi
Kacang Merah
Produksi (Kuwintal)
2012
2013
1.479
6.277
7.382
6.045
2.660
7.702
4.673
6.269
1.182
4.254
8.874
4.322
4.340
123
3.318
665
5.159
2.950
4.218
1.998
2.135
671
388
4
525
0
124
0
Keterangan
Sayur Segar
Sayur Segar
Jenis Tanaman
Alpokat
Mangga
Rambutan
Duku/Langsat
Jeruk
Jambu Biji
Jambu Air
Durian
Pepaya
Pisang
Nanas
Salak
Nangka
Sukun
Belimbing
Sirsak
Jumlah
Keterangan
Buah Segar
Tabel 5.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Komoditi
Produksi
(Ton)
Kakao
71.690,19
101.661,87
Kelapa dalam
1.994,69
4.616,09
Cengkeh
9.468,37
6.585,49
Lada
541, 9
248,17
Jambu Mente
99,95
57,48
Kopi
242,79
170,99
Enau
135,77
201,19
Sagu
155,38
919,61
Pala
633,42
248,17
Nilam
1.418,34
10.462,18
Kemiri
282,85
347,84
Sumber : Diolah dari Database Kolaka Utara tahun 2014
Proditivitas
(Ton/Ha)
3) Peternakan
Dalam rangka peningkatan konsusmisi protein hewani di Kabupaten Kolaka Utara,
maka pemerintah telah mengembangkan beberapa jenis hewan ternak untuk menjadi
usaha peternakan rakyat. Ragam populasi ternak yang telah diusahakan di Kabupaten
Kolaka Utara terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan unggas. Untuk lebih
lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6 dan 7 berikut.
Tabel 6. Jumlah Ternak Kecil dan Besar serta konsumsi Daging menurut Jenisnya
di Kolaka Utara
No.
Jenis
Jumlah (Ekor)
Pemotongan
Keterangan
(Ekor)
1.
Kambing
3.519
1.211
2.
Sapi
2.084
127
3.
Kerbau
56
5
Tersebar ke seluruh Kecamatan
4.
Kuda
637
49
Jumlah
6.296
1.392
Sumber: Diolah dari Database Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2014
Tabel 7. Populasi Ternak Unggas Menurut Kecamatan Tahun 2013 (Ekor)
Kecamatan
1. Rante Angin
2. Lambai
3. Wawo
4. Lasusua
5. Katoi
6. Kodeoha
Ayam Kampung
1 935
7 790
8 561
23 780
6 900
5 956
Ayam Ras
2 100
500
2 000
700
650
800
10
Itik Manila
215
100
630
1 170
120
216
Jumlah
4 250
8 390
11 191
25 650
7 670
6 972
7. Tiwu
8. Ngapa
9. Watunohu
10. Pakue
11. Pakue Tengah
12.Pakue Utara
13. Batu Putih
14.Porehu
15. Tolala
6 227
5 152
9 460
40 742
19 287
16 055
36 720
15 776
17 180
2 975
4 100
6 000
0
200
300
670
357
850
Kolaka Utara
2013
221 521
22 202
2012
254 253
14 092
2011
248 635
8 748
Sumber: Database Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2014
182
191
0
800
1 145
807
2 740
0
0
9 384
9 443
15 460
41 542
20 632
17 162
40 130
16 133
18 030
8 316
14 656
12 977
252.039
283 001
349 092
11
Tabel 8. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut dan Darat menurut Kecamatan
Kecamatan
Ranteangin
Lambai
Wawo
Perairan Laut
Produksi
Nilai
Perairan Darat
Produksi
Nilai
Jumlah
Produksi
Nilai
(Ton)
1,305.00
1,836.69
1,453.20
(Ton)
1,119.70
0.26
(Ton)
2,424.70
1,836.95
(Juta Rp)
34,409
39,912
39
(Juta Rp)
51,014
5,796
(Juta Rp)
85,423
45,708
2009
Rupi %
Tahun
2008
Rupi %
2007
Rupi %
2006
Rupi %
ah
ah
ah
ah
ah
(juta
(juta
(juta
(juta
(juta
Pertanian
)
804.0
27,
)
810.0
30,
)
780.6
30,
)
772.8
30,
)
750.8
32,
Pertambangan
07
470.1
44
16,
40
380.2
97
14,
15
377.7
43
14,
67
421.0
78
16,
86
329.5
67
14,
Industri
00
572.1
05
19,
91
455.9
54
17,
32
526.8
73
20,
60
514.6
77
20,
61
457.9
34
19,
Pengolahan
Listrik dan Air
52
10.15
53
0,3
68
9.293
43
0,3
73
8.393
54
0,3
60
7.948
50
0,3
28
7.545
92
0,3
Bersih
Bangunan
7
141.5
5
4,8
122.8
6
4,7
103.9
3
4,0
91.60
2
3,6
87.62
3
3,8
Perdagangan,
07
503.7
3
17,
25
436.6
0
16,
56
400.8
5
15,
7
366.3
5
14,
8
339.8
1
14,
Hotel, Restoran
Angkutan/Komu
82
116.2
20
3,9
60
106.6
70
4,0
47
89.71
63
3,5
08
81.60
59
3,2
49
80.01
79
3,4
nikasi
Bank/Keu/Peru
11
96.10
7
3,2
04
84.33
8
3,2
8
84.79
0
3,3
0
75.48
5
3,0
6
71.59
8
3,1
12
Jasa
215.69
7,3
209.44
8,0
192.30
7,5
179.17
7,1
173.58
7,5
Total
2
2.929.7
6
10
6
2.615.4
1
10
5
2.565.2
0
10
9
2.510.7
4
10
6
2.298.5
5
10
07
0
12
66
0
2
34
0
2
13
0
9
89
0
-
Laju
Pertumbu
han
2006
32.67
14.34
2007
30.78
16.77
2008
30.43
14.73
2009
30.97
14.54
2010
27.44
16.05
rata-rata
30.458
15.286
Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik dan Air Bersih
Konstruksi/Bangunan
Perdagangan, Hotel dan
19.92
0.33
3.81
14.79
20.5
0.32
3.65
14.59
20.54
0.33
4.05
15.63
17.43
0.36
4.7
16.7
19.53
0.35
4.83
17.2
19.584
0.338
4.208
15.782
Restoran
Pengangkutan dan
3.48
3.25
3.5
4.08
3.97
3.656
Komunikasi
keuangan, Persewaan &
3.11
3.01
3.31
3.22
3.28
3.186
jasa Perusahaan
jasa-jasa
PDRB tanpa migas
PDRB dengan migas
7.55
100
100
SEKTOR
2006
7.14
7.5
100.01
100.02
100.01
100.02
Laju Pertumbuhan
8.01
100.01
100.01
7.36
100.01
100.01
2009
0.017746
2010
-
rata-rata
-
0.113981
0.04136
-0.0129
272
0.103851
4472
0.03469
-0.15141
444
0.120481
0717
3.44335
0.090909
928
-
E-05
0.01601
0.03030303
0.027777
9571
778
0.027659
0.06393
2007
-
pertanian
0.05785124
Pertambangan dan
0.16945606
Penggalian
7
0.02911646
Industri Pengolahan
6
-
2008
-0.01137
-0.12165
0.001951
0.03125
0.109589
13
0.160494
7.512
100.01
100.01
0.04199475
-
0.068458
574
0.029940
6923
0.03903
0.165714
12
-
9316
0.03739
0.06609195
0.026960
6156
0.099668
-0.02719
784
0.018633
0.01473
jasa Perusahaan
0.03215434
-
0.05042
0.068
54
-
916
-
0.081148
0.00425
0.37982
564
0.050698
8258
0.16023
0.37982
208
0.050698
3547
0.16023
208
3547
0.01352265
-
Pengangkutan dan
Komunikasi
jasa-jasa
0.308066
0.09765007
-
0.308066
0.09765007
Masuk Pada Kategori Mana :
SEKTOR
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik dan Air Bersih
Konstruksi/Bangunan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
keuangan, Persewaan & jasa
Perusahaan
jasa-jasa
0.076923
0.05430464
0.071282
terbelakang
berkembang
potensial
ungggulan
Y sektor Y PDRB
Y sektor Y PDRB
pertumbuhan sektoral
r sektor Y PDRB
Unggulan
r sektor Y PDRB
Potensial
Berkembang (Industri
Pengolahan)
Terbelakang (pertanian,
Pertambangan dan
Penggalian, Listrik dan Air
Bersih,
Konstruksi/Bangunan,
14
SEKTOR
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan
Listrik dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel,
2013
Rupiah
%
2012
Rupiah
%
Tahun
2011
Rupiah
%
(juta)
(juta)
(juta)
652.293
26.098
6.158
3.401
77.947
237.167
56,91
626.53
2,28
0,54
0,30
6,80
20,69
2
21.969
5.397
2.806
63.525
195.76
15
2010
Rupiah
%
(juta)
59,77
589.40
62,23 554.311
63,75
(j
53
2,10
0,51
0,27
6,06
18,67
9
14.752
4.757
2.190
53.033
163.94
1,56
0,50
0,23
5,60
17,31
1,34
0,48
0,23
5,44
16,17
8
3
1
41
12
11.690
4.152
1.992
47.340
140.61
Restoran
Angkutan/Komunikas
i
Bank/Keu/Perum
Jasa
Total
30.038
2,62
5
26.951
35.924
77.135
1.146.16
3,13
6,73
100
34.098
71.266
1.048.3
2,57
3
24.410
3,25
6,80
100
29.205
65.433
947.13
09
Laju Pertumbuhan
2,58
9
22.298
2,56
20
3,08
6,91
100
25.660
61.384
869.44
2,95
7,06
100
24
56
81
11
2009
2010
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik dan Air Bersih
Konstruksi/Bangunan
Perdagangan, Hotel dan
65.58
1
0.45
0.22
5.11
15.19
63.75
1.34
0.48
0.23
5.44
16.17
62.23
1.56
0.5
0.23
5.6
17.31
59.77
2.1
51
0.27
6.06
18.67
56.91
2.28
0.54
0.3
6.8
20.69
RATA
61.648
1.656
10.594
0.25
5.802
17.606
Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
keuangan, Persewaan & jasa
2.51
2.97
2.56
2.95
2.58
3.08
2.57
3.25
2.62
3.13
2.568
3.076
6.96
99.99
99.99
7.06
99.98
99.98
6.91
100
100
6.8
150.49
150.49
6.73
100
100
6.892
110.092
110.092
Perusahaan
jasa-jasa
PDRB tanpa migas
PDRB dengan migas
2011
2012
2013
RATA
Laju Pertumbuhan
SEKTOR
Pertanian
Pertambangan dan
2009
2010
2011
2012
2013
0.02790484
0.023843137
9
0.34
0.164179104
3
0.34615384 0.085714286 0.234011809
Penggalian
Industri Pengolahan
0.06666666
7
0.04545454
Konstruksi/Bangunan
5
0.06457925
RATA RATA
-
6
101
- 25.02973039
0.17391304
0.989411765
0.111111111 0.082619675
0.029411765
3
0.08214285
0.122112211 0.074561522
0.041666667
7
16
Perdagangan, Hotel
0.06451612
dan Restoran
Pengangkutan dan
9
0.01992031
Komunikasi
keuangan, Persewaan
0.070500928
0.0078125
2
- 0.019455253 0.010828026
0.00387596
9
0.05519480
0.044067797
0.00673400
jasa-jasa
7
0.01436781
0.021246459
0.01591895
0.010294118
0.312549164
8
101.676646
0.58086587
0.01390138
5 0.036923077
- 25.48304249
2 0.637891225
17
-0.00827293
terbelakang
berkembang
potensial
ungggulan
Y sektor Y PDRB
Unggulan
Y sektor Y PDRB
Berkembang
Terbelakang (pertanian,
Pertambangan dan
Penggalian, Industri
Pengolahan, Listrik dan Air
Bersih,
r sektor Y PDRB
Potensial
Konstruksi/Bangunan,
Perdagangan, Hotel dan
Restoran, Pengangkutan dan
Komunikasi, keuangan,
Persewaan & jasa
Perusahaan, jasa-jasa.
18
Jenis Pendapatan
Daerah
Pendapatan Asli
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
35.356.172.84
61.786.224.55
79.760.300.00
87.736.330.0
96.509.963.00
Daerah
Pajak Daerah
6.218.154.703
6.409.513.343
6.801.800.000
00
7.481.980.00
Retribusi Daerah
13.175.504.40
14.567.814.43
11.162.500.00
0
12.278.750.0
00
1.272.326.735
3.520.569.556
3.000.000.000
14.690.186.99
37.288.327.22
58.796.000.00
64.675.600.0
71.143.160.00
6.29
0.58
00
459.461.393.2
448.845.381.0
539.377.487.6
593.314.436.
652.645.880.0
69
55
20
382
21
34.495.673.26
42.543.274.85
55.525.379.62
61.077.917.5
67.185.709.34
Hasil Pengelolaan
4
Kekayaan Daerah
yang dipisahkan
Lain-lain
Pendapatan Asli
Daerah yang Sah
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil
8
9
10
Pajak/Bagi Hasil
3.630.000.000
82
375.906.720.0
357.237.206.2
450.584.108.0
495.642.518.
545.206.770.6
Umum
Dana Alokasi
00
49.059.000.00
00
49.064.900.00
00
33.268.000.00
800
36.594.000.0
80
40.253.400.00
Khusus
Lain- Lain
0
10.106.616.00
0
25.049.687.23
00
27.554.655.9
0
30.310.121.55
Pendapatan
0
7.106.616.000,
61
19.549.687.23
21.504.655.9
23.655.121.55
61
12
Dana Darurat
3.000.000.000,
8.607.412.000
5.607.412.000
3.000.000.000
,
15
Pendapatan Hibah
14
13.506.625.00
Bukan Pajak
Dana Alokasi
11
13
3.300.000.00
8.230.178.000
5.500.000.000
6.050.000.00
6.655.000.000
19
lainnya
504.924.182.1
519.239.017.6
644.187.474.8
708.605.422.
779.465.964.5
13
07
58
343
78
Jumlah Pendapatan
Uraian
Pendapatan
PAD
Pajak daerah
Retribusi daerah
Hasil pengelolaan kekayaan
1
561,450
13,459
3,330
5,109
3,800
1,220
469,588
25,000
385,721
58,867
yang Sah
78,403
Hibah
Dana darurat
20
15,700
khusus
22,433
Bantuan keuangan dari
1,350
38,920
581,483
243,531
188,535
13,333
32,993
5,000
337,953
41,256
96,559
200,138
20,033
26,251
26,251
1,045
2,625
6,218
1,105
5,113
Tabel 13. Struktur Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun
Anggaran 2014
N
Sumber
2011
2012
2013
2014 *)
o
1
2
PAD
DAU
32.925.218.094
271.814.404.37
15.541.957.941
336.532.276.00
19.624.158.581
385.721.156.00
17.556.000.000
432.746.757.00
DAK
Bagi
0
34.995.835.676
30.800.399.243
0
40.063.290.000
29.000.000.000
0
58.867.150.000
30.581.759.849
0
67.739.320.000
21.928.550.000
Hasil
Jumlah
370.535.857.37
421.137.523.94
494.794.224.43
539.970.627.00
3
4
3
1
* Angka-angka Sebelum Perubahan Anggaran
Sumber: Bappeda dan PM Kabupaten Kolaka Utara 2014
Adapun perkembangan pendapatan dan belanja daerah untuk tahun 2007 s.d tahun
2014 dapat ditunjukkan dalam tabel 36 dan tabel 37 berikut
Tabel 14 . Target dan Realisasi Penerimaan APBD Kabupaten Kolaka Utara
Tahun 2007 - 2014
TahunAnggaran
Target
Realisasi
2007
300.862.284.357,00
305.382.035.064,00
2008
331.588.561.118,00
352.723.191.567,00
2009
353.890.358.440,00
348.780.791.206,00
2010
357.581.861.266,00
354.845.798.944,00
2011
420.916.084.240,00
427.065.505.472,00
2012
481,194,132,941,00
497.729.062.941,00
2013
576.826.021.377,00
615.010.001.718,00
2014
570.352.423.947,00
612.958.502.268,00
TOTAL
3.393.211.727.686,00
3.514.494.889.180,00
Sumber : Bappeda dan PM Kab. Kolaka Utara
% Realisasi
101,50
106,37
98,56
99,23
101,46
103,44
106,62
107,47
103,08
Target
303.591.187.540,00
357.981.848.168,00
397.366.119.006,34
371.240.146.918,00
431.592.737.695,00
474,721,515,499,00
632.353.912.116,00
676.450.751.233,00
Realisasi
281.826.118.272,00
329.655.604.380,00
375.355.058.838,00
364.632.474.037,00
414.831.745.930,00
495.861.999.007,00
580.704.178.500,00
625,175,784,289,54
22
% Realisasi
93,14
92,09
94,46
98,22
96,12
104,45
91,83
92,42
TOTAL
3.645.298.218.175,34
3.537.800.893.315,00
Sumber : Bappeda dan PM Kab. Kolaka Utara
23
95,34
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN PROFIL EKONOMI DAN PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN KOLAKA DAN KOLAKA UTARA
A. Kesimpulan Profil Eknomi Dan Pendapatan Daerah KABUPATEN KOLAKA
Secara umum dapat dikatakan bahwa sumbangan Kabupaten Kolaka terhadap
perekonomian Sultra paling dominan, karena 22% dari PDRB Sulawesi Tenggara
disumbangkan dari PDRB Kabupaten Kolaka. Iklim investasi dalam rangka
meningkatkan perekonomian Kabupaten Kolaka cukup kondusif, hal itu ditandai
dengan kondisi keamanan dan ketertiban yang terkendali, dan tidak adanya konflik
yang berarti yang dapat mengganggu iklim investasi di daerah. Menurut penilaian yang
dilakukan oleh sebuah lembaga non pemerintah bahwa Kabupaten Kolaka menduduki
peringkat kedua dalam upaya menarik investasi. Beberapa kegiatan investasi berskala
besar seperti perusahaan kelapa sawit yang telah masuk diharapkan selain dapat
meningkatkan kegiatan investasi juga diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat, penerimaan buat daerah, dan memberikan
keterampilan kepada masyarakat dalam kegiatan agribisnis kelapa sawit.
Walau pangsa industri Pengolahan terhadap PDRB masih rendah, tetapi secara
relatif lebih tinggi dibandingkan kondisi yang terjadi di Provinsi Sultra yang
besarannya berada kisaran 5%-7%. Pada beberapa tahun terakhir, pangsa industri
pengolahan cenderung mengalami peningkatan dan momentum ini seharusnya dapat
dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada masa mendatang guna memperoleh nilai
tambah yang lebih besar pada kegiatan produksi di Kabupaten Kolaka. Sekitar 99%
ekspor Sultra merupakan ekspor dari Kabupaten Kolaka. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja ekspor Sultra sangat ditentukan oleh kegiatan ekspor di PT Antam Pomalaa,
mengingat 90% ekspor Kabupaten Kolaka berasal dari BUMN pertambangan tersebut.
B. Kesimpulan Profil Eknomi Dan Pendapatan Daerah KABUPATEN KOLAKA
UTARA
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2013
menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk bekerja pada lapangan usaha pertanian.
Dari 68.641 jiwa yang sedang bekerja, sebanyak 46.913 jiwa bekerja pada sektor
pertanian. Sektor pertanian itu sendiri terdiri dari pertanian tanaman pangan, pertanian
24
25
untuk menggarap daerah dan memaksimalkan potensi lokasi tersebut. Kebijakankebijakan dapat dibuat terkait dengan masalah demografi untuk meningkatkan
penduduk. Hal itu dapat dilakukan dengan cara migrasi kota ke desa atau antar
daerah.
27
DAFTAR PUSTAKA
Narasi RKPD 2012 KABUPATEN KOLAKA
Essay Sektor Utama Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kolaka Utara - Statistik
Ceria.html
BPS KABUPATEN KOLAKA FINAL
Potensi Keuangan Daerah _ Kolutkab.go.id.html
Potensi Perekonomian _ Kolutkab.go.id.html
Potensi Keuangan Daerah _ Kolakakab.go.id.html
Potensi Perekonomian _ Kolakakab.go.id.html
Pusat Studi Kebijakan.html
Statistik Ceria.Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kolaka Utara -.html
28