Bidang Farmasi
Standar Kompetensi:
Menerapkan Akuntansi
Kompetensi Dasar:
1. Membuat Neraca Rugi Laba
2. Mengkalkulasi Biaya Obat sesuai
Permintaan Resep Dokter
3. Membuat Laporan Keuangan
Kesehatan
Pendahuluan
Kesehatan
Kesehatan
Nilai Transaksi
Transaksi dan Kejadian harus dapat
dinilai dengan uang kemudian dilakukan
pencatatan
Nilai transaksi yang dicatat harus
berdasar Nilai Perolehan: nilai atau
harga yang benarbenar dibayar atau
diterima, berdasarkan bukti pencatat
atau dokumen dan dilakukan secara
kronologis
Kesehatan
Persamaan Akuntansi
Harta
=
Utang
+
Modal
Harta = Utang + Modal
Kesehatan
Pencatatan
Kesehatan
Modal
Keterangan
= Modal Dr Ani
+ 5000 = + 5000
Modal awal
Kesehatan
Transaksi 2:
Membayar sewa ruangan praktek dan
membayar dengan cek sebesar
Rp.
200.000, Analisa: Harta kas perusahaan dan modal
masing masing berkurang dengan
Rp.200.000,-
Kesehatan
Kas
5000
5000
Modal awal
-200
-200
Beban sewa
Saldo
4800
4800
Kesehatan
Transaksi 3:
Membeli peralatan kedokteran dengan
kredit seharga Rp. 1.200.000,- dari
PT. Adhifarma
Analisa: Transaksi ini menyebabkan
timbulnya harta bertambah yang berupa
peralatan dan disisi lain karena pembelian
belum dibayar, timbul pula utang
Kesehatan
Persamaan akuntansinya :
No.
Transaksi
Saldo
3
Saldo
Harta
Kas
Peralatan
4800
Utang
Modal
= Utang Usaha
4800
+ 1200
= + 1200
4800 + 1200
= + 1200
4800
Kesehatan
Transaksi 4:
Membeli dengan tunai obatobatan untuk
perlengkapan praktek dari PT. Faritex
seharga Rp. 700.000, Analisa: Pembelian menyebabkan harta
perlengkapan bertambah dan harta kas
dipakai membayar jadi berkurang.
Kesehatan
Harta
Saldo
4800
+ 1200 =
- 700
+ 700
Saldo
4100
+ 700
+ 1200 =
Utang
Modal
+ 4800
+ 1200
+ 4800
Kesehatan
Ket.
Transaksi 5:
Menerima pendapatan dari praktek dokter
selama setengah bulan sebesar Rp.
2.300.000, Analisa: Penerimaan menyebabkan harta
kas bertambah dan modal juga bertambah
dari pendapatan
Kesehatan
Persamaan akuntansinya :
No.
Transaksi
Saldo
5
Saldo
Kas
Harta
Perlkp Peraltn
4100
+ 700
+ 2300
6400
+ 700
+ 1200
+ 1200
=
=
Utang
Utang U.
=
=
=
1200
1200
Modal
Modal Dr Ani
+ 4800
+ 2300
+ 7100
Kesehatan
Ket.
Pendpt jasa
Transaksi 6:
Telah dilakukan pengobatan dan
perawatan para karyawan firma Abadi
dengan memperhitungkan Rp. 900.000,yang akan diterima bulan depan
Analisa: Dengan pemberian jasa ini
modal perusahaan bertambah dan timbul
piutang usaha karena uang jasanya belum
diterima
Kesehatan
Persamaan Transaksinya:
No.
Transaksi Kas
Saldo
6400
Harta
= Utang
Modal
Piutang Perlkp Peraltn = Utang U. Modal Dr Ani
Ket.
+ 700 + 1200 = 1200
+ 7100
+ 900
+ 700
6400 + 900
+ 700
+ 1200 =
Saldo
+ 900
1200
+ 8000
Kesehatan
Pendpt jasa
Transaksi 7:
Membayar gaji perawat dan karyawan
lainnya sebesar Rp. 250.000, Analisa: Transaksi ini menyebabkan harta
kas berkurang dan modalpun berkurang
akibat pengeluaran untuk gaji
Kesehatan
Persamaan akuntansinya :
No.
Harta
= Utang
Modal
Transaksi Kas Piutang Perlengk. Peralat. = Utang U. Modal Dr Ani
Saldo
6400 + 900
+ 700
+ 1200 = 1200
+ 8000
7
- 250
Saldo
6150 + 900
=
+ 700
+ 1200 = 1200
250
+ 7750
Kesehatan
Ket.
Beban gaji
Transaksi 8:
Nilai persedian perlengkapan pada akhir
periode akuntansi seharga Rp. 225.000, Analisa: Nilai persedian akhir berarti pula
nilai perlengkapan yang belum dipakai,
jadi nilai yang mengurangi perlengkapan,
atau yang sudah dipakai dan juga
mengurangi modal Rp. 475.000,Yaitu : Rp. 700.000 Rp. 225.000 = Rp.
475.000
Kesehatan
Persamaan Akuntansinya :
No.
Harta
= Utang
Modal
Modal Dr Ani
Ket.
U.
Saldo
6150 + 900
+ 700
- 475
+ 1200 = 1200
=
+ 7750
-
475
Beban
perlngk.
Saldo
6150 + 900
+ 225
+ 1200 = 1200
+ 7275
Kesehatan
Tgl
Kas
1
2
Saldo
3
Saldo
4
Saldo
5
Saldo
6
Saldo
7
Saldo
8
5000
- 200
- 4800
4800
- 700
4100
+ 2300
6400
6400
- 250
6150
-
+ 900
+ 900
+ 900
-
+ 700
+ 700
6150
+ 900
Jml
+ 700
- 475
=
=
=
=
=
=
=
=
+ 1200 =
=
+ 1200 =
=
+ 1200 =
=
1200
1200
1200
1200
1200
1200
-
+ 225
+ 1200 =
1200
+ 700
+ 700
+1200
+1200
+ 1200
Pend. Jasa
Pend. Jasa
Beban gaji
Beban
perlengkapan
Laporan Keuangan
Kesehatan
(1)
Harta
Kas
Rp. 6150
Piutang
Rp.
900
Perlengkapan Rp.
225
Peralatan
Utang
Utang
Rp. 1200
Modal
Rp.
Kesehatan
(2)
I. Pendapatan
Pendapatan
Rp.
Rp.
II
2.300
900
Jumlah
Pendapatan
Rp. 3.200
Rp.
Rp.
Rp.
200
250
475
Rp.
III.
Laba
925
Rp. 2.275
Kesehatan
Modal Awal
Laba
Rp. 5.000
Rp. 2.275
Modal Akhir
Rp. 7.275
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
LK = Pen.sih HPP
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
(e).
Jadi :
Laba operasi = HPP - Beban Operasi
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Penjualan
Retur penjualan & pengurangan harga
Rp.....
Rp.....
Potongan penjualan
Rp..... +
Rp..... Penjualan bersih ........
Persediaan awal
Rp.....
Rp.....
Pembelian
Rp.....
Rp..... +
Rp.....
Rp.....
Rp..... +
Rp.....
Rp.....
Rp.....
Harga pokok penjualan
Rp..... Kesehatan
Beban Administrasi /
umum :
Gaji pegawai kantor
Rp.....
Rp.....
Rp.....
Rp.....
Rp.....
Rp... +/-
Rp.....
Pajak penghasilan
Kesehatan
Rp.....
Contoh :
Tanggal 3/3 2003 Apotik Jaya Abadi
membeli Kalpicillin Kaplet 500mg 1 (satu)
dos @ Rp. 85.000.- dari PT. Prima Medika
dengan Harga Netto Apotik (HNA). Bila
laba yang diinginkan apotik = 30% dari
harga pokok, hitunglah harga jualnya !
Kesehatan
Jawab :
Diketahui : HNA = Rp. 85.000
Laba = 30 %
Perhitungan :
Harga jual = HNA + Laba
= 85.000 + ( 0,3 x 85.000 )
= 85.000 + 25.500
= Rp. 110.500,00
Kesehatan
Kesehatan
Jawab :
Harga jual
= HNA + PPN Laba
= 2.000.000,00 + 200.000,00 + ( 331/3
% x 2.200.000 )
= 2.200.000,00 + 733.333,00
= 2.933.333,00
Kesehatan
Kesehatan
Atau
HPP = HET Potongan Penjualan ( Laba )
Kesehatan
Contoh 1:
5/5 2003 dibeli Pehacort tablet sebanyak 1
fls (500 Tab.) seharga Rp. 210.000,00
(HET) dari PT.Bhakti Wira Husada dengan
potongan penjualan 331/3%. Hitunglah
harga pokok penjualan !
Kesehatan
Jawab :
Harga Jual Tertinggi
= Rp. 210.000,00
Lab / Potongan Penjualan= 33 1/3 =
Rp. 70.000,00 (-)
Harga Pokok Penjualan
= Rp. 140.000,00
Kesehatan
Contoh 2 :
7/5 2003 dibeli Bartolium Kapsul 1 fls (50
kapsul) dengan harga Rp. 81.000 (HET)
dengan PPN 10% (Rp. 8100,00) dengan
potongan 33 1/3%. Maka harga pokok
penjualan sbb :
Kesehatan
Jawab:
HET
= Rp. 81.000,00
Potongan Penjualan = 33 1/3%
= Rp. 27.000,00 (-)
Harga Netto Apotik
= Rp. 54.000,00
Pajak ( PPN 10% )
= Rp. 5.400,00 (+)
Harga Pokok Penjualan
= Rp. 59.400,00
Kesehatan