Anda di halaman 1dari 6

Dosa Dosa Penghapus Amal

Pada catatan edisi yg lalu, kita sudah membahas amalanamalan penghapus dosa, dan supaya adil sekarang kita akan
membahas hal sebaliknya yaitu dosa-dosa penghapus amal.
(loh kok dibolak-balik gitu, biar ga gosong ya ka?).
Masalah ini teramat sangat penting untuk kita ketahui lalu
dijauhi dengan sejauh-jauhnya, bila perlu buang aja ke laut
tuh!! sebab kita tentu gak mau amalan kita didelet khan..
Langsung aja kita menuju ke TKP
1. Kufur dan syirik
Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Taala Dan orangorang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan perjumpaan di
hari akhirat, maka HAPUSLAH amalan-amalan mereka, dan
tidaklah mereka diberi balasan kecuali dengan apa yang
telah mereka perbuat (al araf:174) dan juga firman-Nya
dan telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang
sebelummu, jika kamu berbuat syirik, niscaya HAPUSLAH
amalan-amalanmu dan tentulah kamu menjadi orang yang
merugi (az zumar: 65)
2. Murtad
Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Taala :
Barangsiapa yang murtad diantara kalian dari agamanya
kemudian mati dakan keadaan kafir, mereka itulah yang
HAPUS amalan-amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka
adalah penghuni neraka serta kekal di dalamnya. (Al
Baqarah : 217)
3. Nifaq dan Riya
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
sesungguhnya dari yang saya takutkan terhadapmu adalah
syirik kecil, yaitu riya . Allah Subhanahu Wa Taala
berfirman (dalam sebuah hadits qudsi) pada hari kiamat,
Jika Allah memberi balasan kepada manusia dari amalanamalan. Maka pergilah kalian kepada amalan yang kamu
berbuat ria di dunia, maka lihatlah apakah kalian
mendapatkan padanya pahala (dikeluarkan oleh Imam
Ahmad dan al Baghawi dari hadits Mahmud bin Labid
dengan sanad shahih menurut syarat muslim)
5. Mengungkit-ngungkit pemberian
Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Taala Hai orangorang yang beriman janganlah kalian HAPUSKAN pahala
shadaqah kalian dengan menyebut-nyebut (pemberian) dan
menyakiti (hati penerima) (Al Baqarah : 264). Dan dari Abu
Umamah Radiyallahu anhu berkata Nabi shalallahu alahi
wasallam bersabda: Tiga perkara yang Allah tidak akan

terima penolakan dan penebusan yaitu orng yang durhaka


kepada orang tua, pengungkit-ngungkit pemberian dan
orang yang mendustakan takdir (dikeluarkan oleh Ibnu Abi
Ashim dan Thabrany dengan sanad hasan)
6. Mendustakan Takdir
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Kalau
seandainya Allah mengadzab penduduk langit dan bumi
niscaya dia akan mengadzabnya sedang Dia tidak sedikitpun
berbuat dzalim terhadap mereka, dan seandainya Dia
merahmati mereka niscaya rahmat-Nya lebih baik dari
amalan-amalan mereka. Seandainya seseorang
menginfaqkan emas di jalan Allah sebesar Gunung Uhud,
tidaklah Allah akan menerima infaq tersebut darimu sampai
engkau beriman dengan takdir, dan ketahuilah bahwa apa
yang (ditakdirkan) menimpamu tidak akan menyelisihimu,
sedang apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu maka tida
akan menimpamu, kalau seandainya engkau mati dalam
keadaab mengimanai selalin ini (tidak beriman dengan
takdir), niscaya engkau masuk neraka (Dikeluarkan oleh Abu
Dawud dan Ibnu Majah dan Ahmad, hadits ini shahih)
7. Meninggalkan shalat Ashr
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam :
Orang yang meluputkan dari shalat ashar maka seolah-olah
dia kehilangan keluarga dan hartanya (yakni tinggal
sendirian tanpa harta dan keluarga), (Dari hadits Ibnu Umar,
mutafaq alaihi), dan juga sabda beliau Barangsiapa
meninggalkan shalat ashr maka sungguh gugurlah
amalannya (Bukhari dari hadits Buraidah)
8. At Taly atas Allah SubhanahBerdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam Sesungguhnya seseorang yang
berkata, Allah tidak akan mengampuni terhadap si fulan,
maka Allah berkata, Barangsiapa beranggapan atas-Ku
bahwa Aku tidak akan mengampuni si fulan, maka sungguh
Aku telah mengampuni si fulan, dan engkau telah
menggugurkan amalanmu, atau sebagaimana beliau katakan
(dikelurkan oleh Muslim dari hadtis Jundub bin Abdullah
Radhiyallu anhu) At Taly atas Allah yaitu : berkata tentang
Allah tanpa ilmu, menyepelekan luasnya rahmat Allah dan
bersumpah bahwa Allah tidak akan mengampuni terhadap
seseorang.
9. Menyelisihi Rasul shalallahu alahihi wasallam -baik
ucapan maupun amalan
Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Taala : Hai
orang-orang yang beriman janganlah kalian angkat suara-

suaramu diatas suara Nabi dan jangan kalian mengeraskan


suara kepadanya layaknya seorang diantara kalian terhadap
yang lainnya, sehingga akan gugurlah amalan-amalan kalian
dalam keadaan kalian tidak menyadari (Al Ahzab : 2). Dan
firman-Nya : Hai orang-orang beriman taatlah Allah dan
Rasul-Nya dan jangan kalian gugurkan amalan- amalan
kalian (Muhammad: 33)
10. Berbuat bidah dalam agama
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Barang siapa membuat perkara baru dalam urusan kami ini,
sesuatu yang tidak ada petunjuk agama padanya, maka itu
tertolak (Mutafaq alaih dari hadtis Aisyah radhiyallahu
anha) dalam riwayat Muslim disebutkan Barangsiapa
beramal dengan amalan yang bukan perintah kami maka itu
tertolak
11. Melanggar Ketentuan-ketentuan Allah di waktu sepi
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Sungguh aku mengetahui sebuah kaum dari umatku, mereka
datang pada hari kiamat dengan kebaikan semisal gunung
. putih, kemudian Allah jadikan seperti halnya
debu yang berterbangan, berkata Tsauban, Wahai
Rasulullah, sifatkanlah tentang keadaan mereka kepada
kami, dan supaya kami tidak termasuk dari mereka, dan
sedang kami da;a, keadaan tidak memengetahui, Beliau
bersabda Adapun mereka itu dari saudara kalian seagama,
dan dari bangsa kalian, mereka mengambil bagian dari
waktu malam sebagaimana juga kalian mengambilnya, akan
tetapi mereka itu adalah sebuah kaum yang jika melewati
larangan Allah mereka melanggarnya (Dikeluarkan oleh ibnu
MAjah dari hadits Tsauban Radhiyallahu anhu dan
dishahihkan oleh al Mundziri dan Al Baushiri)
12. Gembira dan Bahagia dengan terbunuhnya seorang
mukmin
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Barangsiapa membunuh seorang mukmin dan berharap akan
terbunuhnya maka Allah tidak akan menerima darinya
penolakan (adzab) ataupun penebusan. (dikelurkan oleh Abu
Dawud dari hadits Ubadah bin shamit, hadits ini shahih).
13. Menetap di negeri-negeri kafir
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam :
Allah Azza wajalla tidak akan menerima amalan dari seorang
musyrik yang masuk islam sampai memisahkan musyrikin
kepada muslimin (Dikelurkan oleh Nasai dan Ahmad dari
Hadits Muawiya bin Hayidah radhiyallahu anhu dengan

sanad hasan)
14 Mendatangi dukun dan tukang ramaL
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam :
Barangsiapa mendatangi tukang ramal kemudian
menanyakan tentang sesuatu, maka tidak diterima darinya
shalat selama 40 hari (dikeluarkan oleh Muslim) dan
sabdanya Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau
dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakan maka
sungguh telah kafir kepada yang diturukan kepada
Muhammad (Al Quran), (dikelurkan oleh Tirmidzi, Abu
Dawud, dan Ahmad, dari hadits Abu Hurairah, sahih)
15. Durhaka kepada kedua orang tua
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Tiga
golongan yang Allah tidak akan terima dari mereka
penolakan atau penebusan yaitu orang yang durhaka kepada
kedua orang tua, pengungkit pemberian, dan pendusta
takdir (telah berlalu takhrijnya dipoint no.5)
16. Pecandu Khamar
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Barangsiapa meminum khamar Allah tidak akan terima
darinya shalat empat puluh hari, apabila dia taubat, maka
Allah terima taubatnya, apabila dia kembali berbuat maka
Allah tidak akan terima lagi shalatnya selama 40 hari, dan
apabila dia taubat maka Allah tidak akan terima taubatnya,
dan Allah akan memberinya minum dari sungai Khibal,
dikatakan kepadanya wahai Abu Abdiraman , apa sungai
khibal tersebut, dia berkata : yaitu sungai dari nanah
penduduk neraka (dikeluarkan oleh Tirmidzi dari hadits
Abdullah bin Umar, dan dia shahih), dan sabda Beliau
Shalallahu Alaihi Wa Sallam Pecandu khamr, jika mati maka
akan menemui Allah seperti penyembah berhala (dikeluarkan
oleh Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Ibnu Abbas, dan
baginya ada syahid (penguat) dari hadits Abu Hurairah
dikeluarkan oleh Ibnu Majah, secara keseluruhannya
derajatnya hasan)Berkata Ibnu Hiban : Serupa makna khabar
ini dengan Barangsiapa bertemu Allah dari pecandu khamr
dengan anggapan halal meminumnya, seperti penyembah
berhala, karena kesamaan keduanya dalam kekufuran.
17. Berkata dusta dan beramal dengannya
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan
beramal dengannya maka tidak ada kepentingan bagi Allah
seseorang meninggalkan makan dan minumnya
(dikeluarkan oleh Bukhari)

18 Memelihara anjing kecuali anjing yang dididik untuk


pertanian atau berburuBerdasarkan sabda Nabi Shalallahu
Alaihi Wa Sallam Barangsiapa memelihara anjing, maka
akan berkurang amalannya setiap hari sebear satu qiroth
(dalam riwayat lain dua qiroth), kecuali anjing untuk
menjaga kebun atau anjing penjaga ternak (mutafaq alaihi,
dan riwayat kedua dari muslim)
19. Budak yang lari dari Tuannya, tanpa karena takut atau
keletihan dalam pekerjaan, sampai dia kembali kepada
tuannya
Lihat di Kitab Bulughul Marom
20. Istri yang durhaka sampai kembali taat terhadap
suaminya
Berkata Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Dua golongan
yang sungguh sangat merugi yaitu seorang hamba yang lari
dari tuannya sampai kembali kepada mereka dan seorang
istri yang maksiat terhadap suaminya sampai dia kembali
kepadanya (dikeluarkan oleh Hakim dan Thabrany dalam as
shaghir, shahih)
21. Pemimpin Yang dibenci Kaumnya
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam Tiga
golongan yang sangat merugi yaitu seorang budak yang lari
dari tuannya sampai dia kembali, seorang wanita yang
bermalam dengan suaminya dalam keadaan (suami) murka
padanya, dan seorang pemimpin yang dibenci
kaumnya (Dikeluarkan dan dihasankan oleh Tirmidzi)
Berkata Tirmidzi : Sekelompok orang dari ahli ilmu
membenci seseorang untuk memimpin sebuah kaum, yang
mereka benci padanya. Apabila imam itu tidak dzalim, maka
sesungguhnya dosa itu atas yang membencinya. Dinukilkan
dari Manshur: Kami bertanya tentang perkara imam, maka
dikatakan kepada kami: Pemimpin- pemimpin yang dzalim itu
sangat menyusahkan, dan adapun yang menegakkan sunnah
maka sesungguhnya dosa bagi siapa yang membencinya.
22. Seorang muslim memboikot saudaranya muslim tanpa
udzur syari.
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
Dibukakan pintu-pintu surga pada hari Senin dan Kamis dan
diampunkan bagi setiap hamba yang tidak mensekutukan
Allah dengan sesuatupun kecuali seseorang yang antara dia
dan saudaranya ada kebencian Beliau berkata,
perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka kembali
rukun, perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka
kembali rukun, perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai

mereka kembali rukun. (Dikeluarkan oleh Muslim dari hadits


Abu Hurairah)
Wakhai saudara seislam, ini adalah perbuatan-perbuatan
yang dapat menggugurkan amalan- amalan, berada di
depanmmu. Dan bahayanya terhadap agamamu sangat jelas,
maka jauhilah perkara tersebut dan berhati-hatilah darinya,
dan hendaklah hatimu tetap berharap kepada sesuatu yang
memberi manfaat kepadamu di dunia dan akhirat, karena
setiap hati butuh kepada tarbiyah supaya suci dan terus
bertambah suci hingga sampai usia lanjut sempurnalah dan
baiklah ia.
Ya Allah yang membolak-balikan hati tetapkanlah hati-hati
kami atas agama-Mu, dan janganlah Engkau palingkan kami
meskipun hanya sekejap saja. Aamiin
Lihat pula artikel menarik lainnya d i:
http://pecintasunnah.blogspot.com/
by Gravity
Does this commercial remind
you of your sweet dog?
Find 10 Hidden Items in this
3D Puzzle
37 Best Scary Two Sentence
Stories
The UK is Gearing Up as
Europe's New Tech Epicenter
About these ads

Anda mungkin juga menyukai