Diabetus melitus merupakan penyakit metabolik dengan penyebab ynag beragam,
ditandai adanya hiperglikemi kronis serta perubahan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat defek sekresi atau kerja insulin, atau keduanya.1 Terdapat 4 klasifikasi diabetes yaitu1 : 1. DM Tipe 1 (disebabkan oleh destruksi sel yang akan menyebabkan defisiensi absolut insulin) 2. DM Tioe 2 (disebabkan oleh defek sekresi insulin yang progresif karena adanya insulin yang resisten) 3. Tipe spesifik diabetes lainnya ( disebabkan oleh faktor genetik, penyakit eksokrin pankreas, atau obat-obatan 4. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) Meskipun sudah beberapa dekade, penelitian dan berbagai konferensi konsensus global, aspek hiperglikemia pada kehamilan-khususnya yang berkaitan dengan klasifikasi dan diagnosis DMG-tetap kontroversial.2 Diagnosis DMG dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes ibu di kemudian hari. Karena kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, proses metabolisme yang terjadi selama kehamilan dan efeknya pada perkembangan janin intrauterin telah diklarifikasi. Akibatnya, dokter lebih sadar akan kebutuhan untuk secara tepat mengidentifikasi dan mengelola disfungsi metabolik pada kehamilan. Hal ini meningkatkan fokus pada kemampuan untuk memprediksi dan mencegah potensi komplikasi janin dan ibu dalam kehamilan indeks.2