Case Report Susan Frak - Galeazzi
Case Report Susan Frak - Galeazzi
Pembimbing :
dr. Bunarwan Prihargono,
Nama
Umur
Kelamin
Alamat
Agama
Pekerjaan
MRS
:Ny. S
: 35 th
: perempuan
: Alastuwo
: Islam
: IRT
: 20 Februari 2016
Keluhan Utama :
Post jatuh dari sepeda ontel
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
: disangkal
hipertensi
: disangkal
alergi obat
: disangkal
DM
: disangkal
penyakit jantung
: disangkal
penyakit ginjal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
STATUS GENERALIS
Keadaan
Thorax : simetris
C : S1 S2 sonor
Genital : dbn
Ekstremitas :
inspeksi : tanda-tanda radang (-)
palpasi : derik tulang (+)
Vulnus appertum antebrachii (S) 1/3 distal
Edema antebrachii (+)
Deformitas (+)
status lokalis
Neuro :
Motorik
: N. radialis baik (dibuktikan dengan ekstensi
jari I, II, III, IV dan V, abduksi jari I), N. medianus
baik(dibuktikan dengan fleksi jari I, II, III, IV dan V, ekstensi
jari IV dan V, abduksi jari I, oposisi jari I), N. ulnaris baik
(dibuktikan dengan fleksi, ekstensi dan abduksi jari II, III, IV
dan V, adduksi jari I, II, III, IV dan V)
Sensorik
:Nyeri (+), dibuktikan dengan menggunakan
jarum. Taktil (+), dibuktikan dengan sentuhan halus
menggunakan kapas. Membedakan dua titik (+), dibuktikan
dengan menggunakan clip yang dibentuk seperti huruf V
dengan jarak 0,5 cm.
Vaskular
:a. radialis dan a. ulnaris teraba (irama teratur,
isi adekuat)
Move
Primary Survey
A
T : 120/80, N: 80 x/mnt
pemeriksaa penunjang
resume
definisi
etiologi
akibat dari jatuh yang menyebabkan
beban aksial ditumpukan pada lengan
bawah yang hiperpronasi.
mekanisme trauma
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Anamnesa :
Apa yang terjadi pada anda?
Apakah pakai helm atau sabuk pengaman?
Berapa kecepatan kendaraan?
Apa penyebab kecelakaan?
Apakah pasien ingat kejadiannya?
Apakah pasien mual dan muntah?
Apakah pasien pingsan?
manifestasi klinis
Pemeriksaan Fisik :
II.
a.
Primary Survey
Airway, bebaskan jalan nafas dengan triple
manuver, suction, intubasi.
Breathing, nilai pernafasan dengan gerakan
dada pasien dan udara pernafasannya.
Circulation, nilai sirkulasinya dengan hitung
denyut nadi, tek. Darah, tanda-tanda syok dan
hipovolemi, kekuatan dan irama pulsasi nadi,
bunyi jantung, JVP
Dissability, hitung GCS pasien, periksa ukuran,
kesimetrisan dan reaktivitas pupil.
Eksposure, evaluasi adanya tanda-tanda
trauma dan perdarahan.
b.
Secondary Survey
Inspeksi
kepala : laserasi, hematoma, nyeri tekan, krepitasi, cedera mata, ruptur
membran timpani.
leher : edema, hematoma
dada : pergerakan dinding dada, simetri bunyi nafas
ekstremitas : tandatanda tauma, hematoma
Palpasi
kepala : nyeri tekan
leher : laring (krepitus, nyeri tekan dan stabilitas)
abdomen : distended, nyeri tekan
ekstremitas : deformitas, pulsasi,
Perkusi
perkusi dinding dada
Auskultasi
abdomen : bising usus
Pre-OP
I.
a.
b.
Analgetik
Long arm cast
Post-OP
II.
a.
komplikasi
Compartement syndrome:
kecurigaan klinis harus diikuti dengan
pemantauan tekanan kompartemen
dengan fasciotomy darurat setelah
didiagnosa sebagai sindrom
kompartemen.
PROGNOSIS
Ad vitam
Ad sanationam
Ad fungtional
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam