1. Pengertian
Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh
mycobacterium tuberculosa.
2. Penyebab TB Paru
Bakteri MYCOBACTERIUM TUBERKULOSIS
Dengan Ciri-ciri:
Kuman mati pada suhu 340C dan mati dalam waktun kurang dari 1 menit
Kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigenya
(dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es ). pada suhu > 600C
3. Cara Penularan TB Paru
Penularan melalui udara yang telah tercemar oleh kuman dan terhirup oleh
orang sehat -- Penularan melalui batuk yang di keluarkan ke udara oleh orang yang
4.
Saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit (lebih jarang) dan melalui
menderita TB dalam fase aktif makanan yang telah tercemar oleh kuman TB paru
5. Klasifikasi TB Paru
a. TB Paru dengan BTA (+)
Dengan kriteria:
Dengan atau tanpa gejala TB paru seperti batuk tidak sembuh berkeringat di
malam hari, tidak nafsu makan, dll.
Pada pemeriksaan dahak dengan hasil pemeriksaan dahak (+) 3 kali
Hasil rontgen menujukkan TB Paru
b. TB Paru dengan BTA (-)
Gejala dan hasil rontgen menujukan TB paru
Pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA (-)
c. Bekas TB Paru
penderita TB paru
Segera berobat ke pelayanan kesehatan apabila ada tanda-tanda Tb paru seperti
kali
Kemudian pada akhir nafas dalam kelima sebelum nafas dikeluarkan tahan
sesaat kemudian batukkan dengan menutup mulut dengan tangan yang telah
a. Makanlah berbagai macam buah segar dan sayuran setiap hari, tetapi
tetap dalam jumlah kalori yang direkomendasikan dokter.
b. Pilih sayuran yang berbeda dari berbagai jenis seperti sayuran hijau tua,
sayuran berwarna oranye, kacang, dll.
c. Susu atau produk susu harus dikonsumsi setidaknya 3 kali sehari.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang
pasien TBC.
d. Untuk produk daging, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak. 10
persen asupan kalori harian harus berasal dari lemak jenuh dan sekitar
200 mg kolesterol.
e. Jagalah asupan total lemak dan minyak antara 25 30 persen kalori
harian. Sebagian besar lemak harus berasal dari lemak tak jenuh ganda
dan tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam makanan seperti ikan,
kacang-kacangan dan minyak sayur.
f. Makanlah berbagai macam makanan yang kaya protein seperti kacangkacangan dan biji-bijian.
g. Makanlah makanan kecil sepanjang hari dengan rentang waktu yang
singkat. Pastikan agar tubuh mendapat cukup asupan cairan dan garam
dalam makanan.
h. Makanan untuk pasien TB harus sederhana, dipersiapkan dengan baik
dan mudah dicerna. Makanan yang lebih berat baru dapat diberikan
kepada pasien setelah kondisinya sangat membaik.
i. Selain makanan yang dianjurkan untuk para penderita penyakit TBC, ada
juga beberapa makanan yang harus dihindari bahkan merupakan
pantangan bagi para penderita penyakit tuberkulosis (TBC).N
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, 1996. Textbook of Medical Surgical Nursing-2, JB.Lippincot
Company, Philadelpia
Klein, S. 1997. A Book Midwife; The Hesperien Foundation, Berkeley, CA