Anda di halaman 1dari 14

1.

LOMBA MURAL /GRAFITI ANTI NARKOBA

2. LOMBA DESAIN BLOG ANTI NARKOBA

3. LOMBA JINGLE ANTI NARKOBA

4. LOMBA MONOPOLI ANTI NARKOBA

5. LOMBA RANGKING 1 ANTI NARKOBA

6. LOMBA KARYA TULIS


Karya X-5 (Juara I Lomba Karya Tulis Anti Narkoba)

Karya Tulis Ilmiah


Hidup Sehat dan Bahagia Tanpa Narkoba
(HISBATAN)
GURU PEMBIMBING :
Drs.H.ZainalMustafa,MM.
DISUSUN OLEH :
Elva Aulia Mellinia
Octaviana Anisatul
Rosanna Mukta N. H.
KELAS : X-5

SMA NEGERI 7 KEDIRI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan mampu membantu kami dalam memperdalam Narkoba
dan segala akibatnya bagi penggunanya. Selain itu, Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan agar dapat
menjadi pengetahuan bagi para pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung
jawab karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya siswa sisi yang berani untuk
berpartisipasi dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap
Narkoba).
Oleh karena itu, Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap
yang kritis terhadap situasi, kondisi dan juga waspada tehadap yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat Indonesia.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan
membaca Karya Tulis Ilmiah ini dan kami mohon maaf apabila ada salah kata. Semoga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan pembaca. Amin

Kediri, 1 Maret 2016


Penulis

VISI
PRIMA Prestasi, Terampil, Beriman, Berbudaya
Prestasi
Meraih peringkat terbaik
Terampil
Memiliki banyak gagasan, kemauan dan kemampuan
Beriman
Taat beribadah
Berbudaya
Berperilaku sopan dan bertutur kata santun
Peduli terhadap sesama lingkungan
Menghargai budaya bangsa

MISI
1.
2.
3.
4.

Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas


Mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik
Menyelenggarakan pembinaan keagamaan
Menanamkan karakter peserta didik yang berlandaskan budaya bangsa

TUJUAN
Tujuan dari visi dan misi tersebut adalah :
1. Menghasilkan peserta didik yang berprestasi dibidang akademik
2. Menghasilkan peserta didik yang memiliki banyak gagasan, kemauan dan kemampuan
3. Menghasilkan peserta didik yang taat beragama
4. Menghasilkan peserta didik yang mau menghormati pendidik, orang tua, sesama, dan
warisan budaya bangsa
5. Menghasilkan peserta didik yang peduli terhadap sesama
6. Menghasilkan peserta didik yang peduli terhadap lingkungan sekita

DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2
VISI DAN MISI SMA N 7 KEDIRI ......................................................................................3
DAFTAR ISI ............................................................................................................................4
ABSTRAK ............................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 5
1.1 Latar belakang .................................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 7
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 7
BAB II KAJIAN TEORITIS ............................................................................................... 8
2.1 Pengertian Narkoba ......................................................................................... 8
2.2 Jenis- jenis Narkoba ........................................................................................ 8
2.3 Bahaya Narkoba .............................................................................................. 9
2.4 Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba.................................................................10
2.5 Gejala Ketergantungan Narkotika.........................................................................10
2.6 Jenis Tanaman atau Bahan Narkotika dan Obat Bius ..............................................11
2.7 Ciri-ciri pengguna Narkotika / Psikotropika ..........................................................12
2.8 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba..................................................12
BAB III PENUTUP ..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................14
3.2 Saran.................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................15

ABSTRAK
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba,
istilah yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah
Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua ini baik
narkoba atau napza mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan
bagi penggunanya. Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang
biasa di pakai untuk membius pasian saat hendak operasi atau obat-obatan untuk penyakit
tertentu. Namun kini persepsi disalahgunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis .
hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah
mendapatkan narkoba dari oknu-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik
,tempat pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan game. Tentu saja hal ini biasa membuat orang
tua, ormas, dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang bgitu merajalela. Upaya
pemberantasan narkoba pun sudah serng dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan ntuk
menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa. Hingga saat ini upaya yang
paling efektif untuk mencegah pengaruh narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan , keluarga,
orang tua diharapkan mengawasi dan mendidik anaknya untuk menjauhi narkoba. Dan hingga
kini narkobapun telah merajalela di kalangan siswa SMP dan SMA. Hal tersebut akan
mengganggu prestasi belajar siswa yang mengonsumsi narkoba tersebut.
Jika siswa mengonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan
ditubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsen dalam pelajaran, selalu gelisah, tidak fokus
pada pelajaran sehingga prestasi siwa pecandu akan menurun. Jika banyak siswa engonsumsi
narkoba dan banyak siswa pula yang akan kehilangan prestasi belajarnya lalau bagaimana
dengan negara kita jika semua penerus bangsanya pecandu narkoba ? , maka dari itu penulis
akan membahas semuanya dalam karya tulis ilmiah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda kian meningkat. Maraknya
penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan masa depan bangsa ini.
Karena sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah remaja maka karya tulisan ilmiah yang
berjudul HIDUP SEHAT DAN BAHAGIA TANPA NARKOBA kami tulis terutama untuk
generasi muda agar mengerti tentang apa saja jenis dan bahaya narkoba supaya bisa
menghindarinya. Usia remaja adalah usia dimana anak membutuhkan perhatian lebih dari orang
tua. Sebab diusia seperti itu anak mencari identitas diri. Jiwa remaja penuh gejolak dan
pemberontakan. Gejolak ingin mendapatkan pengakuan atas keberadaannya, ingin mendapatkaan
kepercayaan, ingin mendapatkan penghargaan, ingin berprestasi, ingin menunjukkan keberanian,
dan ingin mendapatkan kebebasan dan kemandirian.
Kecenderungan anak melakukan pelayahgunaan narkotika tidak dapat dilepaskan dari peran
dan tanggung jawab orang tua. Sekalipun lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan teman
sebaya, mempunyai pengaruh yang besar bagi anak, tetapi apabila orang tua dapat melaksanakan
peran dan tanggung jawab maka pengaruh lingkungan tersebut dapat ditekan seminimal
mungkin.
Di masa modern sekarang ini peredaran narkotika sudah tidak bisa ditolerir, tidak
memandang lingkungan dan usia. Baik anak-anak yang masih memerlukan bimbingan dalam
proses peralihan menuju kedewasaan , terserang atau tergoda oleh narkotika. Walaupun telah
diadakan penyuluhan-penyuluhan beberapa kali di sekolah-sekolah tetapi narkotika tetap
merasuki pikiran para pelajar yang masa depannya masih di pertanyakan. Masa depan yang
seharusnya menjadi tujuan dan akhir dari perjuangan para pelajar di masa-masa sekolah ini
dipertanyakan statusnya. Jika narkotika terus berkembang dan menggoda para pelajar agar

mengalihkan pandangannya pada narkotika maka para pelajar yang akan menjadi penerus bangsa
akan kandas di tengan jalan.
Sekolah merupakan tempat yang tepat bagi pelajar untuk melakukan berbagai kegiatan yang
positif, mengembangkan bakat dan minatnya agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan
narkotika. Akan tetapi tentunya pelajar jauh lebih lama berada dikeluarganya dibandingkan
dengan berada di sekolah. Oleh sebab itu, orang tua jauh lebih berperan untuk menjaga dan
mengawasi anknya agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkotika
Generasi muda saat ini perlu memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan
serta kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi setiap individu untuk membentuk
indonesia yang bermartabat, maju dan bebas dari narkotika.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apakah pengertian narkoba ?


Apa jenis-jenis narkoba
Apa saja bahaya narkoba ?
Apa saja faktor-faktor penyalahgunaan narkoba ?
Bagaimana gejala ketergantungan narkotika ?
Apa saja jenis tanaman atau bahan narkotika dan obat bius ?
Bagaimana ciri-ciri pengguna narkotika/psikotropika ?
Bagaimana upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ?

1.3 TUJUAN
1. Sebagai pengetahuan bagi remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya .
2. Sebagai sebuah referensi sehingga remaja itu bisa mengerti tentang jenis-jenis narkoba.
3. Supaya para generasi muda lebih waspada terhadap berbagai jenis narkoba
4. Supaya generasi muda menghindari narkoba dan ikut serta mencegah penyalahgunaan
narkoba

BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 PENGERTIAN NARKOBA
(WHO 1982) Narkoba adalah semua benda padat , cair maupun gas yang dimasukkan ke dalam
tubu yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik mauapaun psikis tidak termasuk
makanan , air dan oksigen yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.
Narkoba yaitunarkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya
1. Narkotika : zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penuruna atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
2. Psikotropika : zat atau obat yang berasal dari tanaman baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
3. Bahan adiktif lainnya : bahan lain bukan narkotika atau psikotrpika yang penggunanya dapat
menimbulkan ketergantungan psikologis atau fisik.
2.2 JENIS-JENIS NARKOBA
A. Narkotika
1. Narkotika golongan I :
Berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidakdigunakan untuk terapi. Contoh :
heroin, kokain dan ganja
2. Narkotika golongan II :

Berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan digunakan pada terapi sebagai


pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin,metadon.

3. Narkotika golonan III :


Berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan banyak digunakan untuk terapi. Contoh : kodein
B. Psikotropika
1. Psikotropika golongan I
Amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi.
Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
2. Psikotropika golongan II
Kuat menyababkan ketergantungan digunakan amat terbatas dalam terapi.
Contoh : amfetamin, shabu, fensiklidin, dan ritalin
3. Psikotropika golongan III
Potensi sedang menyebabkan ketergantungan banyak digunakan dalam terapi. Contoh :
pentobarbital dan flunitrazepam
4. Psikotropika golongan IV
Potensi ringan menyebaban ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi. Contoh :
diazepam, klobozam, fenobarbital, klorazepam, barbital, nitrazepam.
2.3 BAHAYA NARKOBA
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu
narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia
produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang
wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi
ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:

Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,

Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

Sering menguap, mengantuk, dan malas,

Tidak memedulikan kesehatan diri,

Suka mencuri untuk membeli narkoba


2.4
FAKTOR-FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1. Faktor individu
Adanya pikiran selagi kacau menghadapi persoalan yang timbul dalam pekerjaan, rumah tangga,
kerabat dan martabat.
2. Faktor lingkungan
Terjadinya pergaulan bebas tanpa dipilah-pilah terhadap tetangga, umum dan keluarga juga
kehidupan tidak beraturan.
3. Faktor keluarga
Sejak dini orangtua dengan anak komunikasi kurang efektif dan efisien dengan alasan kesibukan
pekerjaan atau kurang pengarahan terhadap anak hingga acuh tak acuh mengikuti perkembangan
zaman hingga serba boleh.
2.5

GEJALA KETERGANTUNGAN NARKOTIKA

1.Tingkah laku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sekelilingnya, bertindak
semaunya sendiri,indisipliner, sering berdusta, membolos sekolah, terlambat bangun pagi, ingin
selalu keluar rumah, menghabis- habiskan makanan di rumah tanpa mengingat anggota keluarga
yang lain.
2.Pada proses yang lebih tinggi,kenakalan anak meningkat sampai mau mengambil barang
berharga.
3.Pada dosis yang tinggi penderita merasa dirinya paling tinggi, paling hebat, merasa kuat dan
sanggup untuk melakukan apa saja yang dia mau.
4.Pada saat efek mulai penderita sangat gelisah, merasa dikejar-kejar perasaan, ingin menyakiti
dirinya sendiri sampai bunuh diri / membunuh orang lain.
2.6 JENIS TANAMAN ATAU BAHAN NARKOTIKA DAN OBAT BIUS
1. Candu dan opium berasal dari tumbuhan papaver somai ferum termasuk golongan semak
yang memiliki ketinggian 70-110 cm, bunganya merah, ungu dan putih. Bentuk buahnya seperti
pemukul gong, getah yang disadap sebagi candu.
2. Morfin
Berwarna putih dan wujudnya bubuk serta berasa pahit. Dengan bahan baku morfin melalui
proses kimia dapat menghasilkan zat pembius yangdapat menenagkan sistem urat syaraf.
3. Alkohol
Alkohol mempuyai sifat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf, apabila diminum
menjadikan gembira banyak bicara tapi lama kelamaan kesadarannya merendah. Akibat
pemakaian alkohol yang berlebihan dapat terjadi kelumpuhan karena radang syaraf.
4. Kokain
Dari tumbuhan erithroxylon cocoa, termasuk golongan semak. Daunnya mengandung zat
pembius, serbuk kokain berwarna putih dan rasanya pahit, banyak dipakai pada pembedahan atau
operasi.
5. Ganja dan marijuana
Ganja dari tumbuhan canabis sativa , termasuk golongan semak. bagian yang diambil adalah
daun yang sudah diris-iris dan dikeringkan seperti tembakau.
6. Kafein
Kopi mengandung zat kafein yang memengaruhi susunan syaraf dan jantung. Kopi
menyebabakan orang sulit tidur. Orang yang biasa minum kopi akan ketagihan.
7. LSD
Apabila LSD dimakan pasti banyak menimbulkan halusinasi
2.7 CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
1.
Jenis Ekstasi
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin, berkeringat, prestasi menurun,
tidak jujur, mudah marah, suka musik house dan suka keluar malam.
2.
Jenis Sabu-sabu
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin, berkeringat, prestasi menurun,
keberanian bicara berlebihan, tidak jujur, mudah marah, simpan alat hisap (bong foil) di kamar
tidur.
3.
Jenis Ganja
Muka terlihat pucat, tidak bersemangat, tidak rapi, makan lahap, ruangan tidak kumuh, mudah
marah, tidak jujur, mata merah, pemaksa, jalannya sempoyongan, bicara tidak jelas, suka
mencuri dalam lingkungan keluarga.
4.
Jenis Putaw
Muka pucat, mata merah, tidak bersemangat, badan lemas, mengantuk, suka menguap,
penampilan jorok, suka mencuri, tidak jujur, tangan terdapat benjolan-benjolan suntikan, tidak
suka air/mandi, mudah marah, rutin waktu keluar malam tepat waktu.
2.8 UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Berikut beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi BNN antara lain
adalah
sebagai
berikut
:

1.Jangan

pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar


pertimbangan medis atau dokter.

2.Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.


3.Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang

bisa mengantarkan kita pada

penyalahgunaan narkotika.

4.Memiliki

kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan


kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.

5.Selalu

ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba,


apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.

6.Gunakan

waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah


dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres
bersama nonton bersama keluarga.

7.Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba
sebagai jalan pelarian.
Ada beberapa cara kiat tips pencegahan dan menghindari penggunaan dan penyalahgunaan
Narkotika dan Obat Berbahaya serta NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif seperti
dilansir dari website BNN antara lain :
Memberikan Menanamkan Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat
Bila seseorang telah terjerumus pada penggunaan narkoba maka akan sulit untuk melepas dari
jeratan narkotika ini. Membutuhkan waktu kesabaran ketekunan dan rehabilitasi yang baik dan
tepat pada korban-korban narkotika.
Contoh perilaku orang tua dalam kehidupan sehari-hari dalam mempraktekkan hidup sehat juga
perlu dilakukan. Orang tua seyogyanya menjadi role-model bagi anak-anak mereka, harus
memberikan contoh yang baik bila ingin anaknya berperilaku baik.
Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku
kita yang mereka lihat dan perhatikan setiap harinya dari bayi sampai remaja.
Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang sehariannya berada paling dekat dengan mereka.
Maka seharusnya kita tidak merokok atau minum minuman beralkohol bila kita tidak mau anakanak kita meniru kita atau bahkan mencoba-coba dan menyalahgunakan narkoba.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan dapat merusak syaraf yang bisa merubah
kepribadian seseorang menjadi lebih buruk dan menimbulkan dampak negatif pada tubuh baik
fisik maupun psikis Narkoba juga dapat merusak norma dan ketentraman umum yang merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas.
3.2 SARAN
Jauhi dan musnahkan narkoba, jangan sekali-kali mecoba menyalahgunakan narkoba. kenali
jenis-jenis narkoba agar bisa selalu waspada dengan apa yang ada di lingkungan sekitar. Mari
berantas dan cegah penyalahgunaan narkoba terutama para generasi muda supaya Negara
Indonesia bebas dari jeratan narkoba dan generasi mudanya cerdas dan berakhlak mulia demi
masa depan bangsa yang maju dan jaya.

Anda mungkin juga menyukai