Jenis Puskesmas
Puskesmas pada waktu itu dibedakan dalam 4
macam, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Lanjutan
Pada tahun 1970 ketika dilangsungkan
Rakernas, dirasakan pembagian Puskesmas
berdasarkan kategori tenaga ini kurang sesuai,
karena untuk Puskesmas tipe B dan tipe C
tidak dipimpin oleh dokter penuh atau sama
sekali tidak ada dokternya, sehingga dirasakan
sulit untuk mengembangkannya, sehingga
ditetapkan hanya ada satu macam Puskesmas
dengan wilayah kerja tingkat kecamatan atau
pada suatu daerah dengan jumlah penduduk
antara 30.000 50.000 jiwa.
DEFENISI
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
fungsional yang langsung memberikan
pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat dlam suatu wilayah tertentu dalam
bentuk usaha-usaha kesehatan pokok (Azrul
Azwar, 1980).
Depkes RI (1981), Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan yang langsung
memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat
Fungsi Puskesmas
Ada 3 fungsi pokok :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan
masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat di
wilayah kerjanya dlam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup
sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya
4.
5.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Wilayah Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Kedudukan Puskesmas
1. Kedudukan dalam bidang administrasi
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah
daerah Tingkat II dan bertanggung jawab
langsung baik tehnis maupun administratif
kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II.
Puskesmas keliling
Merupakan unit yankes keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor roda empat atau perahu bermotor
dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi, serta
sejumlah tenaga dari puskesmas.
Lanjutan
Kegiatan-kegiatan Puskesmas Keliling :
1. Memberikan Yankes kepada masyarakat di
daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh
pelayanan Puskesmas atau Pustu, 4 hari
dalam satu minggu
2. Melakukan penyelidikan tentang kejadian luar
biasa
3. Dapat digunakan sebagai alat transportasi
penderita dalam rangka rujukan bagi kasus
gawat darurat
4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan
menggunakan alat audio visual
Tujuan
Untuk pemeratan pelayanan kesehatan dengan mutu
pelayanan yang optimal dalam rangka pemecahan
masalah kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna
Jenis Rujukan
1.
2.
Rujuan Medik
a. Transfer Of patient
Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan operatif, dll
b. Tranfer of Specimen
Pengiriman bahan untuk pemeriksan laboratorium
yang lebih lengkap
c. Tranfer of Knowledge / Personel
Mendatangkan atau mengirim tenaga ahli untuk
meningkatkan mutu pelayanan setempat
Rujukan Kesehatan
Rujukan menyangkut masalah kesehatan masyarakat
yang bersifat preventif dan promotif
Jalur Rujukan
1. Intern antar petugas puskesmas
2. Antara pustu dengan puskesmas
pembina
3. Antara masyarakat dengan puskesmas
4. Antara satu puskesmas dengan
puskesmas lain
5. Antara puskesmas dengan rumah sakit
lain, laboratorium atau fasilitas
kesehatan lain
Stratifikasi Puskesmas
Pengelompokan
1. Starata I
2. Starata II
3. Starata III
Sasaran Statifikasi
1.
2.
3.
4.
Puskesmas Kecamatan
Puskesmas Kelurahan / Pustu
Unit-unit Kesehatan lain
Pembinaan peran serta masyarakat
Komponen
1.
2.
3.
4.