PROSEDUR

JIKA MATI LISTRIK PLN

Langkah-langkahnya ;
1. Jika PLN mati maka bisa dipastikan genset juga akan mati.
2. Alarm di atas panel depsea MDP direset.
3. Nyalakan genset solar untuk mengoperasikan gas engine,pada kondisi ini pastikan
beban hanya digunakan untuk suplay power gas engine.
4. Pastikan panel coupler di MDP Posisi auto On.
5. Bila PLN ternyata mati lama dan hanya bisa dipakai Gas Engine (500 kW) +
Genset Solar 1 (250 Kw) + Genset Solar 2 (250 kW) kondisi syncrone semua,
POWER MAKSIMAL 1000 kW.
Melihat beban total ada dipanel depsea.
6. Jika genset sudah beroperasi ;
* Utamakan supply power untuk BUCHER & UTILITY.
Minta pihak bucher untuk menghabiskan produk dimesin karena setelah produk habis
power akan dialihkan ke Choki-choki.
* Jika Bucher tidak produksi maka diutamakan area CHOKI-CHOKI & AC,
Sementara Central Kitchen diatur hanya permesin saja yg produksi contoh : Caotech saja
atau line beng-beng saja.
7. Jika PLN sudah ON,
Maka automatis akan langsung syncrone dengan genset. Tinggal atur beban genset.
8. Jangan lupa, Nyalakan kembali power yang sebelumnya diturunkan.

Bila mati Gas Engine atau genset ;

1. Jika Genset mati belum tentu PLN mati.
2. Kurangi beban terpakai agar tidak melebihi kapasitas PLN di 1600 Kw.
3. Atau untuk mengurang beban, genset solar / gas engine dioperasikan kembali.
* Jika genset masalah maka kurangi beban sesuai kapasitas PLN.
4. Untuk Lihat beban total keseluruhan lihat di incoming PLN.
5. Posisi selektor yang di depsea, Coupler, Incoming genset tidak usah diubah-ubah.
Biarkan normal seperti biasa.
6. Karena bila syncrone lagi dengan gas engine/genset solar akan masuk sendirinya,
hanya tinggal atur untuk persentase beban ke genset (425 kW 600 kW)
tergantung temperatur air cooling inlet.