Sementara itu, agar nyeri tak timbul lagi, Franky menyodorkan berbagai
solusi. Salah satunya memperbaiki diri sendiri, misalnya, mengatur posisi
saat beraktivitas, menurunkan berat badan, serta menguatkan otot dan
sendi dengan olahraga. Ia juga menyarankan, manakala beraktivitas, agar
tidak mudah terkena osteoartritis, sebaiknya tidak berlebihan. Artinya,
beraktivitas harus disesuaikan dengan usia.
Selama ini, kata Franky, dalam pencegahannya orang fokus pada asupan
kalsium. "Padahal bukan karena kurang kalsium yang bikin keropos," ia
menegaskan. Ia menambahkan, sebuah anggapan yang berlebihan jika
orang mengira bahwa dengan asupan susu atau tablet kalsium memadai,
tulang tidak akan keropos. Ia menilai, banyak iklan susu kalsium yang tidak
pas penyampaiannya. Yang dinilainya pas adalah ajakan untuk berjalan 10
ribu langkah sehari. "Itu baru realistis," ucapnya.
RITA NARISWARI
Perbaiki Diri
1. Dengan mengatur posisi tubuh saat beraktivitas.
2. Menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan.
3. Menguatkan otot dan sendi dengan melakukan latihan kebugaran.
4. Meringankan penderitaan dengan alat bantu, seperti kantong dingin atau panas dan
tongkat.
Risiko Karena Osteoartritis
1. Stres yang berulang.
2. Melakukan olahraga tertentu dan berlebihan.
3. Obesitas.
4. Gender (wanita).
5. Genetik, contoh gen kolagen II, COL2A1.
6. Gangguan metabolis dan endokrin.
https://m.tempo.co/read/news/2009/04/08/107169060/engsel-berkarat-dengkul-bergoyang
sitostatika
1. Dimenhidrinate : Antimo (phapros), Dramamine (pfizer)
2. Metoclopramide : Damaben (sanbe), Metolon (bernofarm), Primperan (soho)
3. Domperidon : Motilium (janssen), Vometa (dexa medica), Vomitas (kalbe farma)
4. Phyrathiazin theoclate + Vit B6 : Anvomer B6 (dexa medica),
Mediamer B6 (Darya Varia)
5. Ondansetron : cedantron (soho), Narfoz (pharos)
C. Anti Epilepsi
Epilepsi (bhs Yunani) arti kejang/ penyakit ayan
Gangguan syaraf yg timbul scr tiba2 dan berkala dan disertai perubahan kesadaran
Jenis-jenis :
Grand mal
(tonik-klonik umum)
Dimulai dg kejang2 otot hebat dg pergerakan kaki tangan tak sadar yg disertai jeritan, mulut
berbusa, mata membeliak dll disusul dg pingsan dan sadar kembali
Petit mal
Serangan hanya singkat tanpa disertai kejang
Psikomotor
(serangan parsial kompleks)
Kesadaran terganggu hanya sebagian tanpa hilangnya ingatan dg memperlihatkan perilaku otomatis
Tujuan Pengobatan :
Menghindari kerusakan sel-sel otak
Mengurangi beban sosial dan psikologi pasien maupun keluarganya
Profilaksis/ pencegahan sehingga jml serangan berkurang
Biasanya dimulai dg obat tunggal
Pilihan obat ditentukan dg melihat tipe epilepsi
Pemberian obat tunggal diperoleh keuntungan sbb :
Mudah mengevaluasi hasil pengobatan
Mudah mengevaluasi kadar obat dlm darah
Efek samping minimal
Interaksi obat dpt dihindari
Pd kenyataan 1/3 kasus yg terjd tdk dpt diatasi dg obat tunggal
Selalu diawali dg dosis rendah, dinaikkan bertahap sp epilepsinya terkendali
Obat tidak boleh diputus scr mendadak terutama gol barbiturat dan benzodiazepin krn dpt memicu
kambuhnya serangan
Tindakan non medis :
Menghilangkan penyebabnya setelah dilakukan operasi otak serta menjauhkan dr segala penyebab
(stress, alkohol dll)
Penggolongan
Gol Hidantoin
, obat utama pd semua jns epilepsi. Ex : fenitoin
Golongan barbiturat
, srg digunakan utk serangan grand mal. Biasanya utk pemakaian lama srg dikombinasi dg coffein
dan ephedrin, gunanya utk melawan efek hipnotiknya. Tidak tepat utk petit mal krn dpt
memperburuk kondisi penderita. Ex : phenobarbital dan piramidon
Gol Karbamazepin
, digunakan utk grand mal dan psikomotor dg efektifitas sama dg fenitoin
Gol Benzodiazepin
, ex : diazepam, klorazepam, klobazepam
Gol Asam valproat
, efektif utk terapi epilepsi umum ttp krg efektif terhadap serangan psikomotor
Obat-obat nya :
1. Phenytoin Na : Dilantin (pfizer), Kutoin (mersifarma), Phenytoin ikapharmindo (ikapharmindo)
2. Phenobarbital : phenobarbital (soho)
Luminal (kimia farma)
3. Carbamazepine : Tegretol ( Novartis)
4. Valproic acid : Depakene (Abbot)
D. PSIKOFARMAKA
Obat-obat yg berkhasiat terhadap ssp dg mempengaruhi fgs psikis dan proses mental
Obat-obat nya :
1. Clonazepam : Rivotril (Roche)
2. Chlorpromazin HCl : Ethibernal (ethica), Largactil (Aventis pharma)
3. Haloperidol : Haldol (janssen), Lodomer (mersifarma)
Serenace (pfizer), Haloperidol
4. Fluphenazine decanoate : Modecate (Bristol-Myers)
E. HIPNOTIKA DAN SEDATIVA
Hipnotika a/ obat yg diberikan malam hari dlm dosis terapi dpt mempertinggi keinginan tubuh
normal utk tidur
Sedativa a/ obat yg dpt menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur, dg efek
menenangkan dan mencegah kejang-kejang
obat-obatnya :
1. Diazepam : Mentalium (soho), Stesolid (alpharma)
Valisanbe (sanbe), Valium (roche)
3. Mecobalamin
utk terapi neuropati perifer
Obatnya : Kalmeco (kalbe farma), Lapibal (lapi), Methycobal
(eisai)https://prezi.com/ioskkp1_klc9/obat-obat-susunan-syaraf-pusat/