Anda di halaman 1dari 2

Soal No 1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Hidung (Cavum Nasalis)


Tekak (Faring)
Tenggorokan (Trakea)
Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Bronkiolus
Alveolus
Paru-paru

Soal No 2
Oksidasi biologis adalah pembakaran makanan dalam tubuh oleh oksigen. Makanan yang
sudah dicerna dan diserap oleh tubuh akan mengalami pembakaran. Untuk mendapatkan oksigen
diperlukan proses bernapas. Oksidasi biologis dapat dirumuskan sebagai berikut:

Zat makanan + O2 ? karbondioksida + air + energy


Soal No 3
Karena jika ditiup dengan menggunakan sedotan berarti udara yang sampai ke larutan kapur itu
sedikit, namun dalam volume yang tetap. Sehingga zat kapur yang ada dilarutan kapur tersebut
mengurai. Sehingga tampaklah larutan tersebut menjadi lebih keruh dibanding dengan
sebelumnya. Udara Hasil pernapasan mengandung karbondioksida. Hal ini dibuktikan oleh
larutan kapur yang menjadi lebih keruh setelah ditiup dengan selang/sedotan.
Soal No 4
Campuran antara air dan kapur akan menimbulkan reaksi kimia sebagai berikut :
1. Jika menggunakan kapur gamping (CaCO3)
Kapur gamping + Air ---> Air kapur + Air + CO2
( CaCO3 ) (2H2O) ( Ca(OH)2 )
Soal No 5
Dari percobaan larutan kapur yang ditiup dan nafas yang dihembuskan pada permukaan cermin,
membuktikan bahwa udara hasil pernafasan berupa CO2 dan H2O. Selain itu proses respirasi
juga menghasilkan energi dalam bentuk ATP .

Respirasi :

C6H12O6(gula) + 6O2(Oksigen) 6CO2 (Karbondioksida) + 6H2O(Uap air) + ATP


1. Dalam percobaan Ketika batu kapur yang dimasukkan kedalam gelas berisi air, batu kapur
tersebut mengeluarkan gelembung-gelembung udara dan perlahan hancur serta larut dengan air.

2. Gelas yang berisi campuran air dengan batu kapur, setelah di diamkan beberapa menit,
membentuk endapan batu kapur atau lapisan putih yang terletak di bagian bawah dan air yang
berwarna jernih (larutan kapur) yang terletak di bagian atas.

3. Setelah larutan air kapur yang jernih dipisahkan dari endapan batu kapur dan diletakkandalam
wadah yang berbeda, kemudian larutan air kapur tersebut ditiup dengan selang.air kapur yang
semulaberwarna jernih berubah menjadi keruh

4. Karena jika ditiup dengan menggunakan sedotan berarti udara yang sampai ke larutan kapur
itusedikit, namundalam volumeyang tetap. Sehingga zat kapur yang ada dilarutan kapur tersebut
mengurai. Sehingga tampaklah larutan tersebut menjadi lebih keruh dibanding dengan
sebelumnya.

5. Udara Hasil pernapasan mengandung karbondioksida. Hal ini dibuktikan oleh larutan kapur
yang menjadi lebih keruh setelah ditiup dengan selang/sedotan.

Anda mungkin juga menyukai