ABSTRAK
PT Erindo Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK). Salah satu upaya yang dapat ditempuh PT Erindo Mandiri untuk meningkatkan produktivitas
karyawan adalah dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor kompetensi yang dapat digunakan untuk analisis kinerja karyawan dan bagaimana
mendapatkan bobot kriteria dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) serta
mendapatkan hasil penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan rating scale. Hasil yang didapatkan
adalah bobot masing-masing cluster yaitu task skills (0.719), task management skills (0.100), contingency
management skills (0.008), dan job/role environment skills (0.174). Hasil bobot pada masing-masing
subkriteria adalah memenuhi tingkat kehadiran (0.275), datang dan pulang tepat waktu (0.375),
mengoperasikan mesin (0.038), menjaga kebersihan area kerja (0.030), menyelesaikan tugas sesuai target
(0.080), menyelesaikan tugas secara efisien (0.005), melaporkan data aktivitas produksi secara akurat
(0.015), melakukan perawatan mesin (0.003), mendeteksi gejala kerusakan mesin (0.004), melakukan
perbaikan mesin (0.001), bekerjasama dengan karyawan lain (0.035), menjalin komunikasi dengan baik
(0.020), dan melaksanakan instruksi kerja dari atasan dengan baik (0.119). Hasil dari penilaian kinerja
terhadap 30 karyawan kontrak dengan rating scale dan pembobotan kriteria dan subkriteria didapatkan 9
karyawan kontrak yang memiliki nilai kinerja tinggi dan 21 karyawan kontrak yang memiliki nilai kinerja
sesuai standar. Nilai yang didapatkan tersebut digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam proses
pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT Erindo Mandiri.
Kata Kunci: AMDK, Analytic network Process (ANP), Produktivitas Karyawan
ABSTRACT
PT Mandiri Erindo is a company engaged in the industry of Bottled Drinking Water. An effort that can
be taken PT Erindo Mandiri to increase the employees productivity is conducting employees
performance appraisal. This research aims to determine the competence factor that can be used to
analyze employee performance and to get the weighted criteria using Analytic Network Process (ANP)
and to get the employee's performance appraisal using the rating scale. The results showed the weights of
each cluster. There were task skills (0.719), task management skills (0.100), contingency management
skills (0.008), and job /role environment skills (0.174). The weight results of each sub-criteria were:
attendance rate (0275), going and coming home as on schedule (0.375), operating machinery (0.038),
maintaining cleanliness of work area (0.030), completing the tasks based on target (0.080), completing
the tasks efficiently (0.005), reporting the production activity data accurately (0.015), machine
maintenance (0.003), detecting symptoms of machine failure (0.004), repairing machine (0.001),
cooperating with other employees (0.035), establishing good communication (0.020), and executing
instructions from supervisor properly (0.119). The results from performance appraisal toward 30
outsourcing employees with rating scale and the criteria and sub-criteria weightings were obtained 9
outsourcing employees had high-performance value and 21 outsourcing employees had standard
performance value. This value was used as one of the considerations to promotion in standard
performance level to be idenfinite staff at PT Erindo Mandiri.
Keywords: Analytic Network Process (ANP), Bottled Drinking Water, employee productivity
PENDAHULUAN
Persaingan perusahaan AMDK yang
cukup tinggi membuat perusahaan selalu
berupaya dalam meningkatkan kinerja
perusahaannya agar tetap eksis dalam
persaingan. Kapasitas produksi dapat
dijadikan parameter dalam mengukur
keberhasilan perusahaan yang tercermin
dalam kinerja manajemennya. Menurut
Nurmianto dan Siswanto (2006) kinerja
karyawan merupakan konsep yang bersifat
universal yang merupakan efektivitas
operasional suatu organisasi, bagian
organisasi dan karyawannya berdasarkan
standar dan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya, karena organisasi pada
dasarnya dijalankan oleh manusia, maka
kinerja sesungguhnya merupakan perilaku
manusia dalam memainkan peran yang
mereka lakukan dalam suatu organisasi
untuk memenuhi standar perilaku yang
telah ditetapkan agar membuahkan tindakan
dan hasil yang diinginkan.
Dapat diketahui bahwa salah satu
indikasi rendahnya kinerja karyawan pada
bagian produksi di PT Erindo Mandiri
adalah dilihat dari tingkat disiplin kerja.
Selama ini, pengukuran kinerja di
PT Erindo Mandiri hanya melakukan
penilaian kompetensi yang sangat bertumpu
pada aspek soft skill sedangkan untuk aspek
hard skill belum terdapat penilaian kinerja
yang sistematis dan akurat. Soft skill hanya
dapat diinterpretasikan secara kualitatif
melalui observasi perilaku manusia
(Amalia, 2012). Oleh karena itu, perlu
disusun sebuah analisis kinerja karyawan
berdasarkan kriteria kompetensi, yang tidak
hanya mengacu pada kompetensi soft skill
tetapi juga mengacu pada kompetensi hard
skill yang dapat digunakan untuk
memberikan rekomendasi pada perusahaan
dalam memilih tenaga kerja kontrak
menjadi tenaga kerja tetap. Menurut
Fatkhurahman (2010) hard skill sama
dengan kompetensi keras yaitu keahlian dan
pengetahuan seseorang karyawan yang
diperlukan agar dapat menjalankan
pekerjaan sebagaimana yang diharapkan
untuk dicapai.
Salah
satu metode pengambilan
keputusan yang dapat digunakan dalam
Task skills
(Keterampilan
melaksanakan tugastugas rutin/pekerjaan)
(TS)
Task Management
Skills (Keterampilan
mengelola tugas/
pekerjaan) (TM)
Contingency
management skills
(Keterampilan
mengantisipasi
kemungkinan) (CM)
Job/role environment
skills (Keterampilan untuk
bekerja sama serta
memelihara kenyamanan
lingkungan kerja) (RE)
Mampu memenuhi
tingkat kehadiran
(TS1)
Mampu menyelesaikan
tugas sesuai target
(TM1)
Mampu melakukan
perawatan mesin
(CM1)
Mampu bekerjasama
dengan karyawan lain
(RE1)
Mampu menyelesaikan
tugas secara efisien
(TM2)
Mampu mendeteksi
gejala kerusakan
mesin (CM2)
Mampu menjalin
komunikasi dengan baik
(RE2)
Mampu
mengoperasikan
mesin (TS3)
Mampu melaporkan
data aktivitas produksi
secara akurat (TM3)
Mampu melakukan
perbaikan mesin
(CM3)
Mampu menjaga
kebersihan area kerja
(TS4)
Keterangan:
A
A
B (A dipengaruhi B)
B (A dan B saling mempengaruhi)
Keterangan
A sama penting dengan B (equally preferred)
3
5
7
9
2,4,6,8
Kelompok Kompetensi
Task skills
(Keterampilan
melaksanakan
tugas-tugas rutin/
pekerjaan) (TS)
Task Management
Skills (Keterampilan
mengelola tugas/
pekerjaan) (TM)
Bobot
0.719
0.100
Contingency
management skills
(Keterampilan
mengantisipasi
kemungkinan) (CM)
0.008
Job/role environment
skills (Keterampilan
untuk bekerja sama
serta memelihara
kenyamanan
lingkungan kerja) (RE)
0.174
Jenis Kompetensi
Mampu memenuhi tingkat kehadiran (TS1)
Bobot
0.275
0.375
0.038
0.030
0.080
0.005
0.015
0.003
0.004
0.001
0.035
0.020
0.119
Skala Nilai
A
B
C
D
E
Kategori
Kinerja sangat tinggi
Kinerja tinggi
Kinerja sesuai standar
Kinerja rendah
Kinerja tidak efektif
Interval Nilai
4,20 < n 5,00
3,40 < n 4,20
2,60 < n 3,40
1,80 < n 2,60
1 < n 1,80
Keterangan
3.898
Kinerja tinggi
3.848
Kinerja tinggi
3.746
Kinerja tinggi
3.745
Kinerja tinggi
3.742
Kinerja tinggi
3.700
Kinerja tinggi
3.667
Kinerja tinggi
3.633
Kinerja tinggi
3.567
Kinerja tinggi
10
3.404
11
3.399
12
3.397
13
3.395
14
3.394
15
3.393
16
3.392
17
3.391
18
3.388
19
3.387
20
3.384
21
3.379
22
3.362
23
3.355
24
3.350
25
3.348
26
3.333
27
3.322
28
3.165
29
30
2.962
2.845
SIMPULAN