Anda di halaman 1dari 6

SURVEI KONSUMSI PANGAN

URT (UKURAN RUMAH TANGGA)

Tanggal Praktikum

: Rabu, 23 Maret 2016

Nama Praktikan

1. Putri Fairuz Puady

(P07131214024)

2. Rachmadhani Ayu Pribadi (P07131214026)


3. Rismawati

(P07131214030)

4. Revina Syafira Pasha

(P07131214041)

A. Hasil Penimbangan URT


N
o

3
4

Nama
Makanan

URT

Nasi

1 piring
besar
1 piring
sedang
1 piring
kecil
1
centong
1 sdm

Berat
(g)

Bahan

Berat
(g)

Nilai Gizi
E
P (g) L (g)
(kkal)
1733.
32
3.2
12

KH
(g)
381.
44

160

64

115

46

124.5

2.3

0.23

27.4

16

43.32

0.8

0.08

9.5

75

30

81.2

1.5

0.15

17.8

21

8.4

22.7

0.42

0.04

5.0

40

Beras

Sate Ayam
Bumbu
Kacang

1 tusuk

Daging Ayam

8.5

25.33

1.54

2.12

Bumbu
Kacang

1
bungkus
sdg

Kacang tanah

7.2

40.82

1.86

3.54

1.16

10.05

1.04

0.44

0.67

43.1

20
22
10
36
10

5
7.92
35.3
72.36
2.1

0.48
0.22
1.2
6.76
0.38

0.04
0.13
0.2
5.04
0.06

0.98
1.73
7.1
0
0.09

Tempe Goreng
Sayur Sop
Daging Sapi

1 potong
sedang
1
mangkok
sdg

5
380

Tempe
kedelai
Minyak
goreng
Brokoli
Wortel
Makaroni
Daging Sapi
Jamur

Kuping
Total
1
mangkok
kecil
1
mangkok
besar

122.6

9.04

5.47

9.9

40.3

2.97

1.80

3.25

36.48
16.39
1.7
6.38
60.95

0.50
1.0
0.18
0.3
1.98

0.01
1.37
0.06
0.04
1.48

8.62
0
0.21
1.16
9.99

260

41.7

1.35

1.0

6.83

125

29.3

0.65

0.71

4.80

50

20

0.3

0.15

4.95

80

68.8

0.56

0.4

15.8

50
80
100
100

4
37.6
46
44
220.4

0.1
0.4
0.5
1.4
3.26

0.1
0.16
0.2
1.01

0.7
8.32
12.2
10.2
52.2

115

149.1

2.97

0.68

35.3

100

129.6

1.91

0.6

30.7

6.47
38.7

0.13
0

0.03
0

1.68
10.2

125

380

Bihun
Ayam
Tauge
Kool

10.5
5.5
5
22

Total
5

Soto Ayam

1
mangkok
sedang
1
mangkok
kecil

1 piring
besar
6

170

Lotis

Nanas
Mangga
Kwini
Timun
Kedondong
Pepaya
Bengkuang

Total
1 piring
sedang
1 piring
kecil
7

Es Jeruk

1 gelas

250

Jeruk
Gula Pasir

15
10

B. Dokumentasi Praktikum
No
1

Dokumentasi

Keterangan
a. Nasi dengan porsi satu piring besar
berdiameter 22,8 cm memiliki berat
160 g nasi
b. Nasi dengan porsi satu piring sedang
dengan diameter 20,0 cm memiliki
berat 115 g nasi
c. Nasi dengan porsi satu piring kecil

dengan diameter 15,0 cm memiliki


berat 40 g nasi
d. Nasi dengan porsi satu centong
dengan panjang 10,1 cm dan lebar 7,1
cm memiliki berat 75 g nasi
e. Nasi dengan porsi satu sendok makan
dengan panjang 5,9 cm dan lebar 3,8
cm memiliki berat 22 g nasi

2
Satu tusuk sate ayam memiliki panjang 10 cm
dengan berat 5 g daging ayam

3
Satu potong sedang tempe goreng memiliki
panjang 6,0 cm dan lebar 4,5 cm memiliki
berat 5 g
4

a. Satu mangkuk sedang (d= 15,1cm)


a

sayur sop daging dengan bahan


daging sapi, brokoli, jamur, wortel,

dan macaroni memiliki berat 380 g


sop daging
b. Satu mangkuk kecil (d= 9,3 cm) sayur
sop daging dengan bahan daging sapi,
brokoli, jamur, wortel, dan macaroni
memiliki berat 125 g sop daging
a. Satu mangkuk besar (d= 19,9 cm)

soto ayam dengan bahan ayam, bihun,


a

tauge, dan kubis memiliki berat 380 g


soto ayam
b. Satu mangkuk sedang (d= 15,1 cm)
soto ayam dengan bahan ayam, bihun,
tauge, dan kubis memiliki berat 260 g
soto ayam
c. Satu mangkuk kecil (d= 9,3 cm) soto
ayam dengan bahan ayam, bihun,

tauge, dan kubis memiliki berat 125 g


soto ayam

a. Satu piring besar (d= 22,8 cm) lotis


buah

dengan

pepaya,

isi

buah

bengkuang,

mangga,

kedondong,

nanas, ketimun dan bumbu lotis


a

memiliki berat 170 g lotis buah


b. Satu piring sedang (d= 20,0 cm) lotis
buah

dengan

pepaya,

isi

buah

bengkuang,

mangga,

kedondong,

nanas, ketimun dan bumbu lotis


memiliki berat 115 g lotis buah
c. Satu piring kecil (d=15,0 cm) lotis
buah

dengan

pepaya,

isi

buah

bengkuang,

mangga,

kedondong,

nanas, ketimun dan bumbu lotis


memiliki berat 100 g lotis buah

7
Satu gelas belimbing (d= 7,0 cm) es jeruk
memiliki berat 250 ml es jeruk.

C. PEMBAHASAN
Pada praktikum Survei Konsumsi Pangan, kami melakukan penimbangan URT
(Ukuran Rumah Tangga). Ukuran Rumah Tangga merupakan suatu standar yang biasa
digunakan untuk mengukur bahan makanan tanpa menggunakan timbangan.
Dari praktikum yang dilakukan, kami dapat mengetahui berat sebenarnya dari
makanan yang dikonsumsi dengan menggunakan alat ukur rumah tangga yang biasa
digunakan, seperti sendok, centong, piring, mangkuk, gelas belimbing, dan lain-lain.
Oleh karena itu, sebelum melakukan penimbangan bahan makanan dengan menggunakan
URT, terlebih dahulu kami melakukan pengukuran pada alat-alat yang akan digunakan
sebagai standar pengukuran URT.
Setiap alat URT yang digunakan memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga
mempengaruhi berat makanan. Oleh karena itu, dilakukan 3 kali penimbangan sehingga
diperoleh rata-rata dari berat makanan yang ditimbang. Sebelum melakukan
penimbangan sayur yang isinya lebih dari satu bahan makanan, seperti sayur sop, kita
dapat memisahkan antara bahan makanan satu dengan yang lain sehingga memudahkan
dalam menghitung nilai zat gizi yang terdapat pada sayur tersebut. Selain alat URT yang
digunakan sebagai standar, dapat juga digunakan alat lain sebagai perumpamaan, seperti
kotak korek api.
Kekurangan dari penggunaan URT yaitu apabila kita melakukan survei konsumsi
dengan menggunakan URT hasil yang didapat kurang akurat, karena setiap alat URT
yang digunakan oleh setiap orang memiliki ukuran dan jumlah yang diambil oleh setiap
orang berbeda sehingga berat makanan yang diambil juga tidak sama dengan standar
yang ada.

Hambatan yang kami hadapi pada saat praktikum adalah saat mengambil nasi
dengan sendok atau centong untuk ditimbang, karena kami kesulitan untuk menentukan
apakah harus diambil secara munjung atau peres. Pada saat pengambilan nasi, ada
beberapa butir nasi yang jatuh sehingga kami harus menunggu terlebih dahulu hingga
tidak ada nasi yang jatuh lagi. Selain itu kami kesulitan dalam memisahkan bahan
makanan pada sayur seperti pada sayur sop dan soto.
D. KESIMPULAN
Penimbangan menggunakan URT mempermudah dalam memperkirakan berat
makanan yang dikonsumsi tanpa harus menggunakan timbangan.

Anda mungkin juga menyukai