ENDOFTALMITIS

Annisa Aulia Widyanti

1310211045

DEFINISI
Endoftalmitis adalah kondisi peradangan pada bagian
dalam mata (termasuk aqueous atau vitreous humor)
biasanya disebabkan oleh infeksi.

EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian endoftalmitis, setelah operasi terbuka

bola

mata adalah

5-14%,

trauma

sekitar

10-30%,

endoftalmitis yang disebabkan oleh reaksi antibodi

terhadap pemasangan lensa yang dianggap sebagai
benda asing oleh tubuh adalah 7-31%.
Endoftalmitis eksogen > endogen.

ETIOLOGI
ENDOGEN
Endoftalmitis endogen terjadi akibat penyebaran bakteri, jamur ataupun parasit dari fokus infeksi di
dalam tubuh, yang menyebar secara hematogen ataupunakibat penyakit sistemik lainnya
endocarditis.

EKSOGEN
Endoftalmitis eksogen merupakan hasil dari injeksi langsung organisme dari luar tubuh, benda

asing, dapat berupa komplikasi dari operasi mata, dan/atau luka tumpul atau luka tusuk pada mata.
Beberapa kuman penyebabnya dalah staphylococcus epidermidis, staphylococcus aureus, dan

streptococcus. Bakteri gram negatif seperti Pseudomonas, escherichia coli dan Enterococcus
dapat ditemukan dari trauma tembus bola mata

MANIFESTASI KLINIS
OBJEKTIF

SUBJEKTIF
Fotofobia
Nyeri pada bola mata

Edema Palpebra Superior

Konjungtiva hiperemis dan kemosis
Injeksi siliar dan injeksi konjungtiva

Penurunan tajam penglihatan

Edema kornea

Nyeri kepala

Kornea keruh

Mata terasa bengkak

Kelopak mata bengkak, merah,

kadang sulit untuk dibuka

Bilik mata depan keruh

Hipopion
Kekeruhan vitreus
Penurunan refleks fundus dengan

gambaran warna yang agak

pucat ataupun hilangsama sekali.

DIAGNOSIS
1. Anamnesis etiologi endogen/eksogen
2. Px. Fisik manifes. objektif
3. Px. Penunjang
. Kultur mikroorganisme cairan dari COA atau vitreous humor.
. Pemeriksaan darah lengkap, LED, kadar nitrogen, urea darah,

kreatinin.
. Foto rontgen thoraks
. USG jantung
. Kultur darah, urin, LCS, sputum, tinja

TATALAKSANA
Tatalaksana

dilakukan

berdasarkan

penyebab

yang

mendasari

endoftalmitis.
Antibiotik yang sesuai dengan organisme penyebab.
Steroid secara topikal, konjungtiva, intravitreal, atau secara sistemati

k, yang digunakan untuk pengobatan semua jenis endoftalmitis.

Sikloplegia tetes dapat diberikan untuk mengurangi rasa nyeri,

stabilisasi aliran darah pada mata dan mencegah terjadinya sinekia.

Tindakan Vitrektomi

KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi jika proses peradangan mengenai ketiga
lapisan mata (retina, koroid dan sklera) dan badan kaca maka akan
mengakibatkan panoftalmitis.