Anda di halaman 1dari 27

Hormon Tiroid

dalam Kehamilan

.
Dr. Aswar Aboet, SpOG (K)

TIROID
Embriologi:
Dari invaginasi tuber (endoderm) dari dasar (foramen
caecum) tumbuh ke arah bawah, di depan trachea
dan tulang rawan tiroid
Fisiologi:
Mempertahankan derajat metabolisme lebih tinggi
Merupakan organ tubuh yg sensitif dan dapat
bereaksi terhadap berbagai rangsangan metabolik

TIROID
Anatomi
Kelenjar tiroid terdiri dari lobus kanan
dan kiri dimana kedua lobus tersebut
dihubungkan oleh istmus.
Kelenjar ini terdapat pada bagian
inferior trakea dan beratnya
diperkirakan 15-20 gram. Lobus
kanan bisasanya lebih besar dan
lebih vascular dibandingkan lobus kiri.
Kelenjar ini kaya akan pembuluh
darah dengan aliran darah 4-6
ml/menit/gram.

Sekresi Hormon Tiroid


Aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid
mengatur fungsi kelenjar tiroid
Produksi dan pelepasan hormon tiroid
diatur oleh thyroid-releasing
hormone (TRH) dari hipotalamus.
TRH mencapai hipofisis anterior
melalui sistem portal, dimana sel
tirotropik dirangsang untuk
menghasilkan thyroid-stimulating
hormone (TSH) atau thyrotropin.
TSH dilepaskan ke aliran darah
sistemik kemudian dibawa sampai ke
kelenjar tiroid. TSH merangsang
pengambilan iodida, dan semua
proses yang mendorong pembentukan
dan pelepasan
T4 dan T3.

TIROID
Kelenjar tiroid Menghasilkan hormon tiroid, terutama :
Tiroksin (T4) & Triiodotironin (T3) Asam Amino yang
mengandung yodium dalam struktur molekulnya.
Pada kelenjar tiroid, T4 dan T3 berikatan dengan
Tyroglobulin
Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjadi karena gangguan
sintesis hormon tiroid.

HORMON TIROID
Biosintesis Tiroid
mempunyai 4 tahap :
(1) Ambilan (uptake) ion
iodida oleh tiroid;
(2) Oksidasi Iodida dan
Iodinasi gugus tirosil;
(3) Perubahan radikal
Iodotirosil menjadi
Iodotironil dalam
Tyroglobulin;
(4) Pelepasan T3 dan T4 ke
dalam darah.

FUNGSI TIROID
Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok terletak di leher bagian
depan yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh dan
bertanggung jawab atas normalnya kerja setiap sel tubuh.
Pada masa pubertas, kehamilan, dan stres atau pada waktu
haid Kelenjar tiroid membesar secara fisiologis dan berfungsi
lebih aktif.
Hormon tiroid berperan penting pada:
Pembentukan kalori,
Metabolisme karbohidrat, protein dan kolesterol
Proses pertumbuhan tubuh

FUNGSI TIROID

Penderita Endemik Goiter

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan


Hormon tiroid tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) disintesis
di dalam folikel tiroid.
TSH merangsang sintesis dan pelepasan T3 dan T4, yang
sebelumnya didahului dengan pengambilan iodide yang penting
untuk sintesis hormon tiroid.
Walaupun T4 disintesis dalam jumlah yang lebih besar, namun
di jaringan perifer T4 dikonversi menjadi T3 yang lebih
poten melalui proses deiodinasi.

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan


Konsentrasi hormon hCG meningkat secara
dramatis selama trimester I kehamilan dan menurun
secara bertahap setelahnya.
Secara struktural, peptide hCG terdiri atas: 2 rantai,
1 rantai dan 1 rantai , dimana rantai dari hCG
identik dengan struktur yang membentuk TSH.
Struktur yang homolog ini menjadikan hCG
mampu merangsang kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroid, namun tidak sekuat
TSH.

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan


Selama trimester I kehamilan janin bergantung
pada ibu untuk menyediakan hormon tiroid melalui
plasenta karena janin tidak dapat menghasilkan
hormon tiroid sendiri sampai trimester kedua.
Pada minggu ke-10-12 kelenjar tiroid janin mulai
berfungsi namun janin tetap membutuhkan iodin
dari ibu untuk menghasilkan hormon tiroid.
Selama trimester II & III hormon tiroid
disekresikan oleh ibu dan janin namun lebih
banyak oleh ibu.

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan


Selama kehamilan, fisiologis kelenjar tiroid maternal
bergantung pada 3 faktor yaitu :
(a) Peningkatan konsentrasi hCG merangsang kelenjar
tiroid
(b) Peningkatan ekskresi iodide urin yang signifikan
sehingga menurunkan konsentrasi iodin plasma, dan
(c) Peningkatan thyroxine-binding globulin (TBG) selama
trimester pertama, menyebabkan peningkatan ikatan
hormone tiroksin.
Selama trimester I Konsentrasi hormon tiroid bebas
(tidak terikat) pada umumnya normal atau hanya sedikit
di atas normal.

Fisiologis Tiroid dalam Kehamilan


Efek perangsangan dari hCG pada kehamilan normal
tidak signifikan dan normalnya ditemukan pada
pertengahan awal kehamilan.
Pada awal minggu ke-12 atau pada kondisi patologis
tertentu, termasuk :
- Hipermesis gravidarum
- Tumor trofoblastik (Mola Hidatidosa)
Konsentrasi hCG mencapai kadar maksimal yang
akan menginduksi keadaan hipertiroid dimana kadar
tiroksin bebas meningkat dan kadar TSH ditekan.

GANGGUAN HORMON TIROID


GANGGUAN FUNGSI TIROID
Pada anak-anak dan orang dewasa
menimbulkan :

HIPOTIROIDISME menyebabkan:
Kretinisme (Anak yang berpostur tubuh kecil bawaan) :
II. Miksedema pada anak (Juvenile mixedema)
III. Miksedema pada orang dewasa (penyakit Gull).
a. Hipotiroidisme primer (kelainannya terdapat pada kel Tiroid):
Spontan
Bukan spontan, misal karena pembedahan, yodium radioaktif,
obat-obat dsb.
b. Hipotiroidisme sekunder karena kelainan hipofisis

I.

GANGGUAN HORMON TIROID


PADA KEHAMILAN
Umumnya gangguan klinis yg timbul hipofungsi atau hiperfungsi
Hormon Tiroid

HIPOTIROIDISME

Dalam

KEHAMILAN menyebabkan:

Hipotiroid pada ibu hamil meningkatkan risiko


terjadinya: keguguran, kelahiran prematur, gagal
jantung, dan perdarahan setelah melahirkan.
Dapat menyebabkan bayi menjadi hipotiroid
perkembangan otak terhambat bayi mengalami
keterlambatan perkembangan kecerdasan.

GANGGUAN HORMON TIROID


HIPERTIROIDISME

dalam Kehamilan
menyebabkan :

Ibu hamil menderita tekanan darah tinggi / hipertensi


Menderita preeklampsia dan eklampsia
Beresiko tinggi mengalami penyakit jantung
Krisis tiroid kematian mendadak
Keguguran atau melahirkan prematur
sedangkan pada janin Pertumbuhan janin terhambat perlu
evaluasi/monitoring dengan ANC rutin serta USG
- Bayi lahir Berat badan lahir rendah (BBLR).

Fisiologi Tiroid dalam Kehamilan


Selama kehamilan normal
Tiroid binding globulin (TBG) dalam sirkulasi meningkat
dan juga akhirnya T3 dan T4 ikut meningkat.
Karena :
Estrogen merangsang peningkatan sintesis TBG, memperpanjang
waktu paruh dalam sirkulasi Peningkatan konsentrasi TBG serum.
Estrogen juga merangsang hati untuk mensintesis TBG
menyebabkan penurunan kapasitas Thyroxine Binding Prealbumin
(TBPA)
Pada akhirnya, proporsi hormon tiroksin dalam sirkulasi yang
berikatan dengan TBG meningkat selama kehamilan dapat
mencapai 75%.

Diagnosis Penyakit Tiroid


dalam Kehamilan
Cara mendiagnosa untuk memastikan gejala-gejala di
atas akibat penyakit hipertiroid atau hipotiroid :
Pemeriksaan di laboratorium
T3, T4 dan TSH
Menilai gejala patognomonis penyakit tiroid
- Gejala Hipertiroid
- Gejala Hipotiroid

Diagnosis Penyakit Tiroid


dalam Kehamilan
Menilai gejala patognomonis penyakit
tiroid (Hipertiroid)
Pada ibu hamil penderita hipertiroid gejala hipertiroid
seperti :
- Banyak berkeringat,
- Tremor/gemetar,
- Takikardi (jantung berdetak cepat).
- Gelisah
- Eksolftalmus
Pada ibu hamil dengan hipertiroid, gejala kelenjar tiroid
membesar pada leher dapat tampak atau tidak tampak
Sehingga diberi perhatian lebih terhadap gejala-gejala tersebut.

ANTITIROID

ANTITIROID
INDIKASI
Antitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme.
Antitiroid bermanfaat pada hipertiroidisme yang disertai dengan
atau tidak disertai pembesaran kelenjar tiroid.
Efek terapi baru tampak setelah masa laten agak panjang,
beberapa hari s/d 1-2 minggu.
Dosis terapi umumnya tidak menghambat fungsi tiroid secara
total.
Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan, maka
pada penderita akan tampak gejala hipotiroidisme, seperti
penderita merasa tubuh lemah.

ANTITIROID
POSOLOGI
Propiltiourasil tersedia Tablet 50 mg. Biasanya diberikan
dengan dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dapat
ditingkatkan sampai 600 mg sehari HANYA pada

KEHAMILAN

Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol)Tablet 5 mg & 10 mg;


dosis dianjurkan 5 mg sampai 10 mg setiap 8 jam.
Karbimazol derivat metimazol tablet 5 mg & 10 mg;
dosisnya sama dengan metimazol.
Metiltiourasil tablet 25 mg & 50 mg, dosisnya sehari 200 mg
terbagi 2 atau 4 dosis.
Bila telah diperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk menghindari
hipotiroidisme.

ANTITIROID
Pada umumnya antitiroid yg dipakai dalam masa
kehamilan memperlihatkan masa kerja yg pendek.
Sehingga pada kehamilan hanya diberikan antitiroid :
Propiltiourasil (PTU)
Mempunyai masa keria 2-8 jam
Tiourasil didistribusi ke seluruh jaringan tubuh dan
diekskresi melalui urin dan air susu ibu, tetapi tdk
melalui feses.

ANTITIROID
MEKANISME KERJA
Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid :
Menghambat proses pengikatan iodium pd residu tirosil dari
tiroglobulin.
Menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil pada
pembentukan iodotironin.
Cara kerja:
Adanya hambatan terhadap enzim peroksidase oksidasi ion
yodida dan gugus iodotirosil terganggu.
Selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil (PTU) juga
menghambat deiodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan
perifer

ANTITIROID
EFEK SAMPING
Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat.
Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan efek samping
dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yg sama
frekuensinya kira-kira 3% pada PTU dan 7% pada metimazol.
Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan 0,12%.
sering timbul purpura dan papular rash yg kadang-kadang
hilang sendiri.
Apabila efek terapi tercapai Kadar fungsi tiroid T3, T4, TSH
mencapai kadar normal Dosis harus dikurangi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai