Oleh :
Fuzi Pratiwi
: (31111075)
Nunung Nurjanah
: (31111091)
PRODI S1 FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
2014
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsentrasi kadar klorokuin
2. Untuk menentukkan kadar klorokuin dengan metode spektrofotometri
B. Dasar teori
klorokuin :
klorokuin mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari
102,0%
BM klorokuin= 319,88
Klorokuin fosfat 7-kloro-4-[4-(dietilamino)-1-metilbutil)]amino]
kuinolin fosfat.
Pemeriannya : serbuk hablur putih atau hampir putih; tidak berbau; rasa
pahit.
Kelarutan : mudah larut dalam air; praktis tidak larut dalam etanol, dalam
klorofom dan dalam eter.
BM klorokuin fosfat = 515,87
Prinsip Ekstraksi Cair-Cair
Ekstraksi cair-cair (corong pisah) merupakan pemisahan komponen
kimia di antara 2 fase pelarut yang tidak saling bercampur di mana
sebagian komponen larut pada fase pertama dan sebagian larut pada fase
kedua, lalu kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu
didiamkan sampai terjadi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan
fase cair, dan komponen kimia akan terpisah. Jika suatu cairan
ditambahkan kedalam ekstrak cairan lain yang tidak dapat bercampur
dengan yang pertama akan terbentuk 2 lapisan , satu komponen dari
campuran aka memiliki kelarutan kedalam dua lapisan tersebut (biasanya
disebut fase) dan setelah beberapa waktu dicapai kesetimbangan
konsentrasi dalam kedua lapisan.waktu diperlukan untuk tercapainya
Spektrofotometri
Spektrofotometri
merupakan
suatu
metode
analisis
yang
gelombang 0,4 20 nm
Spektrum radiasi garis UV atau tampak
Lampu uap (lampu Natrium, lampu raksa)
Lampu katoda cekung/lampu katoda berongga
Lampu pembawa muatan dan elektroda (elektrodeless dhischarge
lamp)
h. laser
2. Pengatur Intensitas
Berfungsi untuk mengatur Intensitas sinar yang dihasilkan oleh sumber
cahaya agar sinar yang masuk tetap konstan
3. Monokromator
Berfungsi untuk merubah sinar polikromatis
menjadi
sinar
mempengaruhi
hasil
dari
uji
= Absorbansi
= Absorptivitas
= Konsentrasi
Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
Klorokuin (sempel)
Alkohol 70%
Kloroform
NH4OH
Aquadest
D. Prosedur
Isolasi sempel
Sempel
+ NH4OH Sampai PH 10
Sentrifuga
Residu
Filtrat
+ NH4OH
Masukkan
Sentrifuga
kedalam
corong pisah
+ CHCl3
Residu
Filtrat
Fase air
Fase CHCl3
+CHCl3
Fase air
ECC
ECC
CHCl3 diuapkan
Fase CHCl3
Hablur
Penetapan kadar
sempel
Blanko
Alkohol 70%
Larutan standar
10000 ppm
Larutan sampel
Hablur dilarutkan dalam
alkohol 70%
Masukan larutan
tekan basecore
spectrum go to well
photometri star
sesuai
dari
gelombang sampel
spektro
keluarkan
enter
panjang
(photometri)
E. Data Pengamatan
Grafik absorbansi larutan standar
tekan
Perhitungan :
Pengenceran :
= 47,547 ppm x 20
= 950,94 ppm
Mg =
Mg =
% kadar sempel =
F. Pembahasan
mg = 0,0095 g
untuk
Cl
C2H5
+ NH4OH
C2H5
N
H
Klorokuin Fosfat
2H2PO4-
HN - CH (CH2) 3 N (C2H5)3
Cl
N
H
Klorokuin
G. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Spektrofotometri
UV-VIS
adalah
analisis
kuantitatif
yang
gelombang tertentu.
Sampel klorokuin yang di analisis memiliki lamda maksimal
333,5nm dengan absorbansi 0,252 nm.
H. Daftar Pustaka
University
Ralp J.Fessenden dan Joan S.Fessenden. 1999. Kimia Organik. Jakarta:
Erlangga.
Tim penyusun, 1995,.Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen