Bahan:
250 gram mie basah atau gunakan mie telor yang sudah diseduh air panas
5 siung bawang putih
3 siung kemiri
3 batang daun bawang iris kasar
1 butir telur, buat orak arik, sisihkan
50 gram kecambah, buang ekornya
50 gram udang segar
50 gram potongan daging ayam
5 gram kaldu bubuk
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Kecap manis secukupnya
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Pelengkap:
Bawang goreng
Irisan daun seledri
Acar timun dan cabe rawit
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih dan kemiri.
2. Tumis bahan yang telah dihaluskan dan irisan daun bawang hingga harum.
3. Masukkan udang dan irisan daging ayam, aduk-aduk hingga matang.
4. Masukkan mie, telur, dan kecambah. Tambahkan garam, merica bubuk, kaldu
bubuk dan kecap manis, aduk hingga rata.
5. Sajikan hangat Mie Goreng Jawa Spesial dengan taburan bawang goreng dan
irisan seledri. Beri acar timun dan cabe hijau.
Tips:
- untuk hasil terbaik, sangrai dulu tepung terigu selama kurang lebih 15 menit
- untuk mendapatkan nastar yang tahan lama, panggang nastar dengan api kecil
hingga bagian bawah berwarna kuning kecoklatan. Setelah matang, pindahkan
nastar ke cooling rack, biarkan hingga benar2 dingin baru masukkan ke toples.
13 kuning telur
3 putih telur
125 gr gula halus
1 sendok teh cake emulsifier
80 gr tepung terigu
40 gr susu bubuk
125 gr margarin, lelehkan
pasta pandan secukupnya
FILLING (KOCOK HINGGA LEMBUT):
150 gr mentega putih
100 gr susu kental manis
TABURAN:
bawang.
6. Biasanya disajikan bersama-sama dengan Mi Ayam Jamur dan Pangsit Rebus.
2. Masukkan sedikit essence coklat, moka, atau bubuk teh hijau (matcha) bila suka
Cara membuat:
1. Pecahkan telur, pisahkan kuning telur dari putih telur
2. Kocok telur dan gula pasir dengan handmixer sampai betul-betul mengembang
3. Masukkan susu, rhum, madu, terus aduk
4. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak dan dicampur soda kue
5. Aduk campuran terigu dan kocokan telur memakai spatula atau sendok besar
6. Masukkan margarin cair, aduk sedikit
7. Tuang ke dalam loyang dangkal yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung terigu
8. Panggang di dalam oven yang panasnya 220 C selama 10 menit. Kue jangan sampai kering
betul karena mudah patah sewaktu digulung
9. Angkat dari oven dan keluarkan kue dari loyang dengan menggunakan alas kertas roti
10. Langsung diolesi dengan selai bila kue ingin diisi selai, atau tunggu hingga dingin sebelum
diolesi buttercream agar krim tidak meleleh.
11. Gulung kue dengan perlahan-lahan agar tidak patah.
Tips :
1. Kalau tidak mau dan tidak suka memakai rhum juga tidak apa-apa
2. Pemakaian baking powder atau soda kue bisa membuat kue terlalu mengembang, kue justru
lebih enak tanpa bahan kimia tambahan
1 sdt garam
10 s/d 20 buah cabai rawit, dihaluskan (tergantung selera pedas).
Cara membuat cuko/kuah:
1. Didihkan gula aren (merah), asam jawa, air lalu saring.
2. Masukkan bawang putih, ebi, cabe rawit dan garam, didihkan kembali lalu
angkat.
3. Cuka sudah siap dihidangkan bersama pempek.
Tips.
Kulit pangsit bisa di ganti dengan kulit lumpia yang lebih lebar. Coklat buat taburan
diatasnya, sengaja dibuat banyak dan berantakan...hihihi, karena anak-anak suka
bagian topping coklatnya :D
tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata, lalu didihkan hingga matang dan
mengental. Masukkan pasta vanila sesaat sebelum diangkat. Aduk rata adonan
kemudian angkat dan dinginkan.
5. Keluarkan puding dari cetakannya, lalu sajikan dengan saus vanila.