Anda di halaman 1dari 14

JOB SHEET

PRATIKUM KONSTRUKSI JALAN

Disusun oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Job Sheet Praktikum Konstruksi Jalan
ini.
Mata Kuliah Praktikum Konstruksi Jalan Raya merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh di Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta. Job Sheet Praktikum Konstruksi Jalan Raya ini disusun guna
memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan pratikum.
Dengan selesainya Job Sheet Praktikum Konstruksi Jalan ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberi masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu hingga Job
Sheet Praktikum Konstruksi Jalan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Job Sheet ini, baik dari materi
maupun teknik penyajianya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Yogyakarta, 13 Juni 2013

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
1. PENGUJIAN PENETRASI ASPAL ............................................................... 1
2. PENGUJIAN TITIK LEMBEK ..................................................................... 4
3. PENGUJIAN TITIK NYALA DAN BAKAR ................................................ 6
4. PENGUJIAN MARSHALL ............................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11

ii

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM BAHAN DAN PERKERASAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Penetrasi Aspal
Waktu : 120 Menit
PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN PENETRASI ASPAL
(SNI 1432-2011)
A. ALAT
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1. Cawan.
2. Thermometer.
3. Penetrometer.
4. Pemanas/kompor listrik.
5. Bak perendam.
6. Stop Wacth .
B. BAHAN
1. Aspal
2. Air es dengan suhu (5 1) C
C. LANGKAH KERJA
Persiapan benda uji:
1. Berdoalah sebelum praktikum dimulai.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Memanaskan aspal hingga mencair dan tidak mengeluarkan buih (1105)C.
Pemanasan contoh tidak boleh lebih dari 90C di atas titik lembeknya, pemanasan
tidak boleh lebih dari 60 menit, lakukan pengadukan untuk menjamin kehomongenan
contoh, dan jangan sampai ada gelembung udara dalam contoh.
4. Menuangkan benda uji aspal ke dalam cawan benda uji sampai batas ketinggian pada
cawan benda uji, tinggi benda uji tidak kurang dari 120% dari kedalaman jarum pada
saat pengujian penetrasi.
Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM BAHAN DAN PERKERASAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Penetrasi Aspal
Waktu : 120 Menit
Cara Pengujian:
1. Apabila kondisi pengujian tidak ditentukan maka temperatur, berat total dan waktu
pengujian adalah 25C, 100 gram dan 5 detik.
2. Memeriksa pemegang jarum agar jarum dapat dipasang dengan biak dan bersihka
jarum penetrasi dengan toluene atau pelarut lain yang sesuai kemudian keringkan
dengan lap bersih dan pasangkan pada pemegang jarum. Apabila nilai penetrasi lebih
besar dari 350 disarankan menggunakan jarum penetrasi yang panjang.
3. Meletakkan pemberat 50 gram pada pemegang jarum untuk memperoleh berat total
100 gram 0,1 gram kecuali disyaratkan berat total yang lain.
4. Memastikan kerataan posisi alat penetrometer.
5. Menurunkan jarum perlahan-lahan sampai jarum menyentuh permukaan benda uji. Hal
ini dlakukan dengan cara menurunkan jarum ke permukaan benda uji sampai ujung
jarum bersentuhan dengan bayangan jarum dalam benda uji.
6. Segera melepaskan pemegang jarum selama waktu yang disyaratkan (5 detik 0,1
detik). Apabila wadah benda uji bergerak pada saat pengujian makan pengujian
dianggap gagal.
7. Mengatur (putar) arloji penetrometer untk mengukur nilai penetrasi dan bacalah angka
penetrasi yang ditunjukkan jarum penunjuk pada angka 0,1 mm terdekat.
8. Lakukan paling sedikit tiga kali pengujian untuk benda uji yang sama, dengan
ketentuan setiap titik pemeriksaan berjarak tidak kurang 10 mm dari dinding cawan
dan tiak kurang 10 mm dar satu titik pengujian dengan titik pengujian lainya. Gunakan
jarum yang bersih untuk setiap kali pengujian.
9. Mencatat suhu benda uji, suhu ruangan, waktu dan tanggal pengujian.
10. Melaporkan hasil pengujian dalam bilangan bulat nilai penetrasi rata-rata sekurangnya
dari tiga kali pengujian yang nilainya tidak berbeda lebih dari yang disyaratkan pada
Tabel 1 berikut:

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM BAHAN DAN PERKERASAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Penetrasi Aspal
Waktu : 120 Menit
Tabel 1 Ketentuan perbedaan nilai penetrasi yang tertinggi dengan yang
terendah
Penetrasi
Maksimum
perbedaan nilai
penetrasi
antara
yang
tertinggi
dengan yang
terendah

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

0 sampai 49

50 sampai 149

150 sampai 249

250 sampai 500

12

20

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Titik Lembek Aspal
Waktu : 120 Menit
PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL
(RSNI 06-2434-1991)
A. ALAT
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1. Alat Marshall Lengkap:
a. Kepala penekan (breaking head) berbentuk lengkung dengan jari-jari bagian dalam
76,2 mm (3 inci);
b. Dongkrak pembebanan (loading jack) yang digerakkan secara elektrik dengan
kecepatan pergerakan vertikal 50,8 mm/menit (2 inci/menit);
c. Cincin penguji (proving ring) dengan kapasitas 4536 kg, dilengkapi arloji (dial)
tekan dengan ketelitian 0,0025 mm (0,001 inci).
d. Arloji Pengukur pelelehan dengan ketelitian 0,25 mm (0,1 inci) beserta
perlengkapanya.
2. Penangas air (water bath) dengan kedalaman 228,6 mm (9 inci) yang dilengkapi
dengan pengatur temperatur yang dapat memelihara temperatur penangas air pada 60
C 1C;
3. Termometer logam (metal termometer).
4. Stop wacth.
5. Sarung tangan dari asbes, karet serta pelindung pernafasan (masker).
B. BAHAN
1. Campuran aspal beton.
C. LANGKAH KERJA
a.
b.
c.
d.

Berdoalah sebelum praktikum dimulai.


Menyiapkan alat dan bahan.
Memanaskan aspal hingga mencair dan tidak mengeluarkan buih.
Menyiapkan air suling dengan suhu (51) C.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Titik Lembek Aspal
Waktu : 120 Menit
e. Menuangkan aspal yang sudah mencair kedalam dua buah cicin. Diamkan aspal pada
suhu minimal 80C dibawah titik lembeknya selama lebih dari 30 menit.
f. Merendam benda uji dan bola-bola baja didalam air suling yang telah disiapkan
hingga mencapai suhu 5C.
g. Meratakan permukaan aspal dengan menggunakan pisau yang telah dipanaskan.
h. Mengisi bejana dengan air yang bersuhu ( 5 1 )0C sehingga tinggi permukaan air
berkisar antara 101,6 mm sampai 108 mm. meletakkan termometer diantara kedua
benda uji ( 12,7 mm dari tiap cicin).
i. Meletakkan Bola-bola baja yang bersuhu 50C diatas permukaan masing-masing benda
uji dengan menggunakan penjepit (diuasahakan bola baja berada ditengah pemukaan
benda uji) kemudian masukkan kedalam bejana gelas.
j. Memasang dan mengatur kedua benda uji di atas dudukanya, meletakkan pengarah
bola diatasnya.
k. Memeriksa dan mengatur jarak antara permukaan pelat dasar dengan dasar benda uji
dengan jarak 25,4 mm.
l. Memanaskan bejana hingga kenaikan 50C per menit. Kecepatan pemanasan ini tidak
boleh diambil dari kecepatan pemanasan rata-rata dari awal dan akhir pekerjaan ini.
Untuk 3 menit yang pertama perbedaan kecepatan pemanasan tidak boleh melebihi
0,50C.
m. Mencatat suhu setiap satu menit dan mencatat waktu saat bola-bola baja berjatuhan.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Titik Nyala dan
Waktu : 120 Menit
Bakar
PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN TITIK TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN ALAT
CLEVELAND CUP
(SNI 2433-2011)

A. ALAT
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Cawan cleveland
Thermometer.
Kompor listrik
Sumber api/pemanas
Penjepit
Stop wacth

B. BAHAN
1. Aspal
C. LANGKAH KERJA
1. Berdoalah sebelum praktikum dimulai.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Menyiapkan aspal sekurang-kurangnya 70 ml.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif. M,Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Titik Nyala dan
Waktu : 120 Menit
Bakar
4. Mengisi cawan cleveland dengan benda uji sampai garis batas pengisian, dan
tempatkan cawan cleveland di atas pelat pemanas. Bila benda uji diisi berlebih pada
cawan cleveland, pindahkan bagian yang berlebih dengan pipet atau alat lainya untuk
menghindari bagian yang meleleh. Bila ada bagian aspal yang menempel pada bagian
luar cawan, bersihkan. Hilangkan gelembung udara atau busa yang terjadi pada
permukaan benda uji. Busa tetap ada sampai tahap akhir dari pengujian.
Menyalakan api penguji dan mengatur diameter api penguji antara 3,2 mm sampai
dengan 4,8mm, atau nyapla api penguji seukuran dengan ujung pipa api penguji
5. Melakukan percobaan awal dengan kenaikan temperatur antara 14C sampai dengan
17C per menit sampai benda uji mencapai temperatur 56C di bawah titik nyala
perkiraan. Kurangi pemanasan hingga kecepatan kenaikan temperatur antara 5C - 6C
per menit sampai benda uji mencapai temperatur 28C di bawah titik nyala perkiraan.
6. Api harus bergerak horizontal dan jarak dengan tepi atas cawan tidak boleh lebih dari
2 mm. Waktu yang dibutuhkan api penguji utnuk melintasi cawan kurang lebih 1 detik
0,1 detik.
7. Perhatikan besarnya nyala api peguji, kecepatan kenaikan temperatur dan kecepatan
gerakan api penguji di atas benda uji.
8. Mencatat hasil pengujian titik nyala yang diperoleh dari pembacaan termometer pada
saat benda uji mulai nyala.
9. Untuk menentukan titik bakar, lanjutkan pemanasan pada benda uji setelah titik nyala
dicatat, kanaikan temperatur 5C sampai dengan 6C per menit. Teruskan penggunaan
nyala pai penguji pada interval kenaikan 2C sampai benda uji menyala dan terbakar
minimal 5 detik.
10. Mencatat temperatur sebagai titik bakar benda uji.
Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Pengujian Marshall
Waktu : 120 Menit
PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN MARSHALL

RSNI 03 1737-1989
A. ALAT
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1. Alat Marshall Lengkap:
a. Kepala penekan (breaking head) berbentuk lengkung dengan jari-jari bagian dalam
76,2 mm (3 inci);
b. Dongkrak pembebanan (loading jack) yang digerakkan secara elektrik dengan
kecepatan pergerakan vertikal 50,8 mm/menit (2 inch/menit);
c. Cincin penguji (proving ring) dengan kapasitas 4536 kg, dilengkapi arloji (dial)
tekan dengan ketelitian 0,0025 mm (0,001 inci).
d. Arloji Pengukur pelelehan dengan ketelitian 0,25 mm (0,1 inci) beserta
perlengkapanya.
2. Penangas air (water bath) dengan kedalaman 228,6 mm (9 inci) yang dilengkapi
dengan pengatur temperatur yang dapat memelihara temperatur penangas air pada 60
C 1C;
3. Termometer logam (metal termometer).
4. Stop wacth.
5. Sarung tangan dari asbes, karet serta pelindung pernafasan (masker).
B. BAHAN
1. Campuran aspal beton.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Pengujian Marshall
Waktu : 120 Menit
C. LANGKAH KERJA
1. Persiapan Pengujian:
Berdoalah sebelum praktikum dimulai.
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Membersihkan benda uji dari kotoran yang menempel.
c. Mengukur tinggi dan diameter benda uji dengan ketelitian 0,1 mm.

d. Menimbang benda uji.


e. Menimbang benda uji di dalam air untuk mendapatkan isi dari benda uji.
f. Menimbang benda uji dalam kondisi SSD.

2. Cara Pengujian:
a. Merendam benda uji dalam penangas air selama 30-40 menit dengan temperatur
tetap 60C 1C untuk benda uji.
b. Mengeluarkan benda uji dari penangas air dan letakkan dalam bagian bawah alat
penekan uji Marshall.
c. Memasang bagian atas alat penekan uji Marshall di atas benda uji dan letakkan
seluruhnya dalam mesin uji Marshall.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM JALAN RAYA
Semester:
Pengujian Marshall
Waktu : 120 Menit
d. Sebelum pembebanan diberikan, kepala penekan beserta benda uji dinaikkan hingga
menyentuh alas cincin penguji.
e. Mengatur arloji tekan pada kedudukan angka nol.
f. Memberikan pembebanan pada benda uji dengan kecepatan tetap sekitar 50,8
mm/menit sampai pembebanan maksimum tercapai, untuk pembebanan menurun
seperti yang ditunjukkan oleh jarum arloji tekan dan catat pembebanan maksimum
(stablitas) yang dicapai.
g. Untuk benda uji dengan tebal tidak sama dengan 95,2 mm, beban harus dikoreksi
dengan faktor korelasi berdasarkan volume benda uji. Mengukur tinggi dan setelah
dibebani. diameter benda uji.

Dibuat Oleh:
Faqih Maarif, M.Eng

Dilarang memperbanyak sebagian atau


seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santoso,
M.Pd

10

DAFTAR PUSTAKA

RSNI 03-1737-1989. Pedoman Tentang Pelaksanaan lapis campuran beraspal panas


adalah pengganti dari SNI 03-1737-1989, Tata cara pelaksanaan laapis aspal beton
(LASTON) untuk jalan raya: Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.
SNI 2432-2011. Cara Uji Penetrasi. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 2433-2011. Cara Uji Titik Nyala dan Titik Bakar dengan Alat Cleveland Open Cup.
Badan Standarisasi Nasional.
SNI 1970-2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus: Badan
Standarisasi Nasional.

11

Anda mungkin juga menyukai