ISSN-L 2338-3321
PENDAHULUAN
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa setiap
tindakan medis menyimpan potensi resiko. Banyaknya
jenis obat, jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah
pasien dan staf Rumah Sakit yang cukup besar terutama
untuk tenaga perawat yang memiliki jumlah terbesar
dalam jumlah kepegawaian rumah sakit, merupakan hal
yang potensial bagi terjadinya kesalahan medis (medical
errors). Medical error adalah The failure of a planned
action to be completed as intended (i.e., error of execusion)
or the use of a wrong plan to achieve an aim (i.e., error
of planning) (Institute of Medicine,1999:38). Kesalahan
medis merupakan sebagai suatu kegagalan tindakan medis
yang sebelumnya telah direncanakan. Kesalahan yang
terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan
atau cedera pada pasien, bisa berupa Near Miss atau
Adverse Event (Kejadian Tidak Diharapkan/KTD).
Jurnal Ilmiah WIDYA
PEMBAHASAN
Karakteristik Perawat dan Keperawatan
Perawat adalah seorang profesional yang mempunyai
kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan
melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan pada
berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Pemenuhan
kebutuhan kepuasan pasien selama di rumah sakit
diperlukan tenaga kesehatan yang harus mempunyai
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) yang tinggi
serta mempunyai sikap profesional (attitude) dan dapat
menunjang pembangunan kesehatan. Pelayanan yang
diberikan akan berkualitas dan dapat memberikan kepuasan
pada pasien sebagai penerima pelayanan maupun perawat
sebagai pemberi pelayanan (Hamid,2000).
Karakteristik dari perawat terdiri dari kemampuan
dan ketrampilan fisik dan mental dari individu sebagai
perawat. Karakteristik ini dipengaruhi juga oleh latar
belakang keluarga, tingkat sosial, pengalaman, umur,
98
KARAKTERISTIK PERAWAT
UMUR
JENIS KELAMIN
PENDIDIKAN
MASA KERJA
PELATIHAN
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN
KESELAMATAN PASIEN
DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGETAHUAN TENTANG
KESELAMATAN PASIEN
sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Kuesioner Tingkat Pengetahuan
No Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Benar
Salah
76,7
10
23,3
% Jumlah
43
81,4
18,6
43
74,4
11
25,6
43
58,1
18
41,9
43
53,5
20
46,5 43
74,4
11
25,6 43
46,5
23
53,5 43
60,5
17
39,5 43
67,4
14
32,6 43
No Pertanyaan
58,1
18
41,9 43
55,8
19
44,2 43
62,8
16
37,2
43
44,2
24 55,8
43
4
5
6
Frequency
kurang
baik
13
30
30,2
69,7
Total
43
100,0
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
ya
tidak % Jumlah
24
55,8
43
12
27,9
43
11,6
43
9,3
43
35
81,4
43
2,3
43
12
27,9
43
21 48,8
43
14 32,6
43
30 69,8 43
12 27,9
43
34
79,1
43
12
27,9 43
41
95,3 43
12
27,9 43
34
79,1
43
frekuensi
Persentase
pasien
kurang
baik
10
33
23,3
76,7
Total
43
100
Saran-saran
Dengan diketahuinya bahwa tingkat pengetahuan
sangat berpengaruh terhadap praktek keselamatan pasien
maka perlu dilakukan perbaikan yang menuju pada
peningkatan pengetahuan dan perbaikan praktek
keselamatan pasien . Pihak rumah sakit dapat
mengembangkan cara agar tingkat pengetahuan perawat
semakin baik, dengan melakukan: (a). Pelatihan tentang
keselamatan pasien secara berkala. (b). Pemasangan leaflet
yang berisikan himbauan untuk melaksanakan praktek
keselamatan pasien. (c). Melakukan supervisi atau
pengawasan terhadap praktek keselamatan pasien dengan
membentuk tim pengawasan di dalam rumah sakit dan
pendidikan keperawatan diberikan kepada perawat agar
lebih mengerti praktek asuhan keperawatan
Total
P
(chiquare)
10
32
42
(23,8%) (76,2%)
0 (,0%) 1 (100,0%) 1
10
33
43
0 (,0%) 2 (100,0%) 2
10(24,4%) 31 (75,6%) 41
10
33
43
0(,0%)
5 (100,0%) 5
10(26,3%) 28(73,7%) 38
10
33
43
10(26,3%) 28 (73,7%) 38
0(,0%) 5 (100,0%) 5
10
33
43
0,578
0,000
0,425
0,000
0,190
0,557
0,190
0,557
manajemen
kurang baik
Total
10
24,4%
0
,0%
10
23,3%
41
0,425
100,0%
2
100,0%
43
100,0%
31
75,6%
2
100,0%
33
76,7%
DAFTAR PUSTAKA
0,000
101
102