KETETAPAN PAJAK
PASAL 12 UU KUP
Setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
dengan tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan
pajak
Sanksi 2% per bulan atas pajak yang kurang dibayar dalam Pembetulan
SPT Tahunan, dihitung sejak saat penyampaian SPT berakhir s.d
tanggal pembayaran
Sanksi 2% per bulan atas pajak yang kurang dibayar dalam Pembetulan
SPT Masa, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran s.d tanggal
pembayaran
*Berdasarkan Pasal 4, 8 UU KUP
3
3 bulan
Pengungkapan Ketidakbenaran
(setelah menyampaikan SPT)
Mengungkapkan
Ketidakbenaran
Perbuatan
Mengungkapkan
Ketidakbenaran
Pengisian SPT
kesadaran sendiri
Denda 50%
Pemeriksaan tetap dilanjutkan
Pokok Pajak
SKPK
B
>
Kredit Pajak
K
E
T
E
T
A
P
A
N
Pokok Pajak
SKPLB
PRODUK
PEMERIKSAA
N PAJAK
<
Kredit Pajak
Pokok Pajak
SKPN
=
Kredit Pajak
SKPKBT
STP
DILANJUTKAN PEMERIKSAAN
BUKTI PERMULAAN
SKPKB
SKPKBT
SKPLB
SKPN
STP
surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
PPh dalam tahun berjalan tidak atau KB
STP
(Ps.14)
PKP
PENYEBAB
DITERBITKANNYA
+ SANKSI
BUNGA
2%/bln
Tidak
mengisi FP secara lengkap
+ SANKSI
DENDA
2% x DPP
Melaporkan FP masa
penerbitan FP
Gagal berproduksi & telah diberikan
pengembalian PM
+ SANKSI
BUNGA 2%/bln
8
SENGKETA PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN
SENGKETA PAJAK
DJP
PP
MA
BANDING
PENINJAUAN
KEMBALI
GUGATAN
DEFINISI
Pasal 1 angka 5 UU Pengadilan Pajak
Sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan
SENGKETA
PAJAK
PENYEBAB
Berdasarkan
Pasal 16
UU KUP
terdapat
PEMBETULAN SUATU
KEPUTUSAN
Material
Formil
Hak bagi WP dan kewenangan
DJP
dalam hal
Terdapat:
kesalahan tulis,
kesalahan hitung, dan/atau
kekeliruan penerapan ketentuan tertentu
dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan
dalam penerbitan surat ketetapan pajak, STP,
SK Pembetulan, SK Keberatan, SK
Pengurangan Sanksi Adm, SK Penghapusan
Sanksi Adm, SK Pengurangan Ketetapan Pajak,
SK Pembatalan Ketetapan Pajak, SK
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak,
atau SK Pemberian Imbalan Bunga
Bagi WP dengan
mengajukan
permohonan
Bagi DJP secara
jabatan
SALAH TULIS
SALAH HITUNG
KELIRU
PENERAPAN
KETENTUAN
PAJAK
Berdasarkan
Pasal 36 ayat
(1) huruf a
UU KUP
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI
ADMINISTRASI BERUPA BUNGA, DENDA
DAN KENAIKAN
Material
Hak bagi WP dan
kewenangan DJP
Formil
dalam hal
Bagi WP dengan
mengajukan
permohonan
sanksi tersebut
dikenakan karena
kekhilafan Wajib
Pajak atau bukan
karena
Permohonan hanya
dapat diajukan oleh
Wajib Pajak paling
banyak 2 (dua) kali.
YA
N
A
H
UK
T
N
U
STP
SKPKB
SKPKBT
SYARAT
(khusus untuk SKPKB/SKPKBT)
Alasan:
Pengurangan/penghapusan sanksi administrasi dilakukan apabila diterbitkan SK-Pembetulan, SKPengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak yang v
tidak benar, atau SK-Keberatan, Putusan Banding,
atau Putusan Peninjauan Kembali, yang mengakibatkan pajak yang masih harus dibayar berkurang
atau dibatalkan
Berdasarkan
Pasal 36 ayat
(1) huruf b dan
c
UU KUP
SYARAT
Contoh: Fiskus salah dalam menghitung jumlah bulan (sebagai faktor pengkali) dalam perhitungan
sanksi administrasi berupa bunga
PENGURANGAN/PEMBATALAN
KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR
Material
Hak bagi WP dan
kewenangan DJP
TERHADAP
surat ketetapan
pajak yang
tidak benar
Formil
Bagi WP dengan
mengajukan
permohonan
Permohonan hanya
dapat diajukan oleh
Wajib Pajak paling
banyak 2 (dua) kali.
PENGURANGAN/PEMBATALAN SURAT
TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR
Material
Hak bagi WP dan
kewenangan DJP
TERHADAP
Surat Tagihan
Pajak yang
tidak benar
Formil
Bagi WP dengan
mengajukan
permohonan
Permohonan hanya
dapat diajukan oleh
Wajib Pajak paling
banyak 2 (dua) kali.
Berdasarkan
Pasal 36 ayat
(1) huruf d
UU KUP
Formil
Bagi WP dengan
mengajukan
permohonan
Permohonan hanya
dapat diajukan oleh
Wajib Pajak paling
banyak 1 (satu) kali.
KEPUTUSAN
BULAN
Apabila dalam jangka waktu tersebut telah lewat & Dirjen Pajak tidak memberi suatu
keputusan, permohonan yang diajukan oleh WP dianggap dikabulkan dan Dirjen Pajak
harus menerbitkan keputusan sesuai dengan permohonan yang diajukan.
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak
menolak
Pembatalan Hasil Pemeriksaan
atau skp Hasil Pemeriksaan
Wajib Pajak dapat meminta secara tertulis kepada Dirjen Pajak mengenai alasan yang
menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan WP
SKPKB
SKPN
SKPLB
SKPKBT
Pemotongan/
Pemungutan Pihak
III
KEBERATAN
SK
KEBERATAN
Kecuali:
SKPKB yang diterbitkan berdasarkan Pasal 13A UU KUP
KEBERATAN
Material
Hak bagi WP
ATAS SUATU
a.
b.
c.
d.
e.
SKPKB;
SKPKBT;
SKPLB;
SKPN;
Pemotongan atau
pemungutan oleh
pihak ketiga
Formil
a. Tertulis, Bhs Indonesia,
mengungkapkan jmlh
pajak/rugi, alasan;
b. Jgk waktu 3 bulan sejak
tgl kirim;
c. Melunasi jmlh pjk ymh
dibayar ug disetujui
d. Ditandatangani WP
dalam hal bukan WP dgn
surat kuasa khusus
KONSEKUENSI
BAGI WP YANG MENGAJUKAN
KEBERATAN
1
2
3
Pengurangan/Penghapusan Sanksi
Administrasi
Pengurangan/Pembatalan skp
pembatalan skp dari hasil pemeriksaan
(Bersifat kumulatif)
PERSYARATAN FORMAL
KEBERATAN
1
Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim skp atau sejak tanggal
pot/put pajak oleh pihak III kecuali force majeur
Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus dilampiri surat kuasa
khusus.
Permohonan yang tidak memenuhi syarat tersebut, bukan merupakan keberatan sehingga tidak
dipertimbangkan
KEBERATAN
Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal
penerbitan SK-Keberatan
Kecuali pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain tersebut berada di pihak III dan belum
diperoleh WP pada saat pemeriksaan
KEPUTUSAN
KEBERATAN
SANKSI
DENDA
menolak
menambah besarnya
jumlah pajak yang
masih harus dibayar
50%
Jumlah pajak
dalam SK
Keberatan - pajak
yang telah dibayar
sebelum
mengajukan
keberatan
ILUSTRASI
Asumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan Banding
SEBELUM
KEBERATAN
SK
KEBERATAN
MENERIMA SELURUHNYA
SKPKB
1.000.000.000
DIBAYAR
100.000.000
MENERIMA SEBAGIAN
600.000.000
MENOLAK
1.000.000.000
MENAMBAH
1.200.000.000
SANKSI DENDA
50%
PAJAK YG MASIH
HARUS DIBAYAR
50% x
500.000.000
750.000.000
50% x
900.000.000
1.350.000.000
50% x
1.100.000.000
1.650.000.000
KEBERATAN
12
BULAN
SEJAK PERMOHONAN
DITERIMA
Apabila jangka waktu tersebut terlampaui dan Dirjen Pajak tidak memberikan suatu
keputusan, Keberatan WP dianggap dikabulkan.
Skp
Jatuh
Tempo
bulan
Sejak skp
diterbitkan
WP mengajukan
Keberatan
skp
SK
KEBERATAN
Jatuh
Tempo
bulan
Sejak SK Keberatan
diterbitkan
Jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK
Keberatan
SK
KEBERATAN
Jatuh
Tempo
BANDING
bulan
Sejak Putusan
Banding
PENGADILAN
PAJAK
Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding belum
merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding diterbitkan
Pokok Pajak
Rp 120.000.000,-
Rp 100.000.000,-
Rp
20.000.000,-
Rp
4.000.000,-
Rp
24.000.000,-
SENGKETA PAJAK
BANDING DAN GUGATAN
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
BANDING
SKPKB
SKPN
SKPLB
SK
KEBERATAN
BANDING
SKPKBT
Pemotongan/
Pemungutan Pihak
III
PENGADILAN
PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
BANDING
Pasal 1 angka 6 UUPP
upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap
suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
PERSYARATAN
FORMAL
BANDING
1
Apabila diminta oleh WP untuk keperluan pengajuan permohonan banding, Dirjen Pajak
wajib memberikan keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar SK-Keberatan
yang diterbitkan
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
HAL-HAL
sehubungan dengan
pengajuan
BANDING
Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal
Putusan Banding
Jumlah pajak yang diajukan banding belum merupakan utang pajak sehingga
tidak ditagih dengan surat paksa
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
BANDING
dikabulkan
seluruhnya atau
sebagian
SANKSI
DENDA
PERMOHONAN
BANDING
ditolak
100
%
Jumlah pajak
dalam Putusan
Banding - Pajak
yang telah dibayar
sebelum
mengajukan
keberatan
ILUSTRASI
SKPKB hasil pemeriksaan
Setuju Hasil Pemeriksaan
Keputusan Keberatan, SKPKB menjadi
Pajak Kurang Dibayar (80.000.000 - 30.000.000)
Rp100.000.000,00
Rp 30.000.000,00
Rp 80.000.000,00
Rp 50.000.000,00
Mengajukan Banding
[Tidak ada keharusan membayar sejumlah yang tidak disetujui (Ps.27 (5a)]
Rp 65.000.000,00
Rp 35.000.000,00
Rp 35.000.000,00
Rp 70.000.000,-
DJP
PP
SURAT KEPUTUSAN
KEBERATAN
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
GUGATAN
PELAKSANAAN
PENAGIHAN PAJAK
Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau
Pengumuman Lelang
Keputusan pencegahan
keputusan yg berkaitan dg pelaksanaan
keputusan perpajakan, selain SK-Keberatan
Penerbitan skp atau SK-Keberatan yg tak
sesuai prosedur yg berlaku
GUGATAN
PENGADILAN
PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
GUGATAN
Pasal 1 angka 7 UUPP
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap
pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan
Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku
SENGKETA PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN DI
MAHKAMAH AGUNG
UPAYA PENYELESAIAN
DI MAHKAMAH AGUNG
DJP
Keputusan yg
dapat diajukan
Banding
BANDING
PK
Keputusan yg
dapat diajukan
Gugatan
GUGATAN
MA
PENGADILAN
PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN
DI MAHKAMAH AGUNG
Alasan-alasan yang harus
dipenuhi
PENINJAUAN KEMBALI
Putusan PP didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan
yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti
yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu
Terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersifat menentukan, yang
apabila diketahui
pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan
menghasilkan putusan yang berbeda
Dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut
Imbalan Bunga
Diberikan dalam hal:
a. keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak [Pasal
11 (3) UUKUP]
b. keterlambatan penerbitan SKPLB [Pasal 17B (3) UUKUP]
c. kelebihan pembayaran pajak yg dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan [Pasal 17B (4) UUKUP]
d. kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan,
permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali [Pasal
27A (1) UUKUP]
e. kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK
Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan
Pajak atas skp atau STP mengabulkan sebagian atau seluruhnya
[Pasal 27A (1A) UUKUP]
f. kelebihan pembayaran sanksi administrasi denda Ps.14 (4)
dan/atau bunga Ps.19 (1) [Pasal 27A (2) UUKUP]
Diterbitkan dalam
waktu < 1 bulan
SKPLB = SPT
SKPLB = SPT
+
Imbalan bunga
2 % per bulan
51
*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007
Tidak dilanjutkan
dengan Penyidikan
Tidak dilanjutkan
Penuntutan Tindak
Pidana Perpajakan
Diputus Bebas/Lepas
dari Tuntutan Hukum
Menyebabkan terjadinya
kelebihan pembayaran pajak
PENGURANGAN,
PENGHAPUSAN,
PEMBATALAN,
KEBERATAN dan
BANDING PBB
Pengurangan PBB
Dasar Hukum
Pasal 19 UUPBB
Keputusan Menteri Keuangan Nomor
362/KMK.04/1999
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
10/PJ.6/1999
Latar Belakang
Menteri Keuangan dapat memberikan
pengurangan pajak yang terutang:
a. karena kondisi tertentu objek pajak yg ada
hubungannya dengan subjek pajak dan/atau
karena sebab-sebab tertentu lainnya
b. dalam hal objek pajak terkena bencana alam
atau sebab lain yang luar biasa
c. WP anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan
dan Veteran Pembela Kemerdekaan
59
BESARNYA PENGURANGAN
Kondisi tertentu op
Setinggi-tingginya
75 %
OP terkena bencana
Dapat diberikan
sampai 100 %
Sebesar
75 %
60
61
PERSYARATAN PERMOHONAN
Diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia
kpd
Kepala
KPP
dg
mencantumkan persentase pengurangan yg
dimohonkan
Utk SKP hanya diberikan atas pokok pajak
Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak
terima SPPT/SKP atau sejak bencana atau
sebab lainnya yg luar biasa
Pembetulan
Pasal 16 UUKUP
PEMBATALAN
Objek Pajak tidak ada,
Hak 36
Subjek
Pajak
Pasal
UUKUP
terhadap Objek Pajak batal
(put.pengadilan), Objek Pajak menjadi
Fasum/Fasos, Bukti lainnya
PER-25/PJ/2009
1.KEBERATAN DIAJUKAN ATAS :
a. SPPT
b. SKP
2. KEBERATAN DIAJUKAN DALAM HAL :
a. PERBEDAAN LUAS OP BUMI &/
BANGUNAN
b. PERBEDAAN NJOP BUMI &/ BANGUNAN
c. PERBEDAAN PENAFSIRAN PERATURAN
UU
KEBERATAN PBB
Peraturan Pelaksanaan :
- Pasal 15 dan 16 UU PBB
- Per-25/PJ/2009
- SE-32/PJ/2009
PER-25/PJ/2009
KEBERATAN DAPAT DIAJUKAN SECARA:
a. Perseorangan atau kolektif untuk SPPT;
b. Perseorangan untuk SKP PBB
PER-25/PJ/2009
SYARAT FORMAL PENGAJUAN KEBERATAN PBB
(PERSEORANGAN) :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
PER-25/PJ/2009
DALAM HAL SURAT KEBERATAN
DITANDATANGANI OLEH BUKAN WP :
a. Harus dilampiri dengan Surat Kuasa
Khusus, untuk WP orang pribadi dengan
PBB terutang >Rp. 2.000.000,- atau WP
Badan
b. Harus dilampiri dengan surat kuasa untuk
WP orang pribadi yang PBB terutang Rp.
2.000.000,-
PER-25/PJ/2009
SYARAT FORMAL PENGAJUAN KEBERATAN PBB
(KOLEKTIF) :
a.
b.
c.
d.
PER-25/PJ/2009
SYARAT FORMAL PENGAJUAN KEBERATAN PBB (KOLEKTIF) :
e.
f.
g.
h.
PER-25/PJ/2009
PERMINTAAN KETERANGAN TERTULIS
a.
b.
c.
PER-25/PJ/2009
PELAKSANAAN PENELITIAN
a.
b.
c.
PER-25/PJ/2009
PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam hal kewenangan memberikan keputusan berada pada
Kanwil DJP, penelitian dilaksanakan oleh :
a. Kanwil DJP dalam hal letak Objek Pajak berada dalam
satu Kabupaten/Kota dengan tempat kedudukan Kanwil
DJP;
b. Kanwil DJP atau KPP Pratama dalam hal letak OP
berada tidak dalam satu Kabupaten/Kota dengan tempat
kedudukan Kanwil DJP dan Keberatan diajukan
perseorangan;
c. KPP Pratama dalam hal letak OP berada tidak dalam
satu Kabupaten/Kota dengan tempat kedudukan Kanwil
DJP dan Keberatan diajukan secara kolektif.
BANDING PBB
b.
c.
d.
TERIMA KASIH