PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
1.1.1 Alasan Pembangunan Proyek
Menurut data sensus 2010, Jakarta mendapati predikat kota
terpadat di Indonesia dengan kepadatan mencapai lebih dari 1.299
orang per Km2. Kepadatan tersebut akan terus bertambah seiring
dengan berjalannya waktu. Dengan meningkatnya kepadatan
tersebut, akan semakin sulit untuk memiliki sebuah hunian yang
nyaman dan berkelas di daerah DKI Jakarta.
Dengan meningkatnya kebutuhan hunian bagi masyarakat,
terutama yang berada dalam tingkat menengah ke atas, maka PT.
Kreasi Bersama Maju berinovasi untuk menciptakan sebuah hunian
nyaman serta berkelas dengan memiliki berbagai fasilitas penunjang
yang memadai berupa sebuah apartemen mewah bernama Springhill
Royale Suites yang terletak di daerah komersial Kemayoran, Jakarta.
Springhill Royale Suites merupakan apartemen yang memiliki
keunikan dalam bentuk bagunannya, yaitu satu unit dengan dua
lantai. Apartemen ini juga berada di lingkungan perumahan dan
sarana mewah lainnya berupa lapangan golf yang akan menjadi daya
1.1.2
1.1.3
e. Pusat Perbelanjaan
Springhill Royale Suites dekat dengan pusat perbelanjaan
seperti Senen dan Mangga Dua.
1.1.4
a. Jumlah Lantai
: 47 lantai
b. Luas Lahan
: 7.070,9 m
: 2.404,106 m
: 157,9 m
e. Peruntukan lantai
1) Basement
: Area Parkir
2) Semi Basement
3) Lantai 1
4) Lantai 2
: Kios
5) Lantai 3 s.d. 9
: Parkiran
6) Lantai 10 s.d 45
: Apartemen
(Keputusan
Menteri
Pekerjaan
Umum
No.
dalam
suatu
bangunan.
Kepadatan
tersebut
No.
Nilai KDB
Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
>5%
5 % - 20 %
20 % - 50 %
50 % - 75 %
> 75 %
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
3163m 2
x 100
2
9373 m
= 34 %
Interpretasi : Koefisien Dasar Bangunan pada Proyek
Pembangunan Springhill Royale Suites sebesar 34%, hal ini
dapat diartikan bahwa sebesar 34 % dari luas lahan digunakan
untuk bangunan dasar dan menyatakan pula bahwa Koefisien
Dasar Bangunan (KDB) tergolong ke dalam KDB Sedang.
g. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah koefisien
perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan terhadap
luas
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai KLB
2 x KDB
4 x KDB
8 x KDB
9 x KDB
20 x KDB
Klasifikasi
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
35.354,5 m2
x 100
7.0 70 , 9 m2
= 500 %
Interpretasi : Koefisien Lantai Bangunan pada Proyek
Pembangunan Springhill Royale Suites adalah 5 x KDB, hal ini
dapat diartikan bahwa Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
tergolong dalam KLB sedang.
h. Peraturan Ketinggian Bangunan
Proyek pembangunan Springhill Royale Suites
ini
2. Lokasi Proyek
3. Fungsi Bangunan
4. Jenis Konstruksi
a) Pondasi
b) Struktur bangunan
: Beton bertulang
c) Dinding
1) Dinding luar
2) Dinding dalam
d) Atap
5. Luas Lahan
: 7.070,9 m
6. Luas Bangunan
: 2.404,106 m
7. Jumlah Lantai
: 47 lantai
8. Tinggi Bangunan
: 157,9 m
9. Pemilik Proyek
10. Konsultan MK
: Airmas Asri
14. Konsultan QS
15. Konsultan ME
16. Kontraktor
a) Pondasi
: PT. Pakubumi
18. Suplier
a)
b)
Besi Baja
: 1 tahun
: Rp. 715.376.210.900,00
: Pelelangan terbuka
: 1 Tahun
: fc = 40 MPa
b) Kolom
a. Lantai basement s.d lantai 12
: fc = 50 MPa
: fc = 45 MPa
: fc = 40 MPa
: fc = 40 MPa
: fc = 35 MPa
: fc = 40 MPa
: fc = 35 MPa
c) Balok
d) Plat
: ST 37
: ASTM A 307
fy = 400 Mpa