Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
PENGGUNAAN MASKER
No. Dokumen
P-10-XI-02-15
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
No. Revisi
Halaman
0
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
dr. Harmoko
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
MELEPASKAN MASKER
No. Dokumen
P-11-XI-02-15
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
Halaman
0
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
dr. Harmoko
Adalah tindakan melepas masker setelah digunakan/dipakai
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
MASKER RESPIRATOR
No. Dokumen
P-12-XI-02-15
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
Halaman
0
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
dr. Harmoko
Adalah tindakan menutup hidung dan mulut, sampai dagu agar
terlindung dari infeksi yang ada di udara
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
Halaman
0
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
dr. Harmoko
Pemakaian penutup kepala untuk menutupi kepala/seluruh
rambut kepala untuk dapat mengurangi kontaminasi.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Petugas :
a. Perawat
b. Dokter
c. Gizi
2. Prosedur :
a. Siapkan tutup kepala yang sesuai dengan fungsinya
b. Rapikan rambut kemudian pakai tutup kepala.
c. Rapikan tali pengikatnya
d. Buanglah tutup kepala pada tempat yang telah
disediakan (untuk yang sekali pakai), atau taruh pada
tempat yang telah disediakan( untuk yang dapat
dipakai berulang) untuk dicuci dan di sterilkan.
e. Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja sesuai
prosedur
Petugas medis (OK, ICU, NICU), Gzi
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
dr. Harmoko
Sebagai salah satu cara yang digunakan untuk menutupi atau
mengganti pakaian biasa atau seragam lain, pada saat
merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita
penyakit menular
Untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dari
sekresi respirasi dan kemungkinan terpercik atau tersemprot
darah, caiaran tubuh sekresi atau ekresi.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Petugas : Medis
2. Prosedur :
a. Cuci tangan, sesuai prosedur
b. Siapkan gaun pelindung
c. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang punggung
d. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
dr. Harmoko
Adalah melepaskan gaun pelindung setelah melakukan
pekerjaan atau merawat pasien yang diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular.
Agar tidak terkontaminasi oleh kuman atau penyakit setelah
melakukan kegiatan/merawat pasien
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Petugas : Medis
2. Prosedur :
a. Lepaskan Tali
b. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian
dalam gaun pelindung
c. Balikkan gaun pelindungnya
d. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di
wadah yang telah di sediakan untuk di proses ulang atau
buang di tempat sampah infeksius untuk gaun sekali
pakai.
e. Cuci tangan, sesuai prosedur
Petugas medis (IRNA, IGD. ICU, OK )
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
dr. Harmoko
Pemakaian penutup kepala yang mampu melindungi kepala
pada saat bekerja.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
dr. Harmoko
Penggunaan sarung tangan tahan panas adalah pemakaian
sarung tangan agar terhindar dari kontaminasi panas pada
saat melaukukan pekerjaan.
Melindungi tangan dari kontak dengan benda-benda dari
benda-benda yang menimbulkan panas
1. Memakai sarung tangan tahan panas agar terhindar dari
kontaminasi/paparan
panas
sebelum
melakukan
pekerjaan yang beresiko panas
2. Peraturan Direktur RS. Martha Friska Multatuli
No..../Per/Dir/...../2015 Tentang SPO, APD sarung tangan
tahan panas
a. Cuci tangan sebelum memakai sarung tangan dan
keringkan.
b. Ambil sarung tangan dari tempat penyimpanan.
c. Masukkan tangan kiri kedalam sarung tangan kiri, tangan
kanan kedalam sarung tangan kanan
d. Perhatikan jangan terbalik dalam pemakaiannya.
e. Setelah selesai disimpan kembali pada tempatnya.
Seluruh karyawan/teknisi yang menggunakan sarung tangan
yang bekerja dibagian mesin/diesel dan bengkel
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
No. Dokumen
P-18-XI-02-15
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
dr. Harmoko
Adalah alat pelindung kaki yang digunakan untuk
melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam atau benda
berat, percikan cairan atau darah, air yang kotor
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15 / Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
dr. Harmoko
Serangkaian kegiatan untuk melakukan cuci tangan sebelum
tindakan pembedahan
Menghindarkan terjadinya infeksi luka operasi pada pasien
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
dr. Harmoko
Suatu prosedur yang di lakukan petugas saat menggunakan
jas yang streril.
1. Menjaga jas steril agar tidak bersinggungan dengan kulit
2. Mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada luka operasi
1. Memakai jas operasi untuk menjaga sterilisasi dan
pencegahan infeksi
2. Peraturan Direktur RS Martha Friska Multatulis
No...../Per/Dir/...../2015 Tentang SPO, Penggunaan APD
Jas operasi
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Kamar Operasi
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
dr. Harmoko
Suatu prosedur untuk melepas jas dan sarung tangan yang
kotor sesudah pembedahan/operasi.
Menghindari kontaminasi
1. Melepaskan jas operasi dan sarung tangan setelah
melakukan tindakan pembedahan untuk mencegah
infeksi
2. Peraturan
Direktur RS Martha Friska Multatuli
No...../Per/Dir/....2015 Tentang SPO, Alat Pelindung Diri
(APD)
A. Petugas : Tenaga Medis: dokter, perawat
B. Cara Kerja :
1. Lepaskan tali jas operasi dari arah belakang tubuh
oleh petugas keliling.
2. Pegang pergelangan bagian luar salah satu sarung
tangan pada tangan lainya, lepaskan. ( ingat bahwa
bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi )
3. Pegang sarung tangan yang telah terlepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung
tangan.
4. Selipkan jari tangan tanpa sarung tangan dibawah
sarung tangan yang belum dilepas di pergelangan
tangan.
5. Lepaskan sarung tangan secara terbalik sehingga
sarung tangan lainya terbungkus dalam sarung tangan
ini.
6. Buang sepasang sarung tangan ini di tempat sampah
infeksius.
7. Tarik jas operasi dari arah depan oleh petugas keliling
atau di lepaskan sendiri.
8. Cuci tangan, sesuai prosedur
Kamar Operasi
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
dr. Harmoko
Adalah suatu prosedur memakai sarung tangan streril,
sebelum melakukan tindakan medis, yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi diri dalam melakukan
pekerjaan.
1. Mencegah infeksi nosokomial
2. Alat pelindung diri (melindungi tangan dari kontak dengan
darah, semua jenis cairan tubuh, ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi)
1. Memakai sarung tangan steril di kamar operasi sebelum
melakukan tindakan operasi untuk mencegah infeksi
2. Peraturan Direktur RS Martha Friska Multatuli
No...../Per/Dir/...../2015 Tentang SPO, Pemakaian APD
sarung tangan streril
A. Petugas : Tenaga Medis: dokter, perawat
B. Siapkan Alat/bahan :
Sarung tangan steri
C. Cara kerja:
Untuk diri sendiri
1. Buka bungkus sarung tangan steril dengan jari
tangan kanan dalam keadaan tertutup lengan jas
operasi.
2. Ambil sarung tangan kiri dengan jari tangan kanan
yang masih tertutup jas operasi
3. Simpan sarung tangan kiri di atas tangan kiri yang
masih tertutup jas operasi
4. Jepit lipatan sarung tangan dengan Ibu jari tangan
kiri.
5. Balikkan lipatan sarung tangan sehingga masuk ke
manset jas operasi dengan jari tangan kiri
6. Masukkan sarung tangan hingga kekain jas operasi
dengan bantuan jari-jari tangan kanan.
7. Tarik dengan tangan kanan kain jas operasi berikut
ujung sarung tangan hingga sarung tangan tetap pada
jari-jari kita.
8. Lakukan sebaliknya untuk jari-jari tangan kanan
dengan cara yang sama, yang dilakukan tangan kiri.
Membantu Dokter :
1. Buka sarung tangan dari bungkusnya
2. Ambil sarung tangan dari bungkusnya
3. Bentangkan di tangan kiri dokter dengan cara yang
sama dengan diatas.
D. Hal yang diperhatikan:
Cuci tangan sebelumnya, sesuai prosedur
Dokter, Perawat kamar operasi
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
Standar Prosedur
Operasional
No. Revisi
0
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
15/ Feb/ 15
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
dr. Harmoko
Tindakan menutup mata dan wajah agar terlindung dari
infeksi
1. Mencegah membran mukosa petugas kesehatan kontak
dengan percikan darah atau cairan tubuh penderita .
2. Mencegah membran mukosa petugas non medis/teknisi
dengan percikan benda asing
1. Memakai kaca mata pelindung untuk mencegah trauma
dan infeksi sebelum bekerja.
2. Peraturan Direktur RS Martha Friska Multatuli.
No......./Per/Dir/...../2015, tentang APD kaca mata atau
pelindung wajah
A. Petugas : Medis dan Non Medis
B. Cara kerja:
a Siapkan kaca mata pelindung
b Cuci tangan, sesuai dengan prosedur mencuci tangan
c Kenakan kaca mata pelindung hingga menutupi
kedua mata.
d Pastikan telah terpasang dengan baik
Petugas terkait
RUMAH SAKIT
MARTHA FRISKA
MULTATULI
No. Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Halaman
1/1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
No. Revisi