I.
PENDAHULUAN
melakukan
(Tomlinson),
metode
dan
(Vijayvergiya).
2. Mengevaluasi kembali perencanaan
yang telah ada dengan menghitung kuat
dukung effisiensi dari kelompok tiang
pancang yang dianalisis dengan perumusan
Uniform Building Code dari AASHTO
dan Los Angles Group-Action Formula,
kuat dukung lateral dianalisis dengan
metode Broms dan menghitung faktor
tekuk tiang yang terjadi dianalisis dengan
menggunakan perumusan Euler.
3. Perhitungan konstruksi breasting
dolphin ini tidak dilakukan perubahan
dimensi dolphin secara keseluruhan
melainkan berdasarkan dimensi konstruksi
breasting dolphin yang telah ada.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Pengertian Breasting Dolphin
Konstruksi
breasting
dolphin
adalah suatu struktur yang terdiri dari
kelompok tiang direncanakan untuk
menahan benturan kapal ketika berlabuh
dan menahan tarikan kapal karena
pengaruh tiupan angin, arus dan
gelombang dilengkapi dengan fender untuk
penahan benturan kapal, dan bolder untuk
menempatkan
tali
kapal,
guna
menggerakan kapal disepanjang dermaga
dan menahan tarikan kapal.
2.2 Muatanmuatan
Yang
Perlu
Diperhatikan dalam Perencanaan
Struktur Breasting Dolphin
Besarnya
muatan
yang
harus
diperhitungkan
dalam
merencanakan
konstruksi breasting dolphin agar terhindar
dari bahaya reruntuhan, kerusakan ataupun
penentuan dimensi konstruksi yang
PD = AD Ks 2,86 V 2 .. (2)
Dimana :
PD = gaya dinamis dari kapal (kg/m2)
AD = luas sarat kapal (m2).
Ks = konstanta = 1
V
PF = AF Kf 2,86 V 2 .. (3)
1 m/d
= 1,944 Knot
E=
W
V2 (Alonzo Def Quinn)(4)
2g
Dimana :
e
V = kecepatanbenda/kapal (m/det)
Qg
=
Dimana :
N e Qa (9)
e =
Karena
pondasi
tiang
pancang
menembus batuan sangat keras dengan tipe
batuan granit maka kuat dukung ujung
pondasi dipakai rumus metode Terzaghi
dengan Rumus :
Qp=
Qu ( N 1 Ap .....
(5)
SF
Qu (lab)
Qu=
................... (6)
5
Dimana :
Qp = kuat dukung ujung Pondasi (end
bearing pile) (ton)
Qu = tekanan konus (kg/cm2)
Ap = luas penampang tiang pancang (m2)
SF = 3,5 (beban tetap/statis)
N = faktor kuat dukung terhadap sudut
geser tanah.
N = tan2 ( 45 + 2 ) ......(7)
tiang
pancang
dalam
e = 1 - ( n 1 ) m + ( m 1 ) n
90 m n
....(8)
3
Pkritis baja =
k 2 E I
. (12)
4 (lk ) 2
lk =
k
keseimbangan
tiang patah (tekuk)
= 1457,73 tm
Kekuatan Bahan
No
Tiang
Tegak
Ton
Tiang
Miring
120,71 117,10
660,332 ton
= 39,061 ton
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Besarnya energi yang diserap oleh
sistem fender LMD adalah Ef = 91,1
ton, Sedangkan pada konstruksi
breasting dolphin di lokasi penelitian
adalah
menggunakan
Rubber
Hydraulic Fender LMD- HP I. 1000
(H) x 1500 (L), dengan Energi fender
(Ef) =103,86 tm, maka :
91,1 tm < 103,86 tm
Fender aman.
DAFTAR PUSTAKA
Bowles (1993) Analisa dan Desain Pondasi, jilid I dan II (Translate), Jakarta, Indonesia.
Departemen Pekerjaan Umum (1970) Peraturan Muatan dan Daftar Bobot Mati Kapal
Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Hardiyatmo, (2003) Teknik Pondasi II, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta, Indonesia.
Kramadibrata (1985) Perencanaan Pelabuhan, Penerbit Ganeca Exact Bandung, Bandung,
Indonesia.
Linggojiwo dan Yusman (1997) Evaluasi Perhitungan Konstruksi Dermaga Penyebrangan
Ferry di Mengkapan, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Riau,
Pekanbaru.