Anda di halaman 1dari 25

Blok

Gastroenterohepatolo
gi

KELOMPOK 13

MODUL 5 SUSAH BUANG AIR


BESAR
Pembimbing:
Pembimbing:
Dr.
Dr. Sidrah
Sidrah Dharma
Dharma

KELOMPOK 13

Ayu Sastinawati 1102130007


Rahmi Taftawaty 1102130008
Nurul Paramita Rusdi 1102130035
Arini Eka Putri 1102130036
Akhiruddin Saleh 1102130073
Ghea Anisah 1102130075
Nurul Oktavia Ibrahim 1102130110
Syahnaz M. Alkatiri 1102130111
Faathi Maruf Chomo 1102130159
Sitti Rukmana MW P. 1102130141

SKENARIO
Seorang ibu umur 55 tahun datang ke
dokter dengan keluhan susah buang air
besar selama 1 tahun trakhir, pasien
selalu bantu mengeluarkan feses
menggunakan
tangannya.
Kadang
feses keras, kadang lunak disertai
lendir dan darah. Pasien sering
mengeluhkan nyeri perut yang melilit
jika akan buang air besar. Nafsu makan
kurang dan penurunan berat badan.

KATA KUNCI

Wanita 55 tahun
Susah buang air besar selama 1 tahun
Bantu mengeluarkan feses dengan tangan
Feses kadang keras, kadang lunak disertai lendir
dan darah
Nyeri perut yang melilit jika akan buang air besar
Nafsu makan kurang
Berat badan menurun
Lemas dan pucat

ERTANYAAN PENTIN

Jelaskan anatomi dan


fisiologi dari skenario !

ANATOMI, FISIOLOGI DAN HISTOLOGI SALURAN


PENCERNAAN BAGIAN BAWAH

Sebagai tempat
penyerapan air

Sumber: Putz,R, R. Pabst. Atlas Anatomi Manusia Sobotta. Jilid 2. Jakarta: EGC. halaman 139

Bagaimana mekanisme
defekasi normal ?

MEKANISME DEFEKASI
Kontraksi
dinding
otot
abdomen

Impuls
ke
med.
spinali
s
Penutupa
n glotis

Inspirasi
dalam

Sumber : Buku ajar fisiologi kedokteran guyton & hall edisi 11 hal 830-831

Bagaimana etiologi dan


patomekanisme dari
konstipasi ?

Makanan masuk ke kolon


Kontraksi otot kolon
Tinja terdorong ke arah
rectum
Rectum menegang
Merangsang reseptor
regang pada dinding
rectum
Ketidakpekaan rectum
merasakan adanya feses
Feses menumpuk dan
mengeras
Konstipasi

Refleks defekasi
Sfingter ani interna
relaksasi dan rectum serta
colon sigmoid berkontraksi
kuat
Sfingter ani internus
relaksasi
Defekasi

Kontraksi colon
terlalu perlahan
dan malas
Tinja kearah colon
terllalu lama
Penyerapan air
pada colon
berlebihan
Tinja keras dan
kering

Konstipasi

Sumber :
Ulshen M, 2000: Sistem Saluran Pencernaan, Nelson Ilmu Kesehatan Anak, Ed Wahab S, Edisi 15,
Volume 2, EGC, Jakarta, hal 1271-1278.
Friedman LS, Isselbacher KJ: Diare dan Konstipasi, Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, vol 1, edisi ke13, editor Asdie AH, EGC, Indonesia, hal 147-157.

Bagaimana
patomekanisme dari
setiap gejala yang
menyertai ?

NYERI PERUT MELILIT (MULAS)


Obstruksi
usus halus

Usus
melebar

Dihasilkan
tonus

Nyeri
menjalar ke
daerah
lumbal
bawah

Strangulasi
usus
obstruksi

Sumber: Isselbacher, dkk. Harrison: prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam volume 1, edisi 13. Jakarta:
EGC. Hal. 74-75

MENGAPA PUCAT?
Kurang asupan
makanan?
PUCAT?

Penurunan kadar
eritrosit

Penurunan Fe

Anemia defisiensi besi

Banyak
volume
darah yang
keluar?

Penyakit
kronik?

Sumber: Valentina L. Brashers. Aplikasi klinis patofisiologi dan pemeriksaan & manajemen edisi 2.
Jakarta: EGC. Hal. 172-176

MEKANISME LEMAS
penurunan
atau
terganggunya
metabolisme
sel

Penurunan
kadar oksigen

sel melakukan
metabolisme
anaerob

Lemas

dihasilkan
asam laktat

Sumber: Valentina L. Brashers. Aplikasi klinis patofisiologi dan pemeriksaan & manajemen edisi 2.
Jakarta: EGC. Hal. 172-176

ANOREKSIA
DAN
PENURUNAN
BB

Sumber: Fisiologi Manusia.


Sherwood. Halaman 704-707

Jelaskan langkah-langkah
diagnosis dari skenario !

ANAMNESIS

Onset?
Konsistensi feses?
Bagaimana dengan frekuensi defekasi ?
Apakah perlu mengedan atau mengeluarkan fese
dengan jari ?
Riwayat pengobatan?
Penyakit penyerta
Riwayat penyakit sebelumnya?
Riwayat kebiasaan makan
Riwayat keluarga?

Sumber : Emmanuel, Anton dan Stephen Inns. 2014. Gastroenterologi dan Hepatologi. Jakarta :
Erlangga Medical Series. Hal : 23-24

PEMERIKSAAN FISIS LOKALIS


ABDOMEN

Inspeksi : bentuk perut, warna kulit,


adanya retraksi, penonjolan, adanya
ketidak simetrisan, adanya asites.
Auskultasi :peristaltik usus.
Perkusi
Palpasi : Palpasi ringan dan Palpasi
dalam

Sumber : Emmanuel, Anton dan Stephen Inns. 2014. Gastroenterologi dan Hepatologi. Jakarta :
Erlangga Medical Series. Hal : 23-24

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium: Darah lengkap


Pencitraan : Kolonoskopi atau enema
barium atau CT kolonografi, Proktografi
dan rontagen abdomen

Sumber : Emmanuel, Anton dan Stephen Inns. 2014. Gastroenterologi dan Hepatologi. Jakarta :
Erlangga Medical Series. Hal : 23-24

Apa saja Diferensial


Diagnosis dari skenario ?

IBS

CA
HEMOROID
COLORECTAL

DISENTRI

DEFENISI

nyeri perut,
distensi dan
gangguan
pola defekasi
tanpa
gangguan
organic

Pertumbuhan
abnormal di
dinding dalam
usus besar

pelebaran
dan
inflamasi
pembuluh
darah vena
di daerah
anus.

Infeksi akut
ileum
terminalis
dan kolon
yang
disebabkan
oleh bakteri
genus
Shigella

PREVALEN
SI

15% terjadi
di Amerika,
perempuan
dominan 3
kali dari lakilaki

Banyak
terjadi pada
umur >50
tahun

Banyak
terjadi pada
masyarakat
umum

10-15%
terjadi pada
anak-anak,
daerah
tropis

ETIOLOGI

gangguan
mortilitas,
intoleransi
makanan,
abnormalitas

Merokok, IBS,
obesitas, diet
tinggi lemak
hewani,
ureterosigmoi

Pola BAB
yang salah,
tumor, usia
tua,
konstipasi

Shigella
disentri,
shigella
flexneri

Sumber : Ilmu penyakit dalam Jilid 1.Edisi IV. Hal 583-586 dan 562-563

Gejala klinis

Pencegahan
dan
pengobatan

IBS

CA
COLORECTA
L

HEMOROID

DISENTRI

Konstipasi,
nyeri perut,
feses di
sertai darah
dan lendir,
anorexia,
penurunan
BB, pucat,
lemas

Konstipasi,
nyeri perut,
hematokezia,
tenesmus,
penyempitan
kaliber tinja,
pucat

nyeri, gatal,
feses disertai
darah,
konstipasi,
rasa
terbakar,
perdarahan

Nyeri perut,
rasa panas
rectal, diare,
demam, fese
mengandung
darah dan
lendir,tenesmu
s, anorexia

Banyak
Hindari
Perbaiki pola Ampicilin,
makan
makanan
makan,perba kotrimokszol,
makanan
dengan
iki cara
tetrasiklin,
yang
lemak hewan, defekasi,
obat golongan
berserat dan HA yang
obat
kuinolon dan
minum air
tinggi,
simtomatik,
sefalosporin
banyak,
perbanyak
psyllium,
obat
makanan
Diosminthes
antispasmod berserat,
peridin,plase
ik, laktulosa, Terapi radiasi, bo , tindakan
Sumber : Dan L. Longo,
Anthony S.Fauci.terapi
Gastroentero dan Hepatologi
Harrison. 2010. Jakarta : EGC.
magnesium
pembedahan
Bagian IX penyakit Neoplastik
Sistem Gastrointestinal.
hidroksida,
sistemik, Hal 451-457 Ilmu penyakit dalam Jilid 1.Edisi IV.

Gejala
Klinik

IBS

Kanker
kolorectal

Hemoroid

Disentri
Basiler

wanita

+/-

+/-

+/-

55 tahun

Susah BAB

Feses Keras

Feses
Berdarah

Feses
berlendir

Nyeri perut
melilit

Anoreksia

BB menurun

Lemas dan
pucat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai