A. Hasil
1. Hasil Univariat
Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan data sebagai berikut:
a. Umur responden
Tabel 4.1 Umur Responden di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja,
Kabupaten Banyumas Tahun 2015
Umur
Frekuensi
(f)
Remaja awal
8
Dewasa awal
45
Dewasa akhir
58
Lansia
109
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
3.6
20.5
26.4
49.5
100.0
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Laki-laki
147
65.0
Perempuan
73
35.0
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
100.0
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Rendah
173
78.6
Tinggi
47
21.4
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
100.0
Frekuensi
(f)
Pedagang
29
Buruh/Tani
110
PNS
11
TNI/POLRI
1
Pensiunan
3
Wiraswasta
22
IRT
44
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
13.2
50.0
5.0
.5
1.4
10.0
20.0
100.0
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Rendah
143
65.0
Tinggi
77
35.0
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
100.0
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Buruk
68
30.9
Baik
152
69.1
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
100.0
g. Sikap responden
Tabel 4.7 Sikap Responden di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja,
Kabupaten Banyumas Tahun 2015
Sikap
Frekuensi
(f)
Buruk
78
Baik
142
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
35.5
64.5
100.0
Frekuensi
(f)
90
Mendukung
130
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
40.9
59.1
100.0
i. Perilaku responden
Tabel 4.9 Perilaku Responden di Desa Karangnanas, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas Tahun 2015
Perilaku
Frekuensi
(f)
Buruk
96
Baik
124
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
43.6
56.4
100.0
Frekuensi
(f)
Buruk
185
Baik
35
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015)
Persentase
(%)
84.1
15.9
100.0
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Buruk
148
Baik
72
Total
220
(Sumber : Data Primer, 2015
67.3
32.7
100.0
Pendidikan
Rendah
Tinggi
Total
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
7
0 31.8
70 31.8
2
6 11.8
54 24.5
9
6 43.6 124 56.4
Total
(%)
140
63.6
80
36.4
220
100
0.020
Chi Square menunjukkan nilai p = 0.020, berarti nilai p < 0.05 yang
artinya Ho ditolak. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara pendidikan dengan perilaku penggunaan jamban.
b. Hubungan pekerjaan dengan perilaku penggunaan jamban
Tabel 4.2.2 Hubungan Tingkat Pekerjaan Responden dengan Perilaku
Penggunaan Jamban
Pekerjaan
Pedagang
Buruh/tani
PNS
TNI/POLR
I
Pensiunan
Wiraswasta
IRT
Total
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
9 4.1
20 9.1
63 28.6
47 21.4
4 1.8
7 3.2
Total
(%)
29 13.2
110
50
11
5
0
1
7
12
96
1
3
22
44
220
0.0
0.5
3.2
5.5
43.6
1
2
15
32
124
0.5
0.9
6.8
14.5
56.4
P
0.008
0.5
1.4
10.0
20.0
56.4
Pendapatan
Rendah
Tinggi
Total
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
73 33.2
70 31.8
23 10.5
54 24.5
12
96 43.6
4 56.4
Total
(%)
143 65.0
77 35.0
P
0.004
220 100.0
Pengetahua
n
Buruk
Baik
Total
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
3
6 16.4
32 14.5
6
0 27.3
92 41.8
9
6 43.6 124 56.4
Total
(%)
68
43.6
152
56.4
220
100.
0
0.086
Buruk
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
41 18.6
37 16.8
Baik
55 25.0
87 39.5
Total
96 43.6
124 64.5
Sikap
Total
(%)
78 35.5
14
2 64.5
22
0 100
P
0.066
Perilaku Penggunaan
Jamban
buruk
Baik
(%)
(%)
65 29.5
25 11.4
31 14.1
99 45.0
96 43.6 124 56.4
Total
(%)
96 43.6
124 56.4
220 100
P
0.000
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
6
9 31.4
79 35.9
2
7 12.3
45 20.5
9
12
6 43.6
4 56.4
Total
(%)
14
8 67.3
72
0.256
32.7
22
0 100.0
Perilaku Penggunaan
Jamban
Buruk
Baik
(%)
(%)
10
85 38.6
0 45.5
11 5.0
24 10.9
12
96 43.6
4 56.4
Total
(%)
185
35
84.1
15.9
P
0.161
220 100.0
memiliki
didukung
pendapat Nursalam
dengan
pengalaman
yang
lebih banyak
(2008),
yang
ini
menyatakan
dan kematangan
jiwa. Berdasarkan
pendapat Hurlock
dalam
berpikir
semakin
baik sehingga
dalam memanfaatkan/menggunakan
akan
jamban demikian
dijamban
sebagai
salah
satu
upaya mencegah
yaitu 147 orang (65 %). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Seramat (2003) yang menyatakan bahwa gambaran karakteristik
kepala keluarga dengan kepemilikan jamban keluarga di wilayah
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal (survei cepat pada bulan
JuniAgustus 2003). Hasil penelitian ini menunjukkan umur dan jenis
kelamin
tidak ada
kecendurungan
hubungan
dengan kepemilikan
2. Hasil Bivariat
a. Hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku penggunaan jamban
Berdasarkan hasil penelitian perilaku penggunaan jamban di Desa
Karangnanas, menunjukkan bahwa proporsi tingkat pendidikan rendah
sebanyak 140 KK dengan persentase 63.6% dan proporsi tingkat
pendidikan tinggi sebanyak 80 KK dengan persentase 36.4%. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p value < 0,05 yaitu Ho ditolak. Uji statistik
dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara
tingkat pendidikan dengan perilaku penggunaan jamban.
Faktor yang menyebabkan adanya hubungan antara tingkat
pendidikan dengan perilaku penggunaan jamban adalah tingkat
pendidikan yang masih rendah di Desa Karangnanas 63.6%
3. Hasil Multivariat