artikularis.
D. Ligamen
Ligament berfungsi melindungi struktur sendi
terdiri dari jaringan ikat kolagen yang yang
tidak dapat meregang.
Ligamen-ligamen yang terdapat pada sendi
temporomandibula yaitu;
1. ligamentum kolateral/ diskal
ligamentum ini terdiri dari ligamentum
kolateral medial, dan ligamenrtum kolateral
lateral.
2. ligamentum kapsul sendi
Fungsinya untuk mengelilingi sendi
sehingga dapat mempertahankan cairan
synovial
3. ligamentum temporomandibularis
Ligamentum ini terdiri daribagian oblik luar
yang berfungsi dalam menahan pengeluaran
yang berlebihan dari kandilus, dan bagian
horizontal yang berperan membatasi gerakan
ke posterior dari kondilus dan discus
4. ligamentum sphenomandibularis
Merupakan ligament tambahan pada TMJ.
Memiliki peran penting dalam pergerakan
mandibula
5. ligamentum stylomandibularis
Ligamentum ini berperan dalam membatasi
pergerakan protrusi yang berlebihan dari
mandibula
E. Otot-Otot Rahang
1. M. Pterigoideus Eksternus/Lateral
Origo : - Kepala Bawah utama : Permukaan
lateral lamina lateralis proc.pterigoideus
- Kepala Atas Pembantu : Permukaan
infratemporalis ala major ossis sphenoidalis
b) Ankilosis
Ankilosis adalah hilangnya pergerakan sendi,
sebagai akibat dari peleburan tulang di dalam
sendi atau pengapuran ligamen di sekitar
sendi. Pengapuran ligamen di sekitar sendi
tidak menimbulkan nyeri, tetapi mulut hanya
dapat membuka selebar 2,5 cm atau kurang.
Peleburan dari tulang-tulang di dalam sendi
menyebabkan nyeri dan gerakan sendi
menjadi amat sangat terbatas. Kadangkadang latihan peregangan dapat menolong
penderita yang mengalami pengapuran,
tetapi biasanya pengapuran atau peleburan
tulang memerlukan tindakan pembedahan
h) Trismus
Adalah keadaan dimana terjadi pembatasan
dari pergerakan TMJ yang bersifat temporer.
Merupakan gejala dan dapat disebabkan oleh
berbagai penyebab yang dapat dibagi
menjadi tiga kelompok. Yaitu yang berasal
dari penyakit peradangan akut yang terasa
sendi atau jaringan di sekitarnya misalnya
perikoronitis akut dan mumps.. Diagnosa
ditentukan dengan berdasar pada tandatanda penyakit yang berhubungan
dengannya. Kelompok kedua dari gangguan
tersebut disebabkan oleh benturan langsung
(trauma) atau peradangan dari otot
pengunyahan dan kelompok ketiga, dimana
trismus tidak selalu terjadi, berasal dari
gangguan sistem saraf sentral.
i) Degenerasi
Degenerasi kartilago artikuler disebabkan
oleh gangguan keseimbangan fisiologi antara
stress mekanis dan kemampuan jaringan
sendi untuk bertahan terhadap stress
tersebut. Pada stres mekanis, kartilago
artikuler sangat resisten terhadap proses
pengausan dalam kondisi gerakan yang
berkali-kali, kendati beban benturan yang
berulang akan menyebabkan kegagalan sendi
pada tingkat kartilago. Ketika sendi
mengalami stress mekanis yang berulang,
elastisitas kapsula sendi, kartilago artikuler
dan ligamentum akan berkurang. Lempeng
artikuler akan menipis dan kemampuannya
untuk menyerap kejutan menurun, terjadi
penyempitan rongga sendi dan gangguan
stabilitas.ketika lempeng artikuler lenyap,
2. Membuka mulut
m.pterigoideus lateralis ( O: lateral
spenoidalis, lateral pterigoid : I: kondilus
mandibula, anterior diskus ; N: pterigoid dari
n.mandibula)
kelompok m.suprahioid ( m.digastrikus,
m.milohyoid, m.geniohyoid, m.stilohyoid)
3. Protrusi
m.maseter
m.pterigoideus medialis dan lateralis
4. Retrusi
m.temporalis
m.digastrikus
m.maseter
5. Lateral
m.temporalis sisi yang sama
m.pterigoideus kontralateral m.maseter
Pergerakan Normal Sendi
1. Gerakan rotasi terjadi pada kondilus
dengan permukaan bawah discus disebut
struktur kondilus disckomplek (sendi bawah).
2. Gerakan menggelincir terjadi pada sendi
bagian atas antara kondilus disckomplek
dengan fosa glenoidalis.
Klasifikasi Kelainan pada TMJ
1. Myofacial pain
Symptom : nyeri difuse, bilateral, tirgger
points/ referred points
2. Pemeriksaan radiology
Panoramic
Transcranial
TMJ arthrography
3. Pemeriksaan psikologi (Depresi)
Perawatan pada Kelainan TMJ
1. Edukasi
2. Obat-obatan
3. terapi fisik
4. oklusal adjusment
5. splint
6. arthrocentesis
7. arthroscopy
8. Arthrotomy
an
Pergerak
TMJ
menjadi
dibagi
utama
2
gerak
:
anika
Biomek
TMJ
a.
rotasi
Gerak
caput
Ketika
Condilaris
proc.
pivot
bergerak
komparte
dalam
sendi
men
bbawah
bagian
hubunga
dengan
nnya
articulari
discus
s.
b.
Gerak
translasi
Dimana
mandibul
caput
a
diskus
dan
s
articulari
disepanja
bergerak
ng
permuka
bawah
an
ralis
os.Tempo
komparte
pada
sendi
man
bagian
atas.Kom
gerak
binasi
meluncur
dan
n
diperluka
agar
oris
cavum
lebardibuka
ak
lebar.Ger
sendi
individu
pada
yang
dewasa
normal
mempun
kisaran
yai
antara
20-25mm
anterior
gigi
atas
bawah.
dan
Bila
dikombin
dengan
asikan
meluncur
gerak
a
membuk
mulut
normal
yang
meningka
akan
tpita
35menjadi
45mm.
Ketika
terbuka
mulut
caput
lebar,
a
mandibul
dan
anterior
discus
di
terletak
bawah
m
tuberculu
.akan
articulare
G
menutup
erakan
yaitu
mulut
artikulari
diskus
bergerak
s
anterior,
ke
kondilus
Untuk
posterior.
ahankan
mempert
n
keduduka
agar
berada
tetap
zona
pada
ate,
intermedi
maka
pterygoid
lateralis
eus
kontraksi
superior
dan m.m.
relaksasi.
inferior
an
Pergerak
TMJ
menjadi
dibagi
utama
2
gerak
:
anika
TMJ
a.
rotasi
Gerak
caput
Ketika
Condilaris
proc.
pivot
bergerak
komparte
dalam
sendi
men
bbawah
bagian
hubunga
dengan
nnya
articulari
discus
s.
b.
Gerak
translasi
Dimana
mandibul
caput
a
diskus
dan
s
articulari
disepanja
bergerak
ng
permuka
bawah
an
ralis
os.Tempo
komparte
pada
sendi
man
bagian
atas.Kom
gerak
binasi
meluncur
dan
n
diperluka
agar
oris
cavum
lebardibuka
ak
lebar.Ger
sendi
individu
pada
yang
dewasa
normal
mempun
kisaran
yai
antara
20-25mm
anterior
gigi
atas
bawah.
dan
Bila
dikombin
dengan
asikan
meluncur
gerak
a
membuk
mulut
normal
yang
meningka
akan
tpita
35menjadi
45mm.
Ketika
terbuka
mulut
caput
lebar,
a
mandibul
dan
anterior
discus
di
terletak
bawah
m
tuberculu
.akan
articulare
G
menutup
erakan
yaitu
mulut
artikulari
diskus
bergerak
s
anterior,
ke
kondilus
Untuk
posterior.
ahankan
mempert
n
keduduka
agar
berada
tetap
zona
pada
ate,
intermedi
maka
pterygoid
m.
lateralis
eus
kontraksi
superior
dan
m.
relaksasi.
inferior
Pergerak
an
dibagi
TMJ
2
menjadi
gerak
utama
:
Biomek
TMJ
anika
a.
Gerak
rotasi
Ketika
proc.
caput
bergerak
Condilaris
dalam
pivot
men
komparte
sendi
bagian
bbawah
nnya
hubunga
discus
dengan
s.
articulari
b.
translasi
Gerak
caput
Dimana
a
mandibul
dan
articulari
diskus
bergerak
s
ng
disepanja
an
permuka
os.Tempo
bawah
pada
ralis
man
komparte
bagian
sendi
binasi
atas.Kom
gerak
dan
diperluka
meluncur
n
cavum
agar
oris
dibuka
lebar.Ger
lebarak
pada
sendi
dewasa
individu
normal
yang
yai
mempun
20-25mm
kisaran
gigi
antara
atas
anterior
dan
Bila
bawah.
asikan
dikombin
gerak
dengan
meluncur
membuk
a
mulut
yang
akan
normal
tpita
meningka
menjadi
45mm.
35mulut
Ketika
lebar,
terbuka
mandibul
caput
a
dan
discus
anterior
terletak
di
tuberculu
bawah
articulare
m
.akan
G
erakan
mulut
menutup
diskus
yaitu
s
artikulari
ke
bergerak
anterior,
kondilus
posterior.
mempert
Untuk
keduduka
ahankan
n
agar
tetap
pada
berada
intermedi
zona
maka
ate,
eus
pterygoid
lateralis
superior
dan m.m.
kontraksi
inferior
relaksasi.
komparteman sendi
bagianatas.Kombinasi gerak sendi
dan meluncur diperlukan agar cavum
orisdibuka lebar-lebar.Gerak sendi
pada individu dewasa yang
normalmempunyai kisaran 20-25mm
antara gigi anterior atas dan bawah.
Biladikombinasikan dengan gerak
meluncur kisaran gerak membuka
mulutyang normal akan meningkat
menjadi 35-45mm.Ketika mulut
terbuka lebar, caput mandibula
dan pita anterior discusakan
terletak di bawah tuberculum
articulare.Gerakan menutup mulut
yaitu diskus artikularis bergerak
ke anterior,kondilus ke
posterior.Untuk mempertahankan
kedudukan kondilus agartetap berada
pada zona intermediate, maka m.
pterygoideus lateralissuperior
kontraksi dan m. pterygoideus
lateralis inferior relaksasi.
b.