Cerita Yang Sangat Mengesankan - REVISI
Cerita Yang Sangat Mengesankan - REVISI
Nama
Kelas
: IX D
No. Absen
: 25
Sumber : http://bahaudinonline.blogspot.co.id/2014/01/anakku-janganlah-suka-menunda-shalat-di.html
dan Buku 98 SERITA MOTIVASI yang MENGGUGAH JIWA
Keputusan itu akhirnya dnenekat. Kedua malaikat dengan selembar kertas di tangan mereka,
menghadap kepada orang-orang yang sedang menunggu. Mereka membacakan nama-nama orang
yang akan dimasukkan ke dalam Jahannam. Dan namanya disebut di urutan pertama.
Dia merasa kakinya seperti lumpuh. Dia terjatuh berlutut dan berfikir bahwa ini tidak mungkin. Dia
berteriak "Bagaimana bisa aku pergi ke Jahannam? aku selalu membantu orang lain selama hidupku,
Aku selalu menyampaikan ayat-ayat Allah. Bagaimana mungkin aku harus masuk ke dalam neraka
Jahannam?"
Matanya menjadi kabur, tubuhnya gemetar dan berkeringat. Kedua malaikat meraih kakinya
dan menyeretnya. Mereka membawanya ke arah api yang menyala-nyala. Dia berteriak sekeraskerasnya meminta tolong. Dia meneriakkan semua amal kebaikan yang pernah dilakukan, bagaimana
ia membantu ayahnya , puasa, shalat, Al-Qur'an yang ia baca, ia menanyakan apakah tidak ada
satupun dari amalan-amalan itu yang dapat menolongnya.
Malaikat terus menyeretnya menuju Jahannam. Semakin dekat dan semakin mendekat. Dia
menoleh ke arah malaikat itu dan menyampaikan permintaan terakhirnya. "Bukankah Rasulullah
SAW bersabda" :
Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu
ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?
Para sahabat menjawab, Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya. Beliau berkata, Maka
begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa. (HR. Bukhari no.
528 dan Muslim no. 667)"
Diapun kemudian berteriak "Shalat ku!! Shalat ku!!"
Kedua malaikat itu tidak berhenti menyeretnya, mereka pun akhirnya sampai ke tepi jurang
Jahannam. Dia kembali melihat ke arah malaikat untuk terakhir kalinya, tapi matanya kering,
harapannya telah habis. Salah satu malaikat mendorongnya, dan Dia pun meluncur jatuh ke dalam
jurang yang di bawahnya terdapat api yang menyala-nyala.
Dia baru saja jatuh lima atau enam kaki ketika sebuah tangan mencengkeram erat lengannya
dan menariknya kembali. Dia mengangkat kepalanya dan melihat seorang pria tua berjanggut putih
dan panjang.
Dia membersihkan debu-debu Jahannam dari tubuhnya dan bertanya "Siapa engkau?"
Orang tua itu menjawab , "Aku adalah shalat mu"
"Mengapa kau begitu terlambat! Aku hampir saja tersentuh api neraka ! tapi engkau
Sumber : http://bahaudinonline.blogspot.co.id/2014/01/anakku-janganlah-suka-menunda-shalat-di.html
dan Buku 98 SERITA MOTIVASI yang MENGGUGAH JIWA
Sumber : http://bahaudinonline.blogspot.co.id/2014/01/anakku-janganlah-suka-menunda-shalat-di.html
dan Buku 98 SERITA MOTIVASI yang MENGGUGAH JIWA