Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PENGOLAHAN SINYAL

DISUSUN OLEH:
MUH. REZKI KURNIAWAN (E1D1 13 38)

JURUSAN S-1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
kebesaranNya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Perkembangan telekomunikasi
dibidang elektro ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami
berterima kasih pada Dosen mata kuliah Antena dan Propagasi yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Perkembangan Telekomunikasi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Kendari, Oktober 2015

Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
1.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Telekomunikasi
2.

BAB II

ISI

2.1 Pengertian GPS


2.2 Cara Kerja GPS
2.3 Fungsi dan Kegunaan GPS

BAB I
PENDAHULUAN
1. Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi (tele = jauh) adalah teknologi yang mendukung komunikasi
jarak jauh. Jaringan telekomunikasi adalah jaringan yang menghubungkan peralatanperalatan komunikasi yang lokasi-nya berjauhan. Teknologi inilah yang memungkinkan
seseorang dapat mengirimkan informasi ke tempat jauh, atau menerima informasi dari
tempat jauh, sehingga jarak geografis menjadi tidak berarti. Menggunakan jaringan
telekomunikasi untuk mengirim data (komunikasi data) adalah suatu effisiensi baik dari
segi waktu, biaya, dan energi. Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan
banyak sekali aplikasi yang kita temui dalam kehidupan se-hari-hari, antara lain:
* Telekonferensi (bertemu, berkonferensi, walaupun tidak pada satu lokasi)
* Jaringan mesin ATM (Automatic Teller Machine)
* Telecommuting (bekerja dari lokasi yang jauh)
* Electronic Data Interchange (EDI) / transfer data dan dokumen dari jarak jauh
* Internet access
* e-Commerce
* dsb
Awalnya informasi yang dipertukarkan berupa tulisan (surat) kemudian beralih ke suara
kemudian gambar lalu suara dan gambar bergerak (orang sering menyebut video).
Mungkin kedepannya kita bisa menyaksikan holografik tiga dimensi lawan bicara
lengkap dengan suara. Atau bahkan mungkin di masa yang lebih depan lagi kita bisa
menyalurkan informasi keindraan seperti rasa masakan, bau, bahkan tidak menutup
kemungkinan mentransmisikan perasaan kita.
Intinya kita tidak boleh terpaku pada definisi umum tentang informasi bahwa informasi
harus berupa teks, gambar ataupun suara. Tapi dikembalikan lagi ke definisi awal
informasi sebagai sinyal-sinyal yang bisa diterjemahkan kembali oleh penerima dan
memiliki makna

BAB II
ISI
GPS Salah Satu Terapan Telekomunikasi
Kebutuhan manusia akan informasi merangsang para ilmuan dan lembaga-lembaga tinggi
suatu pemerintahan untuk membuat suatu sistem yang dapat memenuhi akan kebutuhan
tersebut. Salah satu sistem teknologi yang super canggih dan sudah dapat dirasakan oleh kita
saat ini adalah sistem navigasi satelit. Dengan adanya teknologi sistem navigasi satelit ini kita
lalu bisa mengetahui posisi kita atau orang lain berada hanya dengan bantuan alat yang dapat
menerima sinyal navigasi satelit tersebut. Prakteknya sinyal navigasi satelit itu kini bisa
dimanfaatkan menggunakan perangkat smartphone, baik yang berbasis Android, Windows
Phone, atau iPhone.
Salah satu sistem navigasi satelit yang populer saat ini adalah GPS. GPS merupakan
singkatan dari Global Position System. Selain GPS, ada beberapa sistem navigasi satelit yang
serupa yaitu seperti GLONASS milik Rusia, Galileo Uni Eropa dan IRNSS milik India.
Sedangkan GPS adalah sistem navigasi satelit yang dikembangkan dan dioperasikan dibawah
pemerintah Amerika Serikat, tepatnya dibawah tanggung jawab Angkatan Udara Amerika
Serikat.
2.1 Pengertian GPS (Global Position System)
Pengertian GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan
bantuan penyelarasan sinyal satelit.
Pengertian GPS Menurut Buku Location Based Service adalah sistem navigasi yang
menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan,
kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan
dalam kondisi cuaca apapun.
Sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh pengguna
secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan menggunakan alat ini
maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam
keadaan Real-Time.

2.2 Cara Kerja GPS


Bagian yang paling penting dalam sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang
berada di orbit bumi atau yang sering kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini
berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat
ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2
sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem
GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS
Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
GPS Control Segment
Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan Falcon Air
Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan Kwajalein.
Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari satelit diterima
oleh bagian kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Data koreksi
lokasi yang tepat dari satelit ini disebut data ephemeris, yang kemudian nantinya
dikirimkan ke alat navigasi yang kita miliki.
GPS Space Segment
Space Segment adalah terdiri dari sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa satelit
yang berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi nominal sekitar 20.183 km
di atas permukaan bumi. Sinyal yang dipancarkan oleh seluruh satelit tersebut dapat
menembus awan, plastik dan kaca, namun tidak bisa menembus benda padat seperti
tembok dan rapatnya pepohonan. Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini
digunakan sebagai alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang
L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh
masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya
untuk kebutuhan militer saja.
GPS User Segment
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan positioning,
kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima data dari satelitsatelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami koreksi oleh stasiun
pengendali (GPS Control Segment).

2.3 Fungsi dan Kegunaan GPS


Untuk apa tujuan Amerika Serikat membuat sistem GPS yang notabene telah memakan
biaya sangat besar untuk biasa pembuatan, pengoperasian dan perawatan. Tentunya
bukan tanpa manfaat, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari sistem navigasi GPS
bagi masyarakat seluruh dunia dan khususnya bagi pemerint Amerika Serikat itu sendiri.
Beberapa fungsi dan kegunaan GPS tersebut bisa dibagi kepada 5 poin, yaitu:
GPS untuk Militer
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer. Lebih jauh dari itu
bisa memantau pergerakan musuh saat terjadi peperangan, juga bisa menjadi penuntun
arah jatuhnya bom sehingga bisa lebih tertarget.
GPS untuk Navigasi
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan adanya GPS
Tracker terpasang pada kendaraan maka akan membuat perjalanan semakin nyaman
karena arah dan tujuan jalan bisa diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita
yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.

GPS untuk Sistem Informasi Geografis


GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi geografis, seperti untuk
pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi
pengukuran suatu wilayah.
GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi menggunakan perangkat
penerima sinyal GPS berikut penampil titik koordinatnya dalam satu perangkat,
sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan adalah alat penampil dan penerima sinyal
berbeda lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang dengan
melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut,
untuk melihatnya bisa melalui media smartphone atau alat khusus lainnya.
GPS untuk Pemantau Gempa
Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan tingkat ketelitian dan
keakuratan yang sangat tinggi sehingga GPS dapat dimanfaatkan untuk memantau
pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu maka para pakar Geologi dapat memperkirakan
kemungkinan terjadinya gempa di suatu wilayah.

Anda mungkin juga menyukai