Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA
: RAHMAD ARIHTA
NIM
: 1411101010029
ASISTEN
: NURMASYTAH
KELOMPOK : 1 (Satu )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekaliyang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala
berkat, rahmat,taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
praktikan dapat menyelesaikan tugas hasil laporan Praktikum Biologi Perikanan
yang berjudul Hubungan Panjang Berat.
Dalam penyusunannya, praktikan mengucapkan terimakasih kepada dosen
pembimbing Biologi Perikanan serta semua asisten yang telah memberikan
dukungan, saran, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun praktikan berharap isi dari laporan praktikum praktikan ini
bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena
itu, praktikan mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan
praktikum ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata praktikan mengucapkan
terimakasih, semoga hasil laporan praktikum praktikan ini bermanfaat.
Praktikan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................3
BAB III METODOLOGI KERJA.............................................................5
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................5
3.2 Alat dan Bahan............................................................................. 5
3.3 Cara Kerja.................................................................................... 5
3.4 Analisa Data.................................................................................. 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................8
4.1 Hasil pengamatan.........................................................................8
4.2 Pembahasan................................................................................. 8
BAB V PENUTUP................................................................................ 10
5.1 Kesimpulan................................................................................. 10
5.2 Saran.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
LAMPIRAN.......................................................................................... 12
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2. 1 Alat dan Bahan............................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biologi Perikanan merupakan salah satu ilmu yang mendasari ilmu-ilmu
perikanan tangkap lainnya seperti Metode Penangkapan Ikan, serta ilmu lainnya.
Ataupun mengenai ikan sebagai sumber daya perairan yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Oleh karena itu ilmu Biologi Perikanan ini sangat penting untuk di
pelajari.
Hubungan panjang dan berat merupakan aspek biologi perikanan yang
perlu di pelajari. pada umumnya, ikan mengalami pertumbuhan secara terus
menerus sepanjang hidupnya. Pertumbuhan menjadi indikator bagi kesehatan
individu dan populasi yang baik bagi ikan, atau istilah lainnya pertumbuhan dapat
dirumuskan sebagai pertambahan ukuran panjang atau berat dalam suatu waktu.
Dalam proses pertumbuhan memungkinkan adanya faktor faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ikan tersebut, adapun faktor faktor tersebut ialah
suhu air, kandungan oksigen terlarut dan ammonia, salinitas dan fotoperiod.
Faktor-faktor tersebut berinteraksi satu sama lain dan bersama-sama dengan
faktor-faktor lainnya seperti kompetisi, jumlah dan kualitas makanan, umur dan
tingkat kematian mempengaruhi laju pertumbuhan ikan.
Berdasarkan teori hubungan panjang berat dapat dinyatakan dengan rumus
W= aLb, dalam hal ini W = berat, a dan b= konstanta, dan L= panjang ikan.
Dalam menduga pertumbuhan ikan di daerah tropis sulit dilakukan karena proses
pertumbuahan ikan terus menerus sehingga tidak bisa ditentukan hanya dengan
melihat bentuk sirkulus pada sisik saja. Pertumbuhan ikan juga dapat menduga
sebaran tingkat kematangan gonad ikan berdasarkan ukuran. Kita juga bisa
menduga pertumbuhan ikan berdasarkan nilai b yang diperoleh, dimana jika b = 3
maka pertumbuhannya isometric, dan jika b < 3 maka pertumbuhannya allometrik
negative,sedangkan jika b > 3 maka disebut allometrik positif.
Pentingnya pengkajian hubungan panjang berat dikarenakan memiliki
manfaat dalam penelitian perikanan, karena hal ini memberikan informasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Panjang total yaitu panjang ikan yang diukur mulai dari ujung terdepan
bagian kepala sampai ujung terakhir bagian ekornya. Kalau mulutnya terletak
dimuka maka pada waktu pengukuran mulut harus dalam keadaan tertutup agar
tercapai ujung terdepan. Ujung mulut tersebut harus diletakan pada angka nol
didepan pengukur, sedangkan ujung ekor terletak dibagian belakang dari papan.
Kalau ekor ikan tidak simetris maka ujung yang diukur adalah ujung yang
terpanjang. (Aziz, 1989)
Ikan memiliki bentuk dan ukuran tertentu dan berbeda antara ikan yang
satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa ada spesifikasi tertentu pada
karakteristik, bentuk dan ukuran tubuh ikan di alam. Analisa morfometri
merupakan suatu analisis atau pengamatan terhadap morfologi ikan tersebut
sedangkan morfologi adalah ciri-ciri luar tubuh ikan yang terlihat dan harus
diamati yang meliputi: bentuk tubuh, warna, bentuk operculum, mengukur antar
bagian tubuh ikan. (Effendi,2004)
Model allometric linear (LAM) di gunakan untuk menghitung parameter a
dan b melalui pengukuran perubahan berat dan panjang. Koreksi bias pada
perubahan berat rata-rata dari unit logaritma digunakan untuk memprediksi berat
pada parameter panjang sesuai dengan persamaan allometric berikut, W = a L b
Dimana W adalah berat ikan (g), L adalah panjang total ikan (mm), a dan b adalah
parameter. (DeRobertis & William ,2008).
Berat relatif (Wr) dan koefesien (K) faktor kondisi di gunakan untuk
mengevaluasi faktor kondisi dari setiap individu. Berat relatif (Wr) di tentukan
berdasarkan persamaan sebagai berikut: Wr = (W/Ws) x 100 Wr adalah berat
relatif, W berat tiap-tiap ikan, dan Ws adalah berat standar yang diprediksi dari
sampel yang sama karena dihitung dari gabungan regresi panjang-berat melalui
jarak antar spesies : Ws = a Lb. (Rypel ,2008)
Hubungan panjang berat dan factor kondisi adalah dua parameter biologis
yang
penting
diketahui
untuk
mendapatkan
informasi
tentang
tingkat
BAB III
METODOLOGI KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu dilaksanakannya praktikum ini adalah pada pukul 14:00 dan 16:00
WIB pada tanggal 18 Maret dan 25 maret 2016 yang bertempat di Laboratorium
Biologi Laut, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
Tabel 3.2. 1 Alat dan Bahan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
Jumlah
1 unit
1 unit
1 Pack
1 unit
1 Pasang
1 unit
1 pack
5 ekor
Diambil ikan.
Diletakkan diatas nampan dan diatur sesuai urutan.
Di timbang ikan satu persatu.
Di catat nilai bobot ikan.
Di ukur panjang badan ikan.
Dihitung nilai keterangan lain yang ada pada ikan.
Dicatat keterangan yang ada pada ikan.
Lb
:
5
3.4.2
Ws
: Koefisien regresi.
3.4.3
Ws
Ws
3.4.5
: Berat ikan
: Panjang ikan
: Berat ikan.
Ws
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil pengamatan
Hasil pengamatan dari praktikum ini terlampir didalam lampiran.
4.2
Pembahasan
Berdasarkan
praktikum
yang
dilaksanakan,
ikan
biji
nangka
(Upeneusmullocensin) yang diukur pertama kali ialah panjang dan berat tubuhnya,
ukuran yang dimiliki berbeda-beda antara ikan yang satu dengan ikan yang
lainnya. Adapun ukuran ikan yang terpanjang adalah 260 mm, dengan beratnya
adalah 298 gr, sedangkan ukuran yang terpendek adalah 165 mm, dengan beratnya
adalah 96 gr. Adanya perbedaan ukuran ikan ini telah disampaikan oleh Effendi
(2004) bahwa Ikan memiliki bentuk dan ukuran tertentu dan berbeda antara ikan
yang satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa ada spesifikasi tertentu
pada karakteristik, bentuk dan ukuran tubuh ikan di alam.
Setelah itu dengan serangkaian rumus yang diapliksikan pada Microsoft
excel maka diperoleh persamaan regresi linearnya yaitu sebesar y = 2.9803x 10.883, dimana persamaan dalam bentuklainnya ialah y = bx + a. Dari persamaan
diatas maka diperoleh nilai b sebesar 2.9803, dimana dalam ketentuan nilai b jika
hasil dari nilai b < 3 menunjukkan bahwa pertambahan panjang lebih cepat
dibandingkan dengan pertambahan berat dengan nama lain alometrik negatif, b =
3 artinya pertambahan panjang dan berat seimbang atau disebut isometris. Dan
untuk nilai b > 3 pertambahan panjang lebih lambat dari pertambahan berat yang
disebut juga pertumbuhannya allometrik positif.
Hasil dari praktikum bahwa nilai b = 2.9803 menunjukkan bahwa pola
pertumbuhan hampir menjadi isometris (atau allometrik negative) yang
menandakan bahwa pertumbuhan dari ikan biji nangka ( Upeneus mullocensin )
hampir ideal. Tetapi dalam hal membudidaya hasil yang harusnya diinginkan ialah
allometrik positif yaitu pertumbuhan berat lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan panjangnya.
Selain diperolehnya regresi linear dari praktikum diperoleh juga nilai ratarata berat relatif (Wr) ikan biji nangka (Upeneus mullocensin) yang diperoleh
adalah 101.0487201. Nilai Wr juga memiliki ketentuannya apabila nilai Wr dalam
kisaran
diatas
100
menunjukkan
bahwa
perairan
tersebut
bagus/baik,
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah agar praktikan lebih tertib lagi dalam
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Pengukuran Ikan
12
13
PENGUKURAN
PREDIKSI
150
100
50
0
160
180
200
220
240
tl
13
260
280
Regresi linier
7
6
f(x) = 2.98x - 10.88
R = 0.85
5
4
3
2
1
0
5.1
5.2
5.3
14
5.4
5.5
5.6