21 Maret 2016
SEMESTER 2 2015/2016
TIPO
LOGI
APAKAH DEFINISI
SEMESTER 2 2015/2016
Tipe
Ilmu
Morfologi Kota
PROSES FORMAL
melalui proses planning dan design
kota diarahkan sesuai dengan potensi dan
karakteristik dasar wilayah (potensi alamiah, ekonomi,
sosial budaya)
Ada intervensi terhadap perkembangan kota
PROSES ORGANIK
proses yang tidak direncanakan dan
berkembang dengan sendirinya
compositional form
kumpulan bangunan individu yang dikomposisikan pada
bidang 2 dimensi, linkage spasial lebih jelas
mega form
struktur ruang skala besar dihubungkan ke dalam
kerangka linier secara hirarkis
group form
terbentuk dari akumulasi struktur sepanjang magnet
ruang terbuka komunal dan linkagenya berkembang
secara alami (natural) maupun organik
Monocentric city
Polycentric city
Kota metropolitan
Monocentric City
Polycentric City
Pusat Kota
Pusat kota merupakan pusat dari segala kegiatan kota antara lain
politik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi.
Jika dilihat dari fungsinya, pusat kota merupakan tempat sentral
yang bertindak sebagai pusat pelayanan bagi daerah-daerah di
belakangnya
Pusat kota mensuplai daerah belakangnya dengan barang-barang
dan jasa-jasa pelayanan, jasa-jasa ini dapat disusun menurut
urutan menaik dan menurun tergantung pada ambang batas
barang permintaan.
Struktur Ruang
Berdasarkan Pusat Pelayanannya
1. Mono centered
Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub pusat yang
tidak saling terhubung antara sub pusat yang satu
dengan sub pusat yang lain.
2. Multi nodal
Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub pusat dan
sub sub pusat yang saling terhubung satu sama lain.
Sub sub pusat selain terhubung langsung dengan
sub pusat juga terhubung langsung dengan pusat.
A. Bentuk Kompak
1_The Square Cities
2_The Rectangular Cities
3_Fan Shapes Cities
4_Rounded Cities
5_Ribbon Shaped Cities
6_Octopus/Star Shape Cities