Anda di halaman 1dari 4

4 BAB IV

KRITERIA DESAIN
4.1

Peraturan yang Digunakan


Dalam perancanaan dermaga ini, peraturan dan acuan
yang
digunakan diantaranya:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan.
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971).
Digunakan untuk menghitung penulangan balok, pelat
dan poer.
3. Perhitungan Lentur dengan Cara n Disesuaikan kepada
Peraturan Betn Bertulang Indonesia 1971 (Ir. Wirataman
W.) . Digunakan untuk perencanaan tulangan lentur cara
n.
4. Standar Nasional Indonesia 03-1726-2012 Tentang
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung.
5. Shore Protection Manual 1984, US Army Coastal
Engineering Research Center.
6. Technical Standards and Commentaries for Port and
Harbour Facilities in Japan oleh The Overseas Coastal
Area Development Institute of Japan.
7. Guidelines for the Design of Fenders Systems PIANC
2002. Digunakan untuk perhitungan energi yang terjadi
pada fender.
8. Port Designers Handbook: Recommendations and
Guidelines 2003 oleh Carl A. Thoresen.
4.2

Data Kapal
Kapal rencana yang digunakan untuk perencanaan
dermaga jetty ini adalah sebagai berikut:
1. Multi Purpose Supply Vessel (MPSV)

Merupakan kapal yang menyediakan berbagai macam


fungsi pemeliharaan dan fungsi pasokan dalam
industri kilang minyak lepas pantai. Kapal ini
memiliki peralatan yang canggih serta kemampuan
seperti penempatan yang dinamis, pemadam
kebakaran, crane dan helipad. Kapal ini juga
memiliki kemampuan untuk membawa peralatan
besar dan mengakomodasi personil.

Breadth moulded
Depth
Draft (max)
Length Between Perpendicular (LPP)
Dead Weight Tonnage (DWT)
Gross Tonnage (GT)

18.8
7.6
6.22
78.8
3660
3756

m
m
m
m
ton
ton

2. Platform Supply Vessel (PSV)


Merupakan kapal yang dirancang untuk transportasi
peralatan dan persediaan dari dan ke tempat kilang
minyak atau gas, rig pengeboran lepas pantai serta
berbagai tipe kapal lepas pantai lainnya. Kapal ini
memiliki kemampuan mengangkut kargo di dek
terbuka. Selain itu kapal ini juga memiliki kapasitas
penyimpanan sub-dek yang tinggi.

Length Over All (LOA)


Breadth moulded
Depth
Draft (max)
Dead Weight Tonnage (DWT)
Gross Tonnage (GT)

78.25
17.2
7.8
6.3
3703
3147

Sedangkan kapal rencana yang digunakan


perencanaan floating pontoon adalah sebagai berikut:

Bollard pull max


Length
Power total
Speed max
Beam

16
16.76
894
1198
11.2
5.94

ton
m
BKW
hP
knots
m

m
m
m
m
ton
ton
untuk

4.3

Data Alat
1. Jib Crane

Lifting Weight
Self weight
Lifting Height
Height
Width
Swing Radius (max)
Swing Radius (min)

4.4 Floating Pontoon


4.4.1 Umum
4.4.2 Dimensi pontoon
4.4.3 Pembebanan
4.4.4 Stabilitas
4.4.5 Struktur utama
4.4.6 Sitem mooring
4.4.7 Jembatan penghubung
Masuk struktur

1
1800
3
4.1
3.4
3
1.3

t
kg
m
m
m
m
m

Anda mungkin juga menyukai