Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Proyek

Chapter Preview and Objectives


Kemampuan manajemen proyek sangat dibutuhkan pada teknologi informasi.
Manajemen proyek adalah kelanjutan dari perkenalan chapter sebelumny yaitu
sistem development. Bagian ini menyediakan proses kunci dari alat dan teknik
manajemen proyek sebagai penerapan ke dalam sistem analisis dan design.
Kamu akan tahu bahwa ketika kamu mengerti dasar dari manajemen proyek
ketika kamu dapat :
1. Mendefinisikan projek dan manajemen projek.
2. Membedakan antara projek dan manajemen proses.
3. Menggambarkan penyebab dari sistem informasi yang gagal dan projek
teknologi.
4. Menggambarkan tentang fungsi dasar dari manajemen proyek.
5. Membedakan antara PERT dan Tabel GANTT sebagai alat dari manajemen
proyek.
6. Menggambarkan peran dari manajemen proyek yang berhubungan pada
alat manajemen proyek.
7. Menggambarkan 8 aktifitas dalam manajemen proyek.
8. Menjelaskan Join Project Planning dan hubungannya dalam manajemen
proyek.
9. Menjelaskan SCOPE dan menuliskan statement of work ke document
SCOPe.
10.Menggunakan Work Breakdown Structure Untuk menguraikan projek ke
tugas.
Apa itu Manajemen Projek ?
sementara itu tidak mungkin bahwa tanggung jawab pekerjaan pertama Anda
akan mencakup manajemen proyek, Anda harus segera menyadari proses
manajemen proyek, alat, dan teknik. akhirnya Anda akan menggabungkan
pengetahuan ini dengan pengalaman pembangunan ditambah pengamatan
Anda sendiri dari manajer proyek sebagai dasar peluang karir Anda sendiri dalam
manajemen proyek.
Sebelum kita dapat mendefinisikan manajemen proyek, pertama kita harus
mendefinisikan proyek.
proyek adalah urutan sementara kegiatan yang unik, kompleks, dan aktifitas
yang terhubung yang memiliki satu tujuan dan yang harus diselesaikan oleh
waktu tertentu, sesuai anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi.
Manajemen proyek adalah proses yang mencakup perencanaan, kepegawaian,
pengorganisasian, pengarahan dan pengembangan sistem penerimaan dengan
biaya minimum dalam waktu yang ditentukan.
Dalam bab 3, kita membedakan antara proyek dan proses manajemen.
manajemen proses adalah kegiatan yang sedang berlangsung yang
mendokumentasikan, mengelola penggunaan, dan meningkatkan metodologi
organisasi yang dipilih untuk pengembangan sistem.
manajemen proses berkaitan dengan kegiatan kiriman dan standar mutu yang
akan diterapkan untuk semua proyek. lingkup manajemen proses adalah semua

proyek, dimana ruang lingkup manajemen proyek adalah proyek tunggal. bab ini
akan fokus pada manajemen proyek.
Perbedaan manajemen proses dan manajemen proyek

Penyebab Project yang gagal :


-

Gagal dalam membagun komitmen top manajemen dalam suatu proyek,


komitmen dapat berubah pada saat pelaksanaan suatu proyek
Kurangnya komitmen dalam organisasi untuk metodologi pengembangan
sistem
Ekspektasi manajemen yang lemah (scope and feature screep)
Terlalu optimis
Estimasi teknik yang lemah
Dll

CONTOH PERT CHART

Contoh GANTT CHART

1. Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal


perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta
pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah
ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu
dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan),
untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada
umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau
yang mempunyai nilai tambah.
2.
3. Menurut Rosemary Cassafo dalam OBrien (1999), kegagalan penerapan
sistem informasi disebabkan karena beberapa hal berikut :
- Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
- Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan
yang harus dilakukan
- Inkompetensi secara teknologi
- Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem
informasi
- Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem
4. Pelingkupan (Scooping) lingkup mendefinisikan batas-batas proyek
- Perencanaan (Planning) perencanaan mengidentifikasikan tugastugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
- Perkiraan (Estimating) tiap tugas yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek harus diperkirakan
- Penjadwalan (Scheduling) dengan diberikan rencana proyek, manajer
proyek bertanggung jawab atas penjadwalan semua aktivitas proyek
- Pengorganisasian (Organizing) manajer proyek harus memastikan
bahwa para anggota tim proyek memahami peran dan tanggung jawab
masing-masing serta hubungan laporan mereka ke manajer proyek.
- Pengarahan (Directing) manajer proyek harus mengarahkan aktivitasaktivitas tim
- Pengontrolan (Controlling) mungkin fungsi tersulit dan terpenting
seorang manajer adalah mengontrol proyek
- Penutupan (Closing) manajer proyek yang baik selalu menilai
keberhasilan dan kegagalan pada kesimpulan proyek
5. PERT adalah suatu metode yang berfungsi untuk menentukan jadwal dan
anggaran dari sumber sumber sehingga suatu pekerjaan yang sudah
ditentukan lebih dahulu dapat diselesaikan dengan tepat waktu

Tujuan PERT :
1. Mengurangi penundaan pekerjaan
2. Mengurangi gangguan
3. Mengurangi konflik produksi
Adanya dua konsep yang harus diperhatikan sehubungan dengan PERT :
1. EVENT
suatu kejadian aktifitas dari suatu keadaan yang terjadi pada saat tertentu
2. ACTIVITY
suatu aktifitas dari pekerjaan yang dipelukan untuk menyelesaikan suatu
kejadian diperlukan untuk menyelesaikan suatu kejadian
METODE CPM (Critical Path Methode)
Metode CPM merupakan suatu metode yang berfungsi untuk
merencanakan dan mengendalikan sebuah proyek.
Perbedaan CPM dan PERT
1. CPM memasukkan konsep biaya dalam proses perencanaan dan
pengendalian sebuah proyek sedangkan pada PERT besarnya biaya
berubah-ubah sesuai dengan lamanya waktu dari semua aktifitas yang
terdapat dalam satu proyek.
2. Di dalam menentukan perkiraan waktu untuk melaksanakan setiap
aktifitas, CPM dianggap lebih memiliki dasar yang lebih kuat
PETA GANTT ( GANTT CHART)
Gantt Chart dibuat oleh H. L. Gantt yang berfungsi untuk menggambarkan
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Gantt Chart merupakan visualisasi
chart yang digunakan untuk menggambarkan jadwal dari pekerjaan atau
proyek.
Gantt Chart menggambarkan tanggal mulai dan berakhir dari terminal
elemen dan ringkasan elemen proyek serta menujukan hubungan yang
terdapat antara semua fase atau tingkat dari pekerjaan.
Keuntungan menggunakan Gantt chart :
-Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat
sebagai alat komunikasi dalampenyelenggaraan proyek.
-Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan
sesungguhnya pada saat pelaporan
-Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan
6.
7.

8. Perencanaan proyek dilakukan dalam bentuk dokumen perencanaan


manajemen proyek (project management planning). Perencanaan
manajemen proyek adalah deskripsi detail dari definisi proyek yang telah
dibuat.

Anda mungkin juga menyukai