Aluminium Sulfat
Natrium Karbonat
Etanol
Nitrobenzena
Tentukan
a.
b.
c.
d.
e.
1. Aluminium Sulfat
a.Nama zat = Aluminium Sulfat
Nama dagang = Cake Tawas,Filter Tawas,Papermakers Tawas, Alunogenite,Asam
Sulfat,Garam Aluminium (3:2)
b. Rumus Molekul = Al2(SO4)3
Rumus Bangun = c. Sifat Fisik dan Sifat Kimia = Kristal yang berwarna putih, bersifat higroskopik,
Bersifat Asam, Dapat mengendap dalam suasana basa pada penambahan NH4OH, dapat
larut dalam air, tidak berbau
d. Kegunaan dan penggunaan = Pemurnian air dan sebagai mordan dalam zat warna dan
tekstil cetak, mereduksi Ph tanah pekarangan, dalam industry konstruksi aluminium sulfat
digunakan sebagai zat tahan air dan akselerator beton, bahan berbusa dalam busa
pemadam kebakaran, Digunakan sebagai pensil obat penahan darah dan mengurangi
nyeri sengatan dan gigitan serangga
2. NATRIUM KARBONAT
a. Nama Zat = Natrium Karbonat
Nama dagang = Crystal carbonate; disodium carbonate; soda ash; sal soda; washing
soda; sodium carbonate anhydrous; soda calcined; carbonic acid; disodium salt
b. Rumus Molekul = Na2CO3
Rumus Bangun =
3.
Proses Trona
1) Proses Le Blanc
Proses Leblanc adalah proses batch, dimana natrium klorida menjadi sasaran
serangkaian perngolahan, yang akhirnya menghasilkan natrium karbonat.
Pada langkah pertama, natrium klorida dipanaskan dengan asam sulfat
untuk menghasilkan natrium sulfat (disebut kue garam) dan gas hidrogen
klorida menurut persamaan 2.1:
2NaCl(s) + H2SO4(l) Na2SO4 (s) + 2HCl(g)
(2.1)
langkah kedua, cake garam dicampur dengan kapur yang telah dihaluskan
(kalsium karbonat) dan Batu bara (Karbon). Dalam reaksi kimia
berikutnya seperti yang ditunjukkan pada persamaan 2.2 dan 2.3, batubara
(karbon) dioksidasi menjadi karbon dioksida, mengurangi sulfat untuk
sulfida dan meninggalkan campuran natrium karbonat padat dan kalsium
sulfida, yang disebut abu hitam.
Na2SO4(s) +4C(s) Na2S(s) + 4CO(g)
(2.2)
Na2S(s) +CaCO3(s) Na2CO3(s) +CaS(s)
(2.3)
Karena natrium karbonat larut dalam air, tetapi tidak untuk kalsium
karbonat atau kalsium sulfida, abu soda kemudian dipisahkan dari abu
hitam dengan cara mencuci dengan air. Air pencuci kemudian diuapkan
kembali untuk menghasilkan natrium karbonat padat. Proses ekstraksi ini
disebut lixiviation (ESAPA,2004).
2) Proses Solvay
Proses Solvay menghasilkan produk utama berupa natrium karbonat
(Na2CO3), yang dibuat dari air garam (sebagai sumber natrium klorida (NaCl))
dan dari batu kapur (CaCO3) sebagai sumber kalsium karbonat. Proses
keseluruhan meliputi reaksi 2.4.
2NaCl+CaCO3 Na2CO3 + CaCl2
(2.4)
Implementasi aktual dari reaksi ini, secara keseluruhannya cukup rumit.
Penjelasan sederhana dapat diberikan dengan menggunakan empat reaksi kimia
berbeda berinteraksi yang diilustrasikan dalam Gambar dibawah ini
3. ETANOL
Rumus Bangun =
Etanol digunakan untuk bahan baku industri atau pelarut (kadang-kadang disebut
sebagai etanol sintetis)
Sebagai minuman
Sebagai bahan bakar motor
Digunakan dalam bidang farmasi
Pelarut (vanilla atau ekstrak lain di rumah seringkali larutan etanol) dan
seabagai antiseptic (pencuci mulut mengandung alcohol 5% - 50%
Etanol dapat ditambahkan ke dalam bensin sebagai pengganti MTBE (methyl
tertiary buthyl ether) yang sulit didegradasi sehingga mencemari lingkungan
Pengolahan tetes
Fungsi : untuk mendapatkan kondisi optimum fermentasi (pH, konsentrasi gula &
pemakaian nutrisi)
a) Konsentrasi tetes diencerkan dari 85o Brix 12o Brix
b) pH 4 5
c) Nutrisi tambahan : garam (NH4)2SO4 (Amonium Sulfat) atau (NH4)3PO4
(Amonium Fosfat)
Sterilisasi Tetes
Fungsi : untuk mencegah kontaminasi dengan mikroba
Proses : pasteurisasi dengan pemanasan uap pada suhu 750C kemudian
didinginkan selama 1 jam sampai suhu 300C
Pengembangbiakan Ragi
Fungsi : untuk memperbanyak sel ragi
Proses : dilakukan dengan cara bertahap untuk adaptasi lingkungan dari skala
kecil s/d skala besar.Pengembangbiakan dilakukan dalam kondisi aerob
Fermentasi
Kondisi operasi : Kepekatan nira 240 Brix,Kadar gula 15 %,pH 4 5,Anaerob
Proses berlangsung selama 30 40 jam.
Gas CO2 yang terjadi ditampung dalam tangki & direcovery Kadar alkohol 8
10 %.
Cairan hasil fermentasi ini disebut bir (beer)
Destilasi
Fungsi : untuk memisahkan air dari campuran air-alkohol
Hasil :alkohol 96% (konsentrasi maksimum)
Jika diinginkan alkohol absolut maka perlu proses tambahan yaitu dengan
dehydrating still
Langkah-langkah destilasi :
a) Kolom beer : untuk memisahkan etanol dengan cairan Td rendah hasil
alkohol 40 45%
b) Kolom Rektifikasi: alkohol dipisahkan dari campuran minyak fusel
c) Kolom Pemurnian: pemisahan etanol dari aldehida & zat yang mudah menguap
hasil alkohol 96 %.
4. NITOBENZENA
a. Nama zat = Nitrobenzene
Nama Dagang = Essence of Mirbane, essenceofmirbane, NCI-C60082,Nitrobenzeen
Nitrobenzen, nitro-benzen, Oil of Myrbane-, 1-nitrobenzene
b. Rumus Molekul = C6H5NO2
Rumus Bangun =
Nitrobenzene
crude
To aniline
production
Nitro
benze
ne
Water, dilute
sodium
carbonate
mixe
acid
Nitrator
separator
Benzene
washer
column
Nitrobenzene
(refined)
Wash water
waste
waste
Spent acid to
recovery
Diagram alir produksi Nitrobenzene di industry
H2SO4
C6H6 + HNO3
C6H5NO2 + H2O
Proses: