Anda di halaman 1dari 19

Blok 1 : Keterampilan

Belajar dan Komunikasi

Gambaran Umum Blok


Blok ini merupakan blok pertama
pada semester pertama di tahun
pertama sebelum blok Biomedik 1
dan 2. Blok Keterampilan Belajar dan
Komunikasi bermuatan 2 sks,
berdurasi 4 minggu dengan 3 minggu
aktivitas blok dan 1 minggu ujian di
akhir blok.

Blok ini merupakan studi atau kajian


kritis yang bersifat interdisipliner antara
lain pendidikan kedokteran, kedokteran
islam, kedokteran komunitas ilmu
komunikasi dan komputer, bahasa
inggris. Yang dikaji adalah proses
pendidikan dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), metode pembelajaran
dan karakter mahasiswa dan dokter
sesuai visi misi FK UMSU

Tujuan akhir Blok


Setelah menyelesaikan blok 1,
mahasiswa mampu memahami sistem
pembelajaran fakultas kedokteran
umumnya, FK UMSU khususnya, mampu
memanfaatkan media teknologi informasi
untuk mendukung proses pembelajaran.

Tujuan
Pembelajaran
Apabila diberi data sekunder dan permasalahan
tentang pendidikan kedokteran, mahasiswa
mampu:
Menjelaskan tujuh area kompetensi dokter
indonesia
Menjelaskan target/tujuan pendidikan kedokteran
(kurikulum) FK UMSU
Menjelaskan proses pembelajaran dengan metode
KBK dan elemen pendukungnya
Menjelaskan metode pembelajaran orang dewasa
Menjelaskan dasar-dasar kedokteran komunitas
sebagai kompetensi unggulan FK UMSU
Menjelaskan dasar-dasar kedokteran Islam sebagai
kompetensi unggulan FK UMSU

Apabila diberi data sekunder dan


permasalahan tentang komunikasi dan
teknologi informasi, mahasiswa mampu:
Menjelaskan tentang komunikasi
interpersonal
Melakukan pencarian sumber informasi
kedokteran dengan menggunakan media
internet
Melakukan pengolahan data dengan media
komputer

Pohon Topik
Blok

Metode Pembelajaran

Belajar Mandiri
Small Group Discussion / tutorial dan
Diskusi Panel
Kuliah Pakar
Praktikum
Keterampilan Klinik Dasar

Evaluasi Keberhasilan Belajar


Mahasiswa
Nilai tutorial melalui pengamatan proses
tutorial
Penilaian blok melalui ujian minitest dan
final.
Penilaian praktikum (practical test)
Penilaian Keterampilan Klinik Dasar melalui
ujian KKD dan ujian OSCE (Objective
Structured Clinical Examination)
Penilaian non blok melalui UTS dan UAS

Jenis Ujian

Waktu

Minitest
Final

Akhir modul
Akhir blok

Praktikum

Akhir blok

Ujian KKD

OSCE

UTS

UAS

Akhir blok

Jumlah Soal
Blok
60 soal
90 soal
Sesuai materi
praktikum
KKD
Seluruh
keterampilan
klinik pada
setiap blok

Bentuk Ujian
MDE
MDE
Tertulis

Praktik
keterampilan
klinis

Praktik
1 soal kasus
Akhir semester
ketrampilan
terintegrasi/ blok
klinis
NON BLOK
Sesuai materi
Tengah semester sampai tengah
Tertulis
semester
Sesuai materi
Akhir semester
sampai akhir
Tertulis
semester

Metode Assessment
Blok 1
Formatif
- Tutorial
Sumatif
- Ujian Final Blok : MCQ 80%
- Praktikum
20%

Syarat ujian
blok
Menghadiri perkuliahan minimal 75% dari setiap kegiatan
yang terjadwal pada blok di semester berjalan.
Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial)
minimal 75% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada
blok di semester berjalan.
Menghadiri kegiatan pleno pakar minimal 75% dari setiap
kegiatan yang terjadwal pada blok di semester berjalan
Mahasiswa harus mengikuti seluruh (100%) kegiatan
praktikum dan KKD yang dijadwalkan, dan bila
berhalangan harus menggantinya sesuai dengan
peraturan fakultas/departemen yang berlaku.
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut
tidak diperkenankan mengikuti ujian dan akan mendapat
nilai NA.

Syarat ujian KKD dan OSCE


Harus mengikuti seluruh kegiatan
KKD yang terjadwal pada semester
berjalan.
Apabila mahasiswa tidak mengikuti
kegiatan KKD karena alasan yang
dibenarkan, maka harus mengganti
kegiatan tersebut sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Ujian non blok atau mata


ajar
Menghadiri perkuliahan minimal 75%
dari setiap kegiatan yang terjadwal
pada semester berjalan.
Mahasiswa yang tidak memenuhi
ketentuan tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian dan
akan mendapat nilai NA.

Syarat Lulus ujian


Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika skor nilai akhir blok
memperoleh skor minimal 65 dengan nilai mutu C.
Mahasiswa yang mendapat nilai D dan E untuk setiap blok
diwajibkan mengikuti ujian remedial pada akhir semester berjalan.
Jika mahasiwa masih memiliki nilai Blok D dan E diwajibkan
mengikuti ujian Grand Remedial pada akhir semester 6 dan 7.
Untuk nilai praktikum dinyatakan lulus bila memperoleh nilai
minimal 65. Mahasiswa yang tidak mencapai nilai tersebut wajib
melakukan remedial praktikum pada blok berjalan yang diatur
oleh departemen yang bersangkutan.
Untuk nilai ujian KKD dan OSCE dinyatakan lulus bila memperoleh
nilai > 85. Penilaian ini hanya diberlakukan untuk penilaian
masing-masing KKD. Mahasiswa yang tidak mencapai nilai
tersebut wajib mengikuti remedial untuk mencapai nilai lulus atau
> 85
Untuk nilai non blok atau mata ajar dinyatakan lulus bila
memperoleh nilai minimal 65. Mahasiswa yang tidak mecapai nilai
tersebut dapat mengikuti remedial diakhir semester berjalan.

Ujian remedial
Ujian Remedial
adalah B
Ujian Remedial
Ujian Remedial
Ujian Remedial

blok, nilai tertinggi


praktikum
KKD
OSCE

Ujian Grand Remedial


Ujian grand remedial adalah ujian perbaikan yang
diselenggarakan pada akhir semester VI dan VII
Dapat diikuti oleh mahasiswa yang masih
mempunyai nilai < C untuk setiap blok pada
akhir masa studi S-1.
Tidak dapat diikuti oleh mahasiswa yang tidak
cukup kegiatan akademiknya.
Mahasiswa wajib mengikuti remediasi yang akan
diatur oleh MEU.
Mahasiswa yang mengikuti grand remedial wajib
mendaftar pada awal semester VI dan VII ke
bagian biro administrasi.
Nilai ujian yang diambil adlnilai tertinggi dengan
nilai maksimal yang diperoleh mll ujian remedial
adl B dan akan dicantumkan pada KHS

Ada pertanyaan ?????

Anda mungkin juga menyukai