Buku Latihan Soal Ipa Un 2013
Buku Latihan Soal Ipa Un 2013
Modus Ponens
Modus Tollens
Silogisme
Bentuk ekuivalen :
~ ~
Soal 1 :
Diketahui premis :
Premis 1 : Jika Ali tidak rajin belajar, maka Ali
tidak mendapat hadiah
Premis 2 : Jika Ali tidak mendapat hadiah, maka
Ali bersedih
Kesimpulan dari kedua premis tersebut yang
sah adalah ...
a. Jika Ali tidak rajin belajar, maka Ali bersedih
b. Jika Ali rajin belajar, maka Ali bersedih
c. Ali bersedih
d. Ali tidak rajin belajar
e. Ali mendapat hadiah
Solusi 1 :
Misalkan :
: Ali tidak rajin belajar
: Ali tidak mendapat hadiah
: Ali bersedih
Argumentasi :
Bentuk Silogisme
Kesimpulannya adalah
Jika Ali tidak rajin belajar maka Ali bersedih
(A)
Soal 2 :
Kesimpulan dari argumentasi berikut :
~
adalah ...
a.
b. ~
c.
d.
e. ~
Solusi 2 :
Perhatikan dua argumentasi pertama
~
Bentuk modus Tollens
Kesimpulan : ~ (B)
Soal 3 :
Diketahui premis :
1 : Jika guru tidak datang, maka semua siswa
senang
2 : Ada siswa yang tidak senang
Kesimpulan dari kedua premis tersebut yang
sah adalah ...
a. Semua siswa senang
b. Ada siswa yang tidak senang
c. Guru datang
d. Guru tidak datang
e. Guru senang
Solusi 3 :
Misalkan
: Guru tidak datang
: Semua siswa senang
Perhatikan bahwa Ada siswa yang tidak
senang merupakan negasi dari Semua siswa
senang, maka
~ : Ada siswa yang tidak senang
~
Modus Tollens, kesimpulannya adalah ~
Guru datang (C)
1
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi
baca
dan
atau
Jika maka
jhj
ingkaran
~( ) ~ ~
~( ) ~ ~
~( ) ~
~( ) ( ~) ( ~)
Solusi 4 :
Misalkan
: Banjir terjadi
: Semua orang mengungsi
Ingkaran dari adalah ~
~ : Ada orang tidak mengungsi
Sehingga ingkarannya adalah
Banjir tejadi dan ada orang tidak mengungsi
: , maka ~ : ~
maka (ingkarannya) ~ : ada guru yang tidak masuk dan ada siswa yang tidak senang
Misalkan implikasi , maka
Konvers : (tukar posisi)
Invers : ~ ~ (beri negasi)
Kontaposisi : ~ ~ (tukar posisi dan beri negasi)
konvers invers
implikasi kontraposisi
2. =
3. ( ) =
4. . / =
/ =
5. () =
1
6. =
Bentuk akar
)
+ = ( + )
= ( )
=
Merasionalkan penyebut
=
2
+ +
+ +
=
+
+2 = +
3+2 2=1+ 2
dengan + = dan =
= 1, = 2
Soal 5 :
+ =3
Solusi 5 :
6
15 10
adalah ...
Soal 6 :
Dalam bentuk pangkat positif,
1 1
Soal 7 :
Jika
bulat, maka + =
15+ 10
15 10
15 10
15+ 10
6.15+ 6.10
3.2.3.5+ 2.3.2.5
2 3
2+ 3
= 2
15+ 10
1510
3 10+2 15
5
Solusi 6 :
1 + 1
=
=
1
1 1 +
+
+
2
( )() 2
=
=
+
+
Solusi 7 :
Dengan merasionalkan penyebut
2 3
2+ 3
2 3
2+ 3
2 3
2 3
2 3
22 63
= 1
23
12 6
=
=1+
1
2 6
= 1, = 2, maka
+ =1+2=3
log = . log
log
1
log =
=
log
log
, > 0, > 0, 1
log log =
log 1 = 0
log = 1
log =
log
log
Soal 8 :
Jika log 3 = 0,4771 dan log 2 = 0,3010 maka
nilai dari log 75 adalah
a. 0,7781
b. 0,9209
c. 1,0791
d. 1,2552
e. 1,8751
Solusi 8 :
log 75 = log (3 52 )
= log 3 + log 52
= log 3 + 2 log 5
Soal 9 :
2
log 4 +
a. 8
b. 6
c. 5
d. 4
e. 3
Solusi 9 :
2
log 4 + 2 log 12 2 log 6
= 2 log 22 + 2 log (22 3) 2 log (2 3)
= 2 2 log 2 + 2 2 log 2 + 2 log 3
2 log 2 2 log 3
= 2 . 1 + 2 . 1+ 2 log 3 1 2 log 3
= 3 ()
log 12
Soal 10 :
Jika 7 log 2 = dan
6
log 98 =
a. +
b.
c.
d.
e.
log 6 =
log 3 = , maka
= log 10 log 2
2
log 98
log (2.72 )
=
2 log 6
2 log(3.2)
2
log 2 + 2 . 2 log 7
= 2
log 2 + 2 log 3
6
log 98 =
Karena
log 2 = , maka
2
Soal 11 :
10
2
Solusi 10 :
2
+1
+2
+2
+1
+2
(+1)
+2
(+1)
a. 0,25
b. 0,5
c. 1
d. 2
e. 4
1
log 16
= 2 adalah ...
log 98 =
2
1+
1+
log 7 =
log 2 + 2 . 2 log 7
2 log 2 + 2 log 3
+2
(1 + )
Solusi 11 :
Sesuai definisi,
1
log
= 2
16
1
1
= 16 2 = 16
2
()
2 =
1
16
= 4
Karena basis yang memenuhi hanya yang
positif, maka = 4 (E)
1 + 2 =
1 2 =
2 + 2 = ( + )2 2
2 + 2 = ( )2 + 2
Soal 12 :
Akar-akar persamaan dari 2 2 + 6 = 1 adalah
dan . Nilai dari 2 + 2 adalah
a. 2
b. 8
c. 9
d. 10
e. 12
Solusi 12 :
2 2 + 6 = 1
2 2 + 6 1 = 0
2 + 2 = ( + )2 2
Soal 13 :
Jumlah kebalikan akar-akar persamaan
3 2 9 + 4 = 0 adalah
Solusi 13 :
Jumlah kebalikan akar-akar, yaitu
1
1
1 + 2
+ =
1 2
1 2
2
persamaan 3 9 + 4 = 0, maka
a. 9
3
b. 4
9
c.
4
3
d. 4
9
e. 4
6 2
= . 2/ 2 . 2/
9
1
= +1
= 10
1 + 2 =
1 2 =
4
3
1
1
1
2
(D)
(9)
3
1 + 2
1 2
=3
3
4
3
9
4
(C)
Soal 14 :
Akar-akar persamaan kuadrat 2 8 + = 0
adalah 1 dan 2 . Jika 2 = 31 , maka nilai c
sama dengan
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16
e. 18
Solusi 14 :
Soal 15 :
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya dua kali
dari akar-akar persamaan kuadrat 2 + 3 +
4 = 0 adalah ...
a. 2 6 + 8 = 0
b. 2 + 6 + 16 = 0
c. 2 6 8 = 0
d. 2 6 + 16 = 0
e. 2 + 3 + 8 = 0
Solusi 15 :
Misalkan akar-akar dari persamaan kuadrat
2 + 3 + 4 = 0 adalah 1 dan 2
Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya
adalah 21 dan 22 adalah
2 (21 + 22 ) + 21 22 = 0
2 2(1 + 2 ) + 41 2 = 0
2 2(3) + 4.4 = 0
2 + 6 + 16 = 0 ()
1 + 2 =
(8)
1
=8
Karena 2 = 31 , maka
1 + 2 = 1 + 31 = 41 = 8
1 = 2
Maka, 2 = 31 = 3 2 = 6
Sehingga, 1 2 =
= 2 6 = 12
Solusi 16 :
Tidak memotong sumbu- di dua titik, artinya
grafik tersebut,
Memotong sumbu- di satu titik ( = 0) ;
Atau tidak memotong sumbu- ( < 0)
Sehingga 0, yaitu
2 4 0
4 4 0
1
(C)
Soal 17 :
Persamaan kuadrat 2 + 4 mempunyai
akar-akar bukan bilangan real. Maka nilai
yang memenuhi jika adalah bilangan asli
adalah ...
a. {1, 2}
b. *0, 1, 2, 3, 4+
c. {1, 2, 3, 4}
d. *1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8+
e. *1, 2, 3+
Solusi 17 :
Akar-akar bukan bilangan real, artinya < 0
2 4 < 0
2 16 < 0
( 4)( + 4) < 0
= 4 = 4
Soal 18 :
Manakah pernyataan yang benar untuk fungsi
berikut : () = 2 2 + 2 4
a. Memotong sumbu di dua titik
b. Memotong sumbu di satu titik
c. Selalu bernilai positif
d. Selalu bernilai negatif
e. mempunyai nilai maksimum ketika = 1
Solusi 18 :
4
4
Bilangan asli yang memenuhi adalah {1, 2, 3} (E)
() = 2 2 + 2 4
= 2 4
= 4 4(2)(4)
= 4 32
= 28
<0
< 0 menunjukkan bahwa grafik fungsi
tersebut tidak memotong sumbu-
Karena masih belum diperoleh solusi, maka kita
perhatikan nilai ,
= 2
menunjukkan bahwa grafik fungsi menghadap
ke bawah. Karena tidak memotong sumbu-
dan grafik fungsi menghadap ke bawah, maka
fungsi tersebut selalu bernilai negatif (D)
2 = 6 , karena = 1 , maka
2(1) = 6
+2=6
=4
dengan,
1
=
3
6
= 8
1
3
dan =
2
6 2
,
=
,
4
8 4
2
4 = 24 + 16 = 40 = 4
2
4+6
10
4
6
8
1
= 3
1
3
1
3
6
8 = 8 18 = 10 = 1
2
4+6
10
4
Soal 19 :
Nilai dari , dari sistem persamaan
3 + 4 = 17000
5 + 7 = 28000
adalah ...
a. 8000
b. 9000
c. 11000
d. 15000
e. 21000
Solusi 19 :
Soal 20 :
Harga 2 buah apel dan 2 buah jeruk adalah
8800. Jika harga sebuah apel adalah 600 lebih
murah dari pada harga sebuah jeruk. Maka,
harga sebuah apel adalah ...
a. 1400
b. 1600
c. 1900
d. 2000
e. 2500
Solusi 20 :
Misalkan, : harga apel : harga jeruk
2 + 2 = 8800
= 600
Sehingga bisa ditulis :
+ = 4400
= 600 _
2 = 5000
= 2500
Sehingga
= 600
= 2500 600 = 1900
3 + 4 = 17000
5 + 7 = 28000
Gabungan antara kaidah Sarrus dengan
Substitusi.
Menggunakan kaidah Sarrus, diperoleh
17000 4
119000 112000
= 28000 7 =
= 7000
3 4
21 20
5 7
Dengan substitusi = 7 ke persamaan
3 + 4 = 17000
Diperoleh,
3(7000) + 4 = 17000
= 1000
Sehingga = 7000 (1000) = 8000 (A)
1 2 1 2
+
4
4
Solusi 21 :
Soal 22 :
Lingkaran 2 + 2 + 2 + 4 + 1 = 0
menyinggung sumbu di titik
a. (1,0)
b. (1,0)
c. (0,0)
d. (2,0)
e. (2,0)
Solusi 22 :
Menyinggung sumbu-, yaitu ketika = 0 ,
2 + 2 + 2 + 4 + 1 = 0
Untuk = 0, maka
2 + 2 + 1 = 0
( + 1 )2 = 0
= 1
Jadi, lingkaran tersebut menyinggung sumbu-
di titik (1, 0)
Soal 23 :
Persamaan lingkaran yang berpusat di (1, 2)
dan menyinggung sumbu- adalah ...
Solusi 23 :
Mencari jari-jari, yaitu jarak antara pusat
dengan titik singgung. Sumbu- adalah = 0.
Sehingga = 2 0 = 2. Persamaannya
( 1)2 + ( 2)2 = 22
1 2 1 2
+ =
4
4
1
1
(16) + (36)
4
4
5= 4+9
25 = 13
= 12
Solusi 24 :
Garis menyinggung lingkaran, yaitu = 0
2 + 2 4 + = 0
=
Substitusi, diperoleh
2 + 2 4 + = 0
2 2 4 + = 0
= (4)2 4. . 2 = 162 8 = 0
22 = 1)
1 2
Jari-jari 2, artinya =
2=
1
162
4
+ 4 2 = 2
4 = 42 2)
Solusi 25 :
Persamaan lingkaran yang dimaksud adalah
2 + 2 = 25
Garis singgung yang dimaksud tegak lurus
terhadap garis 2 = 1
2 = + 1
1
= 2 +2
1
1 = 2
Karena tegak lurus, 2 yang digunakan adalah
1 = 1 2
1
1 = 2 2
2 = 2
p.g.s yang dimaksud adalah
( ) = ( ) 2 + 1
= 2 5 5
(1 , 1 )
Solusi 26 :
Titik (0,4) berada pada luar lingkaran. Karena
2 + 42 = 16 dan 16 > 4
Misalkan p.g.s. yang terbentuk adalah
4 = ( 0)
= + 4
Untuk mencari , kita substitusikan p.g.s. di
atas ke pers. lingkaran. Diperoleh,
2 + ( + 4)2 = 4
2 + 2 2 + 8 + 16 = 4
(1 + 2 ) 2 + 8 + 12 = 0
Karena menyinggung, maka = 0, yaitu
(8)2 4. (1 + 2 ). 12 = 0
642 48 482 = 0
162 48 = 0
2 3 = 0
2 = 3
= 3
Sehingga, p.g.s yang dimaksud adalah
= 3 + 4
10
Solusi 27 :
() = ( 2) . () + 8 (2) = 8
() = ( + 3) . () 7 (3) = 7
Misalkan
() = ( 2 + 6) . () + ( + )
Untuk = 2, (2) = 2 +
8 = 2 +
... 1)
Untuk = 3, (3) = 3 +
7 = 3 +
... 2)
Substitusi kedua pers. diperoleh :
= 3 dan = 2
Sehingga, sisa yang dimaksud adalah 3 + 2
Soal 28 :
Sisa pembagian jika suku banyak
() = 2 3 4 2 + + 8
dibagi oleh 1 adalah ...
a. 3
b. 1
c. 4
d. 6
e. 7
Solusi 28 :
Mencari sisa pembagian tersebut, sama dengan
mencari nilai (1).
(1) = 2(1)3 4(1)2 + 1 + 8
=24+1+8
=7
Soal 29 :
Suku banyak jika dibagi oleh ( 2) bersisa 11.
Jika dibagi oleh ( + 1) sisanya adalah 4. Sisa
pembagian suku banyak tersebut jika dibagi
dengan ( 2 2) adalah ...
Solusi 29 :
Misalkan suku banyak tersebut adalah ()
() = ( 2) . () + 11 (2) = 11
() = ( + 1) . () 4 (1) = 4
Misalkan
() = ( 2 2) . () + ( + )
() = ( 2)( + 1) . () + ( + )
Untuk = 2, (2) = 2 +
11 = 2 +
... 1)
Untuk = 1, (1) = +
4 = +
... 2)
Substitusi 1) dan 2) diperoleh
= 5 dan = 1
Sehingga sisa yang dimaksud adalah 5 + 1
11
Solusi 30 :
Faktor-faktor dari 9 yang berupa bilangan bulat
adalah : 1, 3, 9
Oleh karena itu kita coba dari yang terkecil.
+1
Kita gunakan
1
1
1
9
9
1
0
9
1
0
9
0
Sisanya 0.
Maka = 1 atau ( 1) adalah salah satu
faktor dari ().
Hasil pembagian () dengan ( 1) bisa
dilihat di atas yaitu 2 + 0 9
Atau sama dengan 2 9
Dengan pemfaktoran kuadrat, kita peroleh
2 9 = ( 3)( + 3)
Jadi,
() = ( 1)( + 3)( 3)
Soal 31 :
Salah satu faktor dari
() = 3 + 2 2
adalah + 2. Salah satu faktor yang lain dari
() adalah ...
a. ( 2)
b. ( + 1)
c. ( + 4)
d. ( 3)
e. ( + 3)
Solusi 31 :
12
() = 3 + 2 2
Karena + 2 adalah salah satu faktornya, maka
(2) = 0
(2) = (2)3 + (2)2 (2) 2
0 = 8 + 4
=2
Jadi,
() = 3 + 2 2 2
Hasil bagi () oleh + 2 adalah
2
1
2
1
2
2
0
2
1
0
1
0
yaitu
() = ( + 2)( 2 1)
Dengan pemfaktoran
() = ( + 2)( + 1)( 1)
11
3
11
3
dan 2
dan 2
7
d. 2 dan 3
e.
11
3
dan
7
3
Solusi 32 :
( )() = ()
() = (2 1)
= 3(2 1)2 4(2 1) + 6
= 3(4 2 4 + 1) 8 + 4 + 6
= 12 2 12 + 3 8 + 10
= 12 2 20 + 13
101 = 12 2 20 + 13
12 2 20 88 = 0
3 2 5 22 = 0
(3 11)( + 2) = 0
=
11
3
atau = 2
Soal 33 :
Jika diketahui () = + 1 dan diketahui
( )() = 2 + 3 + 1 ,
maka , () =
a. () = 2 + 1
b. () = 2 2 + 1
c. () = 2 2 3
d. () = 2 + 2 5
e. () = 3 2 2 1
Solusi 33 :
Soal 34 :
Diketahui ( )() = 12 2 dan diketahui
() = 4 + 2. Maka () =
a. 2 + 1
b. 3 + 1
c. 3 1
d. 3 + 2
e. 2 + 3
Solusi 34 :
( )() = 2 + 3 + 1
() = 2 + 3 + 1
( + 1) = 2 + 3 + 1
Misalkan
+1 =
maka,
=1
Sehingga,
() = ( 1)2 + 3( 1) + 1
= 2 2 + 1 + 3 3 + 1
= 2 + 1
Jadi,
() = 2 + 1
( )() = 12 2
() = 12 2
4 () + 2 = 12 2
4 () = 12 4
() = 3 1
Jadi,
() = 3 1
13
Solusi 35 :
1
2+1
. Jika
1 ()
adalah suatu
() = 2+1
= 2+1
2 + 1 =
1
2 = 1
=
1
2
1
2
, maka 1 () =
1
1 () = 2 2
1
1 + 2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
2
2
1 =
1
= 2
2 = 2 = 1
Jadi, nilai = 1
Misalkan diberikan
() =
+
+
Maka,
=
Soal 36 :
Misalkan diketahui () =
3+5
23
, maka
1 () = ...
a.
b.
c.
d.
e.
3+5
23
3+5
2+3
3+3
25
3+2
53
5+3
32
a.
b.
c.
d.
e.
14
3
4
5
6
7
Solusi 36 :
Dengan rumus di atas, maka
3 + 5
1 () =
2 3
Solusi 37 :
Soal 37 :
Nilai 1 (2) dari () =
3+4
21
adalah ...
3+4
1 (2) = 2(2)3
6
= 43
=6
Jadi, nilai 1 (2) = 6
+4
6
dan () = 2 1
+3
2
7+3
22
+3
22
2+7
22
3+3
2
Solusi 38 :
Ada 2 cara yang bisa dilakukan. Bisa mencari
terlebih dahulu kemudian diinverskan.
Bisa juga menggunakan rumus di atas.
Kita akan menggunakan rumus di atas!
1 () =
6+4
+1
dan 1 () = 2
1
1 ()
1
1 ()
1 ()
= 2 +2
6+4
/
1
1 6+4
1
= 2 . 1 / + 2
3+2
1
= 1 + 2
6+4+(1)
= 2(1)
7+3
=
22
7+3
1 ()
)
= 22
= 1 .
Jadi, (
Indikator : menyelesaikan masalah program linear
Solusi 39 :
15
1 2
3
/, maka = 2 0 ... Baris menjadi kolom, dan kolom menjadi baris
0
3 0
Penjumlahan / Pengurangan
Syarat : ordo harus sama
1 2 3
2 1
.
/+.
2 0 0
1 2
1+2 2+1
0
/=
2+1 0+2
3
Perkalian Skalar
Bilangan real , dikalikan dengan matriks
1 2
Misalkan = 2 , dan = .
/
3 4
maka
1 2
21
= 2 .
/=.
3 4
23
3+0
3 3 3
=.
/
0 + (3)
3 2 3
22
2 4
/=.
/
24
6 8
+
+
Sifat-sifat Matriks
( ) =
( + ) = +
() =
Soal 40 :
Jika diketahui =
Solusi 40 :
2
dan
=0
2 3
1
9 11
8 + 2 + 5
2 3
=0
1, dan = . maka nilai adalah ...
9 11
1
a. 2
8 + 2 + 5
Kesamaan matriks, syaratnya adalah elemenelemen yang seletak bernilai sama.
8 + = 9 , maka = 1
b. 1
+ = 3 , maka 1 + = 3
c.
3
2
d. 2
e. 3
16
2 + 5 = 11 , maka
1
2
2 . / + 5 = 11
1 + 5 = 11
5 = 10
Jadi, nilai = 2
=2 =2
=2
12
22
1
2
5 3
, pada contoh di atas, .
/
4 2
Adjoin
Misal adalah matriks persegi. Adjoin ditulis () adalah transpose dari matriks kofaktor
5 4
dari . Pada contoh di atas, () = .
/
3 2
Invers Matriks
5
1 =
1
det ()
1
5
.
2 3
4
/ = 32
2
2
2
1
17
12 + 22
12 + 22
Soal 42 :
Diketahui = 3 , = 1 dan = 1 ,
panjang vektor + adalah ...
a. 3
b. 5
c. 7
d. 2 2
e. 3
18
1
= 2
3
maka = 1 1 + 2 2 + 3 3
Sifat-sifat
=
+ =+
= 2
Soal 43 :
Jika vektor dan vektor membentuk sudut
60 . = 2 dan = 5. Maka + =
a. 5
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
Soal 44 :
Jika sudut antara vektor = + 2 + dan
= 2 + adalah 60 , maka nilai
adalah ...
1
a. 2 atau 2
b. 1 atau 1
c. 2 atau 2
d. 5 atau 5
e.
1
2
5 atau 2 5
19
Vektor
=
Soal 45 :
Diketahui vektor adalah vektor hasil proyeksi
dari vektor = 3, 3, 1 pada vektor
=
a.
3
2
Solusi 45 :
b. 2
c.
2
3
Nilai =
a. 3
b. 2
1
c. 3
d. 2
e. 3
Soal 47 :
Diketahui : = (1, 2, 2), = (0, 1, 0) dan
= (2, 1, 1) maka panjang proyeksi pada
adalah ...
1
a. 4 6
b. 6
c. 8 6
3
d. 2 3
4
e. 3 3
20
+ (2)2 + (3)2 = 3 + 4 + 9
= 16 = 4
=
4
3
Soal 46 :
Panjang proyeksi ortogonal vektor = 3 +
Sehingga,
d. 3
e.
Solusi 46 :
6 3
= =
4 2
= . /
=.
/. /
Dengan adalah matriks transformasi yang digunakan.
Pergeseran
Matriks translasi = . /
Perputaan
(Rotasi)
(Dilatasi)
Perkalian
= . / + ./
1 0
=.
/ ./
0 1
1 0
=.
/. /
0 1
1 0
=.
/ ./
0 1
0 1
=.
/. /
1 0
0 1
=.
/ ./
1 0
sin
/ ./
cos
sin
/ . / + . /
cos
cos
=.
sin
cos
=.
sin
0
=.
/. /
0
=.
/.
/+. /
21
Solusi 49 :
1
2
log ( 2 3) < 0
Nilai yang memenuhi adalah ...
a. 2 < < 2
b. 2 < < 3
c. 2 < < 3
d. 3 < < 3
e. 2 < < 2
Soal 50 :
Nilai yang memenuhi pertidaksamaan
1 +1
32+2
9
adalah ...
3
a. 2
b. 1
c. 0
1
d. 2
e. 1
22
1
2
1
2
log ( 2 3) < 0
1
()
()
()
Jika ()
= ()
, maka kemungkinannya adalah :
() = ()
() = 1
() = 0. Asalkan () dan () positif
() = 1. Asalkan () dan () keduanya ganjil / keduanya genap
Jika ()
= ()
, maka kemungkinannya adalah :
() = ()
() = 0 . Asalkan () 0 dan () 0
Persamaan Logaritma
Jika log () = log , maka () = (asalkan () > 0)
Jika log () = log () , maka () = 1 (asalkan )
Jika log () = log () , maka () = () (asalkan () > 0 dan () > 0)
Jika () log () = () log () , maka () = () (asalkan () > 0, () > 0,
() > 0 dan () 1)
()
()
Jika
log () =
log () , maka
() = () asalkan () 1, () > 0
() = () asalkan () = 1, () > 0, () > 0, () 1, () 1
Soal 51 :
Nilai yang memenuhi persamaan
log (6 8) 2 = 0
adalah ...
a. 4 atau 2
b. 4 atau 4
c. 3 atau 4
d. 4 atau 8
e. 6 atau 7
Solusi 51 :
log (6 8) 2 = 0
log (6 8) = 2
log (6 8) = log 2
Syarat-syarat
6 8 > 0 >
8
6
Dan 1
Maka, 6 8 = 2 2 6 + 8 = 0
( 4)( 2) = 0
= 4 atau = 2
23
= (21 + ( 1))
= (1 + )
2
2
= 1
Solusi 52 :
Soal 53 :
Barisan (2 + 25), ( + 9), (3 + 7),
adalah barisan aritmatika untuk nilai ...
a. 2
b. 1
c. 0
d. 1
e. 2
Solusi 53 :
= ( + 9) (2 + 25) = 3 16
= (3 + 7) ( + 9) = 4 2
Substitusi kedua persamaan,
3 16 = 4 2
14 = 7
= 2
Soal 54 :
Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku
membentuk barisan aritmatika. Jika kelilingnya
adalah 84, maka luasnya sama dengan ...
a. 216
b. 294
c. 363
d. 382
e. 390
Solusi 54 :
Tripel Pythagoras yang membentuk barisan
aritmetika adalah (3, 4, 5) dengan
bilangan asli.
Mencari nilai ,
3 + 4 + 5 = 84
12 = 84
=7
Ukuran segitiga tersebut adalah (21, 28, 35)
Sisi miring adalah sisi terpanjang, sehingga
4 = 1 + 3 = 21
10 = 1 + 9 = 57
Eliminasi 1 dari kedua persamaan, diperoleh
6 = 36
=6
Sehingga, 1 + 3(6) = 21 1 = 3
Maka,
19 = 1 + 18 = 3 + 18(6) = 111
24
Solusi 55 :
Dengan rumus di atas, kita peroleh bahwa beda
dari barisan aritmatika yang dimaksud adalah
=22=4
Dengan penjabaran rumus
= 22 6 = (2 6) = 2 (4 12)
= 2 (8 + ( 1)4)
Bandingkan dengan rumus
= (21 + ( 1))
2
Maka, = 4
2
1
3
2
==
1
Deret geometri tak hingga akan konvergen (mempunyai jumlah) jika 1 < < 1
=
Solusi 56 :
3 = 1 2 = 24
maka, 1 =
24
2
... 1)
10 = 1 9 = 3072
Substitusi ... 1) ke ... 2)
24
2
2)
9 = 3072
24 7 = 3072
=2
Maka, 1 =
24
22
24
4
=6
Sehingga,
7 = 6 26 = 384
25
a. 2
1
2
1
c. 2
b.
d. 3 3
2
e. 3
Soal 58 :
Diketahui bidang empat . dengan
= = 5, = 2, = = 4 , = 6.
Jika adalah sudut antara dan bidang .
Maka cos =
15
a. 16
d. 16
13
b. 16
c.
e. 16
11
16
Soal 59 :
Kubus . dengan panjang rusuk
cm. Jika merupakan proyeksi titik pada
bidang , maka jarak titik ke titik adalah
...
a.
3
d.
3
3
b. 3
2
c.
3
e.
Soal 60 :
Kubus . dengan panjang rusuk 12
cm. adalah titik tengah rusuk . Jarak titik
ke garis adalah ...
a. 4 6 cm
b. 6 3 cm
c. 6 5 cm
d. 9 2 cm
e. 5 6 cm
26
Aturan Sinus
=
=
sin sin sin
Aturan Kosinus
2 = 2 + 2 2 cos
2 = 2 + 2 2 cos
2 = 2 + 2 2 cos
Soal 61 :
Jika panjang sisi segitiga berturut-turut
adalah = 4 cm , = 6 cm dan = 6 cm.
Dan = , = , = . Maka
sin sin sin adalah ...
a. 4 : 5 : 6
b. 5 : 6 : 4
c. 6 : 5 : 4
d. 4 : 6 : 5
e. 6 : 4 : 5
Soal 62 :
Diketahui segitiga dengan = 5 cm,
= 7 cm dan = 120. Keliling segitiga
adalah ...
a. 14 cm
b. 15 cm
c. 16 cm
d. 17 cm
e. 18 cm
Soal 63 :
Diketahui segitiga dengan panjang sisi
= 7 cm, = 5 cm, = 3 cm. Nilai dari
sin =
1
a. 2 3
1
b. 2
d. 3 3
2
e. 3 3
c. 2
27
cos ( ) =
dengan,
= 2 + 2 dan tan =
Dengan syarat : 2 2 +
Soal 64 :
Himpunan penyelesaian dari persamaan
cos 2 sin = 0
untuk 0 360 adalah ...
a. *30, 150, 270+
b. *60, 120, 270+
c. *90, 180, 300+
d. *30, 120, 270+
e. *30, 180, 300+
Solusi 64 :
Gunakan cos 2 = 1 2 sin2
Sehingga
cos 2 sin = 1 2 sin2 sin = 0
Misalkan sin = , maka
1 22 = 0
( + 1)(2 1) = 0
1
= 1 atau = 2
sin = 1 , maka = 270
1
=
sin cos
3
9
a. 5
d. 25
15
8
5
c. 8
b.
e.
Soal 66 :
Diketahui + = 270
Maka
a. cos + sin = 0
b. cos sin = 0
c. cos + cos = 0
d. sin sin = 0
e. sin + sin = 1
28
3
25
sin = miring
cos =
tan =
samping
miring
depan
samping
Soal 67 :
Nilai dari cos 75 + cos 15 =
a. 0
1
4
1
c. 2
1
d. 2
1
e. 4
b.
2
2
6
6
Soal 68 :
Nilai dari sin 75 + sin 15 =
a. 0
1
b. 4 2
c. 1
1
d. 2 6
e. 1
29
Misalkan limxa () menghasilkan bentuk tak tentu .0/, maka bisa menggunakan rumus
lim
xa
Jika limxa
()
()
()
()
= lim
() xa ()
0
0
xa
()
()
= lim
() xa ()
lim
+ + =
lim
,
0 ,
,
2 + + 2 + + =
untuk >
untuk =
untuk <
,
2
,
untuk >
,
Soal 69 :
lim
x2
a. 0
b. 2
c. 4
3 2 6
=
2
d. 6
e. 8
Soal 70 :
lim
x0
1
a. 5
1
b. 5
1 cos
=
5 2
1
d. 10
1
e. 10
c. 1
Soal 71 :
lim
x0
a. 0
b. 1
c. 3
sin 2
3 2 + 9
d. 3
e. 6
30
=0
untuk =
untuk <
1
2
b. 2
c.
5
2
d. 4
e. 5
Solusi 72 :
= 4 3 18 2 + 15 5
() = 12 2 36 + 15
Stasioner untuk () = 0
Maka, 12 2 36 + 15 = 0
3(2 5)(2 1) = 0
1
1 = 2 2 = 2
() = 24 36
1
2
5
.2/
(1 ) = . / = 12 36 = 24
(2 ) =
= 60 36 = 24
5
31
= +1 +1 + |
= ln +
= + |
= ln
Integral Tentu
Misalkan () = (), maka
() = ,()- = () () = () () =
()
Integral Substitusi
() () =
() = () + = () +
Contoh : ( 2 + 1)5
Jawab :
( 2 + 1)5 =
( 2 + 1)5
( 2 + 1)
=
2
1 2
( + 1)5 ( 2 + 1)5 =
2
1 5
2
Contoh : ( + 1)5
1
= ( + 1)5 = ( + 1)6
6
1
1
5
6
6
( + 1)
( + 1) = ( + 1)
6
6
1
= ( + 1)6 ( + 1)7 +
6
42
bentuk perkalian () ,()-
tetapi turunan dari () tidak bisa menghilangkan variabel pada ()
turunan dari () = + 1 adalah 1 , tidak bisa menghilangkan pada (). Jadi, gunakan parsial
= = ,
Soal 75 :
Solusi 75 :
( + 1)( 2 + 2 + 10)7 =
a.
b.
c.
( 2
+ 2 + 10) +
1
( 2 + 2 + 10)8 +
8
1
( 2 + 2 + 10)8 +
4
2
8
d. 2( + 2 + 10) +
e. 3( 2 + 2 + 10)8 +
32
( + 1)( + 2 + 10)
( 2 + 2 + 10)
2 + 2
= ( + 1)( 2 + 2 + 10)7
2 +2+10
2(+1)
= ( 2 + 2 + 10)7 ( 2 + 2 + 10)
= 7
1
= 8 8 +
1
= 8 ( 2 + 2 + 10)8 +
sin = cos +
csc 2 = cot +
cos csc = csc +
Bentuk atau
Kalau ganjil, ubah dulu menjadi sin1 sin . Kemudian manfaatkan identitas trigonometri,
= . Gunakan Aturan Substitusi :
Contoh
sin5 =
=
sin4 sin =
(1 cos 2 )2 sin
1 cos 2
1 1
2
Contoh
sin =
=
cos 2
2
2 2
Bentuk
Kalau atau ganjil : pisah bagian ganjil menjadi perkalian yang salah satunya pangkat satu.
Kemudian manfaatkan identitas trigonometri
Contoh
sin3 cos2 =
=
(cos )
=
sin
Bentuk : ; ;
1
sin cos = ,sin( + ) + sin( )2
1
sin sin = ,cos( + ) cos( )2
1
cos cos = ,cos( + ) + cos( )2
Soal 76 :
cos 2 sin 5 =
1
a. 14 cos 7 + 6 cos 3 +
b.
1
cos 7
14
1
6
cos 3 +
1
1
cos 7 + cos 3 +
14
6
1
1
d. 14 cos 7 6 cos 3 +
1
1
e. 14 cos 7 + 3 cos 3 +
c.
33
()
Luas I =
=
4
1 2
( 3 4)
2
kalau dibatasi oleh = () < 0 (ada di bawah sumbu-) dan dibatasi oleh garis = , =
dan sumbu- adalah
() atau
()
Luas II =
=
2
1 2
( 3 4)
2
Untuk daerah yang dibatasi oleh dua kurva, (seperti contoh di bawah) maka kita bisa
menggunakan :
4
1 2
2
34
Contoh : = 3 4 8 =
Rumus 2/3
125
6
satuan luas
b. 20 satuan luas
c. 22 satuan luas
d.
62
3
satuan luas
e. 21 satuan luas
= 10 3
Kalau daerahnya dibatasi oleh fungsi kuadrat dan sumbu seperti gambar di bawah ini, kita bisa gunakan
2
=
3
Contoh :
2
16
1
= 4 4 =
=5
3
3
3
Soal 77 :
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva
= 9 2 , dan garis = + 3 adalah ...
a.
32
3
Solusi 77 :
Karena dibatasi oleh fungsi kuadrat dan fungsi
linear, maka kita bisa menggunakan rumus
=
62
Substitusi kedua persamaan
9 2 = + 3
2 + 6 = 0
2
= 1 4(6) = 25
Sehingga, luas yang dimaksud adalah
25 25 25 5
=
=
=
62
6.12
6
125
=
6
35
Pada data yang berupa tabel distribusi frekuensi, maka yang digunakan adalah nilai tengah
=
Median
+1
2
1
2
+ +1
2
= + 2
Keterangan :
: tepi bawah kelas modus
: banyaknya data
: frekuensi kumulatif sebelum kelas median
: frekuensi kelas median
: panjang kelas
Modus
= +
1 + 2
Keterangan :
1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
Ukuran Letak
Kuartil
Kuartil ke- dirumuskan
4
= +
Ukuran Penyebaran
Jangkauan/Rentang :
Simpangan Kuartil : (3 1 )
Simpangan Rata-rata
Ragam
=1
2
=1( )
Simpangan Baku =
36
Ragam
3
4
16
10
6
1
Solusi 78 :
Nilai
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
175-179
= 40
= 6555
Jadi, =
6555
40
Frekuensi
3
4
16
10
6
1
152
157
162
167
172
177
456
628
2592
1670
1032
177
= 163,875 163, 88
37
!
( )!
Kombinasi
Kombinasi unsur dari unsur
(, ) =
Soal 79 :
Banyaknya bilangan bulat positif yang lebih
kecil dari 300 yang dapat disusun dari angkaangka 1, 2, 3, 4 dan 5 adalah ...
a. 50
b. 60
c. 120
d. 180
e. 210
38
!
! ( )!
Solusi 79 :
Ada 3 tempat, mulai dari ratusan, puluhan dan
satuan
2
7
10
1
10
1
5
2
5
4
5
Solusi 80 :
5
+ 10 = 10
39