Anda di halaman 1dari 4

1.

Tujuan bangsa indonesia: Untuk membentuk pemerintahan negara indonesia


yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2.Sistem perencanaa pembangunan nasional:
Rencana Pembangunan jangka panjang Nasional
-. Rencana pembangunan jangka menengah Nasional
-. Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Pembangunan Jangka panjang Daerah
-.Rencana pembangunan angka menengah daerah
Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional adalah
dokumen perencanaan pembangunan nasional yang merupakan jabaran dari
tujuandibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum
dalamPembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan nasional untuk masa
20tahun ke depan yang mencakupi kurun waktu mulai dari tahun 2005
hinggatahun 2025.
1. Rencana pembangunan angka menengah daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, (disingkat RPJM Nasional),
adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang terdiri dari :
1.RPJM Nasional I Tahun 20052009,
2.RPJM Nasional II Tahun 20102014,
3.RPJM Nasional III Tahun 20152019,
4.RPJM Nasional IV Tahun 20202024.
RPJM tersebut kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
setiap tahunnya.
2.Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah (disingkat RKP) adalah rencana pembangunan
tahunan nasional, yang memuat prioritas pembangunan nasional, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program
kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga kewilayahan dalam bentuk
kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. RKP merupakan
pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh). RPJP Nasional untuk tahun
2005 sampai dengan 2025 diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007.
RPJP Daerah yang memuat visi, misi, dan arah Pembangunan Jangka Panjang
Daerah disusun mengacu kepada RPJP Nasional.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah untuk perioda 5 (lima) tahunan yang merupakan

penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada
RPJP Daerah serta memerhatikan RPJM Nasiona

3..Modal dasar yg dimiliki indonesia:


1. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,
2. Kedudukan Indonesia yang strategis yang terletak pada posisi silang antara
dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis,
3. Sumber-sumber kekayaan alam yang didapat dari laut dan di darat.
4. Jumlah penduduk yang besar, apabla dibina dan dikerahkan menjadi tenaga
yang efektif, akan merupakan modal pebangunan yang besar.
5. Modal rohaniah dan mental, yaitu ketakwaan dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
6. Modal budaya, yaitu kekayaan budaya Bangsa Indonesia yang beraneka
ragam yang telah berkembang sepanjang sejarah bangsa.
7. Potensi efektif bangsa.
8. ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan kekuatan sosial yang
tumbuh dari rakyat, bersama rakyat menegakkan kemerdekaan bangsa dan
Negara.

4,5,6
7.Pengawasan adalah salah satu fungsi dasar manajemen yaitu pengamatan
agar tugas-tugas yang telah direncanakandilaksanakan dengan tepat sesuai
rencana, dan apabila terdapat penyimpangan diadakan tindakan-tindakan
perbaikan (George R Terry). Pemeriksaan sebagai-bagian dari penyelenggaraan
pengawasan yang merupakan salah satu fungsi manajemen pemerintahan di
Indonesia.
8. pengertian Pengawasan melekat (Waskat) yaitu pengawasan yang dilakukan
oleh setiap pimpinan terhadap bawahan dan satuan kerja yang dipimpinnya.
9.Fungsi bpk : Melakukan pengkajian, pada penyusunan kebijakan nasional di
bidang pengawasan keuangan dan pembangunan
Perumusan dan pelaksanaan dalam kebijakan terhadap pengawasan keuangan
dan pembangunan
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
Melakukan pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap
kegiatan pengawasan keuangan yang berjalan pada pemerintahan Indonesia.
10. setiap orang baik pejabat pemerintah maupun swasta yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau korporasi yang dapat merugikan keuangan

negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda
paling sedikit Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta) dan paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah)
11.
12.Gratifikasi: pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang,

rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas


penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri
dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik.
13. Enam koridor ekonomi yang dimaksud adalah Sumatera Timur, Pantai Utara
Jawa, Kalimantan, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan
Papua
14.kegagalan mp3ei: 1.pemerintah pusat birokrasi lambat.2. pemerintah daerah
yang cenderung menghambat kelangsunganmasterplan ini.3. adanya
ketidakpastian dari investor,atau ingkar janji para investor dan dunia usaha.4.
regulasi yang menghambat pembangunan ini, namun tidak segera
memperbaikinya.5. proses politik yang tidak sehat,
15. Klaster 1 (Bantuan dan Perlindungan Sosial), pada klaster ini
diibaratkan sebagai ikan, karena melalui program ini pemerintah memberikan
bantuan kepada masyarakat miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) Klaster 2
(Pemberdayaan Masyarakayat), pada klaster ini diibaratkan sebagai kail
karena melalui program ini pemerintah melaksanakan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Klaster 3 (Kredit Usaha Rakyat),
pada klaster ini diibartakan sebagai perahu. Karena memlalui program ini usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
16. 6program baru mp3ei:kedaulatan pangan beserta seluruh infrastrukturnya,
transportasi laut dan berbasis rel, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang
yang berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW), tol laut yang berupa revitalisasi
pelabuhan dan pembangunan kapal sehingga bisa menjadi transportasi
penghubung antar pulau, jalan tol Trans Jawa dan akan disempurnakan dengan
mendorong sejumlah proyek jalan tol baru untuk dibangun di jalur selatan Pulau
Jawa
17. yaitu (1) mengembangkan potensi ekonomi wilayah di enamKoridor Ekonomi
(KE) Indonesia, yaitu KE Sumatera, KE Jawa, KE Kalimantan, KE Sulawesi, KE Bali
Nusa Tenggara, dan KE PapuaKepulauan Maluku; (2) memperkuat konektivitas
nasional yang terintregasi secara lokal dan terhubung secara global; (3)
memperkuat kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan iptek nasional untuk
mendukung pengembangan program utama di setiap koridor ekonomi. Sesuai
dengan yang dicanangkan, ketiga strategi utama itu dilihat dari perspektif
penelitian perguruan tinggi sesuai dengan cabang keilmuan di setiap perguruan
tinggi tersebut, dan sumberdaya alam (SDA) yang berada dalam setiap koridor
terkait.
18. "Sumber pembiayaan, dari total investasi dapat dikategorikan 26,2 persen
berasal dari investasi BUMN, dan 37,9 persen investasi berasal dari pihak
swasta,"

19.ZBB: sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan kegiatan, bukan pada yang telah
dilakukan dimasa lalu. Setiap kegiatan akan dievaluasi secara terpisah. Ini berarti berbagai
program dikembangkan dalam visi pada tahun yang bersangkutan. Konsep anggaran tak bersisa
dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem anggaran tradisional.
20.Probelm penganggaran: Pertama, masalah klasifikasi belanja sebagaimana diatur dalam
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 berbeda dengan klasifikasi belanja sebagaimana yang diatur
dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 atau Permendagri Nomor 59 Tahun 2007. Kedua,
diperkenankannya SKPD berstatus BLUD melakukan investasi dan utang mendatangkan pertanyaan
apakah SKPD tersebut boleh menganggarkan pembiayaan dan belanja bunga dalam RKA-nya.
Seperti diketahui kewenangan untuk menganggarkan belanja bunga dan pembiayaan hanya dimiliki
oleh SKPKD.
21.Prinsip penyusunan anggaran:

a. Keterbukaan,b. Periodisitas,c. Pembebanan dan penguntungan anggaran,d. Fle


ksibilitas,e. Prealabel,f. Kecermatan,g. Kelengkapan atau universalitas,h. Kompre
hensif,i.
Terinci,j. Berimbang,k. Dinamis
22. Keseimbangan primer adalah total penerimaan dikurangi belanja tidak
termasuk pembayaran bunga, sedangkan keseimbangan Umum adalah total
penerimaan dikurangi total pengeluaran termasuk pembayaran bunga

Anda mungkin juga menyukai