RANGKUMAN ARTIKEL

Oleh

Nama

: Elan Prasa Dewa

Nim

: 5212413023

Juruan/Prodi : TM/TM S1

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERINSEMARANG
TAHUN 2016

Introduction
Pada awal jaman milenium pengelolaan sampah telah menjadi prioritas
politik di banyak negara. Salah satu masalah utama saat ini adalah untuk
mengatasi peningkatan jumlah limbah primer dengan cara yang dapat diterima
lingkungan. Biowastes, sampah organik pertanian atau industri, serta tanah yang
terkontaminasi dll, secara tradisional telah disimpan di tempat pembuangan
sampah atau bahkan dibuang ke laut atau danau tanpa memperhatikan lingkungan.
dalam baru-baru ini kali, standar lingkungan dari pembakaran sampah dan
mengisi tanah yang dikuasai telah berangsur-angsur membaik, dan metode baru
limbah pemilahan dan pemulihan sumber daya / energi telah dikembangkan.
Pengolahan limbah bio dengan proses pencernaan anaerobik dalam banyak cara
optimal untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna seperti
energi (dalam bentuk biogas) dan produk pupuk. Pilihan pengelolaan sampah
lainnya, seperti mengisi tanah dan pembakaran sampah organik telah menjadi
kurang diinginkan, dan undang-undang, baik di Eropa dan di tempat lain,
cenderung untuk mendukung pengobatan biologis sebagai cara mineral daur ulang
dan nutrisi dari limbah organik dari masyarakat kembali ke produksi pangan dan
rantai pasokan. Melepaskan relatif basah organik limbah dari aliran limbah umum
juga menghasilkan nilai kalori yang lebih baik dari sisanya untuk insinerasi, dan
sebagian kecil lebih stabil untuk mengisi tanah.
Process and Plant Configuration
Bahan baku diangkut oleh truk dibangun khusus dari / ke petani dan
disimpan dalam tangki penyangga pra-storage. Hal ini kemudian dipompa melalui
penukar panas ke reaktor pada laju aliran yang diinginkan. limbah dipompa
setelah penyimpanan tangki, sebelum dibawa kembali ke petani dan akhirnya
digunakan pada bidang sebagai pupuk. Sebuah pabrik biogas pada kenyataannya
jauh lebih kompleks dari yang dijelaskan di atas. Banyak unit operasi yang atau
mungkin dimanfaatkan sedemikian mis tanaman :
- Transportasi / memompa

- Pengadukan / pencampuran
- Maserasi / grinding
- Panas bertukar
- Pengobatan biogas dan pembersihan
- Kompresi biogas dan transportasi
- Penyimpanan biogas
- Filtrasi / pemisahan
Banyak proses dan lay-out variasi yang mungkin, sering didikte oleh kondisi dan
kebutuhan lokal
Masalah utama muncul ketika limbah padat menjadi pengobatan
treated.Anaerobic air limbah dan jenis cairan lainnya dari limbah telah digunakan
selama beberapa dekade. Namun, pengobatan-padatan tinggi limbah seperti
limbah padat (MSW) adalah aplikasi yang relatif baru pengobatan anaerobik, dan
banyak aspek teknis perlu pertimbangan khusus ketika sampah perkotaan
homogen adalah bahan sumber. "High-solid wastes" mungkin didefinisikan
sebagai bahan organik dengan kandungan padatan antara 10 sampai 40%, yang
tidak cairan. Jenis yang paling penting dari tinggi limbah padat adalah Municipal
Solid Waste (MSW) atau Rumah Tangga Limbah Padat (HAS). Cara yang paling
umum untuk membuang MSW telah sampai baru-baru ini mengisi tanah atau
insinerasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir perhatian telah difokuskan pada
daur ulang. Dengan daur ulang elemen berharga dari limbah dikonversi ke produk
yang bermanfaat dan kembali ke rantai pasokan, meminimalkan tekanan pada
penimbunan dan pembakaran fasilitas, sementara juga melestarikan sumber daya
utama. Daur ulang dimulai sebagai bagian positif tetapi kecil dari pengelolaan
sampah, tetapi memiliki menjadi lebih dan lebih dominan unsur dalam kebijakan
dan strategi limbah di banyak negara..