PENENTUAN POSISI OPERATOR DAN

ASISTEN BERDASARKAN AREA KERJA

Pemeriksaan Kwadran Kanan Atas
Pemeriksaan Kwadran Kiri Atas
Pemeriksaan Kwadran Kiri Bawah
Pemeriksaan Kwadran Kanan Bawah

PEMERIKSAAN KWADRAN KANAN

ATAS
Operator : pd jam 10, tgn kanan memegang
handpiece btumpu di regio 16&17,
tgn kiri memegang kaca mulut
b,tumpu di regio 11&12
Asisten : pd jam 2, tgn kanan memegang kaca
mulut, menarik pipi pasien, dan tgn
kiri memegang saliva ejector.
Pasien : Berbaring, RB setinggi siku operator,
muka mhadap ke asisten (kiri)

PEMERIKSAAN KWADRAN KIRI

ATAS
Operator : pd jam 10, tgn kanan memegang
handpiece, tgn kiri memegang kaca
mulut, jari ke 3-4 btumpu di regio
26 & 27
Asisten : pd jam 2, tgn kanan memegang kaca
mulut, menarik pipi pasien, dan tgn
kiri memegang saliva ejector.
Pasien : Berbaring, RB setinggi siku operator,
muka mhadap ke operator (kanan)

PEMERIKSAAN KWADRAN KIRI BAWAH

Operator : pd jam 10, tgn kanan memegang

handpiece, btumpu diregio 33,tgn
kiri memegang kaca mulut, btumpu
di bukal 26 & 27
Asisten : pd jam 2, tgn kanan memegang kaca
mulut, menarik pipi pasien, dan tgn
kiri memegang saliva ejector.
Pasien : Berbaring, RB setinggi siku operator,
muka mhadap sedikit ke operator
(kanan)

PEMERIKSAAN KWADRAN KANAN BAWAH

Operator : pd jam 9, tgn kanan memegang

handpiece btumpu di regio 43&44,
tgn kiri memegang kaca mulut
b,tumpu di bukal 16 &17
Asisten : pd jam 3, tgn kanan memegang kaca
mulut, menarik pipi pasien, dan tgn
kiri memegang saliva ejector.
Pasien : Punggung & kaki mbentuk sudut 45,
RB setinggi siku operator, muka pasien
sedikit mhadap operator (kanan)

POSISI JAM 8 :
Dilakukan utk gigi anterior atas dan bawah.
Posisi ini kurang dianjurkan karena pasien tdk
dpt dlm posisi berbaring (harus agak tegak),
jika pasien bbaring, operator akan jadi
mbungkuk.
POSISI JAM 11 & 12 :
Dilakukan utk prosedur perawatan periodontal
pd gigi anterior bawah.

PERENCANAAN PERAWATAN
Dlm melakukan psiapan pemeriksaan, tray/nampan
dipesiapkan: Kaca mulut, sonde, periodontal probe,
pinset, cotton pellet / roll.
Pada counter-top juga perlu disiapkan: Dental floss,
disclosing solution, articulating paper dan bhn2 lain
yg mgkn diperlukan.
SAAT PEMERIKSAAN : Operator melakukan
pemeriksaan pd mulut pasien & menyebutkan hasil
pemeriksaan tsb utk dicatat oleh asisten dlm format
pemeriksaan yg tlh disediakan. Selama pemerksaan
asisten btgg jwb dlm pengeringan saliva&kavitas.

CHAIR SIDE ASSISTANT DLM

APLIKASI TAMBALAN PLASTIS
Tumpatan plastis adh bhn tumpatan yg pd saat
di bentuk / dimasukkan dlm kavitas msih bbtk
plastis /lentur. Contoh : bhn tumpatan glass
ionomer, Resin komposit.
Dlm melakukan assisten perawatan,seorg
perawat gigi hrs memahami ttg alat2 yg
dibutuhkn dlm masing2 prwtan serta
mengetahui SOP (Standard Operational
Prosedure- urutan2 kerja)

Prosedur Aplikasi tumpatan Tetap Glass Ionomer

1. Aplikasi GI bisa didahilui oleh pberian basis
jika karies cukup dlm, tapi jika tdk maka tdk
perlu dilakukan pemberian basis
2. Proses pbtkn micropit adh dgn cara assistant
menyerahkan dentin conditioner yg diteteskn
pd cotton pellet yg dijepit pinset kpd operator.
Ditggu selama 10-15 detik.
3. Assistant menyerahkn cotton pellet yg sudah
dibasahi aquadest utk mencuci sisa dentin
conditioner sampai bersih.
4. Kemudian menyerahkan cotton pelletkering
utk mengeringkn kavitas

5. Assistant mengaduk GI sesuai dgn

kebutuhan,
kemudian menyerahkan kpd
operator dgn mggunakn plastis intrument.
Konsistensi GI sbg tumpatan tetap adh seperti
permen karet, mengkilat.
6. Assistant menyerahkn varmish yg diteteskn di
cotton pellet yg dijepit pinset yg digunakn utk
mengolesi pmukaan GI (sbg pelindung)
7. Assistant menyerahkn pinset kpd operator utk
mengambil cotton roll
8. Assistant melakukn komunikasi terapeutik
kpd pasien.

Prosedur Aplikasi tumpatan Tetap Komposit Resin

secara Light Curing :
Ass.menyiapkan cairan etsa asam dan bonding
disertai dengan kuas masing2.
Ass. Menyerahkan EA dengan mggnakn kuas,
operator moleskan pada email, dtunggu 1 menit
untuk pbtkan mikroleakage
Ass. Myerahkan water syringe dan air syringe kpd
operator
Ass. Mnyerahkan bonding dgn mggunakan kuas,
opertor moleskan pd permukaan dentin
Ass. Mnyerahkan lampu sinar halogen kpd
operator, kemudian operator mlakukan penyinaran
selama 20-30 dtk

6. Ass. Menerima lampu, kemudian

mnyerahkan bhn tumpatan dgn mggunakan
plastis instrument. Warna bhn komposit sbly
sudah dicocokkan dgn warna gigi pasien.
7. Ass. Mnyerahkan lampu yg sdh di set untuk
pnyinaran selama 1 menit. Jika kavitas
besar atau dlm maka penumpatan bisa
dilakukan berkali2 sesuai kbutuhan atau
intruksi operator.
8. Ass. Mnyerahkan pinset u mambil cotton roll
9. Ass. Mlakukan komter kpd pasien.

CHAIR SIDE ASSISTANT DLM

APLIKASI TAMBALAN AMALGAM
Prosedur preparasi Kavita :
1. Ass.menyiapkn anasthesi local jika diperlukn
2. Ass. Menyerahkn kaca mulut dan sonde
3. Ass. Menyerahkn handpiece/contra angle yg sudah
dipasangi mata bur yg diplukn
4. Transfer alat : sonde diganti dgn contra angle
5. Pgantian mata bur dilakukn dgn cepat & teliti sesuai
dgn intruksi dari operator
6. Selama prosedur preparasi assistant mengontrol saliva
dgn mggunkn suction/saliva ejector
7. Sth selesai ass.menyerahkn water ayringe u mbsihkn
kavitas
8. Ass.menyerahkn cotton pellet u mengeringkn kavitas.

Prosedur Sterilisasi Kavitas dan Aplikasi Basis :

1. Ass.menyiapkn rubber dam atau tongue holder serta
cotton roll u membendung kavitas
2. Ass.menyerahkn cotton pellet yg sudah dibasahi aquadest
u sterilisasi kaavitas
3. Ass.mengaduk powder&liquid zinc phospat cement yg
sudah disiapkn sebelumy. byk nya cement yg diaduk
disesuaikn dgn besar kecily kavitas. Konsistensi cement
yg digunakan sbg basis adh seperti dempul.
4. Ass.menyerahkn cement yg diaduk dgn mggnakn cement
stopper
5. Ass. Menyerahkn amalgam yg tlh diaduk dgn mggnkn
pistol amalgam
6. Ass.menyrhkn burnisher u mhaluskn tumptn
7. Ass.mnyrhkn pinset u mengambil cotton roll
8. Ass.melakukn komter kpd pasien sesuai perawatan yg
dilakukan.