Ureterocele

Algivar dial prima daud

N 111 15 038

Pembimbing klinik :
dr. Masyita, M. Kes, Sp. Rad
dr. Dafriana Darwis, M.Kes, Sp. Rad

PENDHULUAN
Ureterocele merupakan kelainan kongenital pada
ureter berupa pelebaran ureter distal yang
membentuk seperti kantong. Ureterocele merupakan
salah satu kelainan (selain ectopic ureter) yang
berhubungan dengan duplikasi ginjal yang komplit.
Terapi ureterocele sangat beragam, di tentukan oleh
banyak hal.

Insidensi Dan Epidemiologi

Angka kejadian 1 dari 4000 anak, paling sering
pada ras kulit putih
Lebih sering pada wanita
Ureteroceles orthotopic terjadi pada 17-35
kasus, dengan kejadian ureteroceles ektopik
sekitar

80% di sebagian besar seri pediatrik

klasifikasi

etiopatogenesis
Penyebab dan mekanisme terjadinya oreterocele
sangat beragam dan kontroversi, namun banyak ahli
yang meyakini ureterocele erat kaitannya dengan
kongenital dan acuaired. Etiologi yang banyak di
anut adalah obstruksi ureteral orifice selama
embriogenesis yang biasanya disebabkan persisten
Chwallas membrane dan adanya kelemahan
musckular dan/atau defisiensi neural dari dinding
ureter.

diagnosis

Manifestasi klinis

Urinary tract infection (UTI)

Urosepsis
Obstructive voiding symptoms
Urinary retention
Hematuria
Cyclic abdominal pain
Ureteral calculus

Gambaran radiologis
Ultrasonografi

Gambar 6.1 ureterocele pada ultrasonography. Memperlihatkan adanya

massaa hipoecho didalam VU dengan ketebalan dinding mukosa yang
tipis

MRI

Voiding cystourethrography

Intravenous urogram

Gambar 6.4 pemeriksaan intravenous urogram memperlihatkan massa cystic

didalam VU

CT Scan

Gambar 6.6 Scout CT scan menunjukkan ureterocele tepat dalam kandung kemih.
Lusensi di sebelah kiri merupakan kateter Foley

Pemeriksaan laboratorium

histopatologis

Diagnosis banding

penatalaksanaan
status klinis pasen ( urosepsis), umur pasen,
fungsi kutub atas ginjal yang duplikasi, ada
tidaknya refluks, obstruksi ureter ipsilateral, dan
patologi ureter kontralateral.

prognosis
Prognosis baik jika segera mendapat
penanganan, khususnya intervensi bedah

Terima kasih