MULUT INDIVIDU
NAMA PASIEN : Tiara
Disusun oleh :
Nama
: Lili Sustiyana
Kelas
:4B
NIM
: P1337425114083
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna
untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat yang
sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut
WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas
dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Dalam UU RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatan menjelaskan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan
pendekatan peningkatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan kesehatan gigi dan
mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu dalam kurun waktu yang
dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan untuk mencapai taraf
kesehatan gigi dan mulut yang optimal (Depkes RI 2000).
Pada praktek kali ini dilakukan tentang asuhan keperawatan gigi pada tindakan oral
propilaxys,scalling,fissure sealant,topikal aplikasi pasien yang bernama Tiara sesuai dengan
kebutuhan pasien untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.
B. PENGKAJIANASUHANKEPERAWATANGIGIDANMULUT
1. Identitas Pasien
Nama Pasien
:Tiara
Umur
:13 Tahun
Jenis Kelamin
:Perempuan
Pekerjaan
: pelajar
Agama
: katolik
Alamat
: Semarang
b. Keluhan pasien
1. Keluhan Utama
:Pasien datang
f.
Sebelummenyikatgigi
1
1
Sesudahmenyikatgigi
0
0 0
0 1 4/6=0,6
0
0 0 1 0 (baik)
0
(baik)
CALCULUS INDEKS
0
2/6=0,3
(baik)
SKOR OHIS
Sebelum menyikat gigi
DI + CI =0,6+0,3=0,9 (baik)
DI + CI =0+0,3=0,3 (baik)
2. MukosaMulut
asuhan
keperawatan
gigi
pada
kasus
oral
hyigieneburuk,topikal
Data / Gejala
Makanan mudah
Masalah
Fissure dalam
nyangkut atau
33,32,31,41,42
,
43,
mengendap
Terdapat endapan
lunak keras
Gigi sehat
17,16,15,14,13
,
12,11,21,22,23,
24,25,26,27,37
Penyebab
Terkikisnya
email
Karang gigi
Cara
menggosok
gigi salah
_
,
36,35,34,44,45
,
47
1. Diagnosa keperawatan aktual
46 fissure sealant terkikisnya email
2. Diagnosa keperawatan resiko
33,32,31,41,42,43 terdapat karang gigi dan kemungkinan dapat menimbulkan
peradangan pada jaringan penyangga gigi
3. Diagnosa keperawatan kemungkinan
adanya bau mulut kemungkinan karena adanya plak dan karang gigi
4. Diagnosa keperawatan sejahtera
potensial terhadap peningkatan kesehatan gigi pada gigi yang sehat
Diagnosa
46
33,32,31,
41,42,43
Tindakan
Konseling
Klinis
klinis
Penambal
propilaksis
an
kesehatan
gigi
Tujuan
Cara
Waktu
evaluasi
Perawatan
Memberikan
- Bentuk
- observasi
- kunjungan
an gigi ke
penyuluhan
gigi minimal 2
fissure
dan
bentuk
tentang :
1. cara
kali sehari
kembali
pemeriksa
1
-kunjungan
dengan cara
seperti
yang benar
2.orang tua
semula
an OHI-S
-
anatomi
Pembersih
an karang
gigi
Peningkat
perawatan
gigi di rumah
1.menyikat
semula
Oral
Intruksi
(scalling)
menyikat gigi
2.plak akibat
dan
pencegahann
ya
3.karang gigi
berperan
serta
menjaga
kesehatan
Mengajark
akibat dan
an cara
pencegahann
menggoso
ya
4.lubang gigi
pola makan
akibat dan
kariogenik
4.mengatur
k gigi yang
baik dan
benar
Topikal
pencegahann
ya
5.cara
gigi
3.mengatur
- gigi bersih
dari
kalkulus
sehingga
bau mulut
hilang
mengulang
skoring
OHIS
- observasi
dan
mengulang
- gigi bersih
OHIS
-
pasien
OBSEVASI
mengetahui
makanan
cara
yang
menggosok
2
-kunjungan
2
-kunjungan
2
aplikasi
merawat gigi
gigi yang
flour
agar bersih
baik dan
dan sehat
menyehatkan
benar
- gigi bebas
karies
Diagnosa
46
fissure
sealant
33,32,31,
41,42,43
Kalkulus
Perawata
Penyuluhan
n klinis
Menambal
Konseling / instruksi
Memberikan
gigi
penyuluhan
Melatih
menyikat
gigi dan
mencegah
Oral
propilaksis
Kunjunga
n2
Kunjunga
n2
Peningkata
n kesehatan
timbulnya
karang
gigi
gigi
Topikal
aplikasi
1.pasien dapat
melakukan
sikat gigi
dengan baik
dan
dan benar
2.gigi bersih
pencegahannya
gigi
tentang:
Hasil Evaluasi
dan
pencegahannya.
kalkkulus
3.pasien
mampu
menjelaskan
sehat
karies
Kunjungan ke
Perawatan
Jenis Intervensi
Kunjungan 1
Klinis
Melatih sikat
independet
Tahap
Tahap
Persiapan
Pelaksanaan
gigi dan
membersihk
an karang
Kunjungan 2
gigi
independet
Melatih sikat
gigi dan
membersihk
Kunjungan 3
an karang
independet
gigi
Kunjungan 4
Penambalan
independet
gigi
Topikal
aplikasi flour
Kunjungan
Evaluasi
ke
Keperawat
an Klinis
Melatih
-Tersedianya
-Dilihat
sikat gigi
perlengkapan,fasilitasfisik
dari
Struktur
Proses
Hasil
,ratio.
perawat-klien,dukungan
respon
dan
administrasi,
fungsi
pemeliharaan
dan
klien
pengembangan
setelah
kompetensi
staf
dilakuka
diinginkan
dalamperawatan
Pembersih
klinis
fisik,validasi dari
perumusan diagnosa
tgigi.
keperawatan dan
kemampuan tehnikal
an karang
gigi
n
dan pemeriksaan
Tersedianya
fisik,ratio perawat-
melatih
sikat
gigi.
melakukan pelayanan
asuhan melatih menyikat
Gigi
gigi.
bersih
klien,dukungan
administrasi,
Penambal
pemeliharaan dan
an gigi
Topikal
pengembangan
flour
an klinis
perawat dalam
perlengkapan,fasilitas
aplikasi
perawat
dari
Dibersihkandengancaras
karang
calling
gigi
kompetensi staf
keperawatan pada area
yang diinginkan
dalamperawatan klinis
melatih pasien menyikat
gigi.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pelayanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut
individu yang telah dilakukan pada Tiara pada tanggal 3 maret 2016 dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Dalam asuhan keperawatan gigi dan mulut mengadopsi konsep dental
hyigiene, asuhan pendekatan dalam pelayanan perawatan gigi, terdapat beberapa
aspek yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan gigi, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi, proses keperawatan gigi yang ditujukan untuk pemberian pelayanan
klinis keperawatan gigi menunjukkan bahwa perawat gigi yang bertanggung jawab
untuk mengidentifikasi
Dan memecahkan masalah. Dalam ruang lingkup praktek pelayanan asuhan
I.
keperawatan gigi.
SARAN
Setelah melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi tentang tindakan oral
propilaxys,scalling,penambalan,topikal aplikasi pada pasien, hal hal yang
disarankan pada pasien sesuai dengankasus yang ditemukan yaitu :
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari,sesudah makan pagi dan sebelum tidur
malam
2. Makan makanan yang banyak mengandung air dan berserat
3. Membersihkan sela sela gigi menggunakan dental flosh / benang gigi
4. Berkumur kumur menggunakan mouthwash setelah menyika tgigi
5. Datang ke klinik gigi secara teratur untuk memeriksakan kondisi gigi.