Mimpi yang besar.

Mimpi yang tinggi .

Sebuah bayangan yang sangatlah
indah, namun butuh usaha yang besar
untuk menggapainya. Mungkin tidak
semudah yang orang bayangkan. Bagi
orang yang pendidikannya rendah
hanyalah bisa bermimpi saja, namun
tidaklah semua seperti itu. Masih ada
yang bisa menggapainya dengan cara
mereka masing-maising. Dengan modal
ilmu, mimpi itu pasti akan terwujud.
Dan banyak orang yang memiliki harta
melimpah,semua serba ada. Tapi
mereka tidak pernah serius belajar.
Mereka menganggap sekolah itu biasa,
masih ada harta orangtua mereka yang
bisa mereka gunakan untuk masa
depannya. Tapi mereka tidak
memikirkan masa depannya,yang
mungkin suatu saat harta mereka akan
habis. Dan tidak seperti apa yang
mereka inginkan.Karena harta takkan
bisa abadi. Hanyalah ilmu yang akan
abadi.

Dari cerita ini, aku bisa belajar bahwa

uang bukanlah segalanya,hanya ilmu
yang akan menentukan kita di masa
depan. Aku akan selalu berusaha dan
berjuang untuk meraih mimpi itu.
Keadaan ekonomi keluarga yang tak
memungkinkan tak membuatku patah
semangat. Aku slalu ingin orangtuaku
bahagia,bangga punya anak seperti
aku. Aku sering menyusahkan
mereka,bahkan aku sering membuat
mereka bersedih. Maaf ayah, maaf ibu.
Tanpa kalian,aku bukanlah apa-apa.
Doamu yang akan selalu menyertaiku.
Doamu yang menjadi semangatku, dan
dukunganmu menjadi penguat diriku.

Cita-citaku memang sangat tinggi,tapi

aku akan melakukan apapun demi
kalian Ayah Ibu.Jasa dan
pengorbanan kalian sangatlah besar
dan sangat berharga. Sebesar apapun
yang aku lakukan takkan bisa
membalas jasa kalian.

Terima kasih Ayah...

Terima kasih Ibu...
Hanya kalian harta satu-satunya yang
aku punya,yang selalu menguatkan
diriku.
Aku Sayang Ayah..
Aku Sayang Ibu.. Doa kalian
menyertaiku
Perjalanan hidup ini masih panjang,
bahkan lebih banyak tantangan atau
mungkin penuh kebahagiaan. Hidup itu
ibarat roda yang selalu berputar,
terkadang kita diatas dan terkadang
juga dibawah.
Haaaa...kalo bayangin tentang
keluarga,rasanya sedih apalagi kalo
cerita tentang orangtua,Rasanya ingin
menangis.
Karena mereka yang bekerja keras
demi aku,agar aku bisa mendapatkan
pendidikan yang tinggi,agar kelak aku

bisa sukses,dan agar nasibku tidak

seperti orangtuaku.
Tidak mudah memang mengubah
sesuatu, butuh perjuangan dan usaha
yang keras.