MISEL
SFERIK
Sumber
Isminingsih G,Diktat Transparan Seri Zat Pembantu
Tekstil,
Sekolah Tinggi
MISEL : LAMELAR
Teknologi Tekstil, Bandung, 1995
Pada umumnya zat aktif permukaan yang digunakan sebagai bahan dasar sabun pada
proses detergensi pencucian adalah bersifat anionik, dan non ionik atau campuran dari
keduanya. Proses detergensi diawali dengan proses pembasahan yang bertujuan untuk
menurunkan tegangan permukaan. Tegangan permukaan adalah energi yang diperlukan
untuk memperluas permukaan per satu satuan luas yang dinyatakan dalam dyne/cm atau
erg/cm2.
Zat warna
air, sehingga kotoran akan mudah dipisahkan dari permukaan kain. Hal ini disebabkan
terjadi pengecilan sudut kontak antara zat warna dengan air, dan kemudian terjadi adsorpsi
pada permukaan serat. Adanya gaya tarik-menarik terhadap zat warna maka zat warna
yang melekat itu seakan-akan didesak dan diemulsikan oleh zat aktif permukaan. Peristiwa
pelepasan kotoran dari bahan dapat dilihat pada gambar 2.10 berikut ini :
Kain
Sumber : Trotman, Dyeing and Chemical Technology of Textile Fibres, London, 1984