IKAN TERBANG
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Zoologi Vertebrata yang
diampu oleh Sumiyati Saadah, M.Si.)
Disusun Oleh:
LINDA LISTIANA (1122060050)
Kelas B
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat serta
salam senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena atas
berkat rahmat, dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mengangkat materi dengan judul
Ikan Terbang. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah zoologi vertebrata. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Disamping itu penulis menantikan saransaran positif, demi perbaikan makalah berikutnya.
Akhirnya, penulis berdoa semoga makalah ini bermanfaat dan membawa
berkah, Amin.
Bandung, 13 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan ..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik ikan terbang..........................................................................3
B. Habitat dan sebaran geografis ikan terbang...............................................6
C. Tingkah laku dan reproduksi ikan terbang.................................................7
D. Populasi ikan terbang...............................................................................10
E. Makanan dan predator ikan terbang.........................................................11
F. Manfaat dari ikan terbang........................................................................12
G. Upaya untuk menjaga kelestarian dari ikan terbang................................15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................17
B. Saran ........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan terbang (Exocoetidae) merupakan salah satu sumber daya ikan kecil
yang mempunyai ciri khusus berupa kemampuan untuk dapat terbang di atas
permukaan air. Ikan terbang menghuni lapisan permukaan perairan tropis dan
subtropis dari samudera Pasifik, Hindia, Atlantik dan laut-laut disekitarnya. Paling
sedikit telah diketahui 18 species ikan terbang yang tersebar di perairan Indonesia.
Ikan terbang banyak dijumpai di perairan timur Indonesia, di antaranya
adalah Selat Makassar, Laut Flores, Laut Natuna, Laut Aru, Laut Arafura Papua,
bagian utara Sulawesi Utara, perairan Bali dan Jawa Timur, pantai barat Sumatera
Barat, Laut Halmahera, Laut Banda, perairan Sabang (Banda Aceh) dan laut utara,
Papua.
Pemanfaatan ikan terbang yang tidak terkendali telah mengancam
kelestarian ikan terbang sehingga dalam rangka pemulihannya diperlukan suatu
rencana pengelolaan dan konservasi agar pemanfaatan ikan terbang dapat
berlangsung secara berkelanjutan.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengambil topik
tentang keunikan ikan terbang dan upaya untuk menjaga kelestariannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik ikan terbang?
2. Bagaimana Habitat dan sebaran geografis ikan terbang?
3. Bagaimana tingkah laku dan reproduksi ikan terbang?
4. Bagaimana populasi ikan terbang?
5. Apa sajakah makanan dan predator ikan terbang?
6. Apa manfaat dari ikan terbang?
7. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian dari ikan
terbang?
1
C. Tujuan Penulisan
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Zoologi Vertebrata, penulisan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Karakteristik ikan terbang
2. Habitat dan sebaran geografis ikan terbang
3. Tingkah laku dan reproduksi ikan terbang
4. Populasi ikan terbang
5. Makanan dan predator ikan terbang
6. Manfaat dari ikan terbang
7. Upaya untuk menjaga kelestarian dari ikan terbang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Ikan Terbang
1. Taksonomi dan Ciri ciri Ikan Terbang
Sistematika ikan terbang pertama kali ditulis oleh Linneaus pada
tahun 1758, khususnya spesies Exocoetus volitans. Sampai pada
pertengahan abad-19, penelitian lebih banyak pada aspek taksonomi dan
anatomi, setelah itu mulai dipelajari aspek biologi lainnya dari ikan terbang.
Ikan terbang (Exocoetidae) mempunyai delapan genus, yaitu Cheilopogon
(30 spesies), Cypselurus (11 spesies), Exocoetus (2 spesies), Fodiator (2
spesies),
Hirundichthys
(7
spesies),
Oxyporhampus
(3
spesies),
samping. Bagian atas tubuh dan kepala berwarna gelap, bagian bawah tubuh
mengilap, hal ini dimaksudkan untuk menghindari pemangsa baik dari air
seperti ikan lumba -lumba maupun dari udara, yaitu burung pemakan ikan.
Kedua rahangnya sama panjang. Memiliki duri-duri lemah pada sirip dorsal
berjumlah 10-12, sirip anal berjumlah 11-12, dan sirip pektoral sebanyak
14-15, dengan sirip pertama tidak bercabang. Sirip pektoral panjang yang
diadaptasikan untuk melayang. Sirip ventral panjang atau pendek, tertancap
pada bagian abdominal dengan enam buah duri lemah yang bercabang. Sirip
ekor bercagak dengan bagian bawah lebih panjang. Garis lateral terletak
pada bagian bawah tubuh (Hutomo et al., 1985).
Menurut Syahailatua (2004a), ikan terbang memiliki beberapa nama
lokal, di antaranya adalah ikan siloar (Binuangeun), ikan terbang (Ternate
dan Palabuhanratu), antoni (Minahasa, Sangir, Talaud, Bitung), tuing-tuing
(Bugis), torani (Makassar), tourani (Mandar).
Klasifikasi taksonomi ikan terbang Cheilopogon katoptron
sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Ordo
: Beloniformes
Famili
: Exocoetidae
Genus
: Cheilopogon
Spesies
: Cheilopogon katoptron
adalah
Cheilopogon
nigricans,
Cheilopogon
cyanopterus,
tertentu
perlu
dipertimbangkan
di
dalam
perencanaan
dan
pengelolaan, seperti sub-populasi ikan terbang di Selat Makassar dan subpopulasi ikan terbang di Laut Flores memerlukan perencanaan dan pengelolaan
terpisah. Pemisahan sub-populasi ikan terbang Hirundichthys affinis di wilayah
perairan tengah barat Atlantik secara genetik. Melalui analisis DNA, terdapat
tiga sub-populasi ikan terbang Hirundichthys affinis yang berbeda, yaitu satu
sub-populasi berlokasi di sebelah timur Karibia, satu di sebelah selatan Antilen
Belanda, dan satu lagi di sebelah timur laut Brazil.
E. Makanan Dan Predator Ikan Terbang
Menurut Effendie (2002), ikan dikelompokkan berdasarkan makanannya,
yaitu sebagai pemakan plankton, pemakan tumbuhan air, pemakan dasar,
pemakan detritus, pemakan daging dan pemakan campuran. Berdasarkan
kepada jumlah variasi dari macam-macam makanan tadi, ikan dapat dibagi
menjadi euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan,
stenophagic yaitu ikan pemakan makanan yang macamnya sedikit atau sempit
dan monophagic, yaitu ikan yang makanannya terdiri dari satu macam
makanan saja.
11
Negara-negara
Asia
masyarakat
lokal,
kelestarian
sumberdaya,
selain
sumberdaya
ikan
terbang,
dan
mengembangkan
pola
tentang
potensi,
bentuk-bentuk
pemanfaatan
lestari
dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
Daftar Pustaka
Ali, S. A. (1981). Kebiasaan Makan, Pemijahan, Hubungan Berat Panjang dan
Faktor Kondisi Ikan Terbang Cypselurus oxycephalus (Bleeker) di Laut Flores,
Sulawesi Selatan, Makassar. Tesis Pascasarjana UNHAS : 49 hlm.
Ali, S. A. (2005). Kondisi Sediaan dan Keragaman Populasi Ikan Terbang,
Hirundichthys oxycephalus (Bleeker, 1852) di Laut Selat Makassar. Makassar.
Disertasi Pascasarjana UNHAS.
17
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (2006). Laporan Tahunan Program
Pengembangan Sumberdaya Perikanan Tangkap. Denpasar : 76 hlm.
Dwiponggo,, A. T. Sujastami., dan S. Nurhakim. (1983). Pengkajian Potensi dan
Tingkat Pengusahaan Perikanan Torani di Perairan Sulawesi Selatan. Laporan
Penelitian Perikanan Laut, 25 : 1 12.
Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka
Nusantara : 163 hlm.
Fahri, S. (2001). Keragaman Genetik Ikan Terbang, Cypselurus poisthopus di
Perairan Teluk Mandar, Teluk Manado dan Teluk Tomini Sulawesi Selatan.
Bogor : Program Pasca Sarjana IPB : 53 hlm.
Hutomo, M., Burhanudin, dan S. Martosewojo. (1985). Sumber Daya Ikan
Terbang. Jakarta : Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI.
Nessa, M. N., H. Sugondo, J. Andarias dan A. Rotentondok. (1977). Studi
Pendahuluan Terhadap Perikanan Ikan Terbang di Selat Makassar . Lontara :
Lembaga Pangabelat Makassar, 13 : 643-669.
Sihotang, S. (2004). Pengembangan Perikanan Ikan Terbang (Cypselurus spp.) di
Sulawesi Selatan. Bogor : Disertasi Program Pasca Sarjana IPB : 286 hlm.
Syahailatua, A. (2004a). Ikan Terbang antara Marga Cypselurus dan
Cheilopogon. Oseana, 19 : 1 7.
Syahailatua, A. (2006). Perikanan Ikan Terbang di Indonesia : Riset Menuju
Pengelolaan. Oseana, 19 : 21 31.
18