Kuliah ini bertujuan untuk memberikan huraian mengenai asas kepada pengetahuan mengenai disiplin ilmu sejarah, yakni pengertian kata atau istilah "sejarah". Dalam kehidupan seharian, kita sering kali mendengar istilah "sejarah" ini diucapkan oleh orang. Ya, orang selalu berkata; "Sejarah telah mengajar kita" atau "anda lupa sejarah" atau "dalam sejarah hidup saya belum pernah saya mengalami perkara yang sepelik ini". Maka, apakah yang dimaksud dengan kata atau istilah "sejarah" ini? Menurut Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka, istilah "sejarah" bermaksud tiga perkara utama; 1. Sastera lama, asal usul (keturunan), salasilah; 2. Peristiwa yang benar-benar beriaku di waktu yang lampau, kisah riwayat, tambo, dan; 3. Ilmu sejarah, kajian atau pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa yang telah lalu, tawarikh. Istilah "sejarah" dalam bahasa Melayu berasal dari perkataan Arab, syajaratun yang bererti 'pohon'. Dalam bahasa-bahasa asing, mendapati istilah-istilah yang setara, ialah seperti histoire (Perancis), Geschichte (Jerman), historie (Belanda) dan history (Inggeris). Istilah "sejarah" dalam bahasa Belanda, Inggeris dan Perancis berasal dari perkataan Yunani, historia yang pada mulanya bererti 'pengetahuan yang diperoleh melalui penyelidikan' (penelitian) secara melihat dan mendengar. Menurut Aristotel, historia bererti 'keterangan yang sistematis dan sejumlah fenomena atau gejala alam'. Lambat laun istilah ini diertikan oleh orang sebagai 'keterangan yang sistematis dari gejala-gejala alam, terutamanya 'mengenai umat manusia yang bersifat kronologis (menurut urutan waktu terjadinya), sedangkan gejalagejala alam yang tidak bersifat kronologis dipakai orang dengan istilah Latin, scientia ataupun istilah Inggeris, science.