Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah geostatistika dengan tema
mengenai Pengaruh Pengambilan Sampel Terhadap Verifikasi dan Validasi Data.
Tidak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad saw,
para sahabatnya hingga umatnya kita hingga akhir zaman.
Penulis mengharapkan agar makalah yang telah dibuat oleh penulis ini dapat
diterima oleh pembaca. Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar dapat menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi bagi pembaca.
Wassalamualaikum wr. wb.

Bandung, Maret 2015


Penulis,

Muhammad Arief Burhanuddin

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ................................................. 1
1.2.1. Maksud ......................................................... 1
1.2.2. Tujuan .......................................................... 1

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Rasional .................................................................... 2
2.2. Metode Pengambilan Data ........................................ 5
2.3. Pengolahan Data ...................................................... 6

BAB III

PENUTUP................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Berdasarkan kebutuhan data yang harus lengkap dan dapat menggambarkan

serta menginformasikan tentang suatu kegiatan ataupun lokasi, maka dari itu
mengambil data dari lapangan harus sesuai dengan kebutuhan. Pengambilan sampel
dan data harus dilakukan setelah mengorientasikan kegiatan serta lokasi, serta dalam
pengambilan sampel pun harus dilakukan dan tidak boleh asal mengambil sampel,
maka dari itu pengambilan data dan sampel sangat berpengaruh terhadap
pengolahan data.

1.2.

Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud
Pembuatan makalah ini dimaksudkan agar dalam pengolahan data dapat
maksimal dalam menyampaikan hasil kegiatannya di lapangan maka dari itu dalam
mengambil data atau sampel yang ada dilapangan harus benar dan sesuai dengan
kebutuhan untuk menyampaikan.

1.2.2. Tujuan

Dengan mempelajari dan memahami metode sampling

Mempelajari cara pengambilan data dan sampel

Mempelajari pengolahan dan verifikasi data

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Rasional
Penelitian

deskriptif

merupakan

metode

penelitian

yang

berusaha

menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya (Best, 1982
dalam Sukardi, 2004). Penelitian ini juga sering disebut non-eksperimen, karena pada
penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi,
termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedanng
berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.
Dapat dinyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah atual
sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Dengan tujuan membuat
pecandraan secara sistemaatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.
Dengan metode deskriptif, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan
antarvariabel,

menguji

hipotesis,

mengembangkan

generalisasi,

dan

mengembangkan teori yang memiliki validitas universal (West, 1982 dalam Sukardi,
2004). Di samping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana
pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang
berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang. Mereka melaporkan keadaan
objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.
Di dalam pengambilan data yang sesuai apa adanya di lapangan maka dari itu
yang harus diperhatikan dalam pengambilan data dan sampel langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut.

1.

Perumusan masalah
Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masalah, yakni

pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus dicari


menggunakan data dari lapangan. Pertanyaan masalah mengandung variabelvariabel yang menjadi kajian dalam studi ini. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat
menentukan status variabel atau mempelajari hubungan antara variabel.
2.

Menentukan jenis informasi yang diperlukan


Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan informasi apa yang diperlukan untuk

menjawab pertanyaan atau masalah yang telah dirumuskan. Apakah informasi


kuantitatif ataukah kualitatif. Informasi kuantitatif berkenaan dengandata atau
informasi dalam bentuk bilangan/angka seperti.
3.

Menentukan prosedur pengumpulan data

Ada banyak pengertian tentang data, secara sederhana data adalah keterangan
tentang sesuatu dan pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap
data. Selama operasi, (misal kalkulasi atau operasi logika) sedang berlangsung, data
disimpan sementara dalam prosesor.
Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau alat
pengumpul data dansumber data atau sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya
diperoleh. Dalam penelitian ada sejumlah alat pengumpul data antara 41 lain tes,
wawancara, observasi, kuesioner, sosiometri. Alat-alat tersebut lazim digunakan
dalam penelitian deskriptif misalnya, untuk memperoleh informasi mengenai langkahlangkah guru mengajar, alat atau instrumen yang tepat digunakan adalah observasi
atau pengamatan. Cara lain yang mungkin dipakai adalah wawancara dengan guru
mengenai

langkah-langkah

mengajar.

Agar

diperoleh

sampel

yang

jelas,

permasalahan penelitian harus dirumuskan sekhusus mungkin sehingga memberikan


arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber data.
4.

Menentukan prosedur pengolahan informasi atau data


Data dan informasi yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan

sumber data atau sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar.
Informasi dan data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.

Setiap penelitian tentu ada pengolahan data begitu juga dengan penelitian
deskriptif yang biasanya pengolahan datanya dipergunakan dengan tujuan
penelitiannnya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak untuk menarik kesimpulan,
hanya memberikan gambaran/ deskripsi tentang data yang ada.
Proses pengolahan datanya biasanya menggunakan statistik deskriptif atau
statistik inferensial. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum. Penelitian yang dilakukan pada populasi jelas akan mengunakan
statistik deskriptif dalam analisisnya, tetapi bila penelitian dilakukan pada sampel
maka analisisnya dapat menggunakan statistik dekriptif maupun inferensial. Statistik
deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan
tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil
(Sugiyono, 2010:209).
Statistik inferensial adalah tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok
digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan
sample dari populasi itu dilakukan secara random (Sugiyono, 2010:209).
5.

Menarik kesimpulan penelitian


Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, peneliti akan

menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab pertanyaanpertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu
kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara keseluruhan.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu
menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan sobjek yang
diteliti secara tepat. Sehingga kesimpulan yang dibuat juga berdasarkan tujuan yang
telah dirumuskan.
Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian deskriptif juga banyak
di lakukan oleh para peneliti karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan empiris
didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif.
Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan

yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.


Berhubungan dengan hal tersebut penguasaan materi tentang pengolahan data
deskriptif sangat penting untuk dipelajari dan dikaji secara saksama untuk
memantapkan hasil penelitian nantinya.

2.2

Metode Pengambilan data


Data dan pengolahan data sudah disebutkan bahwa sesuatu dapat diolah jika

suatu data ada untuk diolah, dan bila tidak ada datanya maka tidak dapat diolah.
Artinya, yang utama itu data kemudian baru proses pengolahannya. Berikut beberapa
hal yang berkaitan dengan data.
1. Syarat Data
a)

Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan

b)

Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan

c)

Standard error kecil

2. Macam-macam data
a. Berdasarkan sifatnya
1) Data kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya;6,4,3
,4,7
2) Data kwalitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk
pernyataan dan atau kategori, Contohnya, baik, buruk.
b. Berdasarkan sumbernya
1) Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.
2) Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi.
c. Berdasarkan cara memperoleh
1) Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini
biasanya belum diolah.
2) Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah
dalam keadaan diolah.
d. Berdasarkan cakupannya
1) Data Sensus, diperoleh dari populasi.
2) Data Sampel, siperoleh dari sampel.
e. Berdasarkan skala pengukurannya

1) Nominal
2) Ordinal
3) Interval
4) Rasio

Analisis deskriptif mengacu pada transformasi dari data-data mentah ke dalam


suatu bentuk yang mudah dimengerti dan diterjemahkan. Pendeskripsian respons
atau hasil observasi merupakan ciri khas dari bentuk pertama analisis. Perhitungan
rata-rata, distribusi frekuensi dan distribusi presentase adalah bentuk yang paling
umum dari peringkasan data.
Jenis analisis deskriptif yang dapat dilakukan memiliki kaitan yang erat dengan
bentuk data atau jenis pengukuran yang dilakukan dalam riset tersebut. Secara
ringkas keterkaitan antara tipe analisis deskriptif dengan bentuk-bentuk pengukuran
data yang diambil.

2.3

Pengolahan Data

1.

Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau

angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu


(Hasan, 2002). Perkembangan teknologi komputer dalam bisnis dan perkembangan
universitas dengan fasilitas pengolahan dan analisis data statistiknya sangat pesat.
Banyak koleksi atau paket-paket program komputer telah didesain untuk mengolah
dan menganalisis bermacam-macam tipe data. Paket program komputer seperti
Statistical Analysis System (SAS), Statistical Package for Social Science (SPSS),
Microsoft Excel, LISREL (Student Version), AMOS tersedia luas di pasaran sebagai
perangkat lunak komputer yang bebas diperjualbelikan, selain berbagai jenis
perangkat lunak lainnya. Bermacam-macam perangkat lunak komputer pribadi
tersedia untuk aplikasi penelitian. Sebagian besar paket ini terdiri dari susunan
program yang cukup besar untuk analisis deskriptif dan analisis statistik dengan
monovariate, bivariate, atau multivatiate.

Yang termasuk dalam proses pengolahan data, secara singkat dapat


disebutkan sebagai berikut.
a.

verifikasi,

b.

pengorganisasian data,

c.

pencarian kembali,

d.

transformasi,

e.

penggabungan,

f.

pengurutan,

g.

perhitungan / kalkulasi

h.

ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan

i.

pembentukan pengetahuan (Witarto, 2008)

BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa setiap materi atau bahan kegiatan harus

diperhitungkan lagi setiap masalah yang akan diambil kemudian dalam melakukan
pengambilan data harus sesuai dengan yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan
dilakukannya suatu kegiatan.

3.2

Saran
Penulis mengharapkan kritik terhadap pembuatan makalah ini karena masih

dalam pembelajaran. Masih banyak kekurangan dalam penyampaian serta materinya,


saran yang diharapkan membangun agar penulis dapat lebih mengembangkan setiap
pengerjaannya.

Daftar Pustaka

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.


Jakarta: Gralia Indonesia.
Sukardi. 2004. Metodologi Peneitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Saud, Udin Syaefudin. 2007. Modul: Metode Penelitian Pendidikan Dasar. Bandung:
UPI.
Witarto. 2008. Memahami Pengolahan Data. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai